Ruminansia merupakan sebutan untuk hewan ternak pemamah biak dengan sistem pencernaan yang berbeda dibandingkan hewan non ruminansia. Hewan ruminansia memiliki sistem pencernaan yang lebih komplek namun efisien dengan cara mengunyah bahan mentah yang kemudian mengeluarkannya lalu memakannya lagi. Salah satu bentuk permasalahan yang sering terjadi pada hewan ruminansia tersebut adalah munculnya cacing hati yang tentu berbahaya baik bagi hewan tersebut maupun untuk manusia yang mengkonsumsinya. Berikut beberapa cara mengatasi infeksi cacing hati pada hewan ternak ruminansia dalam penjelasan di bawah ini.
Adanya cacing hati pada hewan ruminansia seperti sapi bisa jadi tidak terlihat semasa sapi hidup dan baru diketahui saat sapi sudah disembelih dan dilihat hatinya. Kondisi tersebut tentu menjadikan pengobatan cacing pada sapi hanya untuk mengendalikan dan mencegah pertumbuhan cacing hati. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah memberi sapi obat cacing secara rutin setiap dua kali setahun. (Baca juga : gejala bengkak rahang pada sapi)
Penggunaan obat cacing memiliki kelemahan yakni hanya mampu membunuh cacing yang sudah dewasa saja dan anakan cacing masih tetap ada pada tubuh hewan ruminansia. Cara mengatasi infeksi cacing hati pada ternak ruminansia terutama untuk anakan cacing adalah menggunakan flukisida. Pemberian flukisida lebih sedikit dibandingkan dengan obat cacing yakni hanya sekali setelah 6 – 8 bulan pasca panen padi terakhir. (Baca juga : gejala cacar pada sapi)
Seperti dalam ulasan sebelumnya, cara mengatasi infeksi cacing hati pada ternak ruminansia yang terbaik adalah mengendalikan pertumbuhan cacing di sekitar ternak yang berpeluang menginfeksi. Kondisi ini dikarenakan adanya infeksi pada ternak ruminansia sulit dideteksi saat hidup dan baru terlihat ketika sudah disembelih. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan pertumbuhan cacing hati tersebut diantaranya seperti :
Itulah beberapa penjelasan mengenai cara mengatasi infeksi cacing hati pada ternak ruminansia yang perlu diperhatikan oleh setiap pelaku ternak hewan ruminansia agar kondisi dan kualitasnya terjaga. Pengendalian cacing hati di sekitar lingkungan hewan ruminansia sangat penting untuk mencegah terjadinya infeksi.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…