Categories: Kucing

15 Gejala Cacar Pada Sapi – Pengobatan dan Pecegahannya

Cacar ini sendiri adalah penyebab menular yang paling umum pada penyakit pada hewan ternak. Karena kekebalan tubuh berumur pendek, sapi bisa terinfeksi cukup cepat (seringkali kurang dari enam bulan) setelah sembuh dari penyakit ini).

Penyakit yang disebabkan oleh virus tidak boleh disalah artikan dengan cacar air sejati, yang merupakan penyakit langka. Maka dari itu kita harus mengetahui apa saja gejala sapi yang menderita cacar serta apa saja cara mengobati dan mencegahnya karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Baca cara budidaya kepiting air payau.

Gejala

Berikut beberapa gejala yang di tunjukan jika sapi anda mengalami masalah dan menderita cacar:

1. Bengkak

Awalnya infeksi menyebabkan area kecil bengkak dan memerah pada dot. Hal ini menyakitkan dan membuat sapi sulit dikontaminasi. Selama dua hari berikutnya, daerah yang terkena diangkat menjadi papula oranye, yang kemudian ditutup kembali. Jaringan yang berkembang di bawah keropeng mendorongnya lebih jauh. Begitu lesi telah bergemuruh, itu menjadi jauh lebih tidak menyakitkan dan memerah susu tidak lagi begitu sulit.

2. Bekas Luka

Tujuh sampai sepuluh hari setelah tanda pertama keropeng mulai mampir. Hal ini sering meninggalkan area sepatu kuda atau berbentuk cincin, yang sangat khas dari penyakit cacar. Daerah yang terkena dampak dapat tumbuh bersama-sama menyebabkan goresan menutupi seluruh panjang dot. Tikus yang rusak biasanya disembuhkan sekitar sebulan setelah tanda awal. Kebanyakan lesi cacar ditemukan di dot. Namun sampai 10 persen dari sapi yang terkena mungkin memiliki lesi pada kulit ambing. Cacar sapi dapat menyebar dari ternak ke manusia melalui kontak. Infeksi kulit pada manusia dikenal sebagai nodul milker, dan merupakan infeksi lokal yang menyakitkan.

3. Kesakitan

Ketika menderita penyakit ini maka peliharaan anda akan terlihat seperti sedang menahan sakit dan benar=benar terlihat tidak sedang sehat seperti biasanya. Seperti pada cara penggemukan sapi limosin, dimana sapi yang sedang di terapi harus benar-benar sehat dan bisa meneruskan terapi ini, namun jika sedang menderita cacar maka tidak bisa dilakukan hal apapun kecuali anda berusaha mengobatinya trelebih dahulu dan membiarkan penyakit tersebut menjadi sehat dan sapi bisa kembali seperti sedia kala.

4. Kelelahan

Tanda fisik lainnya dalah sapi terlihat sangat lelah bahkan sangat sulit untuk bergerak dan menggerakkan badannya. Sapi yang seperti ini harus segera di identifikasi, karena bisa jadi cacar tersebut telah menginfeksi hampir semua bagian vital tubuhnya dan harus segera mendapatkan pertolongan. Namun, jika anda membiarkan gejala-gejala dan membuat prognosis penyakit kian memburuk maka bisa sajha berdampak pada kematian.

5. Menurunnya Nafsu Makan

Tidak hanya sapi yang terkena cacar, manusia yang sednag sakit pun pasti akan mendapati masa dimana mereka tidak lagi bernafsu dan mendapati kehilangan nafsu makan, bukan? Ini juga tang terjadi pada kawanan para sapi yang mana akan membuat mereka menjadi kurang bernafsu dan tidak lagi lahap seperti biasanya. Hal ini dikarenakan virus yang menginfeksi akan melakukan perubahan dalam prosedur pencernaan sang sapi. Berbeda dengan hal yang terjadi pada inseminasi buatan dimana para sapi akan lebih mudah dan bernafsu untuk makan.

6. Mata Terlihat Bengkak Dan Berair

Ya, infeksi ini juga akan mempengaruhi daerah mata dimana nantinya mata sapi yang terkena akan terlihat snagat tidak sehat dan berair. Bagaimanapun, anda memang harus lebih jeli dalam melihat segala tanda yang ada pada fisik sapi agar mudah mengidentifikasi maslah yang terjadi. Jangan sampai memperburuk prognosis. Lihat juga di area lain jika ada pembengkakan lainnya.

7. Timbulnya Nanah

Terkadang tidak hanya pembengkakan dan lesi luka yang ditimbulkan oleh masalah cacar ini, anda juga bisa mendapati semacam nanah yang akan keluar di bagian yang terinfeksi. Apalgi jika prognosis penyakitnya buruk dan menyebabkan sapi anda terinfeksi dengan penyakit lainnya.

8. Malas Bergerak

Sapi anda akan kian menjadi pasif dan bahkan akan sedikit bergerak dari biasanya. Jangan abaikan ini, apalagi untuk budidaya sapi potong yang akan sangat merugikan anda jika sapi anda harus sakit atau bahkan mati hanya karena kurang pengetahuan dan kurang ketelitian dalam melihat gejala yang ada pada sapi-sapi tersebut. Kemalasan bergerak disebabkan infeksi yang di derita dan terkadang telah menyebar dan membuat mereka merasa kesakitan.

9. Tidak Mau Minum

Selain menurunnya nafsu makan gejala lain yang biasanya muncul pada sapi yang terkena cacar adalah menjadi malas dan sangat sulit untuk minum. Ini disebabkan lemahnya sistem pencernaan yang di ganggu oleh ulah sang virus yang menginfeksinya.

10. Sangat Berisik

Sapi yang terinfeksi akan menjadi lebih rewel dan membiuatnya semakin berisik dimana ini merupakan salah satu tanda dimana mereka memberitahukan kepada Anda sang pemilik bahwa mereka tidak dalam keadaan baik dan harus mengalami beragam terapi.

11. Memisahkan Diri

Sapi yang diternak biasanya akan bergerombol dan selalu bersama-sama. Namun jika ia mengalami infeksi maka ia akan lebih cenderung memisahkan diri dari kawanannya dan menjadi penyendiri.

Bukankah ini juga akan lebih mudah untuk mengenalinya? Karena ia akan terlihat lebih berbeda dari sekwanan sapi aktif lainnya yang datang bergerombol kepada anda apalagi ketika waktu makan tiba.

12. Perubahan Bau dan Warna Kotoran

Sapi yang sehat akan cenderung mendapatkan BAB yang lancar dan tidak mengalami perubahan warna maupun dari segi bau. Tapi, jika terinfeksi maka bau yang dikeluarkan dari kotoran akan lebih menyengat dari biasanya dan juga akan mempengarungi bentuk serta warna dari kotoran tersebut. Perhatikan kejanggalan ini dan panggil dokter hewan jika anda memang ragu.

13. Lebih Sering Tidur

Sapi memang akan lebih banyak menghabiskan watunya untuk mengunyah dan tidur. Namun jika anda melihat ada salah satu atau beberapa yang suka tidur namun jarang mengunyah maka cobalah cari tau apa saja yang menyebabkan hal tersebut. Jangan lupa untuk memeriksa tanda lain yang akan datang bersamaan dengan tanda-tanda berikutnya.

14. Peningkatan Suhu Tubuh

Memang tidak akan mudah di deteksi secara manul, apalagi sapi memiliki timbunan lemak yang padat dan akan menghalangi anda dalam memeriksa suhu tubuhnya secara manual.

Namun, ini akan terjadi jika ia terkena cacar, bahkan ini merapakan salah satu respon tubuhnya untuk mengembalikan kesehatan seperti sedia kala dan menyembuhkan penyakit yang dideritanya.

15 Sering Memberontak

Periksalah kantong susu sapi anda. Jika terlihat ada benjolan dan jika anda meraba bahkan menyentuhnya sapi tersebut terlihat kesakitan dan bahkan meronta anda harus segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Karena pada dasarnya ini memang akan terasa sangat menyakitkan dan nyeri.

Pengobatan

Setiap penyakit sapi tentu memiliki pengobatannya sendiri-sendiri. Tapi, terlepas dari penyakit atau pengalaman sang pemilik, kunci keberhasilan pengobatan adalah sama.

  • Mengidentifikasi sapi sakit di awal proses penyakit.
  • Mengidentifikasi dengan benar penyakit dan agen penyebab.
  • Berikan terapi yang sesuai.
  • Pantau sakit ternak untuk melanjutkan terapi pada waktu yang tepat jika diperlukan.

Kita semua mungkin setuju dengan langkah-langkah penting ini. Tapi bagaimana kita tahu apakah mereka sudah sembuh? Mengidentifikasi Sapi adalah hal yang wajib. Jika Anda mengevaluasi ternak karena penyakit, Anda secara sadar atau tidak sadar memetik tanda-tanda penyakit. Tanda-tanda ini membentuk “definisi kasus Anda”.

Menulis sebuah definisi kasus untuk penyakit adalah cara mengajar orang lain dengan sedikit pengalaman. Jika definisi tersebut secara akurat mewakili kriteria Anda untuk memilih ternak yang sakit, maka itu juga berharga untuk “menyesuaikan dial Anda” jika hasilnya menunjukkan bahwa Anda terlalu banyak mengabaikan ternak atau bahkan terlambat. Maka sebaiknya hubungi tim medis.

Penghapusan keropeng yang diikuti dengan penerapan desinfektan zat telah disarankan untuk kasus individu yang terkena dampak parah. Salep teat yang diterapkan secara lokal tampaknya tidak banyak berpengaruh. Semprotan dan pelet tuang emolien dapat memberi efek menguntungkan dengan mengurangi jumlah bakteri dan virus pada kulit dot dan dengan membantu penyembuhan kulit yang rusak.

Pencegahan

Cegah sapi yang terinfeksi masuk kawanan sapi yang terkena infeksi. Sapi harus karantina setidaknya selama 14 hari sebelum mereka masuk ke tempat pemerahan susu atau ke tempat kandang asal. Untuk pseudocowpox, kecoklatan teh yang efektif dengan saus mentimun iodophor mungkin adalah alat kontrol yang paling efektif. Memperbaiki kebersihan petugas dengan menggunakan sarung tangan yang tidak disengaja, handuk sekali pakai dan desinfeksi cangkir teh dapat mengurangi penyebaran penyakit

Demikianlah info ini disampaikan, semoga artikel ini bisa bermanfaat. Baca juga cara budidaya lobster.

Recent Posts

7 Obat Alami Kelinci yang Tidak Mau Makan dan Cara Membuatnya

Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…

10 months ago

6 Burung yang Tidak Boleh Dekat dengan Lovebird

Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…

1 year ago

7 Jenis Burung yang Bisa Dicampur 1 Kandang

Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…

1 year ago

16 Jenis Burung Hantu Kecil di Indonesia

Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…

1 year ago

10 Hewan Kalem Tapi Mematikan

Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…

1 year ago

16 Hewan Tercepat di Udara

Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…

1 year ago