13 Cara Beternak Bebek di Daerah Dingin Bagi Pemula

Bebek merupakan salah satu unggas yang paling sering di budidayakan, selain itu juga karena beternak bebek memang tidak terlalu sulit.

Biasanya yang membudidayakan hewan penurut ini adalah orang-orang yang masih tinggal di pedesaan, prospek yang menjanjikan membuat orang-orang semakin banyak yang ingin membudidayakannya seperti juga cara beternak puyuh petelur untuk pemula.

Dagingnya yang lezat dan gurih biasanya dimanfaatkan untuk berbagai macam olahan makanan, seperti bebek goreng, dan tidak ketinggalan telurnya juga biasa dimanfaatkan untuk telur asin yang memiliki cita rasa asin dan unik. Mengingat akan hal inilah yang membuat permintaan akan bebek terus meningkat dari tahun ke tahun.

Bagi seorang pemula atau yang baru ingin memulai usaha ternak bebek namun berada di daerah yang dingin, maka perlu memperhatikan beberapa poin penting agar tidak salah dalam perawatan bebek tersebut. Jika salah, bukan tidak mungkin bebek akan sakit dan akhirnya mati yang akan membuat kita malah merugi. Seperti halnya cara budidaya bebek pedaging maka dari itu simaklah juga 13 cara beternak bebek di daerah dingin berikut ini :

1. Siapkanlah Kandang untuk Bebek

Salah satu faktor terpenting untuk beternak adalah kandang, kandang ini memang harus disiapkan sebelum kita memelihara bebek, karena kandang akan menjadi tempat tinggal bebek tersebut. Bangunan untuk kandangnya sendiri memang tidak ada bedanya dengan kandang untuk budidaya itik.

2. Perhatikan Lingkungan Sekitar

Karena pada artikel ini kita akan membahas pembudidayaan bebek di daerah dingin maka untuk itu kita juga harus memperhatikan lingkungan sekitar. Hal ini bertujuan agar kita tidak salah dalam penerapan beternak bebek. Biasanya para peternak bebek di Indonesia memilih kandang yang dekat dengan sungai.

3. Kriteria Kandang

Kandang bebek yang baik, perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut ini :

• Daerah kandang : lokasi yang baik memang perlu di perhatikan, jangan memilih lokasi yang berjauhan sehingga membuat anda sulit untuk memantau bebek-bebek tersebut. Maka pilihlah lokasi yang dekat / mudah untuk dijangkau, jauh dari suara yang bising, gangguan yang rendah, dan juga memiliki drainase yang baik.
• Bangunan pada kandang : ketika membuat bangunan maka pilihlah material bangunan yang baik, dan dapat melindungi bebek dari teriknya matahari dan air hujan. Sebaiknya tidak usah terlalu memaksakan untuk membuat kandang yang luas, tetapi cukup sesuaikan dengan jumlah bebek yang ada. Untuk memudahkan peternak keluar masuk kandang, maka sesuaikanlah tinggi kandang dengan tinggi si pemilik.
• Penerangan : penerangan juga harus cukup, karena bebek berada pada daerah yang dingin maka usahakanlah untuk membuat bebek tercukupi penerangannya.
• Suhu ruangan : meskipun berada di daerah yang dingin , maka sebaiknya tetap memberikan suhu yang ideal untuk bebek. Suhu yang ideal tidak terlalu panas maupun tidak terlalu dingin.
• Kebersihan : kebersihan kandang juga harus menjadi perhatian ya.

4. Perawatan Pada Kandang

Bebek pedaging maupun budidaya bebek petelur, seperti yang dijelaskan pada nomor 3 di poin ke 5 bahwa kebersihan kandang harus tetap diperhatikan. Pembersihan kandang harus dilakukan secara rutin agar bebek terhindar dari segala macam jenis penyakit yang berbahaya. Pada kebanyakan peternak, biasanya pembersihan kandang dilakukan minimal setiap hari yang dilaukan bersamaan saat pemberian pakan bebek. Dan saat perawatan yang tidak kalah penting adalah pengendalian hama dan penyakit.

5. Pemilihan Bibit

Seleksi terlebih dahulu bibit agar bibit yang anda dapatkan berkualitas baik yang sama seperti ciri burung merpati yang baik begitu juga dengan pemilihan bibit untuk bebek agar nantinya ketika besar ia juga akan menghasilkan bibit yang berkualitas dan bernilai ekonomi tinggi.

6. Pemeliharaan Bibit dan Calon Indukan

Untuk bibit yang telah anda dapatkan sebaiknya harus segera ditangani dengan tepat agar tidak salah rawat, usahakanlah agar bibit bebek besar secara bersamaan.

7. Metode Pemilihan Bibit

Ada 2 metode yang bisa anda gunakan dalam pemilihan bibit bebek yang baik, yaitu :

• Metode visual : metode ini lumayan terkenal yaitu bebek dengan bulu sumi maka itulah bebek yang paling produktif.
• Metode pemantauan intensif : metode ini lebih ke pengamatan yang sangat intensif dan benar – benar melihat perkembangan bibit tersebut.

8. Perkawinan

Setelah bibit berusia sekitar 20 minggu, maka artinya bebek sudah siap dan bisa untuk dikawinkan. Biasanya ada 2 metode untuk mengawinkan bebek yaitu metode pengawinan dengan bantuan tangan manusia dan  yang kedua adalah perkawinan secara alami.

9. Pemberian Pakan

Pemberian pakan sebaiknya yang banyak mengandung protein, karena protein merupakan zat yang penting untuk bebek. Saat ini sudah banyak di jual di pasaran konsentrat bentuk pellet yang mengandung banyak protein. Selain membeli pakan di pasaran, kita juga dapat memanfaatkan alternatif lainnya untuk pakan bebek, seperti :

• Amisan : pakan bebek yang asalnya dari hewan lain.
• Keong : sumber protein yang terdapat pada keong memang cukup tinggi, bahkan pada keong juga memiliki kandungan lainnya seperti vitamin dan juga mineral yang dapat membantu menghasilkan energy si bebek.
• Ikan rucah : jika dibandingkan dengan keong yang mudah ditemukan di sawah, maka ikan rucah ini cukup sulit untuk ditemukan karena berada di lautan. Bagi yang belum mengetahui apa itu ikan rucah, ikan rucah adalah ikan hasil penyortiran yang sudah tidak layak untuk dikonsumsi oleh manusia, dengan harga yang relative murah meriah maka banyak peternak yang memanfaatkannya sebagai salah satu alternative untuk pakan ternak.
• Limbah pemotongan ayam : limbah ayam ini bisa berupa usus, kaki ayam, kepala, atau bagian tubuh lainnya yang biasanya tidak digunakan lagi oleh penjual.
• Hewan kecil : contoh hewan kecil yang bisa kita manfaatkan yaitu kodok, kepiting, ataupun cacing.
• Protein nabati : selain protein hewani diatas maka ada juga protein nabati yang bisa diberikan seperti jagung, kacang – kacangan, ataupun bungkil kedelai.

10. Pemberian Minum

Pemberian minum juga harus dilakukan dan tidak boleh terlambat, saat anda memberikan pakan maka anda juga menyiapkan minum untuk bebek. Minum yang diberikan juga harus cukup yaitu tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit.

11. Pemberian Vitamin

Vitamin memang sangat diperlukan untuk pertumbuhan bebek, maka dari itu selain pemberian pakan yang cukup juga mengandung gizi tinggi, maka sebaiknya anda juga memberikan vitamin. Tidak hanya baik untuk pertumbuhan, vitamin juga memiliki peranan penting untuk peningkatan produksi telur yang dihasilkan.

12. Pemanenan

Saat proses panen pun tidak boleh sembarangan, waktu yang tepat untuk memanen adalah sekitar pukul 06.00 – 07.00, wadah untuk meletakkan telur adalah dengan wadah yang cekung.

13. Tips Setelah Memanen

Ada tips yang bisa anda lakukan untuk menjaga telur bebek agar bertahan lebih lama dibandingkan dengan biasanya. Cara ini dapat anda pilih salah satu yaitu :

• Merendam dengan air hangat.
• Merendam dengan daun jambu biji.
• Minyak kelapa.

Diatas adalah 13 cara beternak bebek di daerah dingin yang bisa anda lakukan, jangan lupa juga untuk mengikuti tips yang telah disediakan agar telur bebek bisa bertahan lebih lama.