Gajah adalah seekor hewan yang memiliki tubuh besar dan juga memiliki kulit tebal, dimana mamalia darat terbesar ini merupakan salah satu hewan purba yang masih bisa dilihat langsung. Akan tetapi, belakangan ini banyak sekali aksi perburuan liar yang menjadikan habitat dari gajah ini berkurang di alam liar.
Para oknum ini mengincar gading gajah yang menjadi benda sangat berharga di pasaran illegal. Untuk menjaga habitat dari berbagai macam jenis gajah di dunia ini agar tetap subur di alam liar, ada beberapa cara melestarikan gajah yang mungkin anda juga dapat ikut menerapkannya.
1. Mendirikan Taman Nasional
Cara pelestarian gajah yang pertama yakni dilakukan oleh pemerintah, dengan adanya sebuah Taman Nasional untuk menampung gajah tersebut, maka gajah bisa terlindungi dengan baik. Misal di Indonesia dengan pembangunan Taman Nasional di daerah Sumatera untuk melindungi habitat gajah sumatera.
Taman nasional ini diantaranya adalah Taman Nasional Gunung Leuser di Aceh, Taman Nasional Kerinci Seblat di Jambi, Bengkulu, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan, serta ada juga Taman Nasional Way Kambas yang terletak di Lampung.
Diharapkan dengan adanya sejumlah Taman Nasional tersebut, maka habitat dari Gajah Sumatera ini bisa hidup dan bahkan berkembang biak dengan aman tanpa adanya gangguan atau ancaman dari predator ataupun aktifitas manusia dengan pemburuan liarnya tersebut.
Bukan cuman gajah saja, melainkan pada taman nasional seperti itu ada beberapa jenis hewan lain yang ditampung juga. Termasuk diantaranya seperti jenis jenis rusa asli Indonesia yang tentunya perlu untuk anda kenali juga.
2. Melarang Pemburuan serta Perdagangan Gajah
Salah satu faktor yang menyebabkan habitat gajah di alam liar ini selain karena pembakaran lahan, ada juga yang lebih tragis adalah adanya perburuan liar dari mamalia terbesar di dunia tersebut. Banyak sekali oknum tidak bertanggung jawab yang melakukan pemburuan liar pada gajah untuk diambil gadingnya.
Ada berbagai macam manfaat atau hal yang dilakukan terhadap gading tersebut, entah untuk keperluan koleksi semata atau untuk pengobatan. Sehingga untuk Gajah Sumatera sendiri sudah masuk dalam spesies hewan dilindungi di Indonesia, sehingga perburuan, perdagangan, atau penangkapan hewan ini dilarang oleh pemerintah di Indonesia.
Peraturan ini tercantum didalam UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi SDA Hayati dan Ekosistemnya, serta diperkuat oleh Kepres No. 4 Tahun 1993 yang menetapkan gajah sumatera ini sebagai satwa nasional.
Karena hal semacam inilah menjadikan gajah sumatera ataupun jenis gajah yang lain termasuk dalam daftar hewan langka di Asia Tenggara yang memang benar-benar harus dilindungi dan dilakukan perkembang biakan dengan baik untuk melestarikannya.
3. Memberikan Pendidikan Kepada Masyarakat
Setelah membuatkan Taman Nasional, serta melindunginya dengan Undang-Undang, maka cara melestarikannya yakni dengan memberikan wawasan atau pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya melindungi habitat dari salah satu hewan purba yang masih sanggup bertahan hingga sekarang.
Meskipun habitat utama dari Gajah Sumatera ini sudah dilindungi dengan Taman Nasional, namun wilayah tersebut tidak terhindar dari ancaman penggundulan hutan. Hal ini menyebabkan gajah yang memang masih dilepas semakin terancam keberadaannya.
Karena lingkungannya yang telah dirusak oleh manusia, entah karena penebangan liar atau pembakaran hutan, membuat Gajah ini pun turun ke pemukiman warga bahkan bisa memberikan dampak kerusakan rumah hingga menyerang hewan ternak warga kampung.
Oleh karena itu, perlu pemberian edukasi kepada warga untuk tidak merusak habitat asli dari Gajah liar tersebut, agar nantinya mereka tidak bermigrasi hingga masuk ke kawasan perkampungan terdekat dan meresahkan warga disekitar itu sendiri.
Tidak hanya gajah saja, melainkan ada beberapa hewan lain yang terancam ketika terjadi penggundulan hutan seperti itu, termasuk diantaranya penyebab kelangkaan anoa di Indonesia ini, yang mana penebangan liar jadi faktor utama dalam mengancam populasinya.
4. Melakukan Penangkaran Pada Gajah
Untuk penangkaran ini sendiri bisa dilakukan dengan cara meletakkan gajah di Taman Nasional, yang memang kurang lebih sama saja. Akan tetapi ada tempat khusus untuk penangkaran yang mana ditempati oleh sejumlah Gajah yang siap untuk reproduksi, dengan sistem pengawasan yang lebih ketat dan bagus.
Jadi penangkaran ini merupakan salah satu metode pelestarian gajah yang sudah banyak dilakukan oleh berbagai pihak. Tujuan dari penangkaran ini adalah meningkatkan jumlah habitat gajah itu sendiri, dengan begini gajah yang sudah hamil akan diawasi dan dijaga kesehatannya agar bayi yang ada di kandungan bisa lahir dengan sehat dan selamat.
Kalau tidak ada penangkaran, dikhawatirkan nanti gajah yang hamil menjadi target buruan oknum tidak bertanggung jawab, sehingga dia pun bisa mati bersama dengan calon generasi penerusnya. Untuk penangkaran ini sendiri biasa dilakukan di kebun binatang maupun taman safari.
Nah itu tadi sedikit ulasan tentangĀ cara melestarikan gajah yang perlu anda ketahui dan mungkin kalau bisa menerapkannya juga. Dan penting untuk diketahui juga bahwa ternyata gajah India memiliki beberapa perbedaan dibanding gajah Afrika, juga kedua jenis ini terkesan lebih spesial karena memiliki ciri tertentu.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…