Gajah adalah salah satu hewan purba yang sampai saat ini masih hidup di dunia, dan kini ada dua kategori yang perlu anda ketahui yakni Gajah Asia dan Gajah Afrika. Sekilas keduanya memang sama, namun perlu anda ketahui jika kedua jenis gajah ini rupanya memiliki perbedaan.
Untuk Gajah Asia ini dibagi menjadi 3 spesies, yakni Gajah India, Gajah Sumatera, dan Gajah Sri Lanka. Secara garis besar, ketiganya memiliki persamaan, dan berikut ini beberapa ciri serta karakteristik yang dimiliki oleh Gajah India.
Untuk mengenali ciri yang pertama kali bisa anda lihat adalah pada bagian kepalanya. Jenis gajah yang satu ini memiliki punuk dibagian kepalanya yang hampir menyerupai jenis unta, mulai dari pada bagian dahinya yang bergerak keatas kepalanya.
Selain itu, untuk Gajah India ini memiliki dua ‘kubah’ pada bagian sisi kepalanya. Kedua kubah pada bagian kepala ini dipisahkan oleh sebuah garis identasi yang membentang dibagian tengah kepala yang mulai dai bagian atas area dahi hingga diantara matanya.
Jika pada bagian kepala tadi masih membuat anda bingung untuk mengetahui ciri khas dari Gajah India, maka anda bisa memperhatikan bentuk dari telinga hewan mamalia terbesar di dunia tersebut, yang mana perbedaan paling mencolok dari jenis lain terdapat pada bagian telinganya.
Untuk Gajah India ini memiliki ukuran telinga yang berukuran lebih kecil dibandingkan spesies Afrika. Ternyata perbedaan ukuran dari telinga ini ada maksud dan tujuannya, dimana Gajah India ini terbiasa hidup pada iklim yang sejuk dan dibawah naungan hutan hujan.
Sedangkan untuk jenis afrika memiliki ukuran lebih besar karena memang cenderung berada di daerah yang memiliki cuaca ekstrim. Ada beberapa jenis hewan yang memang bisa hidup di cuaca panas seperti itu, termasuk salah satunya ciri kura kura rusia yang seharusnya identik dengan perairan.
Pada Gajah India ini memiliki ukuran panjang belalai sekitar 59 dan 79 inch, serta pada bagian ujung belalai ini berbentuk seperti jari. Fungsi dari ujung belalai itu adalah untuk memudahkan gajah tersebut untuk mengambil makanan yang akan mereka konsumsi.
Bentuk belalai ini pastinya memiliki fungsi yang berbeda-beda, karena semua itu dimaksudkan untuk adaptasi dalam menyesuaikan kebutuhan mereka saat berada di alam liar. Begitu juga dengan jenis jerapah yang ada di dunia berikut, dimana memiliki ukuran leher berbeda-beda pula.
Gading menjadi ciri khas atau identitas dari setiap gajah, selain digunakan sebagai senjata pertahanan dari hewan mamalia tersebut, namun gading ini juga membuat nyawa dari gajah tersebut terancam di alam liar, karena memang menjadi incaran para pemburu.
Gading Gajah ini sendiri sebenarnya adalah gigi seri putih yang tumbuh pada bagian rahang atas hewan tersebut. Selain sebagai alat pertahanan, namun gading ini juga digunakan untuk mencari air, menanggalkan kulit pohon, mengangkat batu, hingga mencabut tanaman.
Gajah India ini yang memiliki gading hanyalah untuk spesies jantan saja, sedangkan beberapa gajah betina mampu juga menumbuhkan gading namun berukuran kecil yang sering kali disebut dengan Tush.
Tush ini ukurannya tak sebesar dan sepanjang gading, dan hanya bisa terlihat pada saat si gajah betina ini membuka mulut. Dan untuk perburuan seperti ini harus dihindari, guna menerapkan cara mencegah kepunahan hewan yang bisa merusak ekosistem kehidupan.
Gajah India atau Gajah Asia ini memiliki pada kaki depan memiliki 5 kuku kaki, sementara pada bagian belakang memiliki empat kuku kaki. Hal ini berbeda dengan gajah afrika yang memiliki empat kuku kaki depan dan tiga kuku kaki belakang.
Meskipun secara fisik berbeda, namun semua spesies gajah ini memiliki struktur sosial yang sama. Salah satunya mereka suka hidup berkelompok dengan gajah betina tua yang menjadi pimpinan rombongan.
Gajah India ini menghuni kawasan padang rumput, hutan semi-hijau, hutan hijau tropis, hutan gugur kering, hutan gugur lembap, serta hutan berduri kering. Selain itu, hewan ini juga bisa hidup di hutan tanaman, semak belukar, maupun hutan sekunder.
Untuk Gajah India ini tersebar di beberapa dataran Asia diantaranya seperti India, Bangladesh, Nepal, Thailand, Bhutan, Myanmar, Vietnam, Semenanjung Malaya, Laos, Kamboja, dan China. Di negara China, Gajah ini hanya terdapat di Lincang, Simao, Xishuangbanna dan selatan Yunnan.
Sementara di Bangladesh hewan ini hanya berada di Bukit Chittagong. Dan di Bangladesh ini sendiri ada burung ikonik lainnya yakni anis merah, dan berikut ini cara penangkaran anis merah di rumah mudah yang bisa anda coba terapkan.
Gajah ini merupakan jenis hewan Krepuskular, dimana mereka dikelompokkan sebagai mega fauna yang mengkonsumsi makanan sekitar 150Kg tanaman perhari. Gajah memakan segala tumbuhan, seperti rumput maupun pohon.
Tercatat ada 112 spesies tanaman yang menjadi santapan mamalia besar ini, seperti polong-polongan, pinang-pinangan, padi-padian, teki-tekian, pohon, serta kulit pohon. Selain itu, Gajah juga membutuhkan 80 – 200 liter air dalam satu hari.
Nah itu tadi sedikit ulasan tentang ciri-ciri Gajah India atau Gajah Asia yang bisa dikenali dengan mudah sebagai penambah wawasan. Selain itu, ketahui juga jenis gajah di dunia lainnya lengkap dengan persebarannya.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…