10 Cara Memandikan Kucing Tanpa Hairdryer

Kucing merupakan salah satu hewan yang paling banyak dipelihara, sifatnya yang manja membuat orang-orang ingin memilikinya. Merawat kucing memang susah-susah gampang, kita harus benar-benar teliti agar kucing kita tidak mudah sakit dan tetap terlihat menarik perhatian.

Salah satu kegiatan yang paling sering dilakukan untuk merawat kucing adalah mandi. Memang bukan manusia saja yang butuh mandi agar tetap terlihat bersih dan terbebas dari kuman penyakit, hewan juga harus tetap mandi secara rutin agar tetap terjaga kebersihannya.

Seperti yang kita ketahui bahwa banyak sekali jenis kucing, biasanya kucing yang paling diminati di Indonesia adalah kucing Persia. Cara merawat kucing persia medium pun sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kucing kampung yang biasa kita temui.

Saat anda ingin memandikan kucing maka biasanya tergantung mood si kucing tersebut, ada yang tetap tenang di mandikan namun terkadang juga ada yang memberontak. Memandikan kucing juga tidak boleh sembarangan karena jika anda salah dalam memandikannya, bisa saja ia merasa terancam dan stress. Sebenarnya meskipun tidak dimandikan kucing tetap akan terlihat bersih, karena secara alami ia akan “memandikan” dirinya sendiri yaitu dengan cara menjilati bagian bulunya agar tetap terlihat bersih. Hal ini bisa kita lihat ketika seekor kucing kampung yang sedang berlalu lalang di jalan raya dan sesekali ia menjilati bagian tubuhnya.

Meskipun kucing bisa membersihkan tubuhnya sendiri, tetapi itu kurang maksimal nyatanya kutu dan hama penyakit bisa timbul pada kucing yang terlihat bersih sekalipun. Saat ini kita sudah banyak menjumpai tips memandikan kucing nah sekarang anda perlu mengetahui 10 cara memandikan kucing tanpa hairdryer, simak cara-caranya berikut ini :

1. Tentukan Waktu yang Tepat untuk Memandikan Kucing

Jika ingin memandikan kucing, maka jangan terlalu sering dan juga jangan terlalu lama jarak intervalnya. Waktu yang paling tepat adalah minimal 3 hari sekali atau maksimal 7 hari sekali (seminggu sekali) untuk memandikannya. Kerutinan untuk mandi ini juga tergantung dari seberapa seringnya anda mengajak kucing untuk jalan-jalan ke luar, lebih sering anda mengajaknya jalan ke luar maka mandi pun tentunya juga harus lebih sering di lakukan, karena kucing yang terlalu sering diajak jalan ke luar akan lebih rentan dan lebih banyak terkena debu.

Dan satu lagi yang perlu diperhatikan yaitu jangan sesekali memandikan kucing saat musim hujan atau juga diatas jam 4 sore, karena bisa membuat kucing lebih sering sakit. Jadi kita tidak boleh asal ya dalam memandikannya.

2. Siapkan Peralatan yang Dibutuhkan

Sebelum memulai mandi, maka anda perlu menyiapkan apa saja peralatan yang di butuhkan saat mandi. Biasanya peralatan yang dibutuhkan antara lain :

• Air hangat : air yang digunakan tidak boleh asal, harus yang hangatnya pas agar tidak melukai kucing.
• Sabun/ shampoo : pilihlah shampoo dengan formula lembut khusus untuk kucing, anda bisa mendapatkannya di supermarket ataupun di petshop terdekat.
• Ember : ember ini sangat perlu untuk meletakkan air hangat untuk memandikan kucing kesayangan kita.
• Handuk : handuk digunakan untuk mengeringkan tubuh si kucing yang telah mandi.

3. Memotong Kuku Kucing

Kucing memang hewan yang aktif dan juga tidak agresif, namun untuk mengurangi resiko tercakar, maka sebaiknya anda memotong kuku kucing terlebih dahulu. Memotongnya juga tidak disarankan untuk terlalu pendek, karena ia juga membutuhkan kuku untuk melindungi dirinya dari serangan musuh yang mengancam.

4. Lihat Keadaan Kucing

Melihat sifat kucing yang memang kurang suka berada di air, maka bisa saja saat mandi ia akan memberontak, hal ini bisa disebabkan karena posisi kucing tidak tepat sehingga ia merasa tidak nyaman. Cobalah untuk melihat keadaannya, pastikan kedua kaki belakang kucing sudah berpijak pada ember atau wadah datar lainnya, setelah itu anda bisa memegang tengkuknya secara perlahan, ini bertujuan untuk tetap memberikan rasa tenang.

5. Lakukan dengan Keadaan Tertib

Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya bahwa kucing memang tidak terlalu suka berada di air, bukan hal yang tidak mungkin ia akan kabur saat di mandikan, maka lakukanlah langkah-langkah yang tepat. Mulailah dengan membasuh bagian kaki terlebih dahulu, diamkan sebentar agar ia dapat beradaptasi dengan air dan juga agar tidak kaget. Setelah bagian kaki, lalu kita dapat membasuh bagian lainnya denga air.

6. Pemberian Shampoo

Setelah semua bagian tubuh telah di basahi dengan air, anda perlu memberikan shampoo. Shampoo ini harus yang lembut agar kucing tidak iritasi, berikanlah shampoo dari leher hingga bagian ekor, pijatlah dengan lembut agar kucing tetap rileks. Pemberian shampoo juga tidak boleh terlalu banyak ya, secukupnya saja.

7. Membersihkan Bagian Kepala

Bagian kepala memang sangat rentan dan pembersihannya juga harus berhati-hati, jika pada poin ke 6 kita melakukan pemberian shampoo hanya pada bagian leher hingga ekor, maka di bagian kpala ini hanya perlu menggunakan lap basah. Jangan asal untuk membersihkannya, bersihkanlah telinga, mata, mulut, dan juga hidung dengan sangat hati-hati agar air tidak masuk ke bagian sensitive kucing.

8. Membersihkan Telapak Kaki

Nah bagi kebanyakan orang menilai bahwa kaki kucing tidak perlu diperhatikan, mereka mengaggap bahwa bagian badan dan kepala yang sudah bersih saja yang di pentingkan, padahal bagian kaki juga sangat penting. Jangan menggunakan sikat untuk membersihkan bagian kakinya, tapi gunakanlah cotton bud lembut untuk bagian sela-sela jari kaki. Saat kucing keseleo maka anda perlu cara mengatasi kucing keseleo agar saat membersihkan kaki tidak membuat kucing kesakitan.

9. Bilas dengan Air Hingga Benar-Benar Bersih

Setelah tubuh kucing di berikan shampoo, dan bagian lainnya telah dibersihkan maka anda bisa membilas tubuh kucing dengan air yang masih hangat tadi. Bilas hingga benar-benar bersih mulai dari leher hingga ekor (bagian yang terkena shampoo), dan untuk bagian kepala jangan dibilas pakai air tetapi gunakanlah lap basah. Setelah bagian tubuh di bilas, urut tubuh kucing agar air di bulu-bulunya cepat hilang.

10. Pengeringan Bulu Kucing

Langkah yang terakhir adalah pengeringan bulu kucing yang basah akibat mandi tadi. Alat pengering yang digunakan bisa kanebo lembut, handuk, atau lap kering bersih, sebaiknya siapkanlah 2 pengering. Karena kita tidak menggunakan hairdryer maka anda bisa menggunakan kipas angin sambil mengeringkan bulunya dengan handuk.

Pada dasarnya, kucing merupakan makhluk yang bisa membersihkan diri sendiri dengan menggunakan lidahnya. Telah diverifikasi oleh berbagai dokter bahwa air liur kucing memiliki sifat bersih dan membersihkan. Oleh karena itu, ada pula kucing yang memang dengan sendirinya mampu membersihkan bulunya dengan lidahnya dibantu deengan sinar matahari seperti kucing di bawah ini.

Mandi juga memberikan beberapa manfaat salah satunya adalah sebagai cara mengatasi jamur pada kucing karena hewan peliharaan sangat rentan dengan jamur. Tidak hanya itu tetapi juga memiliki manfaat sebagai cara menghilangkan kutu kucing yang sangat mengganggu. Semoga 10 cara memandikan kucing tanpa hairdryer ini bermanfaat.