Selain perilakunya yang unik dan lucu, bulu kucing merupakan bagian yang paling menarik oleh orang-orang dari anak-anak hingga dewasa. Walaupun bulu kucing sering dibersihkan oleh kucing itu sendiri dengan cara dijilat – jilat secara berulang – ulang oleh kucing, namun tidak lepas dari benda-benda pengganggu seperti kutu.
Beberapa refrensi menyebutkan, kutu kucing nama latinnya yaitu Ctenocephalides, merupakan spesies animalia dari kelompok serangga. Untuk membersihkan kutu ini dari badan kucing, sebenarnya bisa dibilang gampang namun agak susah juga. Mengapa gampang-gampang susah ? karena beberapa kasus yang ditemui gampang bila kutu tersebut masih menempel pada bulu kucing yang sudah benar-benar dimandikan dan diangkat dengan mudahnya ketika disisir. (baca: Penyebab Kucing Tidak Mau Makan)
Namun, ketika ada telur-telur kutu tersebut bersemayam di bulu kucing, itu yang sangat susah. Karena ukurannya yang cukup mikro, membuatnya sulit diangkat dengan alat yang menyapu dengan massal, sehingga dibutuhkan tangan ataupun pinset untuk mengambilnya satu per satu. Sehingga diperlukan cara dalam menghilangkan kutu kucing yang efektif dan efisien.
Namun, kutu tak hanya menyerang kepada kucing kesayangan anda, namun kutu kucing dapat menyerang ataupun berpindah kepada manusia. Dengan kemampuan melompatnya, kutu kucing menyerang melalui gigitannya ke kulit manusia. Akibatnya, kutu kucing dapat menyerang manusia dan kulit akan luka nan lecet namun tak menyebabkan infeksi serius. Dampaknya bisa merambat kepada bertelurnya si kutu kucing itu di tubuh kamu seperti kepala.
Pada kucing, kutu mengakibatkan masalah–masalah yang ringan hingga berat. Gejala iritasi hingga infeksi dapat menyerang kucing kesayangan anda. Prilaku kucing pun bisa kita lihat dengan cara sering menggaruk pada bagian lehernya ,barangkali itu adalah gejala terdapat kutu dibadannya atau mungkin juga mengidap penyakit rabies. (Baca: Ciri-Ciri Kucing Rabies )
Apabila kamu sudah mengetahui ternyata ditubuhnya ada kutu, maka kamu tidak perlu gelisah, takut kemudian panik. Cukup tenang dahulu kemudian kamu bisa melakukan beberapa solusi cara menghilangkan baik itu kutu maupun telur kutu pada kucing dan anaknya secara alami dalam 15 Cara Menghilangkan Kutu Kucing Yang Efektif Dan Efisien yang kami ulas dibawah ini :
1. Minyak Telon atau Tawon
Apabila kamu tidak ingin menggunakan obat – obatan dan ingin benda sekitar saja, kamu bisa memilih minyak telon atau tawon. Minyak yang satu ini bisa kamu dapatkan di toko terdekat rumah kamu maupun apotek – apotek. Minyak ini bisa mengatasi kutu tersebut denagn mengusapkan minyak ini pada bagian yang terkena kutu. Bila kamu belum mengetahui usapkan saja pada sela- sela seperti ketiak, leher atas maupun badan.
Minyak seperti ini mempunyai daya panas yang keluar ketika diusapkan yang membuat si kutu tidak menyukai keadaan seperti itu dan akan meninggalkan bulu kucing. Namun, ketika diusapkan kamu harus memperkirakan dosis minyak yang kamu berikan agar si kucing merasa nyaman dan tidak kepanasan .
2. Bedak Anti Jamur atau Spray Anti Kutu
Tips yang kedua adalah dengan bedak maupun spray. Bedak tak hanya berguna untuk kulit manusia, namun dalam dunia kesehatan bisa digunakan pada bulu kucing untuk menghindari kutu maupun telur kutu. Contohnya bedak anti jamur atau spray anti kutu yang bisa kamu dapatkan di apotek terdekat. Untuk penggunaan spray sendiri,tidak perlu disemprotkan hingga terlihat basah karena bisa berdampak buruk bagi kucing tersebut.
Namun bisa disemprotkan secukupnya tidak lebih tidak kurang yang sesuai petunjuk dari ketentuan penggunaan di kemasannya. Untuk penggunaan bedak pun jangan terlalu berlebihan, karena akan mengakibatkan kulit kucing tersebut terdapat sisa-sisa bedak dan harus dibersihkan juga, karena bila lama mengendapakan menimbulkan penyakit baru pada kucing. (baca: Cara Menggemukan Kucing)
3. Suntik Ivermectin
Dalam dunia kedokteran,ivermectin digunakan untuk mengobati infeksi parasit cacing gelang. Dalam hal lain juga digunakan dalam membasmi jamur parasit. Namun dalam beberapa kasus dapat digunakan dalam membasmi kutu tetapi tidak untuk telurnya. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu dapat menyuntikkan kucing 3 kali dalam waktu 3-4 minggu, sebelumnya bisa berkonsultasi lebih dahulu pada dokter hewan ataupun pada ahlinya.
4. Obat Tetes Pembasmi Kutu
Tips yang bisa kamu coba untuk yang ke-4 adalah dengan obat tetes. Berbeda dengan obat sebelumnya yang disuntik, diusap maupun disemprot. Obat ini bisa kamu lakukan dengan cara ditetes pada bagian yang kamu anggap terdapat kutu seperti tengkuk atau leher bagian atas, karena pada bagian itu berpotensi ada kutu dan yang sulit dijangkau kucing untuk dijilati. Untuk mendapatkan hasil yang masimal dapat dilakukan selama satu bulan sekaligus treatment dalam pencegahan kutu. Sebelum menggunakan obat tetes ini pun kamu wajib membaca aturan pakainya dengan teliti terlebih dahulu karena obat tetes ini tidak dianjurkan pada anak kucing usia dibawah 2 bulan
5. Alat Mandi Anti kutu dan Jamur
Kamu bisa memandikan kucing kamu dengan shampoo anti kutu maupun jamur yang bisa didapatkan di pet shop terdekat. Selain kutu juga bisa membasmi telur-telur kutu di bulu kucing kamu. Penggunaannya sama seperti sabun untuk mandi kam, dengan cara mengusapkan samphoo secara merata dan tunggu lima menit kemudian dibilas sampai bersih selama dua minggu sekali. (baca: Cara Mengobati Kucing Sakit Lemas)
6. Tanah diatom
Tanah diatom yaitu tanah yang berasal cangkang fosil tumbuhan laut kecil berfungsi untuk pestisida berbasis mineral. Tanah diatom ini dapat membantu dalam mengatasi kutu kucing. Untuk penggunaannya, kamu bisa memberikan tanah diatom pada daerah yang rawan terserang kutu, bukan pada kucing itu namun pada tempat tinggalnya.contohnya seperti kandang, tempat makan, bermain dan tempat yang sering dikunjungi kucing.
7. Lemon
Lemon digunakan dengan menyemprotkan hasil air lemon. Sebelumnya lemon direbus pada air mendidih kemudian dinginkan airnya. Air larutannya bisa digunakan untuk membasmi kutu kucing dengan cara menyemprotkannya pada daerah yang kamu rasa terdapat kutu. (baca: Tanda – tanda Kucing Hamil)
8. Membersihkan Lingkungan Kucing
Kebersihan lingkunga kucing adalah yang paling utama. Kamu harus sering membersihkan kandangnya karena bila kandang berada pada kondisi lembab maupun kotor karena sisa makanan maupun benda lainnya maka berpotensi sumber penyakit dan sumber sarang kutu muncul yang dapat berpindah ke kucing tersebut. (Baca: Cara Melebatkan Bulu Kucing )
9. Obat Kimia
Karena obat ini terbuat dari bahan kimia, kamu harus berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter hewan ataupun ahlinya, karena kelebihan dosis akan berakibat buruk pada kucing. Cara ini memang sangat ampuh karena langsung ke bagian tubuh kucing namun sangat rentan dengan iritasi, infeksi maupun efek samping .
10. Minyak Kayu Putih
Minyak ini berbeda dengan minyak telon maupun mintak tawon pada tips sebelumnya. Minyak kayu putih merupakan hasil penyulingan dari daun maupun ranting tanaman tumbuhan. Cara penggunaannya dengan mengusapkan minyak pada kulit kucing khususnya pada gumpalan-gumpalan bulu kucing karena biasanya rawan terhadap sarang kutu. Perlu diingat juga hindari pada bagian –bagian vital kucing, seperti mata, bekas luka maupun hidung. (baca: Ciri – ciri Kucing Anggora)
11. Pestisida alami : Piretrum
Piretrum merupakan pestisida alami yang berasal dari ekstrak tumbuh-tumbuhan yang memiliki bunga. Pestisida ini telah dikenal sejak 800an masehi dalam mengendalikan ulat dan membunuh jenis serangga kutu.
12. Cuci alat – alat kucing
Benda-benda yang sering dikunjungi kucing seperti selimut, karpet ataupun alas yang biasa digunakan kucing berpotensi dengan sebagai sarang. Benda-benda tersebut banyak terdapat sisa-sisa dari aktifitas kucing seperti air liurnya, kotoran, sisa makanan maupun benda organik lainnya yang dapat menjadi habitat kutu kucing.
13. Air Panas
Tips yang ke-13 ini dapat menjadi cara termurah dan teraman dalam membasmi kutu kucing untuk membersihkan benda-benda kucing. Kamu cukup merendam benda yang sering dikungjunginya seperti selimut, alas kucing, maupun kandang dengan air panas sehingga kutu-kutu akan mati. Larva kutu mati pada suhu 36 derajat Celcius, sedangkan kutu dewasa bertahan pada suhu 38 derajat Celcius selama 24 jam .
14. Insektisida Kimia
Cara ini memakai bahan kimia dan hati-hati dalam penggunaannya. Cara ini dapat dilakukan dengan menyemprotkan insektisida ke lingkungan kucing seperti dinding rumah, karpet, tikar, maupun tempat yang sering dipakai kucing tidur. (baca: Cara Menggemukan Kucing Kampung)
15. Sisir Kutu
Membersihkan kucing dengan sisir biasa tidak akan membasmi kutu secara menyeluruh karena telur kutu berukuran sangat kecil. Kamu bisa menggunakan sisir kutu yang bisa didapatkan di pet shop maupun veterinary terdekat. Penggunaannya dengan menyisir kucing setelah dimandikan untuk menghilangkan kutu yang tersisa .
Baca: Cara Mengatasi Bulu Kucing Rontok
Setelah membahas 15 Cara Menghilangkan Kutu Kucing Yang Efektif Dan Efisien, yang paling utama kamu harus memperhatikan kebersihan dan kesehatan kucing, dan akhirnya kamu bersama si kucing dapat bermain-main lagi dengan lucunya .
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…