Kucing

6 Cara Merawat Kucing yang Sakit yang Penting untuk Diketahui

Bagi siapapun yang memelihara hewan peliharaan, tentu menjadi tantangan sulit ketika hewan kesayangan jatuh sakit. Berbeda dengan manusia, hewan tidak akan bisa memberi perawatan pada dirinya sendiri dengan baik. Maka dari itu, Anda harus tahu bagaimana cara menangani hewan peliharaan yang sakit salah satunya kucing.

Mungkin sebagian pemilik kucing sudah mengetahui tanda-tanda atau gejala fisik saat kucing sedang sakit. Beberapa tanda yang umum terjadi saat kucing sakit seperti lemas, bulu rontok, suasana hati yang buruk, sesak napas, menolak makan dan minum dan lain sebagainya.

Meskipun Anda dapat mengobati kucing sakit tanpa ke dokter, namun Anda mungkin tidak dapat mengetahui seberapa besar rasa sakit dan ketidaknyamanan yang dirasakan kucing hingga Anda tidak membawanya ke klinik hewan.

Ketika kucing memang benar sakit, mereka akan membutuhkan waktu untuk mendapatkan kembali kekuatannya dan sembuh seperti sedia kala. Karena itu, penting untuk mengetahui cara merawat kucing yang sakit agar Anda dapat menanganinya sampai sembuh. Berikut adalah beberapa cara untuk merawat kucing yang sedang sakit.

  • Segera Kunjungi Klinik Dokter Hewan

Saat Anda melihat tanda-tanda bahwa kucing Anda sakit, sebaiknya segera periksakan ke dokter hewan. Saat kucing mulai menolak untuk makan dan minum, mereka akan mengalami dehidrasi yang mendatangkan risiko penyakit lebih serius seperti muntah dan diare.

Kucing yang terlihat lesu, dan pendiam bisa menandakan bahwa mereka sakit ataupun ciri-ciri kucing stres. Oleh karena itu, penting mengunjungi dokter hewan saat kucing menunjukkan tanda-tanda sakit.

Dokter akan mendiagnosis kucing Anda untuk mencari tahu penyakit apa yang sedang mereka rasakan dan memberikan penanganan yang terbaik. Dengan membawanya ke Dokter, kucing akan terhindar dari penyakit berbahaya yang mengancam dan termasuk alasan harus rutin bawa kucing ke Dokter.

  • Jaga Diri Anda Tetap Tenang

Melihat kucing yang berubah sikapnya, pasti membuat pemilik merasa khawatir. Kucing yang ceria kemudian berubah tidak mau bergerak, nafsu makan berkurang, muntah tentu membuat Anda merasa cemas. Meski rasa cemas dan khawatir menjadi tanda bahwa Anda sayang terhadap mereka, namun hal ini sebaiknya dihindari.

Kucing adalah hewan perasa yang artinya mereka akan ikut merasakan rasa cemas dan khawatir Anda sehingga membuat mereka merasa takut. Hal ini akan semakin memperburuk kondisi kucing Anda yang sakit. Jadi, cobalah untuk menjaga diri Anda tetap tenang saat kucing kesayangan Anda sedang sakit.

  • Perhatikan Asupan Makanan

Ketika kucing sakit, perhatikan asupan makanan yang Anda berikan. Berikan makanan dengan kandungan nutrisi tinggi untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Pilihlah makanan yang cocok untuk kondisi kucing Anda. Jika mereka sakit, berikan makanan mengandung protein, karbohidrat dan tanpa pengawet seperti yang direkomendasikan dalam cara memilih makanan kucing yang baik.

Jika kucing tidak bisa makan sendiri, cobalah untuk memberinya makan dengan tangan Anda. Dan saat memberinya makan, pastikan porsi makannya yang kecil agar lebih mudah ditelan dan dicerna.

Pastikan asupan makanan yang Anda berikan saat kucing sakit tidak memperparah keadaan mereka. Hindari memberikan makanan sembarangan untuk mencegah bakteri dan virus masuk kedalam tubuh kucing.

  • Berikan Air yang Cukup

Tak hanya ketika kucing sakit, memberikan air yang cukup harus Anda lakukan setiap hari. Hal ini ditujukan untuk menghidrasi kucing dengan baik agar tidak timbul dehidrasi. Saat sehat sekalipun, kucing akan nampak lesu dan malas bergerak yang menjadi tanda dehidrasi pada kucing.

Terlebih saat mereka sakit, memberi asupan air yang cukup akan memberikan cairan yang dibutuhkan tubuh kucing setiap hari. Jika kucing terlalu lemah untuk minum sendiri, Anda bisa memberikan cairan melalui jarum suntik. Anda dapat meminta rekomendasi dokter untuk mengetahui cara efektif memberikan cairan kepada kucing.

  • Manjakan Kucing

Memberikan kenyamanan dan memanjakan kucing sakit juga salah satu perawatan terbaik untuk mempercepat pemulihan kucing. Anda dapat memberikan tempat tidur yang nyaman dengan suhu ruangan yang pas dan ventilasi udara yang cukup saat mereka sakit.

Pastikan kucing mendapatkan istirahat yang cukup dengan tempat yang nyaman untuk mengembalikan energi yang hilang. Letakkan kotak pasir lebih dekat untuk memudahkan mereka menjangkau kotak kotorannya.

Ada banyak cara untuk menunjukkan kasih sayang dan perhatian kepada kucing mulai dari memberikan makanan kesukaan, mengajaknya bermain dan menyediakan tempat yang nyaman. Memanjakan kucing dengan memberi perhatian yang lebih termasuk petunjuk dari Dokter untuk perawatan kucing yang sakit.

  • Beri Perhatian yang Lebih

Sama halnya dengan manusia ketika sakit, kucing akan merasakan kenyamanan saat Anda beri perhatian lebih. Anda dapat menunjukkan lebih banyak perhatian dengan merawat dan mengelusnya sesuai kebutuhan. Luangkan waktu sebentar untuk menjalin ikatan kucing Anda saat Anda memperhatikan masa pemulihannya dengan cermat.

Beri perhatian pada kucing dengan menyisir lembut bulunya setidaknya sekali sehari. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan kain lembut atau bola kapas basah untuk membersihkan kotoran yang menempel pada mata, hidung dan telinga. Ketika kucing sakit, waktunya Anda mengoptimalkan kasih sayang dan perhatian padanya, karena perhatian lebih yang Anda berikan memberikan kenyamanan untuk mereka.

Ketika kucing dalam keadaan sakit, perhatikan kucing hingga masa pemulihannya berhasil. Jika Anda menemukan gejala-gejala lain yang timbul, Anda bisa menghubungi kembali Dokter hewan untuk mencegah hal buruk terjadi pada kucing. Dan inilah cara-cara merawat kucing yang sakit. Semoga dengan membaca artikel ini, Anda dapat memberikan penanganan yang tepat untuk kucing kesayangan Anda. 

Recent Posts

7 Obat Alami Kelinci yang Tidak Mau Makan dan Cara Membuatnya

Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…

4 months ago

6 Burung yang Tidak Boleh Dekat dengan Lovebird

Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…

8 months ago

7 Jenis Burung yang Bisa Dicampur 1 Kandang

Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…

8 months ago

16 Jenis Burung Hantu Kecil di Indonesia

Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…

8 months ago

10 Hewan Kalem Tapi Mematikan

Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…

9 months ago

16 Hewan Tercepat di Udara

Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…

9 months ago