Kucing

15 Cara Menggemukkan Kucing Secara Alami dan Efektif

Memiliki kucing yang gemuk dan menggemaskan tentunya menjadi pencapaian tersendiri bagi para catlovers atau pecinta kucingBagaimana tidak? Pastinya menyenangkan dong melihat kucing kesayanganmu berjalan dan bermain kesana kemari dengan tubuh bulatnya.

Namun pada kenyataannya banyak catlovers yang kebingungan karena berat badan kucingnya tak kunjung bertambah. Di sisi lain ada beberapa kucing mengalami kelebihan berat badan (obesitas) yang justru mengganggu kesehatannya. Maka dari itu, ada baiknya kamu pelajari cara menggemukkan kucing dengan cepat dan alami supaya kucingmu gemuk dan sehat. (baca: Cara Mengobati Kucing Sakit Lemas)

Menggemukkan kucing itu tidak bisa asal. Kamu tidak bisa memaksa begitu saja kucingmu untuk makan banyak-banyak. Ingatlah bahwa kucing itu hewan yang moody banget. Karena suasana hati kucing gampang berubah, bisa jadi gara-gara dipaksa dia malah ngambek dan stres. Hindari juga sembarangan memberi kucing suplemen atau vitamin penambah nafsu makan, karena takutnya justru akan mengganggu pencernaan.

Kedengaran sulit? Tenang catlovers, kami punya cara menggemukkan kucing dengan cepat dan alami. Tak usah ragu karena tips ini mudah dipraktekkan dan tentunya aman untuk ‘si manis’.

Karena “gemuk” sudah pasti berhubungan dengan makanan, cara menggemukkan kucing adalah dengan memberinya makanan yang tepat, dengan cara yang tepat pula. Yup, cara memberi makan kucing juga tak kalah penting mengingat suasana hati kucing yang sangat labil. (baca: Tanda – tanda Kucing Hamil)

1. Pilih Makanan yang Baik untuk Kucingmu

Kucing adalah hewan ‘karnivora obligat’ yang berarti ia sangat membutuhkan nutrisi yang terkandung dalam daging. Nutrisi ini antara lain adalah protein, asam lemak, asam amino, dan taurin. Ada 2 jenis makanan kucing yang bisa kamu dapatkan dengan mudah di pet shop yaitu jenis makanan basah (wet food) dan makanan kering (dry food). Selain kedua jenis itu ada juga raw food (makanan mentah) yang bisa kamu racik sendiri.

Wet food cenderung lebih disukai kucing karena aromanya yang memikat, serta lebih kaya nutrisi. Meski begitu, banyak dokter hewan tidak menganjurkan pemberian wet food secara berlebihan karena tidak baik untuk kesehatan gigi si kucing. Kamu bisa mengkombinasikan wet food sebagai makanan utama dan dry food sebagai makanan pelengkap. Supaya kucingmu lebih gemuk, pilih makanan dengan kandungan protein yang tinggi. Jangan memberikan dry food berwarna-warni karena kandungan zat pewarnanya bisa membahayakan kesehatan ginjal kucing. (baca: Ciri – ciri Kucing Anggora)

2. Cobalah Raw Food sebagai Sumber Nutrisi

Selain wet food dan dry food, pilihan makanan mentah atau raw food juga bisa menjadi sajian kaya nutrisi untuk kucingmu. Menggemukkan kucing artinya kamu butuh makanan kaya protein yang tak hanya sehat tapi juga akan menambah nafsu makannya. Daging ayam (fillet) dan ikan tuna/tongkol adalah jenis raw food yang mengandung kadar protein tinggi. Disarankan untuk merebusnya terlebih dahulu untuk membunuh potensi-potensi bakteri yang ada di dalam raw food. Tapi jangan sekali-kali memberi kucing ikan asin ya, karena hanya akan membuat bulunya rontok! (baca: Cara Melebatkan Bulu Kucing)

3. Atur Pola Makan Si Kucing dengan Tertib dan Teratur

Buatlah jadwal memberi makan kucing setiap hari. Ini berarti mengajari kucingmu berdisiplin, dan kamu sebagai pemiliknya pun juga harus berkomitmen menaati jadwal tersebut. Sebagai panduan, kucing dengan berat badan ideal biasanya diberi makan 2 kali sehari dengan cemilan sebagai selingan. Kalau kamu menginginkan berat badan ekstra, kamu bisa memberi makan kucingmu 3 kali sehari ditambah cemilan (biskuit kucing) di malam hari. Catat jam-jam saat kamu memberinya makan. Kemudian pastikan kamu juga memberi makan di waktu yang sama pada hari berikutnya. Ulangi langkah ini setiap hari. Oh iya, jangan berlebihan memberikan porsi makanan untuk si kucing. Nanti kita bakal jelasin soal porsi makan ideal di poin selanjutnya.

4. Kenali Porsi dan Takaran Makan yang Pas

Penting untuk mengenali porsi makan kucing yang tepat karena kucing sebenarnya bukan hewan yang rakus-rakus amat. Kucing lebih suka makan secukupnya, tapi terus-terusan. Artinya, jika kamu memberi kucingmu makanan dengan porsi besar ia mungkin hanya akan memakannya sebagian dan akan kembali untuk makan sisanya setelah beberapa saat. Hal ini tentunya mengganggu jadwal makan yang sudah kamu susun sebelumnya bukan? Pada beberapa kasus yang terjadi kucing malah enggan makan sisa makanannya karena bau dan warnanya sudah berubah. Makananmu jadi kebuang sia-sia deh. (baca: Ciri – ciri Kucing Rabies)

Jangan takut bereksperimen guna menemukan porsi makan yang pas untuk kucingmu. Awalnya cobalah memberinya sejumlah kecil makanan, kucingmu pasti akan memanja minta porsi tambahan. Berikan porsi tambahan sedikit demi sedikit sambil kamu ingat-ingat. Jika kamu merasa sudah memberinya banyak makan namun si kucing masih ngotot minta lagi, tak perlu buru-buru dituruti karena mungkin ia hanya cari perhatian. Nah jumlah total makanan yang pertama kamu berikan di tambah porsi tambahan bisa jadi adalah porsi ideal untuk si kucing. (baca: Cara Menggemukan Kucing Kampung)

5. Jangan Memaksa Memberi Makan kepada Kucing

Banyak orang yang ingin buru-buru melihat kucingnya gemuk hingga memaksa untuk memasukkan makanan ke mulut si kucing. Hey, kucing itu juga makhluk hidup yang punya perasaan lho catlovers. Sikap kayak gitu justru nunjukkin kalau kamu tidak sesayang itu sama kucingmu dan hanya pengen nurutin ego mu semata. Menyuapi kucingmu bisa dibenarkan saat kucing benar-benar ogah makan karena ada masalah kesehatan atau gangguan lainnya. Oleh karena itu alangkah baiknya jika kamu juga mengenali penyebab kucing tidak mau makan.

6. Trik Ampuh agar Kucing Makan dengan Lahap

Ini adalah trik yang didapatkan dari hasil mempelajari sifat dan perangai kucing. Kamu bisa mempraktekkannya pada kucing kesayanganmu karena ini terbukti adalah cara menggemukkan kucing yang paling efektif. Trik tersebut antara lain:

  • Ajak kucingmu bermain-main sejenak sebelum jam makannya tiba.
  • Oleskan sedikit makanan basah atau raw food di hidungnya.
  • Jagalah selalu kebersihan tempat makannya.
  • Letakkan makanan kucing tepat di tengah-tengah tempat makan, karena kucing suka mengabaikan makanan yang ada di pinggir. (baca: Cara Mengatasi Bulu Kucing Rontok)

7. Habis Makan Jangan Lupa Memberi Minum

Tak hanya makanan, air juga penting bagi kucing lho catlovers! Sekitar 2/3 dari tubuh kucing terdiri dari air, ditambah lagi air mempunyai segudang manfaat bagi kucing khususnya dalam hal distribusi nutrisi. Sediakan air bersih (air matang) di mangkuk. Pastikan kucingmu mendapat asupan air yang cukup setiap hari. Jika kamu ingin memberinya susu, berikanlah susu khusus untuk kucing. Susu sapi/susu untuk manusia mengandung laktosa yang sukar dicerna oleh kucing. Bukan tidak mungkin hal tersebut akan berujung pada berbagai gangguan kesehatan pada kucingmu. Susu khusus kucing sudah banyak dapat ditemukan di toko toko khusus hewan peliharaan, atau pet shop terdekat. (baca: Cara Menghilangkan Kutu Kucing)

8. Rumus Makanan Sehat dan Enak untuk Kucing

Makanan yang sehat dan enak untuk kucing setidaknya mengandung 3 unsur: kaya protein, kaya serat dan memiliki aroma yang memikat. Protein penting untuk pertumbuhan dan berat badannya, serat berguna untuk kesehatan pencernaan dan mencegah penyakit hairball (muntah/pup bulu), sedangkan aroma makanan yang memikat sudah pasti digemari oleh si kucing!

Protein banyak ditemukan di ikan, udang, cumi-cumi, atau makanan seafood lainnya. Protein juga dapat ditemukan di daging yang masih segar, dengan tekstur yang lembut sehingga memudahkan kucing untuk mengunyah dan mencernanya. (baca: Ciri – ciri Kucing Akan Melahirkan)

9. Resep Kuning Telur Ayam Kampung untuk Menambah Berat Badan

Pengen kucingmu gemuk, sehat dan bulunya indah? Kuning telur ayam lah jawabannya! Catlovers, di dalam kuning telur, terkandung berbagai nutrisi penting seperti protein dan lemak. Keduanya berperan penting untuk meningkatkan berat badan sekaligus menjaga kesehatannya. Cara memberikannya, pertama pilihlah telur ayam kampung yang masih segar (jelas bukan yang dijual di supermarket). Selanjutnya, pisahkan kuning telur dari putihnya dan campurkan pada makanan kucing terutama jenis wet food atau raw food. Jangan berikan kuning telur pada kucing lebih dari 1x seminggu.

Merawat Kondisi Fisik dan Psikis Kucing

Oke, semua cara menggemukkan kucing yang berhubungan dengan makanan sudah kami berikan. Tapi ada hal yang tak kalah penting yaitu kesehatan fisik dan psikis kucing itu sendiri. Hal ini juga tak kalah pentingnya karena keduanya berkaitan erat dengan nafsu makan dan kesehatan si kucing. Sia-sia dong usahamu meracik makanan sedemikian rupa tapi kucingmu ternyata tetep ogah makan? Oleh sebab itu, kamu juga wajib banget tahu cara merawat kondisi fisik dan psikis kucing kesayanganmu.

10. Ajak Kucing Keluar Kandangnya

Seperti manusia, kucing juga butuh refreshing agar terbebas dari stres. Jadi jangan melulu menaruh kucingmu dalam kandang. Jalan-jalan, melompat dan mengejar adalah kegiatan alami yang harus ia dapatkan setiap hari. Sesekali ajaklah kucing kesayanganmu keluar rumah di pagi hari untuk berjemur.

11. Jaga Mood Kucing agar Selalu Bagus

Ada ungkapan: “Berpacaranlah dengan catlovers karena ia yang paling tahu cara membahagiakan“. Itu sedikit banyak kebukti sih. Kucing terkenal sebagai hewan yang moody banget! Suasana hatinya kadang nggak menentu, bahkan hanya karena hal sepele. Tapi kucing yang badmood sebenarnya cuma minta dingertiin kok. Cara terbaik mengetahui suasana hati kucing adalah dengam memahami bahasa tubuhnya. Berada satu ruangan dengan kucing lain kadang juga bisa bikin kucingmu ngambek. Manfaatkan mainan kucing untuk menjaga moodnya agar tetap baik.

12. Berikan Kucing Istirahat yang Cukup

Cara ini sebenarnya bertujuan untuk mengurangi pembakaran lemak di tubuh kucing. Tapi jangan keseringan karena salah-salah kucingmu malah jadi obesitas. Kuncinya adalah bermain yang cukup dan istirahat yang cukup. Kebanyakan bermain akan membakar banyak lemak di tubuhnya, sedangan kebanyakan istirahat akan menumpuk lemak. Kuncinya: seimbang.

13. Berikan Kucing Kenyamanan Ekstra

Kenyamanan ekstra berhubungan dengan kestabilan mood si kucing. Intinya kucing yang bahagia cenderung makan lebih banyak dari kucing yang stres. Manfaatkan AC atau kipas angin di rumahmu sesekali untuk memanjakannya. Beri dia waktu bersantai tanpa mengganggunya. Kamu bisa menggunakan bantal atau alas yang empuk untuk tempatnya bersantai. Mengelus kucing juga bisa membuatnya semakin rileks jika dilakukan dengan cara yang benar.

14. Mulailah Memperhatikan Kesehatan Kucingmu

Kesehatan tak kalah penting bagi pertumbuhan berat badannya. Kucing yang sakit biasanya malas makan dan mudah stres. Jangan ragu membawa kucingmu ke dokter hewan untuk sekedar memeriksa kondisi tubuhnya atau jika kucingmu ternyata perlu mendapatkan vaksinasi. Pemberian vitamin usahakan untuk selalu sesuai dengan anjuran dokter. Jaga kebersihan kandang, litter box dan tempat makan si kucing. Mandikan kucingmu secara teratur untuk menghindari jamur, penyakit kulit dan kutu.

15. Kenali Berat Badan Ideal Kucing

Terakhir tapi tak kalah pentingnya adalah mengetahui berapa sebenarnya berat badan ideal kucingmu. Karena berbeda jenis tentunya beda juga dong struktur fisiknya. Misalnya, kucing persia termasuk golongan kucing yang besar dengan berat ideal 5-7 kg. Jenis Maine coon dan British shorthair juga termasuk kucing besar dengan berat ideal mencapai 9-10 kg! Jadi jika kucingmu memang bukan jenis kucing besar atau bulat, tak perlu memaksanya menjadi gemuk. Cukup menyentuh berat badan ideal dan dia akan tetap terlihat sangat menggemaskan.

Selain beberapa penjelasan diatas, berikut adalah panduan visual yang bisa memudahkan anda untuk menggemukan kucing anda agar terlihat lucu dan menggemaskan.

Catlovers, sekarang kamu sudah tahu ya cara menggemukkan kucing yang sehat dan efektif. Semua tips dan trik ini bisa banget kamu praktekkan di rumah untuk menjadikan kucingmu gemuk dan sehat. Pasti hari-harimu makin bahagia deh ngeliat “si mpus” guling-gulingan dengan lucunya.

Recent Posts

7 Obat Alami Kelinci yang Tidak Mau Makan dan Cara Membuatnya

Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…

11 months ago

6 Burung yang Tidak Boleh Dekat dengan Lovebird

Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…

1 year ago

7 Jenis Burung yang Bisa Dicampur 1 Kandang

Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…

1 year ago

16 Jenis Burung Hantu Kecil di Indonesia

Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…

1 year ago

10 Hewan Kalem Tapi Mematikan

Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…

1 year ago

16 Hewan Tercepat di Udara

Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…

1 year ago