4 Cara Membedakan Ikan Betutu Jantan Dan Betina Yang Tepat

Ada banyak jenis ikan yang tersebar di wilayah Indonesia dan menjadi kekhasan dari daerah masing masing baik itu ikan air tawar maupun ikan air laut. Salah satu jenis ikan yang mungkin pernah terdengar dan cukup populer dikalangan pemancing iikan air tawar adalah ikan betutu. Ikan betutu merupakan jenis ikan air tawar yang hidup di daerah asia tenggara yang belakangan ini banyak diketahui memiliki manfaat yang positif bukan hanya sebagai ikan konsumsi namun dapat memberikan khasiat lebih pada kesehatan tubuh. Tingginya minat terhadap ikan tersebut menjadikan proses budidayanya mulai banyak dilakukan para pembudidaya ikan. Dalam proses budidaya tersebut ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya cara membedakan ikan betutu jantan dan betina dalam penjelasan di bawah ini.

1. Melihat ciri morfologi saat ikan matang gonad

Hal pertama yang dapat menjadi cara membedakan ikan betutu jantan dan betina adalah dengan melihat ciri ciri morfologi ikan saat sudah matang gonad karena mamang akan sulit memberikan ikan indukan ketika gonad belum matang. Berikut perbedaan ikan betutu jantan dan betina saat matang gonad.

• Ikan jantan, ikan betutu jantan yang makan gonad akan terlihat lebih terang dan bagian bercak bercak hitam juga lebih terang dari sebelumnya dibandingkan dengan ikan betina, tubuh atau badan dan perut dari ikan betutu jantan juga lebih ramping, papilia urogenitalnya akan berbentuk segitiga kecil berwarna kemerahan. (Baca juga : budidaya ikan betutu)
• Ikan betina, warna badan ikan betutu betina yang sudah matang gonad akan lebih gelap dengan bercak bercak hitam pekat, perut yang mulai membesar ke arah anus dan terasa lebih lembut, gerakan ikan akan melambat dari sebelum matang gonad, serta bagian papilla urognenitalnya akan melebar dan membulat dengan bentuk tonjolan. (Baca juga : cara membedakan ikan gabus jantan dan betina)

2. Pola pertumbuhan ikan

Proses budidaya ikan betutu biasanya menerapkan prinsip monoseks atau hanya satu jenis kelamin saja yang dibudidayakan. Jenis kelamin ikan yang sering dibudidayakan melalui cara monoseks tersebut adalah ikan jantan karena memiliki pola pertumbuhan tubuh yang lebih cepat dibandingkan dengan ikan betina. (Baca juga : budidaya ikan air tawar yang paling menguntungkan)

3. Berat ikan

Perbedaan lainnya yang juga cukup sederhana namun tidak dapat berdiri sendiri untuk memberikan akurasi yang baik adalah dengan melihat dan menimbang berat dari ikan. Ikan betina dikenal memiliki tubuh yang lebih berat dibandingkan dengan ikan jantan meskipun proses pertumbuhan tubuhnya berjalan  dengan lambat. (Baca juga : cara memelihara ikan nila)

4. Teknik truss morphometrics

Selain melihat ciri morfologi yang disebutkan diatas, ada teknik lain yang juga membantu dalam menentukan jenis kelamin dari ikan betutu dan ikan jenis lainnya yakni truss morhometrics. Teknik tersebut secara prinsip menentukan ukuran ukuran pada setiap bagian dari ikan karena betina dan jantan tentu mempunyai bentuk tubuh yang berbeda satu sama lainnya. Pengukuran ukuran dari ikan tersebut dilakukan pada beberapa titik. (Baca juga : budidaya ikan air tawar)

Itulah beberapa penjelasan mengenai cara membedakan ikan betutu jantan dan betina yang perlu diperhatikan dalam prosesnya membudidayakan ikan dengan banyak manfaat positif bagi kesehatan tubuh manusia tersebut. Pembedaan jenis kelamin memang membutuhkan pengalaman dan informasi yang memang sudah sangat kuat dipahami dari morgologi ikan betutu tersebut.