Kolam terpal menjadi salah satu pilihan yang banyak diambil oleh peternak lele pemula dalam memulai usahanya. Ini merupakan alternatif yang paling ideal jika anda tidak memiliki lahan yang luas. Selain itu proses pembuatan kolam terpal terbilang mudah dan tidak membutuhkan biaya yang besar sehingga cocok sekali bagi peternak lele pemula. Ditambah lagi kolam terpal juga lebih mudah dibongkar pasang sehingga dapat dengan mudah dipindah-pindahkan.
Baca juga: cara ternak lele di daerah dingin – cara budidaya ikan lele dengan jaring
Salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam membuat kolam terpal untuk budidaya lele adalah kekuatan dan kekokohan rangka kolam karena ini merupakan penahan utama agar kolam dapat berdiri tegak dengan baik. Rangka kolam dapat dibuat dari bahan-bahan seperti bambu, baja ringan, besi, batu bata, ataupun kombinasi dari bahan-bahan ini. Sebelum mulai mempraktekkan cara membuat tambak lele dari terpal sediakan terlebih dahulu bahan-bahan yang diperlukan diantaranya:
- Bambu dengan panjang sekitar 7 meter sebanyak 10 batang dengan asumsi kita akan membuat kolam terpal dengan luas 2×4 meter dan terpal berukuran 4×6 meter.
- Klem, knee atau penyambung pipa, paralon atau pipa PVC, ban dalam motor, serta peralatan pendukung lainnya untuk membuat saluran pembuangan air pada kolam.
Setelah bahan-bahan tersebut didapatkan mari langsung saja kita praktekkan langkah atau cara membuat tambak lele dari terpal.
- Potong bambu sebagai bahan dasar pembuatan rangka kolam : Potong-potong bambu dengan ukuran 2 meter dan 4 meter. Jumlah bambu yang dipotong dapat disesuaikan dengan kerapatan dan kekuatan pagar atau rangka kolam terpal yang diinginkan. Semakin rapat pagar yang dibuat tentu akan menghasilkan rangka kolam yang semakin kokoh. Utamakan bagian rangka paling bawah memiliki susunan pagar yang paling rapat karena bagian bawahlah yang mendapat tekanan paling besar.
- Haluskan bambu yang telah dipotong: Raut bambu yang telah dipotong-potong tadi agar menjadi lebih halus dan tidak tajam sehingga tidak beresiko menusuk dan melubangi terpal.
- Rangkai bambu menjadi pagar atau rangka kolam terpal: Bambu yang telah dihaluskan kemudian dirangkai menjadi pagar atau rangka kolam terpal dengan ukuran 1×4 dan 1×2 masing-masing 2 buah.
- Buat patok untuk kolam terpal: Kemudian buat patok dari bambu dan tanam dalam-dalam ke dalam tanah sehingga patok terpancang dengan erat.
- Satukan dan eratkan patok dan pagar kolam terpal: Kemudian pagar dan patok yang telah dibuat disatukan atau dieratkan dengan menggunakan paku dan ikatan yang kuat sehingga kolam terpal dapat tahan lama.
- Buat saluran pembuangan air: Kemudian buat pipa saluran pembuangan air untuk memudahkan kita menguras, mengganti, dan mengatur kedalaman air kolam. Untuk membuat saluran air ini diperlukan beberapa tahapan. Pertama tentukan dahulu tempat atau area pipa untuk saluran permbuangan air pada terpal dan tandai. Kemudian masukkan knee dari arah luar ke dalam terpal. Kemudian terpal dan pipa diikat dengan menggunakan karet ban bekas. Pasang klem pada bagian yang diikat tadi. Kemudian buka atau lubangi lubang yang telah ditandai tadi dan terakhir pasang pipa. Kolam terpal pun siap diisi air.
Baca juga: cara beternak lele di drum plastik – cara budidaya ikan baung di kolam terpal
Tidak sulit bukan? Demikianlah 6 cara membuat tambak lele dari terpal dengan biaya yang murah dan cara yang mudah. Anda pun dapat memulai usaha budidaya lele meskipun dengan modal yang tidak besar. Dengan kegigihan dan ketekunan maka usaha budidaya lele anda akan berkembang dengan pesat.