10 Cara Memelihara Kucing Persia Bagi Pemula

Kucing merupakan salah satu hewan ber kaki 4 yang paling sering di jadikan hewan peliharaan dirumah. Sifatnya yang penurut dan kalem menjadi sebuah nilai lebih atau menjadi ketertarikan tersendiri bagi seseorang yang memelihara se ekor kucing. Didunia sendiri kucing memang menjadi daya tarik tersendiri bagi seseorang  yang memelihara se ekor kucing.

Sampai saat ini , kucing memiliki banyak sekali jenis yang diamana hampir setiap negara memiliki kucing domestiknya sendiri-sendiri dan terus berkembang biak baik dengan jenis yang sama maupun silang ras yang akan menghasilkan ras ataupun generasi baru. salah satu jenis atau ras yang memang seringkali di pelihara di rumah adalah jenis ras persia.

jenis atau ras persia ini memang bisa dikatakan sangat populer di dunia , dimana dia memiliki kelebihan di bulu yang sangat lebat , kucing yang penurut dan tidak terlalu agresif atau banyak bergerak. Cara Memelihara Kucing Persia mungkin akan lebih sulit dari pada Cara Merawat Kucing Hutan karena perbedaan yang cukup jauh dimana kucing persia memiliki bulu yang tebal dan kucing hutan tidak terlalu banyak bulu. Sehingga apabila kita ingin memandikan kucing persia ini harus tau Cara Memandikan Kucing Tanpa Hairdryer karena beberapa kucing selalu takut dengan suara bising hairdrayer.

Jika anda memang berniat memelihara kucing persia namun belum tahu bagaimana cara merawatnya , berikut adalah cara merawat kucing persia.

1. Memberinya tempat tinggal

Hal yang paling utama dan paling mendasar dalam memelihara se ekor kucing adalah dengan memberinya tempat tingga. Tak hanya sekedar tempat  tingg , kita juga harus memberikannya tempat yang layak dan nyaman untuk di tinggali kucing. Beberapa contoh tempat tinggal kucing bisa berupa kandang yang terbuat dari besi , kayu ataupun sebuah ruangan khusus beruapa sebuah kamar yang layak untuk di tinggali seeokor kucing.

Jika anda ingin memelihara dari kitten umur 2 bulan , alangkah baiknya di beri tempat yang terhindar dari udara dingin karena ketika masih kecil , kucing tidak memiliki  daya tahan yang cukup baik.

2. Menjaga Lingkungan Kucing

Setelah kita memiliki sebuah tempat tinggal untuk kucing peliharaan kita , langkah selanjutnya adalah dengan menjaga dari pada lingkungan kucing kita. Apabila kita menggunakan kandang yang bisa di pindah-pindah ,usahakan tempat simpan kucing terjauh dari ancaman dari hewan lain yang akan menggangu seperti anjing , burung , tikus dan bahkan kucing ras lain pun akan menggangu kucing peliharaan kita.

Selain itu juga jaga kebersihan dari lingkungan maupun kandang kucing , agar kucing kita lebih sehat karena memiliki lingkungan yang bersih.

3. Sediakan tempat makan dan minum

Cara memelihara kucing persia selanjutnya adalah sediakan tempat makan dan minum untuk kucing peliharaan kita. Apabila kita hanya memiliki 1 kucing saja , kita cukup menyediakan 1 pasanga tempat makan dan minum dengan ukuran sedang agar jumlah pakan dari kucing bisa terkontrol oleh kita.

Namun apabila kita memelihara lebih dari 1 lebih baik sediakan tempat makan sesuai jumlah kucing atau bisa juga menyediakan tempat yang lebih besar yang dimana 1 tempat bisa memebuat beberapa kucing.

Tidak hanya tempat makanna saja , untuk tempat minumnya pun di sediakan dan jika bisa tempat minumnya tidak mudah tergeser oleh kucing , karena takutnya air di dalam tempat minum tumbah dan akan mengenai kucing yang membuat kucing basah. Memang bukan hal yang buruk apabila kucing basah , namun bisa terjadi ancaman jamur apabila kucing kita terkena air yang membuat badanya lembab.

4. Memberi kucing makan dan minum

Setelah kucing kita memiliki tempat tinggal dan juga tempat makan dan minum , langkah selanjutnya memberi kucing kita makan. Ada perhatian khusus untuk pemberian makan untuk kucing.

Secara global , kucing lebih memutuhkan makanan yang kaya akan protein seperti  ikan , daging , dan beberapa makanan yang mengandung protein tinggi. Dan hindari pemberian makan yang mengandung karbohidrat tinggi seperti nasi , mie dll.

Dalam pemberian makannya lebih di sarankan membeli makanan yang sudah di sediakan oleh produsen makanan kucing yang sudah teruji dan kaya akan nutrisi yang memang di butuhkan oleh se ekor kucing. Untuk makanan yang di produksi sendiri terdapat 2 jenis yaitu Wet food atau makanan basah dan Dry food , makanan kering.

Ke 2nya bisa kita berikan kepada kucing kita , namun lebih baik berikan dry food kepada kucing kita dan jangan terlalu banyak memberi wet food karena beberapa petlovers meyakini dengan meberikannya terlalu sering dryfood akan memuat kualitas gigi kucing tidak terasah dan  juga tidak sedikit terjangkit karaes pada gigi kucing karena terlalu sering di beri dry food.

5. Memberikan tempat kotoran 

Langkah selanjutnya adalah langkah yang tidak kalah penting yaitu menyiapkan tempat kotoran bagi si kucing . Seperti banyak orang tahu bahwa kucing senang buang kotoran ataupun kencing di atas pasir. Oleh karena itu kita sediakan sebuah tempat khusus yang berisi pasir yang nantinya akan di jadikan tempat buang kotoran si kucing. tidak perlu kita ajari karena buang kotoran dengan mencari pasir sudah bisa kucing lakukan mulai dari umur 2 bulan.

Untuk tempatnya usahakan tempat yang lebar dan sedikit tinggi agar ketika kucing menutup kotorannya , pasirnya tiadak berhamburan kemana-mana. Dan untuk jenis pasirnya sendiri , di pasaran saat ini banyak jenis pasir seperti pasir wangi dengan berbagai nomor besarnya pasir dan juga pasir ziolit yang berbeda-beda juga nomornya.

jika menggunakan pasir wangi atau pasir gumpal , kita cukup membuang bagian atau pasir yang menggumpa saja karena  pasir yang tidak terkena kotoran atau kencing kucing tidak akan tergumpal , sedangkan apabila kita menggunakan pasir ziolit , lebih baik kita buang dan ganti minimal 2- 3 hari sekali tergantung kondisi dari pasir yang masih bagus atau tidak.

6. Memandikan kucing persia

Cara memelihara kucing persia selanjutnya adalah dengan memandikan kucing . Banyak orang terutama orang tua kita melarang untuk memandikan kucing dengan alasan akan membuat cuaca menjadi hujan. Hal itu memang beum pasti kebenarannya karena masih merupakan legenda jaman dahulu saja.

Disini kita di wajibkan memandikan kucing kita ketika terlihat kotor saja , terutama bagi kucing persian yang memiliki warna dasar putih. Karena warna putih lebih terlihat kucel dan kurang bersinar apabila tidak di mandikan dalam waktu yang lama. Apalagi apabila kita melepas kucing bermain di taman yang banyak tanah kotor , sudah pasti  dia akan berguling-guling yang  membuat badan dia kotor.

Untuk memandikannya bisa dengan menggunakan jasa pet shop yang biasanya bisa memandikan sekaligus perawatan yang lengkap. Bisa juga dengan memandikannya sendiri , namun untuk memandikannya sendiri kita harus tahu Tips Memandikan Kucing mulai dari penggunaan air yang tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas, penggunaan shampo yang tepat sampai cara memotong kuku kucing yang tepat agar kucing kembali cantik ketika sudah di mandikan. Jarak waktu untuk memandikannya pun tidak usah ter patok , bisa 1 minggu sekali , 2 minggu sekali bahkan 1 bulan sekali tergantung kondisi dari si kucing nya sendiri.

Perlu diingat selalu keringkan bulu kucing sampai benar-benar kering  , karena apabila masih basah bisa jadi kucing kita akan terkena jamur yang berakibat bulu kucing akan rontok.

7. Memberikan vaksin

Jangan lupa untuk memberi kucing kita vaksin terhadap beberapa virus atau bakteri yang akan membuat kucing kita sakit. tidak hanya kucing kita , ada beberapa penyakit pada kucing yang bisa menular secara langsung ke tubuh manusia. Sehingga jangan lupa untuk memberi kucing kita vaksin.

pemberian vaksin bisa di lakukan oleh para dokter hewan yang biasanya ada di pet shop terdekat , dan pemberian nya biasanya secara rutin dalam jangka bulanan atau tahunan tergantung jenis vaksin yang di pakai. Ketika sudah di beri vaksin , biasanya ada beberapa gejala yang timbul atau pun sesuatu yang berbeda dari kucing kita sehingga kita harus tahu Cara Perawatan Kucing Setelah Vaksin agar tidak mudah panik.

8. Merawat bulu kucing

Jenis kucing Persia merupakan jenis kucing yang paling lebat bulunya dan bagi beberapa orang mungkin ini terasa sangat ribet dan juga sulit untuk memelihara kucing Persia. namun bagi orang yang gemar atau menyukai kucing dengan bulu panjang seperti Persia ini akan lebih mudah , bahkan akan lebih mudah dari Cara Merawat Anak Kucing Anggora.

Cara perawatan nya bisa di mulai dengan menyisir bulu dari pada kucing persia kita , memandikan kucing Persia dengan shampoo yang tepat , memberi makan-makanan yang tepat khusus untuk memperindah bulu kucing , dan yang terpenting adalah menjaga kucing agar tidak stress karena , kucing stress biasanya akan berdampak kepada bulu yang rontok.

9. Ajak main si Kucing

Tidak hanya manusia saja yang membutuhkan teman untuk bermain , kucing pun membutuhkan teman untuk bermain. Ajaklah kucing bermain dengan menggunakan mainan kucing seperti bola atau-pun lainnya. jika kita memiliki halaman yang luas  , bisa dengan sesekali melepaskannya di halaman agar dia bisa beraktifitas tidak jenuh dengan kandang yang kecil .

10. Kontrol selalu kesehatan kucing

Cara merawat kucing persia yang terakhir bisa dengan mengontrol selalu kesehatan kucing persia kita  , karena biasanya kesehatan kucing mempengaruhi dari banyak hal , seperti cuaca , tempat tinggal  , makanan dan lain sebagainya. Jadi sebagai pemilik kucing di anjurkan untuk selalu memeriksa kesehatan kucing.

selain itu juga jauhkan beberapa benda atau pun cairan-cairan khusus yang beracun terhadap kandang kucing , karena banyak kasus dimana kucing tidak sengaja atau pun dengan sengaja meminum atau memakan sesuatu yang menarik bagi dirinya namun itu sangatlah beracun.

Kemudian, disini akan kami berikan informasi bagaimana persiapan yang harus dilakukan saat kamu ingin memelihara kucing.

Berikut di atas adalah 10 cara merawat kucing persia yang bisa anda tiru dan lakukan dirumah agar kucing persia kita tetap sehat dan tetap aktif. yang terpenting dari semuanya adalah kita harus merawat kucing dengan sungguh-sungguh dan penuh kehatian karena kucing merupakan binatang yang sangat aktif.