Burung ini termasuk dalam jenis beo kecil dengan suara sangat indah dan memiliki banyak variasi. Lovebird juga terkenal dengan burung yang memiliki kicauan unik dan ngekek yang panjang.
Jenis jenis lovebird yang banyak dipelihara diantaranya adalah lovebird rosy face dengan warna dominan hijau, lovebird fischeri dengan dominan warna hijau dan kuning emas, lovebird yellow collared yang memiliki warna kuning di bagian dada, lovebird black checked berpipi hitam, lovebird lilian’s yang menjadi jenis lovebird terkecil di dunia berwarna dominan hijau oranye dan masih banyak lagi jenis lovebird lainnya.
Lovebird merupakan burung yang membutuhkan perawatan terlalu ekstra, namun perawatan burung untuk lomba atau hanya sekedar klangenan tentnya berbeda. Untuk anda yang tertarik dengan burung kicau ini, silahkan simak cara memelihara lovebird di rumah selengkapnya.
Untuk cara pertama merawat lovebird pertama yang harus dilakukan adalah memilih sangkar untuk lovebird terlebih dulu yang juga dilakukan pada cara ternak lovebird koloni. Pastikan sangkar bersih dengan ukuran yang cukup luas. Pastikan juga sangkar mudah dibuka untuk dibersihkan dan tidak terbuat dari bahan yang bisa melukai burung serta sediakan tempat pakan dan minum yang mudah dijangkau. Untuk bagian alas juga harus mudah diganti dan tidak menyebabkan banyak gangguan supaya burung tidak stres.
Untuk membedakan lovebird jantan dan betina kategori dimorfik cukup mudah dilakukan dan beberapa jenis lovebird yang masuk dalam kategori dimorfik ini adalah lovebird red headed, lovebird madagaskar serta lovebird abyssinia.
Untuk lovebird jantan memiliki kepala lebih kecil dengan bentuk rata, tubuh dan bagian paruh lebih kecil dari betina, kaki rapat, ekor berbentuk huruf “V”, lebih gesit dan agresif dan ngekek dengan panjang. Sedangkan lovebird betina memiliki bentuk kepala besar dan menonjol ke atas, paruh dan tubuh lebih besar dari betina, lebih sering bertengger dengan kaki melebar, ekor berbentuk huruf “U”, lebih tenang dan ngekek yang tidak lebih panjang dari jantan.
Pemberian pakan untuk lovebird tidak boleh diberikan secara asal dan harus bervariasi khususnya jika lovebird masih muda yang harus selalu dilakukan dalam cara memelihara burung lovebird. Beberapa jenis pakan terbaik yang bisa diberikan untuk lovebird diantaranya adalah kuaci, milet putih, milet merah, pelet, biji bunga matahari, biji sawi, jumawut, canary seed dan hemp seed.
Pakan lovebird bisa diberikan setiap hari secara bergantian. Tambahkan juga buah dan sayuran sekitar 2 kali seminggu agar kemampuan berkicau lovebird semakin bagus. Untuk jenis sayuran yang bisa diberikan diantaranya adalah tauge, jagung muda dan kangkung.
Pakan lovebird dan anakan tentunya berbeda sebab pakan untuk anakan harus berkualitas baik untuk mendukung tumbuh kembang anakan tersebut. Jika pakan anakan lovebird sulit ditemukan, anda bisa menggunakan pakan alternatif seperti bubur bayi instan yang dicampur dengan air hangat. Sementara untuk menjaga kesehatan bisa diberikan multivitamin yang mengandung vitamin A, B, C, D, E dan juga K agar burung juga bisa berkicau dengan baik.
Buah apel memang termasuk jenis buah yang baik untuk lovebird, namun hindari bagian biji apel karena mengandung sianida yang bisa berakibat fatal untuk lovebird yang juga harus dilakukan dalam cara merawat lovebird agar ngekek panjang. Beberapa jenis makanan yang tidak boleh diberikan lainnya adalah coklat, alpukat dan juga bawang putih.
Dalam daging alpukat mengandung zat persin yang bisa menyempitkan pembuluh darah lovebird, sedangkan coklat bisa menurunkan fungsi saraf lovebird dan bawang putih yang bisa menyebabkan anemia hemolitik yakni rusaknya sel darah merah yang berujung pada kematian.
Lovebird harus secara teratur dimandikan hingga basah kuyup supaya stamina burung tetap terjaga dengan baik dan lebih rajin berkicau dengan panjang. Untuk tahapan memandikan lovebird selengkapnya bisa dilihat dibawah ini.
Untuk perawatan lovebird berumur 3 bulan dan cara menjinakan lovebird muda juga membutuhkan perawatan rutin seperti lovebird dengan usia lainnya meskipun ada sedikit perbedaan.
Selain memiliki ngekek yang panjang, lovebird juga memiliki kebiasaan yang kurang baik yakni ngeruji. Lovebird akan lebih sering menempel pada dinding sangkar atau jeruji dan malas bertengger pada tempat yang sudah disediakan. Ngeruji ini umumnya dilakukan lovebird saat sedang over birahi. Untuk meredam OB tersebut ada beberapa cara yang bisa anda lakukan.
Masa mabung lovebird juga harus diperhatikan sebab membutuhkan perawatan untuk mencegah bulu lovebird menjadi rusak. Saat sedang mabung, metabolisme lovebird akan meningkat hingga 40% dari keadaan biasanya sehingga harus diberikan pakan berkualitas dengan porsi yang lebih banyak. Hindari pertemuan dengan jenis burung yang sama sebab bisa mengganggu proses mabung seperti hormon yang tidak seimbang yang juga berhubungan dengan hormon reproduksi. Berikut perawatan selengkapnya.
Daya tarik utama dari lovebird adalah kemampuan kicau atau irama lagu sehingga saat pemasteran jangan hanya memilih suara yang bagus dan unik saja, namun variasikan dengan jenis suara lainnya yang harus dilakukan juga pada cara beternak burung parkit.
Lovebird memiliki sifat yang unik sebab hanya mau dikawinkan dengan 1 pasangan saja seumur hidup sehingga harus dipilih pasangan yang berkualitas. Untuk cara menjodohkan lovebird bisa dilakukan dengan mendekatkan kedua sangkar sekitar 3 hingga 7 hari. proses perjodohan ini akan lebih cepat jika dilakukan saat masa birahi.
Jika lovebird sudah masuk masa birahi bisa terlihat dari kicauan yang bertambah kencang dan nyaring serta jantan yang lebih agresif dengan cara merunduk dan membuka sayap serta ekor yang bergerak naik turun. Jika tanda ini sudah terlihat, maka lovebird bisa disatukan dalam 1 sangkar. Jika saat disatukan terlihat burung saling mengejar, maka tandanya kedua burung tidak cocok sehingga harus diganti dengan lovebird lainnya.
Sesudah lovebird berjodoh, maka umumnya akan masuk dengan sendirinya ke glodok untuk proses kawin dan bertelur seperti cara memelihara burung murai. Pasang glodok pada sangkar sebagai tempat lovebird bertelur dan tambahkan alas untuk dasar glodok.
Di habitat asli, lovebird akan membangun sarang memakai ranting pohon kecil, tangkai daun dan juga kulit jagung kering. Dalam sekali bertelur, lovebird bisa menghasilkan sebanyak 4 hingga 6 telur yang umumnya akan dierami 3 hari sesudah menetas. Induk betina akan sesekali keluar dari glodok untuk mencari makan atau merentangkan tubuhnya.
Seperti budidaya burung anis merah, lovebird umumnya akan mengerami telur selama 21 hingga 23 hari dan untuk waktu penetasan membutuhkan waktu 24 jam. Namun biasanya pada masa pertama lovebird bertelur, maka tidak seluruh telur bisa menetas dan ini merupakan hal yang wajar terjadi. Sementara untuk masa produktif akan terjadi sesudah bertelur kedua dan selanjutnya. Telur yang mandul bisa terjadi karena induk terlalu muda, keadaan sangkar yang tidak bersih, kurang nutrisi dan sebagainya.
Demikian ulasan dari kami kali ini tentang cara memelihara lovebird di rumah yang bisa anda jadikan panduan saat merawat lovebird. Semoga bisa bermanfaat dan membantu anda.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…