Lovebird atau burung cinta adalah salah satu jenis burung yang memiliki penggemar cukup banyak di Indonesia.
Burung ini termasuk dalam jenis beo kecil dengan suara sangat indah dan memiliki banyak variasi. Lovebird juga terkenal dengan burung yang memiliki kicauan unik dan ngekek yang panjang.
Jenis jenis lovebird yang banyak dipelihara diantaranya adalah lovebird rosy face dengan warna dominan hijau, lovebird fischeri dengan dominan warna hijau dan kuning emas, lovebird yellow collared yang memiliki warna kuning di bagian dada, lovebird black checked berpipi hitam, lovebird lilian’s yang menjadi jenis lovebird terkecil di dunia berwarna dominan hijau oranye dan masih banyak lagi jenis lovebird lainnya.
Lovebird merupakan burung yang membutuhkan perawatan terlalu ekstra, namun perawatan burung untuk lomba atau hanya sekedar klangenan tentnya berbeda. Untuk anda yang tertarik dengan burung kicau ini, silahkan simak cara memelihara lovebird di rumah selengkapnya.
- Persiapan Sangkar
Untuk cara pertama merawat lovebird pertama yang harus dilakukan adalah memilih sangkar untuk lovebird terlebih dulu yang juga dilakukan pada cara ternak lovebird koloni. Pastikan sangkar bersih dengan ukuran yang cukup luas. Pastikan juga sangkar mudah dibuka untuk dibersihkan dan tidak terbuat dari bahan yang bisa melukai burung serta sediakan tempat pakan dan minum yang mudah dijangkau. Untuk bagian alas juga harus mudah diganti dan tidak menyebabkan banyak gangguan supaya burung tidak stres.
- Membedakan Jenis Kelamin Lovebird
Untuk membedakan lovebird jantan dan betina kategori dimorfik cukup mudah dilakukan dan beberapa jenis lovebird yang masuk dalam kategori dimorfik ini adalah lovebird red headed, lovebird madagaskar serta lovebird abyssinia.
Untuk lovebird jantan memiliki kepala lebih kecil dengan bentuk rata, tubuh dan bagian paruh lebih kecil dari betina, kaki rapat, ekor berbentuk huruf “V”, lebih gesit dan agresif dan ngekek dengan panjang. Sedangkan lovebird betina memiliki bentuk kepala besar dan menonjol ke atas, paruh dan tubuh lebih besar dari betina, lebih sering bertengger dengan kaki melebar, ekor berbentuk huruf “U”, lebih tenang dan ngekek yang tidak lebih panjang dari jantan.
- Pakan Lovebird
Pemberian pakan untuk lovebird tidak boleh diberikan secara asal dan harus bervariasi khususnya jika lovebird masih muda yang harus selalu dilakukan dalam cara memelihara burung lovebird. Beberapa jenis pakan terbaik yang bisa diberikan untuk lovebird diantaranya adalah kuaci, milet putih, milet merah, pelet, biji bunga matahari, biji sawi, jumawut, canary seed dan hemp seed.
Pakan lovebird bisa diberikan setiap hari secara bergantian. Tambahkan juga buah dan sayuran sekitar 2 kali seminggu agar kemampuan berkicau lovebird semakin bagus. Untuk jenis sayuran yang bisa diberikan diantaranya adalah tauge, jagung muda dan kangkung.
- Pakan Anakan Lovebird
Pakan lovebird dan anakan tentunya berbeda sebab pakan untuk anakan harus berkualitas baik untuk mendukung tumbuh kembang anakan tersebut. Jika pakan anakan lovebird sulit ditemukan, anda bisa menggunakan pakan alternatif seperti bubur bayi instan yang dicampur dengan air hangat. Sementara untuk menjaga kesehatan bisa diberikan multivitamin yang mengandung vitamin A, B, C, D, E dan juga K agar burung juga bisa berkicau dengan baik.
- Hindari Beberapa Jenis Pakan
Buah apel memang termasuk jenis buah yang baik untuk lovebird, namun hindari bagian biji apel karena mengandung sianida yang bisa berakibat fatal untuk lovebird yang juga harus dilakukan dalam cara merawat lovebird agar ngekek panjang. Beberapa jenis makanan yang tidak boleh diberikan lainnya adalah coklat, alpukat dan juga bawang putih.
Dalam daging alpukat mengandung zat persin yang bisa menyempitkan pembuluh darah lovebird, sedangkan coklat bisa menurunkan fungsi saraf lovebird dan bawang putih yang bisa menyebabkan anemia hemolitik yakni rusaknya sel darah merah yang berujung pada kematian.
- Memandikan Lovebird
Lovebird harus secara teratur dimandikan hingga basah kuyup supaya stamina burung tetap terjaga dengan baik dan lebih rajin berkicau dengan panjang. Untuk tahapan memandikan lovebird selengkapnya bisa dilihat dibawah ini.
- Pada pagi hari sekitar jam 7, semprot burung hingga basah memakai sprayer atau bisa juga menggunakan keramba asalkan basah kuyup.
- Saat mandi, burung bisa dipegang sambil diusap secara lembut memakai air.
- Lanjutkan dengan menjemur burung sampai jam 10 dan angin anginkan sekitar 10 menit.
- Semprot kembali lovebird hingga basa kuyup dan jemur kembali sampai jam 12.
- Sesudah dijemur, lanjutkan dengan menggantang burung di tempat teduh.
- Pada sore atau malam hari sekitar jam 6 sore, bagian dada lovebird bisa disemprot kembali hingga agak basah dan langsung di kerodong.
- Merawat Lovebird Umur 3 Bulan
Untuk perawatan lovebird berumur 3 bulan dan cara menjinakan lovebird muda juga membutuhkan perawatan rutin seperti lovebird dengan usia lainnya meskipun ada sedikit perbedaan.
- Pada jam 5 pagi, buka kerodong sangkar dan embunkan burung.
- Gantang lovebird pada tempat terbuka seperti teras rumah.
- Sesudah lovebird mendapatkan sinar matahari sekitar 15 menit, maka bisa dilanjutkan dengan memandikan lovebird kemudian dijemur kembali.
- Mengatasi Lovebird Ngeruji
Selain memiliki ngekek yang panjang, lovebird juga memiliki kebiasaan yang kurang baik yakni ngeruji. Lovebird akan lebih sering menempel pada dinding sangkar atau jeruji dan malas bertengger pada tempat yang sudah disediakan. Ngeruji ini umumnya dilakukan lovebird saat sedang over birahi. Untuk meredam OB tersebut ada beberapa cara yang bisa anda lakukan.
- Jangan berikan EF: EF seperti kangkung, kuaci, jagung muda atau sawi sebaiknya tidak diberikan selama ngeruji dan cukup berikan milet putih serta air minum sehingga kadar protein bisa diturunkan yang juga menurunkan birahi lovebird.
- Kawinkan lovebird: Cara kedua adalah mengawinkan lovebird. Untuk cara menurunkan birahi lovebird betina bisa dicarikan jantan berumur setidaknya 8 bulan dan juga sebaliknya sebab 8 bulan adalah umur minimal tingkat kedewasaan kelamin lovebird.
- Ubah letak tangkringan: Tangkringan atau tenggeran yang ada di tengah sangkar bisa dipindahkan ke dekat dinding supaya letaknya berubah di dekat pinggir jeruji. Untuk jumlah tangkringan bisa dibuat 4 buah dengan letak saling berhadapan antara tangkringan.
- Perawatan Lovebird Mabung
Masa mabung lovebird juga harus diperhatikan sebab membutuhkan perawatan untuk mencegah bulu lovebird menjadi rusak. Saat sedang mabung, metabolisme lovebird akan meningkat hingga 40% dari keadaan biasanya sehingga harus diberikan pakan berkualitas dengan porsi yang lebih banyak. Hindari pertemuan dengan jenis burung yang sama sebab bisa mengganggu proses mabung seperti hormon yang tidak seimbang yang juga berhubungan dengan hormon reproduksi. Berikut perawatan selengkapnya.
- Tempatkan sangkar pada area sepi dan sebaiknya lebih sering dikerodong.
- Cukup mandikan 1 kali seminggu dan jemur selama 30 menit setiap hari.
- Tambahkan beberapa jenis makanan seperti kacang hijau, kuaci, biji fumayin dan juga sayur serta buah segar.
- Pemasteran Lovebird
Daya tarik utama dari lovebird adalah kemampuan kicau atau irama lagu sehingga saat pemasteran jangan hanya memilih suara yang bagus dan unik saja, namun variasikan dengan jenis suara lainnya yang harus dilakukan juga pada cara beternak burung parkit.
- Sesuaikan irama lagu dan juga frekuensi antara suara master dengan burung sebab jika tidak akan membuat kicau lovebird fals dan tidak enak di dengar.
- Ikuti terus lagu yang sedang banyak digunakan seperti tembakan atau tonjolan dan jenis irama lainnya.
- Variasikan juga dengan suara yang cukup bervariasi dalam segi speed serta memiliki cengkok dan juga mengalun.
- Menjodohkan Lovebird
Lovebird memiliki sifat yang unik sebab hanya mau dikawinkan dengan 1 pasangan saja seumur hidup sehingga harus dipilih pasangan yang berkualitas. Untuk cara menjodohkan lovebird bisa dilakukan dengan mendekatkan kedua sangkar sekitar 3 hingga 7 hari. proses perjodohan ini akan lebih cepat jika dilakukan saat masa birahi.
Jika lovebird sudah masuk masa birahi bisa terlihat dari kicauan yang bertambah kencang dan nyaring serta jantan yang lebih agresif dengan cara merunduk dan membuka sayap serta ekor yang bergerak naik turun. Jika tanda ini sudah terlihat, maka lovebird bisa disatukan dalam 1 sangkar. Jika saat disatukan terlihat burung saling mengejar, maka tandanya kedua burung tidak cocok sehingga harus diganti dengan lovebird lainnya.
- Bertelur dan Pengeraman
Sesudah lovebird berjodoh, maka umumnya akan masuk dengan sendirinya ke glodok untuk proses kawin dan bertelur seperti cara memelihara burung murai. Pasang glodok pada sangkar sebagai tempat lovebird bertelur dan tambahkan alas untuk dasar glodok.
Di habitat asli, lovebird akan membangun sarang memakai ranting pohon kecil, tangkai daun dan juga kulit jagung kering. Dalam sekali bertelur, lovebird bisa menghasilkan sebanyak 4 hingga 6 telur yang umumnya akan dierami 3 hari sesudah menetas. Induk betina akan sesekali keluar dari glodok untuk mencari makan atau merentangkan tubuhnya.
- Penetasan Telur Lovebird
Seperti budidaya burung anis merah, lovebird umumnya akan mengerami telur selama 21 hingga 23 hari dan untuk waktu penetasan membutuhkan waktu 24 jam. Namun biasanya pada masa pertama lovebird bertelur, maka tidak seluruh telur bisa menetas dan ini merupakan hal yang wajar terjadi. Sementara untuk masa produktif akan terjadi sesudah bertelur kedua dan selanjutnya. Telur yang mandul bisa terjadi karena induk terlalu muda, keadaan sangkar yang tidak bersih, kurang nutrisi dan sebagainya.
Demikian ulasan dari kami kali ini tentang cara memelihara lovebird di rumah yang bisa anda jadikan panduan saat merawat lovebird. Semoga bisa bermanfaat dan membantu anda.