Salah satu jenis burung yang banyak dipelihara oleh para pencinta burung adalah burung anis merah. Burung ini adalah salah satu jenis burung kicau yang populer di kalangan pencinta burung dan juga sering pula diikutkan dalam perlombaan kicau burung. Tidak sedikit orang yang ingin sukses dalam beternak burung anis merah.
Oleh karena itulah, tidak hanya niat yang kuat saja, akan tetapi strategi dan teknik-teknik tertentu juga perlu diketahui agar semuanya bisa beternak burung anis merah dengan baik dan benar, khususnya bagi mereka yang masih pemula dalam memelihara burung yang satu ini.
Dengan teknik yang tepat, siapapun dapat melakukan budidaya burung anis merah dengan mudah dan cepat. Oleh karena itulah, bagi para pemula tidak perlu berkecil hati dan pesimis akan masa depan mereka dalam beternak anis merah. Semua kesuksesan pastilah diraih dari usaha yang keras, jatuh bangun, dan lain sebagainya. Apabila kamu ingin beternak anis merah dengan sukses, hal yang perlu kamu lakukan salah satunya adalah tetap berusaha dan berjuang sekeras mungkin agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal dalam jangka tertentu.
Jadi tunggu apalagi? Apakah kamu sudah siap melakukan budidaya burung anis merah? Apabila kamu sudah siap, maka silakan lanjutkan baca artikel di bawah ini dan kamu pasti akan mengetahui bagaimana langkah awal untuk melakukan budidaya burung anis merah agar kamu bisa sukses, tentunya dengan jalan yang baik dan benar. Tunggu apalagi? Silakan baca sekarang juga!
1. Menyiapkan indukan burung anis merah
Langkah awal dalam budidaya anis merah tentu saja adalah melakukan persiapan awal dengan memiliki burung anis merah. Indukan burung anis merah ini akan menjadi langkah awal dalam melakukan budidaya burung anis merah. Dengan kata lain, dalam beternak burung anis merah, syarat utama yang perlu kamu dapatkan adalah tentu saja dengan menyiapkan dua ekor burung anis merah, yaitu burung anis merah yang jantan dan burung anis merah yang berjenis kelamin betina. Perlu diingat bahwa cara memilih indukan burung anis merah ini berbeda dengan cara memilih burung merpati balap atau ciri burung merpati lo ya.
Dalam menyiapkan burung anis jantan dan betina yang bisa digunakan sebagai indukan ini, sebaiknya kamu memilih indukan burung yang sudah siap kawin sehingga kamu tidak perlu melakukan terlalu banyak perawatan. Akan tetapi apabila kamu menemukan pasangan burung anis merah yang belum siap kawin juga bisa difungsikan sebagai induk selama kamu bisa merawatnya dengan baik. Usia induk burung anis merah, kurang lebih adalah di atas satu tahun baik untuk betina dan si jantan. Akan tetapi untuk yang jantan akan lebih baik tidak sampai melebihi umur dua tahun.
Bagaimana melihat burung anis merah siap kawin atau tidak? Salah satu cirinya adalah dengan melihat dan menilai seperti apa bunyi si jantan ketika berhadapan dengan betina, apakah semakin keras dan diiringi dengan berlari mengejar si betina atau tidak. Sementara yang betina, akan bersiul dan mengepakkan sayapnya ke bawah atau mbebek atau mesawat untuk menarik perhatian si pejantan.
2. Menyiapkan kandang atau sangkar untuk beternak
Langkah berikutnya dalam budidaya burung anis merah ini adalah menyiapkan kandang atau sangkar untuk ternak anis merah. Menyiapkan kandang atau sangar untuk ternak ini tentu saja memiliki fungsi untuk menyediakan tempat yang membuat burung anis merah leluasa saat kawin. Kandang atau sangkar budidaya anis merah ini bisa kamu beli atau dibuat sendiri dari bahan-bahan yang ada di sekitarmu seperti kayu. Jangan lupa untuk membuat kandang yang nyaman untuk burung anis merah yang kamu miliki, karena hanya dengan kandang yang nyaman itulah burung anis merah yang kamu miliki bisa tumbuh dengan optimal.
Ada baiknya bahwa sebelum kamu membeli burung anis merah ini, kamu telah menyiapkan dua buah sangkar atau kandang untuk merawat burung anis merah yang kamu inginkan. Dengan menyiapkan terlebih dahulu, maka kamu bisa mengantisipasi saat-saat ketika salah satu burung tidak berahi sementara burung yang lain telah mengalami berahi. Dengan menyiapkan dua kandang yang berbeda pada tahap awal ini, kamu bisa mencegah terjadinya stres yang berlebihan pada salah satu burung anis merah yang kamu pelihara.
Adapun untuk jenis kandang burung anis merah ini, ada banyak sekali variasi kandang yang bisa kamu gunakan, baik dari kandang buatan sendiri ataupun dari kandang yang telah dibuat dan dijual di toko-toko burung. Kandang yang terbuat dari bambu yang ringan atau kayu sebaiknya adalah kandang yang kamu beli karena kandang yang terbuat dari kedua bahan tersebut biasanya awet dan baik untuk budidaya anis merah yang kamu lakukan. Soal ukuran kandang yang kamu buat, kamu bisa menyesuaikannya bujet dan juga jumlah burung anis yang ingin kamu perlihara. Sebisa mungkin, kamu harus menjamin bahwa kandang atau sangkar yang telah kamu sediakan itu cukup besar dan memberikan ruang yang cukup bagi burung anis merah indukmu agar bisa bergerak aktif dan tidak diam saja di tempat dengan nyaman. Selain itu, kamu juga harus memastikan bahwa sangkar yang kamu beli mudah dibersihkan dan tidak berbahaya atau tidak mudah melukai burung anis merah yang kamu pelihara.
Bagi kamu yang menempatkan induk baru, jangan lupa untuk selalu selalu menggandengkan kedua burung anis merah jantan dan betina yang kamu fungsikan sebagai induk. Hal tersebut adalah salah satu aktivitas dalam beternak anis merah yang paling baik dilakukan untuk mengenalkan antara si pejantan dan betina sampai mereka pun klop dan akhirnya mau untuk kawin. Selama proses tersebut berlangsung, jangan lupa pula uuntuk memberinya asupan makanan yang bisa meningkatkan tingkat birahi burung anis merah yang kamu miliki seperti misalnya makanan berupa jangkrik dan cacing. Tetapi apabila berahinya terlalu tinggi, kamu bisa mencoba cara menurunkan birahi burung kenari yang bisa kamu coba terapkan di burung anis merah ini.
Kamu bisa memberikan jangkrik sebanyak dua puluh ekor per hari untuk menambah berahi burung anis merah yang kamu jadikan sebagai indukan. Selain itu, apabila kamu telah menyelesaikan pembuatan sangkar, sebaiknya jangan langsung memasukkan kedua burung tersebut ke dalam sangkar ternak. Lakukanlah memasukkan burung anis merah tersebut dengan perlahan dan bergantian, dengan mendahulukan si betina agar dia bisa dengan mudahnya melakukan adaptasi pada sangkar yang baru tersebut. Baru setelah itu kamu bisa memasukkan si pejantan.
3. Selalu mengamati tingkah laku
Setelah kamu membuatkan sarang dan memasukkan mereka ke dalam sarang tersebut, maka selanjutnya kamu harus dengan tekun dan rajin senantiasa memberikan perhatian terhadap tingkah laku dari kedua burung indukan yang kamu pelihara ini. Selalu perhatikan apakah kedua burung tersebut telah sama-sama berahi atau belum. Apabila kamu menemukan salah satu burung belum berahi, maka kamu harus mengeluarkan burung tersebut supaya tidak terjadi stres karena burung yang satu ingin kawin dan yang lainnya tidak ingin kawin. Tetapi, apabila telah jelas bahwa keduanya telah berahi, maka secepatnya kamu harus segera menyatukan keduanya di dalam sangkar tersebut.
Jangan lupa untuk mengamati ciri-ciri apabila burung anis merahmu akan bertelur, sebagaimana kamu bisa mengamatinya pada ciri ciri burung merpati mau bertelur atau ciri ciri pleci merapi lo ya.
4. Menjodohkan burung anis merah
Langkah ini sebagian besar telah kita singgung pada bagian sebelumnya. Penjodohan sangat diperlukan agar burung indukan yang kamu pelihara mau untuk kawin dan tentunya menghasilkan telur anis merah yang akan menjadi bibit berikutnya yang akan kamu kembang biakkan. Apabila indukan tersebut sama-sama baru, maka tentu saja proses penjodohan sangat penting. Ibaratnya manusia yang belum saling mengenal, supaya mereka tumbuh rasa cinta tentu harus saling mengenal dan mengetahui satu sama lain.
Untuk menjodohkan burung anis merah ini, kamu perlu menempatkan masing-masing induk burung anis merah tersebut di sangkar mereka masing-masing, kemudian membuat mereka mendekat agar mereka bisa saling mengenal secara alamiah. Apabila dua indukan burung yang kamu miliki terlihat tidak berjodoh atau tidak bisa akrab, bahkan apabila kamu mencoba mendekatkan mereka tetapi mereka malah bertengkar, maka ada baiknya kamu mulai mencari pengganti untuk salah satu burung tersebut.
Di sisi lain, apabila burung tampak akrab dan bisa disatukan, langkah selanjutnya yang kamu perlukan adalah menyediakan sebuah kandang khusus untuk beternak yang lebih besar dan cocok ditinggali oleh dua burung sekaligus, sebagaimana telah kita bahas di awal tadi.
Di dalam sangkar burung yang telah kamu sediakan itu, jangan pernah lupa menyediakan wadah air yang bisa digunakan oleh burung untuk mandi ataupun untuk minum. Sebaiknya kandang atau sarangmu dibuat di atas hamparan tanah yang baik atau dengan kata lain merupakan sebuah tanah yang subur.
Apabila tanah tempatmu membuat kandang burung anis merah itu tidak subur, kamu bisa mencampurkan tanahnya dengan tahi ayam atau tahi sapi dan serbuk gergaji, kemudian gemburkan tanah tersebut hingga cacing tanah bisa hidup sehingga bisa menjadi salah satu tanah yang baik untuk mengembangbiakkan burung anis merah.
5. Menyediakan pakan yang berkualitas
Burung tentu membutuhkan makanan yang sehat supaya mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal, termasuk burung anis merah yang kamu miliki. Makanan utama burung anis merah salah satunya adalah Voer. Selain itu, kamu juga bisa memberikan makanan lain seperti jangkrik, cacing, kroto, beberapa buah-buahan seperti apel, pepaya dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, kamu juga bisa memberikan mereka pisang agar mereka semakin enerjik dan semakin bersemangat menjalani aktivitas sehari-hari. Makanan dari jangkrik adalah salah satu jenis makanan yang paling banyak diberikan untuk meningkatkan berahi kedua burung ini.
Itulah beberapa cara budidaya burung anis merah yang bisa kamu coba mulai dari sekarang. Selain beberapa cara di atas, kamu juga perlu merawat burung anis merah dengan cara rutin membersihkan kandangnya, selalu menyediakan air yang sehat, rajin memandikan dan memisahkan burung apabila tidak berahi, dan lain sebagainya. Semoga beberapa langkah di atas dapat membantumu dalam beternak burung anis merah ya. Selamat membudidayakan burung anis merah!