Burung merpati adalah salah satu jenis burung yang banyak dipelihara. Beberapa orang memanfaatkan dagingnya untuk dimakan, beberapa lagi memeliharanya karena senang melihat dan mengamati burung yang indah dan katanya setia pada pasangan yang dimiliki olehnya.
Akan tetapi, sekalipun burung ini sudah lazim dipelihara oleh para pecinta burung, tidak menutup kemungkinan ada orang awam yang akan salah memilih burung untuk dipelihara karena burung merpati agak sulit dikenali bila tidak diperhatikan dengan detail ciri-ciri yang ada. Oleh karena itu kamu harus mengetahui 18 ciri burung merpati yang akan kita bahas di dalam artikel ini.
Baca juga:
1. Kepala berbatok
Burung merpati adalah salah satu jenis burung yang memiliki bentuk kepala unik. Di kepala burung merpati terdapat batok kepala yang juga dapat menjadi ciri-ciri apakah burung merpati yang kamu miliki berkualitas ataukah tidak. Dengan melihat kemiringan batok kepala depan dan batok kepala belakang maka kita dapat menilai apakah burung merpati kita memiliki kualitas yang bagus atau tidak.
Bila kamu ingin memilih burung merpati dengan kualitas maka carilah burung merpati dengan derajat kemiringan antara batok kepala depan dengan pangkal hidung sebesar 45 sampai 60 derajat. Kemiringan tersebut menunjukkan kelincahan burung untuk turun dari arah mana saja dengan cepat. Sementara bila ukuran kemiringannya lebih besar dari itu maka kecepatan turun burung merpati Anda akan cenderung berkurang. Baca juga: Cara Beternak Burung Parkit
2. Paruh kecil
Burung merpati, sebagaimana burung-burung yang lain, memiliki paruh yang terletak di kepalanya. Pada burung merpati, paruh yang mereka miliki cenderung berukuran kecil namun berujung lancip. Ukuran paruh burung merpati dapat menjadi salah satu alat untuk menilai apakah burung merpati itu berkualitas atau tidak lo. Semakin ideal ukuran paruhnya, yaitu tidak terlalu kecil atau besar, dan semakin meruncing paruhnya serta jarak antara ujung paruh dengan kepala tidak terlalu lebar, maka burung merpati yang kamu punyai sudah pasti burung merpati yang sangat berkualitas. Baca juga: Cara Memelihara Burung Puyuh
3. Mata berbentuk bundar
Bola mata yang dimiliki oleh burung merpati berbentuk bundar sempurna. Kamu bisa melihatnya dengan mata kepala telanjang, tanpa perlu menggunakan perlatan apapun. Dua mata burung merpatimu pasti berbentuk bundar atau seperti salah satu sisi dari bola sepak yang dibelah menjadi dua.
4. Mata berwarna dua
Bola mata burung merpati biasanya tidak akan berwarna tunggal, seperti misalnya kalau hitam ya hitam pekat di seluruh bagian matanya. Layaknya manusia, burung merpati memiliki warna mata yang berbeda-beda antara pupil dengan kornea matanya. Perpaduan warna itu antara lain bisa berupa warna kuning tua dengan kuning muda, merah tua dengan hijau tua, merah muda dengan putih, hitam dengan kuning, dan lain sebagainya.
Bila kamu kesulitan mengalami atau membedakan warna mata burung merpatimu, maka kamu bisa mencoba melihatnya di tempat yang teduh alias tidak terkena matahari secara langsung. Dengan demikian kamu bisa melihat warna matanya dengan lebih jelas. Baca juga: Cara Memelihara Burung Lovebird
5. Mata memiliki cincin lingkar pada biji mata
Mata adalah salah satu organ yang penting untuk burung merpati. Pada sekitar biji mata atau pupil burung merpatimu, biasanya juga terdapat sebuah lingkaran kecil yang seolah-olah menempel di sekitar sisi biji mata burung merpatimu. Seperempat dari keliling cincin tersebut biasnaya ada di bagian bawah depan mata merpatimu.
6. Leher relatif panjang
Burung merpati adalah salah satu burung yang lehernya terlihat lebih panjang dibandingkan dengan burung-burung yang lain. Layaknya pada hewan lainnya, leher pada burung merpati ini berfungsi untuk menghubungkan antara kepala dengan badannya, sebagai jalan masuk makanan dan minuman, dan lain sebagainya.
Pada burung merpati, leher termasuk bagian tubuh yang penting karena sangat menunjang hidupnya terutama dalam proses terbang. Merpati dnegan leher yang kuat, relatif panjang tapi tidak terlalu panjang, kencang,dan tegak akan memudahkan burung merpati untuk melihat ke mana dia harus terbang dan memutuskan manuver singkat untuk berbelok atau turun dengan mudah.
Bila kamu ingin mencari burung merpati yang berkualitas, lehernya juga dapat menjadi salah satu indikator penting apakah burung merpati tersebut dapat terbang dengan lincah atau tidak. Oleh karena tidak semua burung merpati memiliki leher yang cukup kuat untuk membantunya bermanuver ria ke sana ke mari karena masalah perbedaan makanan, latihan, dan lain sebagainya.
Apapun itu, kamu bisa melihat dan membedakan burung merpati dengan cara melihat lehernya. Bila lehernya relatif besar dan panjang, maka sudah pasti burung tersebut bukan burung gereja atau burung finch.
Baca juga:
7. Sayap relatif besar
Burung merpati adalah salah satu jenis burung yang memiliki badan yang cukup besar. Oleh karena itulah, ukuran sayap burung merpati juga akan mengikuti hal tersebut agar burung merpati dapat terbang dengan optimal. Salah satu hal yang menjadikan burung merpati berbeda dengan burung yang lain adalah ukuran sayap yang relatif lebih besar dan luas.
8. Sayap berbulu
Selain sayap yang besar, burung merpati merupakan salah satu jenis burung yang memiliki bulu sayap yang lumayan banyak dan tebal. Hal itu bukan tanpa alasan, tentu saja. Dengan bulu yang besar tersebut, maka burung merpati harus memiliki bulu pendukung untuk membuat terbangnya menjadi lebih nyaman. Dengan demikian, salah satu ciri dari burung merpati adalah sayapnya yang berbulu cukup banyak.
9. Sayap relatif panjang
Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, burung merpati adalah salah satu jenis burung yang memiliki badan yang cukup besar. Oleh karena itulah, ukuran sayap burung merpati juga akan mengikuti hal tersebut agar burung merpati dapat terbang dengan optimal. Salah satu hal yang menjadikan burung merpati berbeda dengan burung yang lain adalah ukuran sayap yang relatif lebih panjang.
10. Hidung di atas paruh dan di bawah mata
Hidung dari burung merpati berada di antara paruh serta matanya, layaknya hewan yang lain. Namun demikian, hal yang mungkin membedakan dan akan sedikit membuatmu kebingungan adalah bahwa bentuk hidung burung merpati secara umum sangat beragam. Beberapa bentuk tersebut menunjukkan ciri-ciri tersendiri tentang si burung merpati itu. Adapun bentuk-bentuk hidung yang bisa kamu cermati pada burung merpati adalah sebagai berikut:
- Hidung berukuran relatif besar, panjang, dan terlihat menggembung. Burung merpati dengan bentuk hidung seperti ini biasanya memiliki warna hidung kapur pekat serta pangkal hidung bagian bawahnya menjorok ke belakang.
- Hidung berukuran realtif besar, panjang, tetapi trepes atau melekat ke paruh. Burung merpati dnegan bentuk hidung seperti ini cenderung memiliki warna hidung kapur pekat tetapi terdapat garis samar-samar yang sejajar dan berwarna kemerah-merahan di seluruh bagian hidungnya. Pangkal hidung burung dengan hidung seperti ini juga menjorok ke belakang.
- Hidung berukuran relatif lebih kecil tetapi menggembung. Burung merpati dengan bentuk hidung seperti ini bisanya berwarna kapur pekat dengan pangkal hidung bagian bawah yang menjorok ke belakang,.
- Hidung berukuran relatif lebih kecil dan menggembung tetapi memiliki pangkal hidung yang berbentuk lurus. Burung merpati dengan bentuk hidung seperti ini disebut-sebut tidak butuh jarak yang jauh untuk dapat terbang tinggi.
11. Dada di bawah leher dengan bentuk bermacam-macam
Selayaknya burung atau hewan yang lain, burung merpati juga memiliki dada yang berada di bawah leher dan di atas perutnya. Dada burung merpati dapat memiliki berbagai macam variasi bentuk, namun secara umum ada dada yang berbentuk seperti huruf V, O, atau berbentuk elip mendatar. Perbedaan bentuk dada ini akan berpengaruh pada kecepatan terbang burung merpatimu. Biasanya, banyak orang mencari burung merpati dengan bentuk dada V karena dia saat turun dari arah manapun sehingga sangat potensial dijadikan merpati balap.
12. Tulang dada terlihat atau dapat dirasakan
Burung merpati adalah salah satu jenis burung yang memiliki tulang dada yang dapat dilihat. Kamu bisa meraba atau melihatnya pada bagian sekitar dadanya. Walaupun setiap burung merpati memilikinya, namun ada beberapa jenis tulang dada yang bisa kamu ingat untuk mencari seperti apa burung merpati itu baik yang berpotensi menjadi merpati balap atau tidak.
Beberapa jenis tulang dada tersebut, antara lain adalah sebagai berikut:
- Tulang dada berukuran sebesar jari telunjuk orang dewasa.
- Tulang dada berukuran lebih besar dari jari telunjuk orang dewasa.
- Tulang dada berukuran lebih kecil dari jari telunjuk orang dewasa.
- Tulang dada berbentuk seperti tanda ceklist atau centang (biasanya akan terjun atau terbang dengan cepat dari arah mana saja).
- Tulang dada berbentuk seperti sebuah perahu yang menojol.
- Itulah beberapa jenis tulang dada yang bisa kamu gunakan untuk mengindentifikasi burung merpati.
Ciri Lainnya
Selain dua belas ciri di atas, berikut ini beberapa ciri burung merpati yang bisa kamu gunakan pula untuk melihat apakah burung tertentu yang kamu lihat itu merupakan burung merpati atau tidak.
- Memiliki sapit udang, atau tulang yang berada di bagian belakang dan dekat dengan ekor yang berbentuk menyerupai sapit udang.
- Memiliki pinggang atau brutu dengan ukuran relatif besar.
- Memiliki kaki yang panjang dan berjari tiga serta biasanya berwarna merah menyerupai bentuk daging.
- Menjemur badan ketika akan mengerami telurnya.
- Mencari jerami ketika akan bertelur.
- Suka mandi tempat minumnya sendiri.
Itulah beberapa ciri burung merpati yang bisa kamu gunakan untuk mengindentifikasi jenis burung yang ada di lingkungan sekitarmu. Beberapa ciri di atas mungkin susah untuk kamu ketahui dengan cepat, namun jangan menyerah karena semua pasti bisa kamu lakukan selama kamu berusaha pantang menyerah dengan cara yang tepat!
Baca juga: