Siapa yang tidak terkesan dengan perawakan cantik dan kicauan indah burung murai batu. Burung yang memiliki nama latin copsychus malabaricus dan berekor panjang ini memang dikenal dengan kicauannya yang sangat bervariasi dan dapat dilatih untuk menirukan berbagai kicauan burang lainnya. Istilah para pecinta burungnya gacor.
Burung murai jenis murai batu adalah salah satu jenis burung murai yang istimewa dan banyak dicari oleh para pencinta burung di Indonesia. Burung murai juga mengalahkan popularitas burung kenari dan burung lovebird, yang notabene merupakan “raja” dan “ratu” burung di Indonesia. kualitas gacornya yang keras serta perawakannya yang menawan membuat para pencinta kicau berebut ingin memiliki burung ini dengan pelatihan yang baik agar mampu berkicau lebih nyaring dibanding burung lainnya.
Bahkan kicauan murai batu ini diadu dalam bentuk kompetisi mulai dari skala kecil hingga tingkat nasional dan internasional. Jika seekor murai batu dapat memenangkan kompetisi tingkat tinggi harganya bisa meroket hingga ratusan juta. Hewan ini dapat dikenali dari tubuhnya yang hampir keseluruhan berwarna hitam dan ekor yang panjang. Bagian bawah tubuhnya sedikit berwarna jingga kusam hingga merah cerah. Kepalanya memiliki sedikit semburat biru dan tubuhnya berukuran sekitar 14 hingga 17 cm. Selain itu, burung murai dpaat ditemukan di pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Semua burung murai yang tersebar di berbagai pulau tersebut memiliki karakteristik suara serta perawakan yang berbeda-beda.
Tertarik memelihara burung satu ini? Tentu saja burung murai batu super gacor tidak bisa didapatkan secara instan. Ada perawatan dan pelatihan yang harus diberikan sehari-hari agar murai batu sehat dan makin terlatih kicauannya. Sekalipun anda membeli murai batu yang sudah terlatih, tanpa perawatan yang baik dan benar maka kualitas murai batu anda bisa menurun. Berikut ini arenahewan.com akan menjelaskan 10 cara memelihara burung murai batu sehari-hari agar semakin sehat dan gacor.
Baca juga: cara memelihara burung dara – cara memelihara burung walet
1. Memberi asupan makanan yang berkualitas, cukup, dan tepat waktu
Makanan merupakan kebutuhan setiap makhluk hidup. Demikian pula dengan murai batu. Agar kesehatannya tetap terjaga, dapat tumbuh dengan baik, serta semakin gacor, sebagai pemelihara anda harus memperhatikan kebutuhan makan dan minumnya dengan baik. Burung murai batu biasanya memakan serangga-serangga kecil seperti jangkrik, kroto atau telur dari semut merah, ulat kandang, ulat hongkong, ikan guppy, cacing, orong-orong, dan belalang. Ada juga makanan jadi yaitu voer atau poor yang juga baik diberikan kepada murai batu.
Meskipun tidak alami namun voer mengandung protein dan nutrisi-nutrisi lainnya yang diperlukan oleh murai batu. Makanan-makanan ini sebaiknya diberikan dalam jumlah cukup namun tidak berlebihan karena dapat meningkatkan birahinya yang menyebabkan ia malas membuka paruh. Dan memang segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Selain itu pemberikan pakan ini sebaiknya diatur agar bervariasi setiap harinya sehingga ia tidak merasa bosan.
Jika murai batu anda sudah terlanjur diberi pakan-pakan seperti yang disebutkan di atas secara berlebihan sehingga birahinya over maka sebaiknya hentikan dulu pemberian pakan tersebut. Gantilah dengan pakan lain seperti ulat bambu atau ulat bumbung yang dipercaya dapat membantu menetralisir birahi pada murai batu. Berikan ia pakan tersebut setiap hari hingga birahinya stabil. Setelah itu ia dapat kembali diberikan pakan-pakan seperti yang disebutkan di atas.
Ada beberap jenis pakan yang harus harus diberikan secara hati-hati pada murai batu yaitu ulat hongkong dan kroto. Ada sebagian murai batu yang karakternya tidak cocok dengan ulat hongkong sehingga ketika diberikan ulat hongkong apalagi secara berlebihan dapat menyebabkan ia terkena katarak. Sebagai pemilik tentu anda tidak ingin murai batu kesayangan anda terkena penyakit mata satu ini. Sementara kroto jika diberikan secara berlebihan dapat menyebabkan suhu tubuh burung peliharaaan anda meningkat sehingga birahinya berlebihan dan mabuk.
2. Diembunkan atau diangin-anginkan
Setiap hari sebelum dimandikan pada pagi hari sebaiknya murai batu diembunkan atau diangin-anginkan di luar rumah sehingga ia dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Tidak perlu lama-lama, cukup 30 menit sehingga murai batu menjadi rileks dan tenang. Murai batu akan terkejut jika anda langsung memandikannya tanpa diangin-anginkan terlebih dahulu.
3. Dimandikan paling tidak sehari sekali
Mandi merupakan rutinintas penting agar burung peliharaan anda bersih dan terhindar dari berbagai penyakit. Bagaimana ia akan super gacor seperti harapan anda jika tubuhnya sakit? Murai batu dapat dimandikan dengan cara disemprot di dalam sangkarnya atau dengan karamba. Jangan terlalu keras menyemprotnya dan jangan pula terlalu lama dimandikan.
4. Rajin membersihkan sangkar agar bersih
Selain kebersihan tubuhnya anda juga harus menjaga kebersihan sangkar tempat ia tinggal. Meskipun tubuhnya sudah bersih namun jika sangkarnya kotor dapat menyebabkan ia terinfeksi penyakit dari kotoran pada sangkarnya sehingga sangat penting menjaga kebersihan sangkar murai batu. Buang dan bersihkan kotoran pada lantai sangkar dan gantilah air minumnya setiap hari. Sedapat mungkin gunakan air yang mengalir.
5. Dijemur lalu dianginkan
Hal lain yang dibutuhkan murai batu yang anda pelihara adalah penjemuran. Anda perlu menjemurnya di udara bersih dan hangat. Tidak perlu lama, cukup 1 jam setiap hari sekitar jam 9 hingga jam 12 siang dimana sinar matahari sedang merekah sehingga murai batu anda sehat dan rileks. Jangan terlalu siang ketika sinar matahari sangat terik dan panas. Usahakan juga selama penjemuran ia tidak melihat atau mendengar burung murai lainnya. Setelah selesai dijemur murai batu juga harus diangin-anginkan kembali sekitar 10 menit.
6. Pemasteran burung agar gacor
Agar murai batu anda gacor seperti yang diharapkan, anda perlu melatihnya. Caranya dengan menggunakan murai batu lain yang sudah gacor dan terlatih atau menggunakan burung-burung lain seperti prenjak, tengkek buto, dan cililin sehingga kicauan murai batu anda semakin bervariasi. Jika anda tidak memiliki burung lain yang dapat dijadiakan master sebagai latihan burung kesayangan anda, anda juga dapat menggunakan suara burung dalam bentuk rekaman. Cara ini tentu lebih mudah dilakukan jika anda tidak memiliki banyak peliharaan burung. Pemasteran ini sebaiknya rutin dilakukan agar burung peliharaan anda cepat mahir dan terlatih. Waktu yang dianjurkan untuk melakukan pemasteran adalah sekitar pukul 11 siang hingga 4 sore dimana pada rentang waktu tersebut murai batu lebih mudah menangkap suara masternya.
7. Mengenali karakter burung murai
Sebagai pemilik pemahaman akan karakter hewan peliharaan anda adalah hal yang penting. Mulai dari bagaimana makannya, apa makanan yang cocok dan disukainya, apa yang ia sukai, apa yang kurang ia sukai, ia rentan terhadap penyakit apa saja, dan lain sebagainya. Dengan ini anda dapat merawatnya dengan baik dan tepat sehingga ia tumbuh sehat dan bahagia. Karena tentu saja hewan yang bahagia dapat dilatih lebih baik daripada hewan yang stres.
8. Mengkondisikan lingkungannya seperti habitat aslinya
Hal penting lain yang harus diperhatikan dalam perawatan murai batu adalah menjadikan kondisi lingkungannya seperti lingkungan biasa tempat ia hidup di alam bebas. Contohnya dengan menaruh kandangnya di bawah pepohonan atau menaruh ranting pohon di dalam sangkarnya sehingga ia merasa berada di alam bebas tempat ia biasa hidup. Hal ini menjadikan ia lebih nyaman dan terhindar dari stres sehingga dapat belajar berkicau dengan baik.
9. Berikan tambahan multivitamin untuk burung murai
Selain pakan yang dikonsumsinya sehari-hari sebagai peternak anda juga tidak boleh lupa memberikan tambahan multivitamin bagi burung peliharaan anda sehingga ia tetap sehat dan terjaga nutrisinya. Anda dapat dengan mudah menemukan vitamin khusus untuk murai batu di pasaran. Multivitamin ini dapat diberikan 3 kali dalam seminggu. Bisa dicampurkan pada makanannya atau pada air yang ia minum. Mengenai dosisnya disesuaikan dengan petunjuk pada kemasan dan jangan berlebihan.
Baca juga: cara memelihara burung puyuh – cara memelihara burung lovebird
10. Taruh di tempat yang tenang dan jauh dari kebisingan
Jika anda tinggal di daerah perkotaan yang cukup bising usahakan peliharaan anda ditempatkan pada tempat yang cukup tenang dan jauh dari kebisingan. Ini untuk menghindari mereka terkena stres akibat suasana yang terlalu bising.
Seiring dengan kepopuleran burung murai ini, keberadaan burung murai batu sudah masuk status terancam punah. Hal ini dikarenakan banyak pemburu liar yang mengincarnya untuk dijadikan perdagangan ataupun karena habitatnya yang perlahan mulai menghilang. Lembaga Konservasi Internasional (IUCN) mengungkapkan bahwa eksistensi burung murai di Indonesia butuh perhatian dan perlindungan khusus karena keberadaannya yang makin sulit di deteksi.
Tidak sulit bukan? Dengan ketelatenan anda merawatnya murai batu peliharaan anda akan tumbuh sehat, tidak mudah sakit, dan mampu berkicau dengan baik. Bukan tidak mungkin ia akan mampu menjadi murai batu super gacor yang mampu berkicau dengan sangat baik. Namun anda juga tidak boleh terlalu memaksanya yang justru dapat menyebabkan ia menjadi stres. Pelihara dan sayangilah ia sebagai hewan peliharaan anda.