Kelinci bisa dikatakan hewan yang sangat produktif. Mamalia satu ini dapat mengalami 5 kali siklus melahirkan dalam satu tahun dimana dalam satu siklus melahirkan ia mampu menghasilkan 3 hingga 15 ekor anak. Ditambah lagi masa suburnya cukup cepat. Pada usia 5 atau 5,5 bulan kelinci sudah dapat kawin dan melakukan pembuahan. Hal ini didukung pula oleh masa hamil dan nifas yang sangat pendek. Kelinci hamil ‘hanya’ sekitar 1 bulan dan setelah 15 hari dari waktu melahirkan ia sudah dapat dikawinkan lagi. Namun untuk menjaga kesehatan induk kelinci dan anak-anaknya sebaiknya kelinci dikawinkan setelah 1 bulan dimana kesehatan si induk sudah benar-benar pulih dan anak-anaknya sudah tidak menyusui lagi.
Bagi anda pemelihara atau peternak kelinci pengetahuan mengenai perkembangbiakan kelinci menjadi hal ‘wajib’ yang mesti diketahui agar kelinci dapat berkembang biak dengan baik. Salah satunya mengenali dengan baik ciri atau tanda dari kelinci yang sedang hamil muda. Hal ini sangat penting agar calon induk kelinci dapat diperlakukan dengan tepat sehingga janin yang dikandungnya terjaga dengan baik dan terhindar dari keguguran. Dengan perlakuan yang kurang tepat bukan tidak mungkin dapat menyebabkan calon induk kelinci mengalami keguguran.
Contohnya dengan membiarkan kelinci betina yang tengah hamil muda satu kandang dengan kelinci jantan. Hal ini tentu tidak baik dan cukup berbahaya karena bisa saja kelinci jantan mencoba mengawini kelinci betina. Padahal seperti yang diketahui kelinci betina yang tengah hamil tidak akan mau melakukan perkawinan sehingga bisa terjadi perkelahian. Atau kurangnya asupan makanan dan minuman bagi kelinci hamil karena ketidaktahuan peternak bahwa kelinci peliharaannya sedang hamil. Padahal kelinci yang tengah hamil membutuhkan asupan makanan dan minuman yang cukup untuk dirinya dan janin yang dikandung.
Baca juga: ciri ciri kelinci mau melahirkan – cara memelihara kelinci angora – ciri ciri kelinci keguguran
Oleh karena itu para peternak mesti memperhatikan kelinci peliharaannya setelah masa perkawinan. Setelah beberapa hari atau sekitar satu minggu setelah dikawinkan para peternak dapat mengamati kelincinya apakah perkawinannya berhasil dan kelincinya hamil atau tidak. Untuk itu para peternak dapat mengamati 10 ciri-ciri kelinci hamil muda berikut:
1. Lebih galak dan agresif
Kelinci betina yang mulai hamil muda dapat dikenali dari sikapnya yang lebih galak dan agresif dari biasanya. Jika demikian sebaiknya anda lebih berhati-hati menangani induk kelinci karena bukan tidak mungkin anda akan menjadi sasaran cakarannya jika ia merasa terganggu atau ketakutan. Meskipun anda merupakan orang yang dikenalnya karena sehari-hari merawatnya. Selain itu sebagian kelinci betina yang sedang hamil muda juga memperlihatkan sikap agresif dan galak pada kelinci jantan.
2. Lebih sensitif dan mudah stres
Perubahan sikap lain pada kelinci betina yang sedang hamil muda adalah lebih sensitif dari biasanya. Ia lebih mudah merasa stres karena berbagai gangguan kecil atau ketika merasa terancam.
3. Mudah merasa lapar
Karena sudah ada janin yang terbentuk di dalam dirinya kelinci betina yang sedang hamil muda juga lebih mudah merasa lapar dari biasanya. Sebagai peternak sebaiknya anda memperhatikan dengan baik asupan makanan baik kualitas maupun kuantitas untuk induk kelinci yang sedang hamil muda. Hal ini bertujuan agar induk kelinci dan janinnya mendapat asupan nutrisi yang cukup sehingga dapat berkembang dengan baik. Selain itu jika kelinci yang sedang hamil kekurangan makanan ia akan lebih galak dan agresif. Bahkan induk kelinci yang sangat kelaparan bisa menjadi kanibal yang memakan kelinci lain dan anaknya sendiri.
4. Nafsu makan meningkat
Seperti yang sudah disebutkan di atas kelinci yang sedang hamil muda memiliki nafsu makan yang lebih besar dari biasanya. Sehingga tidak heran jika dalam waktu singkat makanan yang kita berikan sudah ludes dimakan. Sebaiknya peternak menambah porsi makan induk kelinci yang sedang hamil agar ia tidak merasa kelaparan dan baik bagi perkembangan janinnya.
5. Minum dalam porsi yang lebih banyak
Tidak hanya porsi makan, porsi minum kelinci betina yang sedang hamil muda juga mengalami peningkatan sehingga anda sebagai peternak juga harus menyediakan minuman yang cukup untuk peliharaan atau ternak anda. Jangan sampai mereka kehausan dalam waktu lama seperti pada malam hari dimana mereka ditinggal dalam waktu cukup lama.
6. Perut terlihat membesar atau membuncit
Sama seperti manusia, kelinci betina yang sedang hamil muda akan memperlihatkan perubahan bentuk fisik terutama bagian perut yang mulai membesar meskipun belum terlalu kentara. Ketika nanti kehamilan sudah mulai memasuki usia 3 hingga 4 minggu perut induk kelinci akan terlihat semakin jelas.
7. Terasa ada benjolan ketika dilakukan palpasi
Peternak yang sudah mahir dan terbiasa juga dapat melakukan teknik palpasi atau perabaan di bagian perut kelinci betina yang telah dikawinkan sekitar 2 minggu setelah perkawinan. Jika perkawinan berhasil dan kelinci betina hamil maka akan terasa sesuatu seperti bola kecil kira-kira seukuran buah zaitun. Palpasi sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan oleh dokter hewan atau orang yang sudah mahir karena jika salah beresiko dapat menyakiti janin yang sedang dikandung.
8. Tidak mau dikawinkan lagi
Ciri lainnya kelinci betina yang sedang hamil muda adalah ia tidak bersedia dikawinkan. Ketika dimasukkan sekandang dengan kelinci jantan biasanya ia akan berlari-lari menjauh. Bahkan ia juga dapat bersikap galak pada kelinci jantan yang mencoba mendekatinya.
9. Mulut mulai berwarna kemerahan
Ciri pendukung lainnya yang menandakan kelinci betina sedang hamil muda adalah mulutnya yang mulai terlihat kemerahan dari biasanya. Semakin besar usia kehamilan dan semakin mendekati masa melahirkan mulut kelinci betina akan terlihat semakin merah. Bahkan bagian hidung juga terlihat merah.
10. Mengorek-ngorek kandang
Kelinci betina yang tengah hamil muda juga mulai akan memperlihatkan perilaku mengorek-ngorek kandang. Semakin tua usia kehamilan dan semakin mendekati masa melahirkan hal ini akan semakin sering dan giat dilakukan oleh calon induk kelinci. Hal ini sebagai naluri alami untuk mempersiapkan tempat yang nyaman bagi calon anaknya. Jika bagian bawah kandang kelinci anda terbuat dari tanah maka induk kelinci akan menggali lantainya untuk mempersiapkan tempat bagi anaknya yang akan lahir. Jika kelinci anda sudah mendekati masa melahirkan sekitar usia kehamilan 25 hari sebaiknya pindahkan induk kelinci ke kandang khusus sebagai tempat bersalin yang nyaman baginya.
Tips Merawat Kelinci Hamil
Jika anda sudah mengenali ciri-ciri di atas pada kelinci peliharaan anda maka dapat dikatakan kelinci anda sedang hamil. Untuk itu anda perlu memberi perawatan khusus agar kehamilannya berjalan lancer dan dapat melahirkan anak kelinci dengan selamat dan sehat. Untuk itu ada beberapa tips yang dapat anda terapkan saat merawat kelinci yang sedang hamil diantaranya:
1. Memperhatikan kebutuhan makan kelinci
Seperti yang diketahui kelinci yang sedang hamil sangat mudah merasa lapar dan memiliki nafsu makan yang lebih besar sehingga sebagai peternak atau pemelihara anda harus benar-benar memperhatikan kebutuhan dan kecukupan makanannya. Jangan sampai ia kelaparan dalam waktu lama karena dapat membahayakan dirinya sendiri dan janin yang dikandung. Induk kelinci bisa stres bahkan menjadi kanibal yang memakan anaknya sendiri.
2. Memperhatikan kebutuhan minum kelinci
Selain itu kebutuhan minumnya juga harus diperhatikan. Sediakan selalu minuman yang cukup sehingga induk kelinci tidak merasa kehausan dalam waktu lama.
3. Menjaga kebersihan kandang
Hal lain yang harus diperhatikan adalah kebersihan kandang induk kelinci. Selalu bersihkan kandang dengan rutin agar induk kelinci yang sedang hamil terhindar dari berbagai infeksi penyakit seperti penyakit kulit. Karena tidak hanya berbahaya bagi dirinya namun juga bagi janin yang dikandungnya. Selain itu kelinci hamil sebaiknya tidak terinfeksi penyakit untuk menghindari pengobatan yang mengharuskan ia disuntik yang dapat menyebabkan ia beresiko mengalami keguguran.
Demikianlah 10 ciri-ciri kelinci hamil muda dan tips untuk merawatnya yang dapat menjadi pedoman bagi anda dalam memelihara kelinci kesayangan anda agar selalu sehat dan dapat berkembang dengan baik.