Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda tidak menyesal!
Hewan adalah makhluk hidup yang tidak hanya terlihat menarik untuk diamati, namun juga perlu dipahami khususnya insting mereka untuk selalu melindungi diri dari berbagai ancaman yang bisa jadi dapat melukai Anda. Berikut hewan-hewan yang terlihat kalem, namun dapat mematikan.
1. Platipus
Platipus adalah hewan kecil yang pemalu. Mereka memiliki bentuk tubuh yang unik, tubuh dan kepalanya rata untuk membantu mereka meluncur di air dengan paruh seperti seekor bebek. Hewan ini memiliki bulu berwarna coklat tua.
Mamalia amfibi ini terlihat tenang, namun mereka dapat bersifat mematikan karena mereka adalah salah satu hewan beracun. Racun tersebut diproduksi di kelenjar bisa yang terhubung ke cakar berongga di kaki belakangnya.
Racun seekor platipus memang tidak mematikan bagi manusia, namun cukup menyakitkan. Umumnya, seekor platipus mengeluarkan racunnya pada saat bertarung dengan platipus lain di musim kawin dan juga untuk melindungi diri dari predator. Hewan ini memangsa hewan-hewan kecil seperti serangga dan cacing.
2. Gajah
Siapa yang tidak tahu hewan besar satu ini? Meskipun ada berbagai jenis gajah berdasarkan asalnya seperti Gajah Afrika dan Gajah India, gajah memiliki ciri khas yang sama dan serupa. Tidak heran apabila hewan iconic ini banyak menjadi idola para anak-anak.
Gajah adalah mamalia darat terbesar di bumi dengan tubuh yang sangat besar, telinga yang besar, dan belalai yang panjang. Gajah juga terlihat sangat tenang dan bersahabat, bahkan Anda dapat menunggangi punggung gajah di beberapa tempat wisata.
Namun, ukurannya yang besar membuat gajah berpotensi berbahaya, mereka bahkan dapat membunuh manusia apabila terinjak. Bahkan, gerakan kecil seekor gajah dapat membuat tulang Anda patah. Oleh karena itu, hindari mendekati gajah tanpa adanya pendampingan seorang ahli.
3. Kuda Nil
Kuda nil dijuluki sebagai kuda sungai. Hewan kanibal ini adalah yang terberat setelah gajah dan banyak menghabiskan waktunya di dalam air pada siang hari. Mereka terlihat sangat tenang di dalam air dan bergerak lambat di darat.
Namun, itu hanyalah bagian luar yang Anda lihat. Kuda nil adalah hewan yang agresif dan dapat menyerang apapun yang mengganggu dan mengancam wilayah kekuasaannya.
Seperti gajah, kuda nil berbahaya karena berat badannya yang dapat mematahkan tulang lawannya hanya dengan gerakan kecil. Selain itu, kuda nil adalah salah satu hewan dengan gigitan terkuat di dunia. Giginya sangat panjang yakni mencapai 36 cm.
4. Komodo
Komodo disebut sebagai The King of The Lizards dan hewan ini merupakan reptil terbesar dan terberat di dunia. Hewan purba ini adalah spesies endemik Indonesia yang ditemukan di Pulau Komodo dan pulau-pulau sekitarnya.
Saat berkunjung ke Pulau Komodo, Anda dapat berada di sekitar mereka dan dapat melihat bahwa hewan ini adalah hewan yang tenang. Mereka banyak berjalan dengan santai dan tidak terlihat berbahaya. Namun, hewan ini adalah salah satu kadal paling berbahaya di dunia.
Komodo memiliki 60 gigi setajam silet dan cakar yang kuat dalam menyerang mangsanya. Tidak hanya itu, dalam air liurnya terdapat sekitar 50 jenis bakteri beracun yang berbeda yang dapat melumpuhkan bahkan mematikan mangsanya.
5. Burung Hantu
Burung hantu memiliki kepala yang bulat dan wajah yang agak datar, matanya menghadap ke depan dan paruhnya pendek bengkok. Burung ini cenderung bersifat krepuskular atau aktif saat fajar dan senja, namun terkadang juga terlihat pada siang hari.
Meskipun terdapat berbagai manfaat burung hantu bagi manusia dan terlihat tenang, namun burung ini dapat menjadi sangat berbahaya. Mereka dapat menyerang apapun tanpa ragu saat melindungi pasangan, anak, atau wilayahnya.
Mereka memiliki cakar yang sangat tajam yang dapat menancap dalam di tubuh lawan atau mangsanya. Jika Anda diserang burung hantu secara tiba-tiba, Anda mungkin telah masuk ke dalam wilayah atau mendekati anak dan pasangannya secara tidak sengaja. Jika hal itu terjadi, lari dan menjauh secepat mungkin.
6. Panda
Bulu tebal berwarna hitam putih, tubuh besar, dan menggemaskan adalah ciri-ciri panda yang banyak diketahui masyarakat. Ini adalah salah satu hewan favorit anak-anak saat berkunjung ke kebun binatang. Siapapun yang melihat, mungkin ingin memeluk hewan lucu ini.
Bambu adalah makan favorit hewan ini dan butuh waktu berjam-jam untuk memakan cukup bambu hingga mereka merasa cukup. Mereka kemudian tidur siang, biasanya 2-4 jam setelah sesi makan. Ini adalah momen yang sangat lucu untuk dilihat.
Meskipun panda dianggap manja dan pendiam, tentu saja mereka memiliki sisi berbahaya saat merasa terancam, misalnya saat anaknya didekati. Panda memiliki gigitan yang kuat dan cengkraman yang sangat tajam untuk melukai seorang manusia.
7. Landak Mini
Landak mini atau hedgehog adalah mamalia berduri. Nama mereka diambil dari tempat mereka sering ditemukan dan suara dengusan mereka yang seperti babi hutan. Meskipun terdapat beberapa jenis landak mini yang bisa dipelihara, namun beberapa daerah telah melarang untuk memelihara landak ini.
Alasan pelarangan tersebut dikarenakan landak mini berpotensi membawa penyakit mulut dan kuku yang menular. Mereka dapat menularkan bakteri salmonella serta jamur dan virus lainnya.
Selain itu, landak mini yang telah dewasa memiliki gigi yang tajam dan sulit dilepaskan saat terkena gigitannya. Duri di tubuh mereka juga akan menjadi sangat tajam yang akan menyebabkan infeksi apabila menusuk kulit.
8. Kukang
Kukang berbeda dengan kungkang, mereka memiliki karakteristik yang berbeda secara fisik. Namun, keduanya sama-sama memiliki gerakan yang lamban. Kukang bergerak perlahan dengan sengaja untuk melindungi diri mereka.
Mereka memiliki mata bulat yang cerah, hidung seperti kancing, dan tubuh berbulu halus. Hewan ini menyerupai boneka binatang hidup yang menggemaskan.
Terlihat lucu dan tidak berdaya, hewan ini sebenarnya memiliki racun untuk mengusir predator, bahkan dapat menyebabkan kematian pada manusia. Racun ini diproduksi di kelenjar keringat dekat siku yang dapat mereka jilat dan mereka salurkan melalui gigitannya yang ganas.
9. Kanguru
Kanguru adalah hewan berkantung yang termasuk dalam kelompok makropoda. Sebagian besar hewan makropoda memiliki kaki belakang yang lebih besar dan ekor panjang berotot untuk keseimbangan. Mereka secara alami ditemukan di Australia dan Papua Nugini, namun ada beberapa jenis kanguru di dunia.
Meskipun kanguru terlihat sebagai hewan besar yang tenang, kanguru dapat menjadi agresif saat merasa terancam. Kanguru bisa mendorong dan menendang hingga membuat lawannya cedera serius dan sangat menyakitkan bagi manusia.
Hal lain yang dapat menjadi faktor kanguru menjadi agresif adalah saat mereka mendekati manusia untuk mencari makanan dan akan marah apabila mereka tidak mendapatkannya. Oleh karena itu, banyak kebun binatang yang melarang pengunjung memberi makanan kepada kanguru atau hewan lainnya.
10. Rusa
Rusa merupakan hewan yang banyak ditemukan diseluruh penjuru dunia. Mereka memiliki tanduk yang tidak hanya membuatnya terlihat menawan, namun juga sebagai senjata perlindungan dan untuk menarik lawan jenis.
Rusa dapat dikatakan hewan yang sukses berevolusi karena kemampuan adaptasinya. Mereka lincah dan memiliki kecepatan yang tinggi dalam menghindari musuh, namun hewan herbivora ini terlihat tenang apabila tidak terprovokasi.
Melihat rusa dari kejauhan adalah pilihan yang lebih baik, karena hewan ini dapat berubah menjadi sangat agresi dan kejam. Beberapa faktor penyebabnya antara lain rasa takut, rasa lapar, hormon, dan terkejut. Tendangan dan injakkannya dapat menyebabkan cedera serius pada manusia.