Kenali Kadal Paling Berbahaya di Dunia

Dalam dunia biologi, kita mengenal 5 jenis hewan vertebrata (bertulang belakang), yaitu burung (aves), ikan (pisces), reptil, amphibi, dan mamalia (hewan menyusui). Di sini kita tidak akan membahas semuanya. Kita hanya akan membahas hewan jenis reptile. Reptil merupakan salah satu jenis hewan yang melata dan memiliki bisa.

Ciri khas dari hewan reptil yaitu memiliki racun atau bisa. Namun tidak semua reptil memiliki bisa yang dapat membunuh korban. Beberapa spesies dapat membahayakan korban karena tubuhnya yang besar atau memiliki kemampuan lain yang dapat membahayakan korban, seperti menggigit, melilit, dan sebagainya.

Kadal masuk dalam kategori reptil yang ukurannya bervariasi, ada yang kecil bernama chameleon dan yang terbesar yaitu Komodo dan tree crocodile. Hampir semua spesies kadal memiliki bisa atau racun yang dapat melumpuhkan korban. Berikut ini terdapat 6 spesies kadal yang berbahaya di dunia.

  • Gila Lizard (Heloderma suspectum)

Gila Lizard dengan nama Latin Heloderma suspectum telah diklaim sebagai kadal paling berbahaya di dunia oleh Guiness World Record. Ukuran kadal ini cukup besar hingga mencapai 60 cm atau 24 inch. Tubuhnya besar dan berwarna hitam dengan bercak-bercak kuning terang. Kadal ini dapat ditemukan di Amerika bagian barat daya (daerah gurun).

Hewan ini memiliki racun yang tersimpan di rahangnya. Racun hewan ini dapat membunuh satu manusia dewasa. Cara hewan ini mentransfer racun ke tubuh manusia juga cukup unik. Sebelum memasukkan racun ke korban, hewan ini akan menggigit korban. Ia dapat bertahan dalam posisi menggigit selama beberapa menit.

Racun kadal dapat meresap ke tubuh korbannya setelah gigitan dilepaskan. Bahkan gigi kadal ini dapat tertanam di tubuh korban. Jika anda menemui kadal ini, anda tidak perlu takut namun tetap harus waspada. Kadal ini hanya menyerang korbannya jika merasa terancam saja.

  • Mexican Beaded Lizard (Heloderma horridum)

Kadal ini serupa dengan gila lizard tetapi memiliki tubuh yang lebih besar. Ukuran tubuh kadal ini mencapai 80 cm atau sekitar 32 inci. Warna tubuh kadal ini lebih gelap daripada Gila lizard. Jika merasa terancam, kadal ini akan menggigit korban, kemudian mengunci korban dengan rahangnya.

Lalu, giginya akan mengalirkan racun ke tubuh korbannya. Meskipun kadal ini memiliki racun, namun belum ada yang melaporkan kasus kematian yang disebabkan oleh kadal ini. Anda dapat menemukan kadal ini di pantai Pasifik Meksiko dan perbatasan Meksiko dengan Guatemala.

  • Tree Crorodile (Varanus sarvadolii)

Tree crocodile merupakan reptil besar. Ukuran tubuhnya dapat mencapai 5 meter dengan berat 90 kg. kebanyakan dari mereka berwarna hitam dengan bitnik-bintik merah, kuning atau putih. Hewan ini disebut berbahaya karena ukuran tubuhnya yang besar dan terkenal agresif. Sehingga manusia sulit untuk mengamatinya dalam jarak dekat.

  • Malayan water monitor (Varanus salvator)

Malayan water monitor atau biawak air Malaya memiliki ciri-ciri yang hampir sama dengan biawak pada umumnya. Biawak ini dapat ditemukan di teluk Benggala dan Laut Cina Selatan. Ukuran tubuh hewan ini dapat mencapai 2,7 meter. Biawak air Malaya ini masuk ke dalam jenis hewan karnivora. Ia memakan ikan kecil, moluska, burung, dan bangkai manusia.

Cara hewan ini mencari mangsa tidak dengan cara mendadak atau tiba-tiba. Ia akan mengejar mangsanya hingga berhasil didapatkan. Hewan ini dapat menggigit manusia dan menyuntikkan racun. Akan tetapi, racunnya hanya menimbulkan efek ringan saja. Meskipun begitu, jika bertemu dengan spesies ini, kita tetap harus hati-hati, ya.

  • Komodo Dragon (Varanus komodoensis)

Komodo adalah salah satu jenis kadal di Indonesia yang terdapat di Pulau Komodo. Komodo dikenal sebagai kadal terbesar yang masih hidup hingga sekarang. Ukuran tubuhnya hanya berbeda sedikit dengan tree crocodile, yaitu mencapai 3 meter. Namun Komodo lebih berat dibanding tree crocodile, yaitu mencapai 135 kg.

Hewan ini dapat berlari dengan cepat. Meskipun begitu, komodo lebih menyukai bangkai untuk dimakan. Komodo juga memiliki racun untuk membunuh mangsanya. Tetapi racun tersebut dapat menghambat pembekuan darah, sehingga dapat memperlambat kematian mangsa. Komodo juga termasuk hewan paling berbahaya di Asia. Ketika Anda berkunjung ke pulau Komodo harus tetap jaga jarak,

  • Iguana (Iguana iguana)

Iguana merupakan salah satu reptil yang unik. Iguana memiliki gelambir di leher dan warnanya yang cerah. Iguana dapat dipelihara di rumah. Jika Anda merupakan pecinta reptil, Anda dapat mengetahui apa saja jenis-jenis iguana dan jenis-jenis iguana yang dapat dipelihara di rumah.

Ukuran tubuh iguana dapat mencapai 2 meter dengan berat 60 kg. Cukup besar dan hampir sama dengan manusia. Iguana memiliki kelenjar racun yang lemah. Meskipun racunnya dinilai lemah, ia memiliki gigi yang tajam dan dapat menyebabkan cedera pada korban.

Iguana memiliki ciri-ciri khas sebelum ia menangkap mangsanya, yaitu ia akan berdiri dengan keempat kakinya. Tubuhnya akan membesar dan siap menerkam mangsanya. Nah, bagi pecinta reptil, Anda tetap harus waspada dan hati-hati, ya. Bagi anda yang masih pemula namun ingin memelihara iguana, anda dapat menyimak cara menjinakkan iguana hijau untuk dipelihara.

Bagi pecinta reptil, hendaknya memperhatikan jenis reptil yang hendak dipelihara. Beberapa spesies kadal, contohnya seperti iguana, memang tidak terlalu berbahaya, karena racunnya tergolong lemah. Namun, ketika mereka merasa terancam, maka mereka dapat membahayakan anda. Jadi, berhati-hatilah.