7 Penyebab Anak Kelinci Mati Mendadak

Memelihara hewan bukanlah hal yang mudah, termasuk anakan kelinci yang berusia masih dalam hitungan minggu. Anak kelinci membutuhkan penanganan khusus karena rentan terhadap beragam penyakit seperti sakit mata dan terjangkit flu.

Biasanya anakan kelinci terkena penyakit akibat makanan yang kamu berikan ternyata tidak cocok dengan kelinci. Sehingga tidak jarang, tiba-tiba anak kelinci mengalami hidung yang mampet, mata belekan, berkurangnya nafsu makan, menjadi tidak lincah, bahkan mengalami kejang dan berujung mati mendadak.

Berikut beberapa faktor penyebab anak kelinci mati mendadak:

  • Mengalami Kembung

Bukan rahasia lagi jika kelinci merupakan salah satu hewan peliharaan di yang mudah dipelihara sangat rentan terkena penyakit kembung. Sehingga jika ingin memelihara anak kelinci harus tahu gejala, penyebab, serta cara pengobatan penyakit kembung.

Lalu apa saja yang membuat anak kelinci dapat kembung? Kelinci sering dengan mudahnya mengalami penyakit kembung dikarenakan perut kelinci tidaklah elastis seperti hewan lainnya. Kelinci tidak memiliki katup proximal buat mencegah kelinci mengalami kembung.

Hal inilah yang membuat kelinci sering mengalami kembung. Saat ingin memelihara kelinci kamu harus paham dan mengerti cara membedakan kelinci sedang mengalami kembung sedang hamil.

Jika kamu telat mengetahui kondisi ini anak kelinci kesayanganmu bisa mengalami mati mendadak. Segera obati saat anak kelinci mengalami sakit kembung jika ingin bertumbuh dengan baik.

  • Mengalami Stres

Anakan kelinci sangatlah rentan mengalami stres dibanding hewan lainnya. Hal ini dapat menjadi salah satu penyebab anak kelinci mengalami kejang secara mendadak dan mati. Agar anak kelinci yang kamu pelihara tidak mengalami stres pastikan kandang yang ditempatinya dalam kondisi nyaman serta sejuk.

Rutin membersihkan kandang dari kotorannya supaya kandang selalu bersih sehingga membuat kelinci selalu nyaman. Selain itu, anak kelinci sangatlah takut terhadap apapun yang di sekitarnya, apalagi anak-anak kecil. Tentu kamu paham apa yang dialami kelinci saat bertemu anak kecil.

Tanpa disengaja, anak kecil akan membuat mereka takut, bahkan melukai tubuh kelinci dengan benda-benda berbahaya di sekitarnya. Jadi pastikan untuk menghindari kontak langsung dan sering dengan anak kecil. Pastikan juga kandang tidak sering terpapar kebisingan motor, atau teriakan orang di dalam ataupun di luar rumah.

  • Sakit dan Tinggal di Tempat yang Tidak Layak

Kelinci merupakan salah satu hewan yang rentan terkena beragam macam penyakit apalagi jika lingkungan dan tempat tinggal tidak nyaman karena dipenuhi kotoran. Anak kelinci memang memiliki tubuh yang lemah, jadi pastikan kamu selalu menjaganya tetap bersih.

Kebersihan dapat dimulai dengan rutin membersihkan kandang, memberikan makanan yang sehat serta menyisir bulu kelinci. Jangan sembarangan memberikan sayuran karena tidak semuanya cocok, jadi pastikan mengetahui makanan sehat yang sesuai.

  • Salah Makan

Sangat penting mengetahui makanan sehat apa saja untuk anak kelinci peliharaanmu, makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi kelinci. Daftar makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh kelinci yaitu hampir semua makanan yang dikonsumsi manusia, mulai dari cokelat, lobak, gula, sawi dan lainnya.

Lalu untuk makanan sehat yang baik untuk anak kelinci yaitu brokoli, tomat, wortel, rumput segar, selada, serta kangkung. Jenis makanan ini bisa diberikan dengan rutin selama porsinya tepat. Pastikan jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit diberikan kepada kelinci.

  • Hidup Tanpa Interaksi

Kelinci merupakan salah satu hewan yang aktif berlarian loncat kemana pun. Kelinci termasuk hewan yang suka berinteraksi dan bersosialisasi di habitatnya yaitu hutan. Kalau kamu membiarkan kelinci hidup di dalam dan sendirian terus menerus bisa membunuhnya secara perlahan.

Pastikan kamu memberikan sedikit waktu buat kelinci agar berkeliaran atau berlarian di halaman rumah. Tentu saja ini sangat mudah kamu lakukan saat mempunyai waktu senggang.

  • Tidak Cocok dengan Suhu Luar Ruangan

Kelinci termasuk salah satu hewan pengerat yang suka membangun gorong-gorong dalam tanah buat rumah serta tempat perlindungannya. Kelinci melakukan ini buat memperoleh kehangatan saat berada di luar ruangan.

Sangat penting bagi kamu sebelum memelihara kelinci dimulai dengam membuatkan rumah sebagai tempat berteduh untuk kelinci dan anaknya kelak. Jika perlu, pastikan untuk menyediakan halaman rumah agar kelinci bisa membangun gorong-gorongnya sendiri.

  • Diserang Lalat

Kebanyakan pemiliki kelinci yang baru saja mulai memelihara tidak sadar tanda kelinci sakit karena serangan lalat menjadi salah satu penyebab anak kelinci mati mendadak. Ini dikarenakan saat ada lalat yang hinggap sudah terinfeksi kuman bahkan bertelur di atasnya.

Telur lalat bisa menetas dengan sangat cepat bahkan memakan tubuh anak kelinci dari luar maupun dalam. Jadi pastikanlah rumah kelinci yang kamu siapkan harus dalam kondisi bersih agar terbebas dari lalat kotor.

Jika perlu, kamu bisa rutin menyisir bulu kelinci guna merontokkan seluruh bakteri serta kuman yang hinggap di dalam tubuhnya.

Itulah 7 penyebab anak kelinci mati mendadak, mati dengan mata terbuka ataupun secara mendadak. Jadi saat memelihara kelinci sangat diharapkan kamu lebih peka dengan segala jenis makanan serta lingkungan yang dibangun untuk kelinci dan anaknya agar kelinci tidak sakit parah hingga mati.

Lindungilah jenis kelinci yang mudah dipelihara beserta anaknya seperti kamu merawat hewan peliharaannya. Jangan biarkan mereka mengalami stress akibat lingkungan atau bahkan menderita penyakit yang tidak kamu sadari penyebabnya.