6 Jenis Kanguru di Dunia, Ada yang Dari Indonesia

Jika menyebutkan nama kanguru mungkin banyak orang yang sudah tidak asing dengan hewan ini, dimana hewan mamalia ini dikenal sebagai hewan endemic dari benua Australia, selain itu hewan ini juga dikenal dengan ‘kantong’ dibagian perut sebagai tempat anak-anaknya.

Ternyata ada banyak jenis kanguru yang berada di Australia tersebut, dan mungkin tidak disadari oleh banyak orang. Selain itu, ada juga kanguru yang menjadi hewan endemic di Papua Indonesia yang tidak banyak diketahui, sehingga anda perlu mengetahui pembahasan berikut ini.

1. Antilopene Kangaroo

Antilopene Kangaroo

Jenis Kanguru yang pertama kali ini adalah Antilopene Kangaroo. Hewan yang memiliki nama latin Macropus Antilopinus ini bisa ditemukan dengan mudah di Australia Utara, kanguru jenis ini juga memiliki nama lain yakni Wallaroo Antilopine atau Walabi Antilopine.

Pemberian nama pada ‘Antilopene’ pada jenis kanguru ini dikarenakan bulu dari hewan ini warna serta teksturnya mirip dengan hewan antelop. Kanguru jenis ini ini ada kaitanya erat dengan jenis lain yakni kanguru merah, dimana mereka memiliki dimorfisme seksual.

Antilopene Kangaroo jantan ini memiliki panjang 5.9 kaki dengan bobot mencapai 154 pound, sementara untuk si betina memiliki ukuran jauh lebih kecil yakni dengan bobot kurang dari 66 pound.

Untuk kanguru jantan ini memiliki ciri khas ‘mantel’ berwaran coklat kemerahan dengan pucat depan, lalu untuk si betina memiliki warna abu-abu ke cokelat muda.

Jika diperhatikan sekilas, wajah dari kanguru inimirip dengan rusa betina karena memiliki bentuk wajah yang ramping. Karena makanan utamanya adalah rumput, maka habitat dari hewan ini adalah daerah dengan rerumputan pendek.

2. Kanguru Abu-Abu Barat

Macropus Fuliginosus

Kanguru yang memiliki nama latin Macropus Fuliginosus ini bisa anda temukan dengan mudah di seluruh bagian selatan Australia. Beberapa orang juga menyebut hewan ini sebagai kanguru berwajah hitam, kanguru jantan, maupun kanguru jelaga.

Kanguru jenis ini memiliki dua subspecies, yakni Macropus Fuliginosus Fuliginosus dan juga Macropus Fuliginosus Melanops. Kanguru Abu-Abu Barat ini rata-rata memiliki bobot 62-120 pound dengan panjang sekitar 2 kaki 9 inci dan juga 3 kaki 7 inci, lalu tingginya sekitar 4 kaki 3 inci.

Untuk jenis kanguru ini memiliki dimorfisme seksual yang mana ukuran dari si jantan dua kali lebih besar dari ukuran betina. Sesuai namanya, Kanguru Abu-Abu Barat ini memiliki bulu tebal dan kasar yang berwarna abu-abu hingga coklat.

Sementara untuk bagian tenggorokan, dada, dan juga perutnya memiliki warna bulu lebih pucat dibandingkan bagian tubuh lainnya. Kanguru ini bisa dikatakan sebagai jenis hewan nocturnal, dimana mereka lebih suka beraktifitas mencari makan pada malam hari.

Sedangkan untuk makan favoritnya adalah rumput, semak berdaun, maupun pohon berukuran rendah. Dimana untuk rumput sendiri merupakan makanan yang familiar dengan kambing juga, dan berikut jenis pakan hijau untuk kambing agar memiliki pertumbuhan sehat yang bisa anda perhatikan.

3. Kanguru Abu-Abu Timur

Macropus Giganteus

Jika tadi dari wilayah barat, maka untuk selanjutnya kali ini adalah Kanguru Abu-Abu Timur yang memiliki nama latin Macropus Giganteus. Hewan ini termasuk kedalam keluarga Marusupial hidup terbesar dan terberat di dunia.

Kanguru Abu-Abu Timur jantan ini memiliki panjang sekitar 7,5 kaki dari kepala hingga ekor dan bobotnya mencapai 110 – 146 pound. Sementara untuk betina, memiliki panjang sekiar 6 kaki dengan bobot hanya 37 – 88 pound saja.

Dibandingkan Kanguru Merah, spesies ini memiliki kaki yang lebih berotot dan kekar, dimana hewan ini bisa bergerak dengan kecepatan 30 mil per jam. Rekor tercepatnya pernah dilakukan oleh spesies betina yang mampu berjalan dengan kecepatan 40 mil per jam.

Berbeda dengan yang ada di barat, jenis kanguru ini memiliki warna bulu yang lebih mudah dikenal, dimana mereka memiliki mantel bewarna abu-abu lembut, serta memiliki mata yang nampak lebih besar dan lebar. Kanguru Abu-Abu Timur ini memiliki ukuran kepala yang sangat kecil serta punya telinga yang besar dan juga tegak.

Kanguru Abu-Abu Timur ini lebih suka tinggal di bagian Australia yang lebih basah dan suka padang rumput terbuka. Hewan ini menjadi mangsa utama dari anjing liar dingo yang merupakan spesies anjing yang sangat kuat di sana.

Untuk kawanan kanguru ini akan menggunakan tendangannya sebagai alat pertahanan diri. Dimana kalau untuk kucing, ekor menjadi salah satu senjatanya, dimana fungsi ekor pada kucing bisa anda ketahui lebih detail pada link tersebut.

4. Kanguru Merah

Kanguru Merah

Dan selanjutnya kali ini adalah jenis kanguru merah yang merupakan marsupial terbesar yang masih hidup di dunia. Kanguru jenis ini merupakan yang paling mudah ditemukan, karena hampir bisa ditemukan di seluruh daratan Australia, maka tidak heran jika banyak orang lebih mudah mengenali jenis ini.

Kanguru Merah jantan memiliki warna bulu merah – coklat serta kuning pucat pada bagian bawahnya, sementara untuk si betina memiliki warna biru – abu-abu dengan abu-abu pucat pada bagian bawahnya.

Untuk ukuran si jantan memiliki panjang 5,5 – 6,4 kaki dengan berat mencapai 121 – 198 pound, lalu untuk si betina memiliki panjang 4,9 – 6,2 kaki dengan bobot mencapai 40 – 88 pound.

Kanguru Merah ini biasa hidup di daerah padang rumput, semak belukar, maupun gurun di Australia bagian tengah dan barat. Jenis kanguru ini memiliki kemampuan yang unik, dimana mereka memiliki kemampuan menghemat air sehingga bisa cukup untuk bertahan hidup mereka di tempat yang gersang.

Kanguru Merah ini termasuk hewan nocturnal dan krepuskular, dimana mereka lebih memiliki beristirahat pada siang hari sambil berteduh dan mencari makan pada saat malam hari, walau tak jarang pada siang hari mereka juga berkeliaran.

5. Kanguru Tanah

Kanguru Tanah

Tidak hanya di Australia saja, rupanya di Indonesia juga terdapat jenis kanguru tepatnya berada di Papua. Nah salah satunya adalah Kanguru Tanah atau yang memiliki nama latin Thylogale.

Berbeda dengan di Australia yang memiliki ukuran tubuh besar, untuk kanguru yang berada di Indonesia ini memiliki ukuran yang sangat kecil. Dimana untuk beratnya sendiri antara 3-6 Kg saja, dan beberapa kasus ada yang mencapai bobot hingga 10 KG.

Panjang tubuhnya pun hanya sekitar 90 sentimeter dengan lebarnya mencapai 50 sentimeter. Hewan ini termasuk satwa langka yang dilindungi karena menjadi hewan endemic Papua yang tersebar di dataran rendah hutan-hutan di wilayah Selatan Papua dan juga Papua Nugini.

Jenis kanguru ini memiliki dua spesies, yakni Thylogale Stigmata merupakan Kanguru Tanah yang berada di pantai selatan Papua, dimana hwan ini memiliki warna kulit tubuh yang lebih cerah yakni kuning kecokelatan.

Sementara jenis kedua yakni Thylogale Brownii yang berada di Papua Nugini. Dan di daerah tersebut tentu saja anda bisa melihat beberapa jenis cenderawasih paling cantik di Dunia yang bisa membuat anda terpesona.

6. Kanguru Pohon

Kanguru Pohon

Hewan yang memiliki nama latin Dendrolagus Pulcherrimus meruapakan jenis Kanguru Pohon yang hanya bisa anda temukan di Pulau Irian, Indonesia. Sama halnya dengan Kanguru Tanah, hewan ini juga memiliki ukuran yang mungil dan mereka hidup di sekiataran pepohonan.

Hewan ini memiliki ciri khas berupa rambut halus pendek yang berwarna coklat muda, bagian pipi, leher, serta kakinya berwarna kekuningan. Pada bagian bawah perutnya memiliki warna lebih pucat dengan dua garis berwarna keemasan pada bagian punggung.

Jenis kanguru ini juga memiliki sub-spesies yakni Kanguru Pohon hias atau memiliki nama lain Dendrolagus Goodfellowi yang merupakan jenis kanguru pohon yang gampang ditemui. Hewan ini memiliki ciri khas berupa warna bulu sawo matang dan bisa dengan mudah ditemukan di hutan hujan Pulau Papua.

Cukup sekian dulu ulasan kali ini tentang jenis Kanguru, semoga apa yang sudah dibahas diatas tadi bermanfaat dan bisa menambah wawasan anda nantinya. Selain itu, anda bisa membaca pembahasan lain mengenai jenis hewan di kawasan paleartik ataupun jenis hewan di kawasan neartik.