Pelartik adalah sebuah daerah yang letaknya berada di belahan timur laur, seperti di daerah benua Eropa, Asia Utara, Asia Timur, Asia Tengah, dan juga Iran. Dibandingkan dengan wilayah lain di dunia, kawasan Paleartik ini menjadi daerah yang paling luas wilayahnya.
Nah pada kesempatan kali ini, akan dibahas bersama mengenai jenis hewan di kawasan paleartik yang perlu anda ketahui. Nah hewan paleartik ini sendiri juga dibagi menjadi 3 kategori, yakni hewan persebaran terbatas, hewan endemic, serta hewan khas suatu daerah. Semuanya akan dibahas bersama di bawah ini.
1. Beruang Kutub (Ursus Maritimus)
Jenis hewan di kawasan paleartik pertama kali ini adalah Beruang Kutub. Hewan yang masuk dalam keluarga Ursidae ini hanya bisa anda temukan di bumi bagian utara, ya tepatnya di kawasan dingin Kutub Utara di Benuar Artik.
Yang menjadi ciri khas dan membuatnya berbeda dari spesies beruang lainnya adalah warna bulunya yakni putih. Meskipun memiliki penampilan yang menarik dengan warna putih, tapi Beruang Kutub ini menjadi hewan buas yang sangat berbahaya karena mereka ganas.
Salah satu hewan paling berbahaya di Rusia ini juga merupakan hewan perenang handal, dimana mereka memiliki kemampuan berenang sejauh 60 mil tanpa istirahat. Hewan ini juga termasuk soliter atau individual, namun pada sat musim kawin mereka akan membuat kelompok kecil, serta merawat anak-anaknya hingga dewasa.
2. Rubah Kutub (Vulpes Lagopus)
Ada juga Rubah Kutub yang bisa anda temukan di daerah berkilim dingin ini. Sama seperti dengan beruang kutub, hewan ini juga memiliki bulu-bulu berwarna putih yang tebal sebagai pelindung dirinya hidup di suhu dingin ekstrim kawasan Kutub.
Selain untuk menghangatkan tubuh, keberadaan bulu berwarna putih ini juga bisa digunakan Rubah Kutub berkamuflase diantara salju. Sementara itu, hewan ini juga akan membuat lubang sebagai rumah sekaligus pelindung ketika ada badai menerjang.
Yang uniknya lagi, bulu dari Rubah Kutub ini pun juga bisa berubah warna sesuai dengan musim yang terjadi. Ketika musim panas tiba maka bulunya akan berubah warna menjadi coklat atau biru keabu-abuan, dimana hal ini akan memudahkan mereka bersembunyi di semak-semak.
Dan ketika musim dingin datang maka, warna bulu dari Rubah Kutub ini akan berubah kembali menjadi putih seperti sedia kala. Tentu ini menjadi salah satu tehnik untuk bertahan hidup dari serangan para predator di daerah Kutub.
3. Rusa Kutub (Rangifer Tarandus)
Sama halnya dengan beruang kutub tadi, dimana Rusa Kutub ini juga hanya akan anda temui di daerah Kutub Utara saja di Benua Arktik, Tundra, Subarktik, daerah Boreal, Siberia, serta Pegunungan Utara Eropa.
Sama dengan spesies Rusa pada umumnya, Rusa Kutub ini ini juga memakai lumut serta rumput untuk bertahan hidup. Yang menjadi daya tarik dari hewan ini adalah, bulu-bulunya ini bisa saja berubah warna menyesuaikan musim yang terjadi.
Ketika musim dingin tiba, maka bulu Rusa Kutub ini akan berubah warna menjadi abu-abu, dan pada saat musim panas datang maka bulunya akan berubah berwarna coklat. Tidak hanya warna bulunya saja, namun warna mata dari Rusa Kutub ini juga akan berubah menjadi kuning keemasan pada saat musim panas, dan berubah jadi biru saat musim dingin.
Ciri khas lainnya adalah Rusa Kutub jantan maupun betina dibekali dengan tanduk. Yang menarik, pada saat musim panas tiba tanduk dari si betina ini akan lepas, sementara pada saat musim dingin tanduk si jantan akan lepas.
Nantinya tanduk ini bakalan tumbuh kembali dengan waktu yang cukup cepat, yakni sekitar 2 – 4 bulan lamanya dan siklus ini akan terjadi setiap tahun. Dan salah satu hal unik lain yakni rusa kutub ini termasuk dalam jenis hewan darat yang bisa berenang.
4. Unta (Camelus sp.)
Jenis hewan di kawasan paleartik yang masuk dalam persebaran terbatas selanjutnya adala Unta. Hewan yang sering ditemukan di kawasan gurung seperti daerah Timur Tengah maupun Afrika Utara ini menjadi mamalia yang memiliki ketahanan sangat kuat ditengah teriknya daerah gurun.
Ada dua jenis Unta yang perlu anda ketahui, yakni Camelus Dromedarius (Berpunuk Tunggal) dan Camelus Bactrianus (Berpunuk Ganda). Hewan Unta ini sudah lama dimanfaatkan oleh manusia, kira-kira sejak 5.000 tahun yang lalu sebagai hewan tunggangan maupun diambil susu dan dagingnya.
Yang menjadi kelebihan dari Unta ini adalah, kemampuan mereka untuk makan ataupun selama beberapa hari di tengah panasnya gurun. Hal ini dikarenakan hewan ini memiliki cadangan lemak khusus di punuknya yang bisa mereka jadikan air dengan bantuan oksigan hasil respirasi.
Sistem yang seperti itulah menjadikan Unta ini tidak akan kelaparan selama beberapa hari. Dan untuk beberapa jenis unta lainnya anda bisa lihat pada link tersebut, guna memperkaya wawasan anda mengenai dunia satwa.
5. Panda (Ailuropoda Melanoleuca)
Hewan dari kawasan Paleartik yang masuk kedalam hewan endemic kali ini adalah Panda. Panda ini merupakan mamalia yang masuk kedalam keluarga beruang, hanya saja hewan ini merupakan fauna asli ataupun endemic dari daerah Republik Rakyat Tiongkok, dimana hewan ini banyak sekali ditemkan di pegunungan Tibet maupun Sichuan.
Berbeda dengan keluarga beruang pada umumnya, Panda ini merupakan spesies hewan omnivore atau pemakan segala. Akan tetapi sebagian besar hidupnya mereka lebih suka makan tumbuhan seperti bambu sebagai makanan favoritnya.
Populasi dari Panda ini semakin lama makin berkurang, selain karena tingkat kelahirannya yang sangat rendah, semakin berkurangnya habitat asli mereka menjadikan alasan hewan lucu yang satu ini terancam punah sekarang.
Sebelumnya, populasi dari hewan ini hanya sekitar 1600 ekor saja dialam liar, namun ditahun 2016 silam sudah menjadi 2.060 ekor berkat upaya pemerintah RRT mengembangbiakkannya. Sehingga masih ada harapan anak cucu kita bisa melihat langsung hewan endemic yang lucu satu ini.
Ada berbagai macam ciri-ciri panda yang dapat anda ketahui mengenai spesies mamalia satu ini, dikarenakan memang ada beberapa kalangan yang masih bingung mengenai spesies daripada hewan tersebut, atau mungkin juga simak ulasan mengenai jenis-jenis beruang yang masih tersisa di dunia berikut.
6. Kelinci
Jenis hewan di kawasan paleartik selanjutnya kali ini adalah Kelinci, dimana hewan ini juga mask kedalam hewan khas suatu daerah. Berbeda dengan panda yang menjadi hewan endemic yang hanya bisa ditemui di RRT, untuk Kelinci ini akan sangat mudah sekali anda temukan di hampir seluruh dunia.
Akan tetapi yang menariknya, setiap daerah tersebut memiliki jenis kelinci yang berbeda—beda dan membawakan keunikan masing-masing. Seperti contohnya ras kelinci yang berada di kawasan Palerartik, diantaranya ada Kelinci Alaska, Belgian Hare, Bauscat, Blanc de Bouscat, dan masih banyak lagi.
Semetara untuk daerah Eropa saat ini memiliki kelinci ras asli Eropa Barat yang kin keberadaanya sangat mudah untuk ditemukan di seluruh dunia. Dimana ciri khas dari hewan ini adalah memiliki warna bulu abu-abu, coklat serta memiliki daun telinga panjang sehingga membuat mereka lebih peka terhadap suara.
7. Tikus Putih (Rattus Norvegicus)
Anda jangan salah sangka, Tikus Putih ini bukan hewan yang berasal dari Kutub Utara, melainkan mereka berasal dari Tiongkok. Saat ini populasi dari Tikus Putih tersebut telah menyebar di benua Eropa bagian barat.
Sementara untuk wilayah Asia Tenggara penyebarannya bisa ditemukan di daerha Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, dan juga Laos. Bagi anda yang tertarik, berikut cara cepat ternak tikus putih agar bisa makin untung.
Berbeda dengan tikus rumahan maupun tikus got yang memiliki penampilan jorok, untuk Tikus Putih ini memiliki tampilan yang lucu dan sering kali dijadikan sebagai hewan eksperimen karena termasuk hewan dengan daya tahan tinggi.
Secara morfologi, Tikus Putih ini memiliki warna layaknya hewan albino, kepalanya kecil, cukup jinak, ekornya panjang, pertumbuhan cepat, serta memiliki kemampuan laktasi yang sangat tinggi. Dan biasanya tikus putih dimanfaatkan sebagai makanan burung hantu liar.
Cukup sekian dulu ulasan kali ini tentang jenis hewan di kawasan paleartik, semoga ulasan diatas tadi bermanfaat dan menambah wawasan anda nantinya. Ketahui juga pembahasan lainnya mengenai jenis hewan hujan tropis yang mana ada beberapa spesies unik dan menarik.