Burung merupakan salah satu unggas yang sering dijumpai, dan bahkan hampir setiap hari dilihat. Burung mempunyai banyak jenis atau spesies, mulai dari yang dilindungi sampai dengan liar. Ada yang berbahaya lantaran pemakan daging seperti misalnya elang, dan ada yang jinak bagus seperti beberapa jenis burung ternak lain. Diantaranya yakni burung lovebird, burung nuri, burung beo, burung jalak, dan masih banyak lagi. Lalu bagaimana dengan burung hantu?
Apa saja yang menjadi makanan burung hantu liar menjadi pertanyaan, mengingat spesies burung yang satu ini memang terkesan menyeramkan. Banyak sekali yang sudah disampaikan mengenai burung, misalnya seperti yang sudah-sudah yakni kelebihan sangkar kayu untuk burung peliharaan, untuk anda yang mencari referensi tentang pembuatan kandangnya bisa menyimak artikel tersebut. Selain itu, ada beberapa yang sudah disampaikan yakni cara melepas ring di kaki burung agar tidak luka dan masih banyak lagi.
Bicara kembali mengenai burung hantu, banyak yang merasa takut untuk melihatnya dibeberapa orang. Pasalnya burung ini memang mempunyai mata bulat menakutkan, dan tak jarang orang mengkaitkan dengan keberadaan hantu. Tidak, hal itu belum tentu dibenarkan bahwa burung hantu pendatang jin. Bisa dibilang bahwa nama burung hantu sengaja disebutkan untuk spesies burung ini lantaran wajahnya yang menakutkan. Lucunya, burung hantu bisa memutar kepalanya hingga 180 derajat.
Memelihara burung hantu tidak semua orang, dan hal itu tidak jauh berbeda dengan pemeliharaan burung pada umumnya. Asalkan anda memberikan perawatan baik, burung hantu bisa hidup sehat dan tumbuh kembang baik. Salah satunya jangan sampai membuat si owl merasa depresi, karena bisa berujung mati. Jika hal itu terjadi anda bisa menyimak cara menghilangkan stres pada burung hantu. Serta, tidak semuanya bisa dengan mudah dipelihara karena ada jenis burung hantu yang sulit dipelihara.
Burung hantu identik hidup liar, dan beberapa makanannya menjadi pertanyaan sebagian orang. Apa saja makanan yang paling disukai oleh burung hantu liar sehingga dapat lebih mudah untuk dijinakkan dan dilakukan perawatan. Langsung saja simak selengkapnya dalam pembahasan berikut ini.
Makanan Burung Hantu Liar
1. Burung Kecil
Makanan burung hantu liar yakni burung kecil atau juga invertebrata seperti kumbang besar. Burung hantu tidak segan menerka mangsanya sekalipun berada di tengger. Dengan tanpa diketahui, burung hantu telah lebih dulu mengintai lalu menyergap mangsanya tersebut. Akan tetapi ketika dilakukan pemeliharaan, hal ini cukup sulit dimungkinkan dalam pemberian pakan burung kecil.
2. Aneka Tikus
Entah tikus kayu ataupun tikus hutan, burung hantu juga memangsanya. Tikus juga termasuk menjadi makanannya di alam liar. Sama halnya burung kecil, burung hantu akan menerka tikus dengan cepat tanggap dan langsung memangsanya. Terutama tikus putih merupakan makanan favorite semua jenis burung hantu. Ketahui juga tentang cara cepat ternak tikus putih.
3. Ikan Kecil (Wader)
Siapa sangka bahwa burung hantu juga memakan ikan, namun yang paling sering memakannya adalah burung hantu salju. Saat terlihat ikan di air, dan sedikit muncul di permukaan maka dengan cepat sang burung hantu menangkap dengan paruhnya. Ikan tersebut tak lain adalah ikan wader atau semua jenis ikan kecil-kecil.
4. Ikan Lele
Bukan saja ikan wader, tetapi burung hantu juga memakan ikan lele yang termasuk jenis pakan pokoknya. Jika anda memelihara burung hantu, tidak ada salahnya memberikan ikan lele sesekali atau minimal sekali dalam seminggu karena mengandung protein tinggi yang bagus untuk tubuhnya. Jangan lupa untuk mengetahui juga tentang proses penyortiran ikan lele yang benar.
5. Serangga
Ada banyak jenis serangga yang anda ketahui, dan itu juga termasuk bagian mangsa si burung hantu. Ya, burung hantu juga memakan serangga serta tak segan-segan mekerkanya dengan mudah.
Sebenarnya semua jenis burung hantu identik memakan daging, dan tak lain bahwa populernya yakni semua jenis tikus. Namun, ketika sudah dipelihara oleh rumahan maka bukan berarti burung hantu tidak bisa memakan bahan pakan lain. Jika anda memeliharanya dirumah, tidak masalah untuk pertama-tamanya diberikan makan tikus anakan. Namun seiring berjalannya waktu, bantulah untuk melupakan makanannya yang berupa tikus tersebut. Berikan pakan secara bergulir, mulai dari pakan instan, sayuran, sampai dengan buah-buahan. Kalaupun harus memakan daging, berikan potongan ayam yang sudah direbus atau lele rebusan. Dengan kondisi daging rebusan yang diberikan, perlahan akan mengurangi tingkat keliaran si burung hantu tersebut.
Memelihara burung hantu memang sesuatu hal yang menantang, apalagi ketika masih liar. Bisa saja burung hantu menggigit anda karena merasa terancam. Tetapi memelihara burung hantu tidak sepenuhnya percuma, selain indah dan menarik perhatian juga ada beberapa manfaat bulu halus pada burung hantu yang perlu diperhatikan. Namun yang perlu diingat kembali, burung hantu bukan pembawa setan. Namun disebut burung hantulah karena memiliki bentuk wajah menakutkan mata bulat. Selain itu lehernya bisa berputar hingga 180 sampai dengan 360 derajat.
Mungkin dari sini bisa dipahami, apa saja yang menjadi makanan burung hantu liar? Demikian yang bisa disampaikan semoga bermanfaat.