15 Jenis Hewan Yang Hidup Menyendiri

Sama halnya dengan manusia, dimana hewan ini merupakan mahkluk sosial yang suka hidup dalam sebuah kelompok besar maupun kawanan. Namun ternyata ada beberapa jenis hewan yang hidup menyendiri di dunia, baik itu hewan darat, hewan air, maupun hewan yang hidupnya di udara.

Entah karena apa, mereka lebih suka ketenangan daripada harus hidup bergerombol bersama dengan koloninya, apalagi seperti cara budidaya madu liar yang harus berkelompok memang. Nah berikut ini akan dibahas mengenai beberapa hewan soliter yang perlu anda ketahui, apa saja kah itu? Silahkan simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

1. Badak Hitam

Badak Hitam

Jenis hewan yang pertama adalah spesies Badak Hitam. Dilaporkan oleh laman Natiinal Geographic, hewan yang memiliki nama latin Diceros Bicornis tersebut merupakan hewan yang soliter, kecuali untuk badak betina dan anak-anaknya.

Hal ini sangat wajar ya, dimana sang induk akan tetap mengawasi sang anak hingga usianya sekitar 3 tahun, dan setelah itu mereka akan dibiarkan hidup sendiri. Dan Badak Hitam bakalan berkumpul dengan anggota lainnya saat musim kawin datang, dimana mereka berusaha untuk merayu si betina.

Setelah proses kawin tersebut selesai, selanjutnya para hewan badak ini akan kembali pada kepribadiannya yakni hidup menyendiri. Dimana badak jantan yang dominan, mereka bakal memiliki area kekuasaan yang sangat luas.

Biasanya salah satu hewan langka di asia tenggara ini nantinya akan membiarkan pejantan lain yang sub dominan untuk tinggal di daerah teritorinya, tapi bukan berkelompok. Mereka seolah tak memperdulikan satu sama lain dan hidup berkedamaian.

2. Macan Tutul

Macan Tutul

Jangan pernah berharap anda untuk bertemu dengan spesies kucing besar ini untuk hidup bergerombol dengan kawanannya, karena itu memang bukan passion mereka. Hewan yang memiliki nama latin Panthera Pardus tersebut sejatinya merupakan hewan yang soliter alias penyendiri.

Mereka hanya akan bertemu dengan anggota lain saat musim kawin atau pada saat induk membesarkan anak-anaknya. Dan sekilas hewan ini kurang lebih sama dengan beberapa jenis hyena di Dunia, hanya saja ada beberapa pembeda yang dapat menjadi ciri khas masing-masing.

Selain hewan soliter, Macan Tutul ini juga merupakan hewan nocturnal yang mana aktifitas mereka lebih sering pada saat malam hari, dan siang hari digunakan istirahat. Jenis macan ini adalah hewan yang sangat teritorial, dan mereka menandai wilayahnya dengan cakaran di pohon maupun memberi tanda dengan urina maupun kotorannya.

3. Wolverine

Wolverine

Bagi anda yang belum pernah menyaksikannya, Wolverine ini sekilas nampak kolaborasi antara hewan anjing dan beruang, dan mereka ini termasuk hewan soliter. Bahkan parahnya, mereka juga tak segan untuk mengusir hewan lain jika ada yang mendekat di kawasan teritorialnya.

Dengan mengandalkan kuku dan gigi tajam Wolverine ini bisa membuat hewan lain takut untuk mendekatinya. Meski begitu, hewan ini juga bisa dipelihara bagi yang pecinta binatang buas, namun ia tergolong dalam hewan peliharaan paling bau di Dunia, sehingga perlu jaga jarak dan kebersihan.

Maka jangan heran jika anda kebetulan melihat Wolverine ini di hutan sendirian, hanya saja mereka ini tersebar di Alaska dan Kanada. Hewan ini butuh daerah yang luas sebagai tempat berkeliaran, dimana satu ekor Wolverine ini bisa berjalan hingga 15 mil sehari untuk mencari makan.

4. Sigung

Sigung

Jenis hewan yang hidup menyendiri selanjutnya kali ini adalah Sigung, pastinya anda sudah tahu alasannya karena pada saat hewan ini merasa terancam, gugup, walaupun akan diserang, maka bakal mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Saking busuk baunya, hingga bisa mengusir mahluk apapun di sekitarnya bahkan dengan jarak beberapa meter tanpa harus mendekatinya. Hewan saja demikian, apalagi jika manusia mendekati tentu saja akan lebih terasa seperti apa baunya.

Sama seperti spesies hewan lain, dimana Sigung ini akan berkumpul ketika musim kawin tiba, setelah itu akan berpisah setelah musim kawin, sementara sang induk akan menjaga anaknya sampai usia 1 tahun.

Meski terlahir sebagai hewan soliter, biasanya hewan Sigung betina yang berada di daerah dingin bakal berbagi sarang untuk saling menghangatkan. Dikarenakan memang hewan berikut tidak memiliki bulu tebal layaknya ciri-ciri beruang kutub, sehingga perlu tempat untuk menghangatkan diri.

5. Koala

Koala

Hewan yang memiliki nama latin Phasolarctos CInereus ini juga merupakan hewan penyendiri, dimana mereka menyukai ketenangan maka dari itu senang sekali hidup menyendiri. Koala ini dikenal sebagai hewan cuddly.

Akan tetapi mereka lebih suka memeluk pohon dibandingkan Koala lainnya, anakan Koala akan tinggal dulu dengan induknya sampai mereka cukup dewasa dan hidup soliter. Koala termasuk dalam salah satu jenis hewan eksotis yang bisa dipelihara di rumah, hanya saja sedikit ribet dalam pengurusannya.

Meskipun memiliki wajah yang lucu tapi jangan salah, Koala adalah hewan yang sangat territorial dimana mereka tidak segan untuk mengejar, mengigit atau bahkan berkelahi jika ada Koala lain yang masuk pada wilayah teritorialnya.

6. Kungkang

kungkang

Sebagian besar waktunya, Kungkang ini lebih senang menghabiskan waktunya untuk tidur jika dibandingkan harus bersosialiasi dengan Kungkang lain. Bahkan mereka bisa menghabiskan waktunya selama 15-20 jam per hari untuk tidur, mereka suka tidur bergelantungan ataupun meringkuk di pohon, dan hanya akan berinteraksi pada saat musim kawin tiba.

Pada saat musim kawin, jika si Betina sudah siap maka akan berteriak untuk memanggil para pejantan lain yang ada di sekitarnya. Nah yang unik disini, untuk ritual kawin dari hewan Kungkang ini hanya 5 detik saja, setelah itu mereka akan pergi dan hidup soliter lagi

7. Panda Merah

Panda Merah

Dibalik wajahnya yang imut, lucu, dan menggemaskan, ternyata Panda Merah ini merupakan jenis hewan soliter, dimana mereka dialam liar memiliki wilayah jelahah seluas 1 mil persegi untuk mencari makan. Panda Merah ini akan menandai daerah teritorialnya engan kelenjar anal maupun urine, serta dengan kelenjar aroma yang ada di telapak kakinya.

Panda Merah akan berkumpul dengan anggotanya pada saat musim kawin tiba. Hewan ini jarang terlihat hidup berkelompok, kecuali sang induk yang masih menjaga anak-anaknya hingga usia 90 hari, setelah itu mereka akan dibiarkan hidup dialam liar sendiri.

8. Kura-kura Gurun

Kura-kura Gurun

Berbeda dengan jenis Kura-kura pada umumnya, Kura-kura Gurun ini hidup di gurun dan mereka akan menggali lubang pasir untuk sarang dari telurnya, lalu meninggalkannya dan jarang kembali. Jadi bayi Kura-kura Gurun ini sudah hidup mandiri sejak lahir, dan mereka harus siap menghindari predator untuk mencari makan.

Peluang hidup dari bayi Kura-kura Gurun ini sangatlah kecil, kurang dari 2% untuk mencapai kematangan seksual. Sama dengan hewan soliter lain, Kura-kura Gurun ini juga ketemu untuk kawin saha, dan berbagi liang untuk hibernasi.

9. Kadal Chuckwala

Kadal Chuckwala

Kadal yang satu ini memiliki tampilan yang jadi ciri khasnya, seperti perut bunci, serta memiliki banyak lipata kulit longgar pada bagian tubuh dan leher. Kadal Chuckwala ini menghabiskan sebagian besar hidupnya sendirian mengarungi gurun berbatu, dan berjemur dengan sinar matahari untuk menghangatkan tubuh.

Kadal Chuckwala ini suka hinggap di tempat terbengkalai, sehingga memudahkan mereka untuk mengawasi wilayahnya. Dan kadal ini akan bertemu dengan spesiesnya untuk sekedar kawin lalu kembali jadi hewan soliter.

10. Burung Sandpiper

Burung Sandpiper

Pada umumnya, burung pantai ini selalu bersatu dan bermigrasi dengan kawasan besar, namun hal tersebut tidak berlaku untuk Burung Sandpiper. Burung yang berada di pantai Amerika Utara ini lebih suka bermigrasi solo dan sering ditemukan sendiri ditepi sungai yang teduh.

Berbeda dengan burung pada umumnya yang membangun sarang, Burung Sandpiper ini lebih suka numpang di sarang pohon lain diatas pohon tinggi. Saat didekati, hewan ini bakal mengangguk malu sambil mengeluarkan teriakan seperti suara peluit.

11. Platipus

Platypus

Hewan semiakuatik yang berasal dari Australia ini memang sangatlah unik, dimana ia memiliki paruh datar dengan kaki berselaput mirip dengan milik bebek, tapu ekornya berbulu tebal seperti berang-berang. Yang lebih anehnya lagi, Platipus ini termasuk hewan mamaia namun mereka berkembang biak dengan cara bertelur.

Platipus ini merupakan jenis hewan soliter, dan mereka akan berkumpul dengan spesiesnya ketika musim kawin tiba. Biasanya Platipus induk akan menggali lubang di tepi sunga sebagai tempat tinggal mereka bersama dengan anak-anaknya.

Dan perlu diketahui juga bahwasanya Platypus ini merupakan salah satu contoh hewan-hewan ovovivipar, dimana anda harus mengetahui beberapa jenis hewan lainnya sebagai memperkaya pengetahuan terkait dunia satwa.

12. Tikus Mol

Tikus Mol

Sama halnya dengan keluarga tikus lainnya, Tikus Mol ini juga bakal menggali tanah sebagai rumah mereka, dan hewan ini tidak suka untuk berbagi tempat dengan tikus lainnya alias hidup menyendiri.

Hewan ini buta warna, lantas mereka berjalan dengan mengandalkan cahaya atau gerakan, dan untuk mendeteksi sebuah benda Tikus Mol memiliki sensor aroma di ujung hidung. Dan uniknya, tikus satu ini tidak tergolong dalam hewan yang takut air, dikarenakan memang kehidupannya yang selalu dikelilingi kelembapan.

13. Ikan Lepu Ayam

Ikan Lepu Ayam

Jenis hewan yang hidup menyendiri selanjutnya kini datang dari hewan air, dimana ikan dengan nama latin Pterois Antennata ini memiliki sirip yang banyak namun memiliki racun yang kuat, sehingga cukup berbahaya untuk ikan lain disekitarnya.. Maka tidak heran jika hewan ini lebih suka hidup sendiri atau soliter.

Ikan Lepu Ayam ini sangat menjaga daerah teritorialnya, dan bahkan mereka tidak segan untuk mengusir ikan lain yang mencoba masuk menggunakan siripnya yang beracun. DIbalik bentuknya yang cantik, tapi ikan sangat galak dan berbahaya.

14. Beruang Kutub

Beruang Kutub

Penguasa  Arktik ini memang dikenal lebih suka hidup menyendiri. Untuk Beruang Kutub muda memang mereka masih suka untuk bermain bersama, sementara saat mereka sudah menjadi dewasa maka akan menjadi pribadi yang menyendiri, kecuali saat musim kawin tiba dan harus merawat anaknya.

Hewan ini hampir menghabiskan seluruh waktunya untuk mencari makan, namun mereka bakal mentoleri pada beruang lain jika kebetulan mendapatkan mangsa yang cukup besarm bangkai ikan paus contohnya.

15. Anjing Laut Hawai

Anjing Laut Hawai

Sebagian besar anjing laut diketahui memang hidupnya berkelompok, kecuali untuk jenis Anjing Laut Hawai yang lebih suka untuk hidup soliter dan tertutup. Sesuai namanya hewan ini hanya hidup di Hawai, dan populasinya sudah cukup terancam di alam liar.

Seperti yang dilaporkan ole National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Anjing Laut Hawai ini bakal ketemu dengan koloni kecil pada saat musim kawin saja dan membesarkan anaknya, namun tak banyak melakukan kontak fisik antar individu.

Dirasa cukup begitu saja pembahasan kali ini tentang jenis hewan yang hidup menyendiri, semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda nantinya. Ketahui juga pembahasan lain mengenai spesies gajah purba yang telah banyak hilang dari sejarah.