10 Hewan Langka Di Asia Tenggara

Perdagangan illegal mengenai satwa langka saat ini memang masih marak terjadi, bahkan keberadaan perlindungan dari pemerintah pun tak dihiraukan para pelaku. Hewan ini diburu dengan berbagai macam alasan, mulai dari pengobatan, hiasan, hingga santapan mewah dari para restoran berbintang.

Karena kejadian yang demikian, menjadikan sejumlah satwa endemik menjadi langka keberadaannya karena populasinya yang semakin menurun di habitat aslinya. Setelah mengetahui hewan langka di Kalimantan, berikut ini akan dibahas mengenai hewan langka di Asia Tenggara yang perlu anda ketahui.

1. Trenggiling

Trenggiling

Hewan langka di Asia Tenggara yang pertama kali ini adalah Trenggiling. Ya, mamalia yang satu ini menjadi yang paling banyak diburu di dunia, dan populasi terbanyak dari hewan ini berada di Indonesia. Mengenaskan, setiap tahunnya tidak kurang dari 10 ribu Trenggiling tewas karena pemburuan liar.

Populasinya menurun sebanyak 80% dalam 20 tahun terakhir, selain alasan pemburuan liar, hewan ini termasuk lamban berproduksi dan memiliki resiko kematian tinggi. Selain itu, ketahui juga sederet fakta trenggiling yang menarik sebagai berikut untuk mengenal lebih dalam.

2. Badak Sumatera

Badak Sumatera

Hewan asal pulau Sumatera ini menjadi spesies badak terkecil di dunia. Dan IUCN telah menempatkan mamalia besar ini dalam daftar hewan yang terancam punah saat ini, dimana diperkirakan untuk populasi dari Badak Sumatra di dunia kurang dari 100 ekor.

Di Afrika, Badak diburu karena culanya, di Vietnam badak dinilai sebagai symbol kemapanan, dan bahkan sebagai masyarakat mengkonsumsi badak sebagai pengobatan tradisional. Agar tidak terus mengalami kepunahan, cara mencegah kepunahan hewan berikut penting untuk diterapkan oleh semua kalangan.

3. Kambing Gurun

Kambing Gurun

Sama halnya dengan spesies kambing lainnya, dimana Kambing Gurun ini juga banyak diburu karena dagingnya, dan juga anggota tubuh lain dari hewan ini dihargai cukup tinggi di pasaran. Bahkan, masyarakat Laos mengkonsumsi hewan ini sebagai pengobatan tradisional.

Dikarenakan adanya perilaku yang seperti itu membuat populasinya di alam bebas pun semakin berkurang. Kalaupun untuk dikonsumsi, sebaiknya menerapkan cara ternak kambing gibas sukses berikut dimana sudah jelas masih aman populasinya untuk sekarang.

4. Beruang

Beruang

Penangkaran Beruang di Segitiga Emas (Thailand, Laos, Myanmar) kian banyak untuk hewan Beruang hitam asia dan juga Beruang matahari. Dan yang pasti, hewan-hewan ini didapatkan dari hasil pemburuan liar, dan tujuannya adalah mengambil empedu dari hewan tersebut sebagai pengobatan tradisional.

Ada berbagai macam jenis karakteristik beruang madu yang penting untuk dikenali juga, meski suka mengancam tapi ada beberapa hal uniknya. Sedangkan untuk Thailand, selain beruang ada juga beberapa hewan langka di Thailand lainnya yang penting untuk diketahui.

5. Gajah

Gajah

Hewan langka di Asia Tenggara selanjutnya saat ini adalah Gajah. Di Asia dan Afrika, mamalia besar ini banyak diburu akibat perdagangan kulit dan gading Gajah, dan untuk di Indonesia status dari Gajah Sumatra juga terancam punah yang disebabkan oleh habitatnya yang terus mengecil serta pemburuan liar.

Sebenarnya ada banyak jenis gajah di Dunia yang berdasarkan penyebaran serta memiliki karakteristik juga ciri-ciri fisik yang berbeda, dimana untuk memperluas ilmu perhewanan bisa Anda ketahui lebih detailnya.

6. Gaur

Gaur

Hewan yang satu ini disebut juga sebagai lembu raksasa. Mirisnya, mamalia pemakan tumbuhan tersebut banyak diburu tanduknya untuk hiasan dinding. Hewan Gaur ini bisa ditemukan di kawasan Asia Selatan seperti India, dan ada juga di beberapa negara di kawasan Asia Tenggara.

7. Harimau

Harimau

Sama halnya dengan beberapa hewan eksotik lainnya, dimana Harimau ini juga seringkali diselundupkan serta ditangkap oleh kawasan tiga emas. Mirisnya, hewan ini seringkali diburu karena kulitnya yang dijadikan perhiasan dan barang mewah.

Bukan cuman itu saja, karena ada juga beberapa anggota tubuhnya juga biasa digunakan sebagai pengobatan tradisional dan campuran minuman anggur di China. Dengan adanya kejadian seperti ini juga mengancam populasinya di alam liar.

Begitupun dengan Harimau Sumatra yang tak luput dari pemburuan liar dan berkurangnya habitat aslinya. Ketahui juga ciri-ciri harimau sumatera dan penyebab kelangkaan harimau sumatera yang mungkin sudah tidak asing lagi bagi anda.

8. Rangkong Gading

Rangkok Gading

Hewan langka yang satu ini bisa anda temukan di Sumatra, Kalimantan, Thailand, serta Myanmar. Rangkong Gading ini sangat tergantung dengan habitatnya di hutan. Selain karena deforestasi yang semakin meluas.

Untuk populasi dari hewan cantik ini juga menurun karena perburuan liar untuk mengambil cengger atau gading merah yang ada diatas kepalanya. Walaupun mirip, akan tetapi hewan ini berbeda dengan jenis-jenis burung kasuari.

9. Burung Maleo

Maleo

Burung Endemik yang berasal dari Sulawesi Utara ini juga banyak diburu, bahkan saat masih didalam telur, hal tersebut dikarenakan telur dari Burung Maleo ini bisa menjadi obat penyakit.

Ancaman kepunahan lain dari hewan ini adalah habitatnya yang semakin sempit karena alih fungsi lahan, di habitat aslinya populasi dari hewan ini pun turun 90 persen sejak tahun 1950-an lalu.

10. Kura-Kura

Kura

Permintaan akan hewan ini pun datang dari seluruh dunia, dimana Kura-Kura ini diperdagangkan dipasarkan baik dalam kondisi masih hidup atau bahkan dalam kondisi sudah menjadi barang hiasan. Banyak juga beberapa Kura-Kura yang berakhir di meja makan untuk disantap.

Nah itu tadi sedikit ulasan tentang beberapa hewan langka di Asia Tenggara yang bisa tersampaikan. Sebagai manusia yang baik, alangkah baiknya ikut melestarikan hewan-hewan langka tersebut agar populasinya tetap terjaga dengan baik.