Dear sobat pembaca semua.. jumpa lagi dengan penulis yang selalu dengan senang hati membagikan wawasan mengenai dunia hewan ternak dan segala perawatannya. Tentunya segala informasi yang penulis berikan diharapkan dapat menjadi pengetahuan dan panduan sobat dalam merawat hewan kesayangan yang sobat pelihara sehari hari.
Kali ini penulis membahas ternak yang agak berbeda dari biasanya ya sobat, yakni ternak yang memang jarang dilakukan namun sebenarnya jika dilakukan memiliki keuntungan yang maksimal dan mafaat besar, yakni lebah madu liar. Mungkin bagi sobat merasa bahwa budidaya lebah madu liar memiliki banyak resiko seperti resiko disengat dan bagi lingkungan sekitar ya sobat?
Resiko tersebut sebenarnya dapat dihilangkan dengan memilih lokasi serta teknik yang terbaik. Baiklah sobat, untuk memahaminya lebih lanjut langsung saja uraian selengkapnya, 13 cara budidaya lebah madu liar.
1. Syarat Lokasi
Seperti yang penulis uraikan singkat sebelumnya bahwa lebah madu liar tidak bisa dibudidayakan di sembarang tempat sebab lebah madu liar harus berada di lokasi dengan kondisi yang memiliki suhu maksimal 26 dan jauh dari keramaian. Lokasi ramai membuat lebah madu liar menjadi agresif dan cepat mati. (Baca juga mengenai cara ternak lebah madu bagi pemula)
2. Sumber Air
Lokasi juga harus dekat dengan sumber air bersih untuk minum, seperti sungai yang masih alami dan bersihyang umumnya berada di daerah pegunungan dan pedesaan lereng gunung, jika tidak ada dapat dibuat dan disediakan sendiri. (Baca juga mengenai cara ternak tawon madu)
3. Bunga untuk Pakan
Lokasi budidaya juga harus banyak bunga bunga dengan jarak tidak lebih dari 2 km sebab lebah madu liar membutuhkan nektar untuk makan dan membuat madu serta lokasi juga harus jauh dari angin kencang. (Baca juga mengenai vitamin kucing hamil yang wajib diketahui)
4. Alat dan Bahan
persiapkan alat untuk membuat sarang dan memanen madu yakni garpu lebah madu, gergaji kayu, pisau lebah, gunting, seng, palu, pengasap, dan masker untuk keamanan. Bentuk kayu menjadi kotak dan tempatkan menghadap timur agar tetap teduh di siang hari. Beri obat pelumas agar tidak diganggu semut dan serangga. (Baca juga mengenai cara ternak domba jantan)
5. Mencari Koloni Lebah Madu Liar
Cara awal ialah mencari koloni lebah madu liar terlebih dahulu untuk dibudidayakan, suatu koloni lebah madu liar dapat dijumpai di atap rumah di area pegunungan, lubang atau pohon, dsb. Satu koloni dapat lalu dimasukkan ke dalam kotak yang sudah diisi sisiran kosong dan larutan gula kental yang didekatkan dekat koloni lebah madu liar yang telah ditangkap. (Baca juga mengenai cara ternak sapi skala rumahan)
6. Cara Menjinakkan Lebah Madu Liar
Asapi koloni lebah madu liar secukupnya agar menjadi lebih jinak dan tidak agresif, irislah sisiran sarang dan ikat pada bingkai sarang perlahan kemudian cari ratu lebah madu liarnya. Masukkan ratu lebah madu liar ke dalam sangkar lalu tempelkan di dalam kotak lebah. Sisiran yang dipindah ialah yang penuh larva muda, madu, dan pollen, warnanya putih.
7. Memancing Anggota Koloni Lebah Madu Liar
Letakkan kotak pada tempat yang agak terbuka agar anggota koloni lebah madu liar yang lain dapat masuk ke dalam kotak tersebut. Sehari setelah penangkapan, kurungan untuk ratu lebah madu liar dibuka, agar ratu lebah madu liar tidak terbang, sayap dapat dipotong sedikit sehingga lebah pekerja lainnya akan merasa tenang dan sekitar 3 hari kemudian akan aktif mencari makan, membuat sarang, dsb.
8. Periksa Perkembangan Koloni Lebah Madu Liar
Pemeriksaan dapat dilakukan seminggu sekali dengan pemeriksa berdiri di samping kanan agar tidak menutupi jalur terbang lebah madu liar dan tidak disengat. Angkat kotak secara perlahan, periksa keadaan ratu lebah madu liar mulai dari larva, telur, madu, dan tepung sarinya, pastikan semuanya terdapat perkembangan. Setelah selesai, tutup kembali seperti semula.
9. Pengaturan Sarang
Ialah cara untuk meningkatkan daya kerja koloni lebah madu liar dalam membangun sarangnya. Pindah sisiran sarang dengan urutan tempat madu dan tepungsari, telur dan larva, dan kosong agar digunakan untuk membangun sarang di bagian tersebut, hal ini biasa dilakukan di musim menjelang panen madu.
10. Pemindahan Koloni Lebah Madu Liar
Dilakukan sebab lebah madu liar memerlukan jenis bunga tertentu dalam jumlah yang besar, sehingga perlu didekatkan dari satu bunga ke bunga lainnya. Lakukan pada waktu senja setelah semua lebah madu liar masuk ke dalam kotak, tutup pintu masuknya, bingkai sarang yang berisi madu diambil kemudian diganti dengan fondasi sarang. Sesampainya di tempat baru, esok harinya pintu kotak buka secara bertahap agar lebah madu liar pekerja dapat bekerja mencari makan.
11. MengembangkanKoloni Lebah Madu Liar
Koloni lebah madu liar harus kuat, yakni memiliki 8 sisiran yang penuh lebah madu liar, ratu lebah madu liar juga dalam keadaan aktif bertelur, lebah madu liar pekerja giat mencari makan, dan koloni bebas hama serta penyakit. Cara untuk memenuhinya yakni pastikan lingkungan sekitar memiliki pakan yang cukup, yakni bunga bunga yang segar.
12. Persiapan Masa Panen
Isi kotak madu dengan sisiran kosong, letakkan di atas kotak eram, diantara kedua kotak tersebut pasang penyekat untuk ratu lebah madu liar. Sisiran kotak yang telah berisi maduu dan tertutup lilin ialah yang siap untuk dipanen, sedangkan yang belum terdapat lapisan lilin atau belum genap 7 hari masih banyak akdar airnya dan belum siap untuk dipanen.
13. Teknik Panen
Panen dilakukan di pagi atau sore hari, madu yang dapat dipanen dapat dipilih dari sisiran yang penuh madu atau dua per tiganya sudah tertutup dengan lapisan lilin, bingkai dan sisiran lebah madu liarnya wajib dibersihkan terlebih dahulu dengan sikat khusus.
Lapisan lilin dapat dikupas dengan pisau permanen madu yang sudah dicelup dengan air panas. Sisiran dan bingkainya masukkan ke dalam ekstraktor dan kembalikan lagi ke kotak semula. Madu siap dipanen dan dijual sesuai kebutuhan.
Demikian yang sobat sampaikan, tentunya sobat telah memahami wawasan baru untuk memanfaatkan apa yang ada di sekitar lingkungan menjadi sesuatu yang produktif dan bermanfaat. Semoga dapat menjadi motivasi dan panduan terbaik bagi sobat dalam menjalankan budidaya lebah madu liar sehingga bisa mendapatkan hasil terbaik. Akhir kata penulis sampaikan Terima kasih. Salam.