Akibatnya pertumbuhan telur bisa terganggu, bahkan bisa jadi tidak akan menetas. Sudah pasti semua peternak ingin menghindari hal tersebut, termasuk Anda. Oleh karena itu Anda wajib mengetahui ciri-ciri merpati mau bertelur sehingga dapat mengantisipasi dan mempersiapkan perawatan burung peliharaan Anda beserta telurnya dengan lebih baik.
Baca juga:
- Masa Kehamilan Kelinci
- Tanda-tanda Kelinci Hamil
- Ciri-ciri Anjing Hamil
- Ciri-ciri Kelinci Hamil Muda
- Tanda-tanda Kucing Hamil
Berikut ini beberapa ciri-ciri merpati mau bertelur yang dapat digunakan untuk mengamati apakah burung merpati Anda akan bertelur atau tidak.
1. Betina terlihat lebih gelisah
Ketika seorang burung merpati betina ingin bertelur, maka akan terjadi perubahan-perubahan psikis ataupun fisik pada dirinya. Perubahan fisik meliputi perubahan bentuk tubuh, warna tubuh, termasuk perubahan pada berat badan dan lain sebagainya. Ciri-ciri psikis relatif lebih mudah diamati karena perilaku burung merpati yang ingin bertelur benar-benar berbeda bila dibandingkan dengan burung merpati yang belum memiliki telur atau belum mengandung telur di dalam perutnya.
Salah satu perubahan psikis yang akan terjadi pada burung merpati yang mau bertelur adalah kegelisahan. Burung merpati betina akan cenderung menjadi lebih gelisah ketika burung merpati itu ingin bertelur. Kegelisahan itu misalnya mewujud dalam gerakan yang berulang-ulang dilakukan di dalam kandang (tidak harus gerakan yang gesit atau cepat).
2. Mengumpulkan jerami
Ketika seorang burung merpati betina ingin bertelur, maka akan terjadi perubahan-perubahan psikis ataupun fisik pada dirinya. Perubahan fisik meliputi perubahan bentuk tubuh, warna tubuh, termasuk perubahan pada berat badan dan lain sebagainya. Dibandingkan dengan ciri psikis, ciri fisik relatif lebih mudah sulit untuk diamati kecuali Anda benar-benar mengamati dengan detail pada burung merpati yang Anda miliki.
Perubahan psikis-fisik yang akan terjadi pada burung merpati Anda ketika dia ingin bertelur atau adanya aktivitas mengumpulkan jerami untuk membuat sebuah tempat pengeraman dan penetasan telur yang ia bawa. Dengan demikian ketika dia bertelur nanti sudah tersedia tempat yang nyaman baginya untuk bertelur. Perlu diingat bahwa aktivitas ini hanya terjadi apabila tidak tersedia tempat yang menurutnya nyaman dibuat untuk bertelur di dalam kandang yang sudah Anda sediakan. Baca juga: Cara Memelihara Ikan Arwana
3. Tidak banyak bergerak
Ketika seorang burung merpati betina ingin bertelur, maka akan terjadi perubahan-perubahan psikis ataupun fisik pada dirinya. Perubahan fisik meliputi perubahan bentuk tubuh, warna tubuh, termasuk perubahan pada berat badan dan lain sebagainya. Dibandingkan dengan ciri psikis, ciri fisik relatif lebih mudah sulit untuk diamati kecuali Anda benar-benar mengamati dengan detail pada burung merpati yang Anda miliki. Sementara itu ciri psikis dapat diamati dengan mudah karena berkaitan dengan perilaku, walaupun dari segi perasaan tetap akan sulit untuk diamati.
Perubahan psikis-fisik yang akan terlihat apabila burung merpati betina Anda akan bertelur adalah berkurangnya aktivitas gerak yang biasanya dilakukan olehnya. Pengurangan ini bukan berarti burung merpati betina Anda akan terlihat benar-benar pasif seutuhnya. Akan tetapi pengurangan ini mengacu pada penurunan kadar aktivitas seperti terbang, berlarian, dan lain sebagainya.
4. Perut membesar
Pada saat burung merpati betina ingin bertelur, maka akan terjadi perubahan-perubahan psikis ataupun fisik pada dirinya. Perubahan fisik meliputi perubahan bentuk tubuh, warna tubuh, termasuk perubahan pada berat badan dan lain sebagainya. Dibandingkan dengan ciri psikis, ciri fisik relatif lebih mudah sulit untuk diamati kecuali Anda benar-benar mengamati dengan detail pada burung merpati yang Anda miliki. Sementara itu ciri psikis dapat diamati dengan mudah karena berkaitan dengan perilaku, walaupun dari segi perasaan tetap akan sulit untuk diamati.
Salah satu perubahan fisik yang mudah terlihat khususnya bagi yang sudah sering mengamati burung merpati betina mereka adalah adanya ukuran perut yang berbeda dari biasanya. Burung merpati betina yang akan bertelur sudah memiliki telur di dalam perutnya. Hal tersebut akan membuat ukuran perutnya membesar sampai pada saat akhir ia ingin bertelur. Oleh karena itu dengan memerhatikan bagian perutnya maka kita dapat melihat apakah burung merpati betina Anda dapat akan bertelur atau tidak. Baca juga: Cara Menurunkan Birahi Lovebird Betina
5. Makan lebih sedikit
Pada saat burung merpati betina Anda ingin bertelur, seperti yang telah disebutkan sebelumnya akan terjadi perubahan-perubahan baik dari segi fisik ataupun psikis. Perubahan fisik meliputi perubahan bentuk tubuh, warna tubuh, termasuk perubahan pada berat badan dan lain sebagainya. Sementara perubahan psikis berkaitan dengan perasaan, perilaku, dan lain sebagainya. Dengan mengamati baik pada aspek fisik ataupun psikis dari burung merpati Anda, kita dapat melihat apakah burung merpati Anda akan bertelur atau tidak.
Salah satu ciri bahwa burung merpati Anda akan bertelur adalah adanya penurunan nafsu makan yang akan terlihat dari berkurangnya intensitas burung merpati Anda untuk menyantap makanan. Walaupun ciri ini bukan ciri yang utama, dan bisa jadi jarang terjadi, akan tetapi Anda dapat menjadikan ciri ini sebagai salah satu indikator bahwa burung merpati Anda akan bertelur atau tidak.
6. Mencari tempat yang aman
Ciri-ciri merpati mau bertelur yang selanjutnya adalah berkaitan dengan perubahan perilaku yang dialami oleh burung merpati betina Anda. Sebagai seorang ibu yang ingin menghasilkan yang terbaik untuk calon anak-anaknya kelak, maka salah satu hal yang perlu disiapkan oleh sang induk ketika dia akan bertelur adalah adanya tempat yang aman bagi calon anak-anaknya untuk menetas. Oleh karena itu dia akan mencari tempat yang aman untuk menelurkan telur-telur yang ada di dalam tubuhnya.
7. Mencari tempat yang hangat
Ciri-ciri merpati mau bertelur yang selanjutnya masih berkaitan dengan perubahan perilaku yang dialami oleh burung merpati betina Anda. Sebagai seorang ibu yang ingin menghasilkan yang terbaik untuk calon anak-anaknya kelak, selain mempersiapkan tempat yang aman, hal lain yang perlu disiapkan oleh sang induk ketika dia akan bertelur adalah adanya tempat yang hangat bagi calon anak-anaknya untuk menetas. Oleh karena itu burung merpati betina akan berusaha untuk mencari tempat yang aman untuk menelurkan telur-telur yang ada di dalam tubuhnya dan memiliki kehangatan agar mereka dapat tumbuh dengan optimal. Apabila tidak ada tempat seperti ini maka alamiahnya dia akan melakukan perilaku yang lain agar tetap menelurkan telurnya di tempat yang sesuai dengan kebutuhan calon anak-anaknya tersebut.
Baca juga:
8. Menolak untuk kawin
Salah satu ciri dari burung merpati betina yang akan bertelur berikutnya adalah perilaku berusaha untuk menolak perkawinan yang ingin dilakukan oleh pejantan pada dirinya. Hal itu wajar mengingat burung betina tersebut sebentar lagi akan mengeluarkan telurnya sehingga sudah pasti dia tidak berahi sehingga dia tidak akan ingin dikawini oleh pejantan yang dapat merusak telur-telur yang akan dikeluarkan nantinya. Dengan demikian apabila ada pejantan yang berusaha untuk mengawininya burung merpati akan bertindak agresif lebih dari biasanya.
9. Dikejar-kejar burung jantan (sudah melalui masa giring)
Salah satu ciri burung merpati betina Anda akan bertelur adalah apabila dia sudah melalui masa giring sebelumnya. Masa giring adalah masa ketika burung jantan mengejar-ngejar burung merpati betina Anda untuk melakukan perkawinan akan tetapi sebelumnya sudah melakukan perkawinan. Biasanya tidak lama setelah melalui masa giring burung merpati betina Anda akan segera mengeluarkan telurnya. Akan tetapi bisa jadi setelah masa giring ini burung merpati betina Anda masih akan melakukan perkawinan sehingga dia akan bertelur setelah masa perkawinan yang kedua ini terjadi.
10. Menjadi lebih agresif
Adanya telur di dalam tubuhnya membuat kondisi burung merpati betina berubah baik secara psikis ataupun secara fisik. Salah satu perubahan fisik yang terjadi pada burung merpati betina adalah meningkatnya agresivitas yang dimilikinya baik pada lingkungan sekitar ataupun pada sesama jenis burung merpati bahkan pada pejantan yang menjadi pasangannya. Perubahan mood ini terjadi karena burung merpati betina Anda menjadi lebih berhati-hati terhadap segala potensi yang dapat membuat calon anakannya menjadi tidak menetas dengan sempurna. Oleh karena itulah sebaiknya Anda berhati-hati saat mendekati burung merpati yang sedang mengalami “masa kehamilan” dan sebentar lagi akan bertelur.
Ciri Lainnya
Selain sepuluh ciri-ciri burung merpati mau bertelur di atas, ada pula ciri-ciri lain yang dapat digunakan untuk mengetahui apakah burung merpati betina Anda sedang hendak bertelur atau tidak. Ciri-ciri lain tersebut adalah sebagai berikut:
- Menyerang lingkungan sekitar bila tidak ada tempat yang cocok untuk bertelur
- Menyerang tangan manusia yang berusaha menjahilinya
- Waspada terhadap lingkungan
- Lebih sering duduk di kandang
- Terlihat seperti seolah-olah sedang sakit (khususnya pada burung merpati betina yang mengalami kesulitan dalam mengeluarkan telur-telurnya)
- Mengalami konstipasi (khususnya pada burung merpati betina yang mengalami kesulitan dalam mengeluarkan telur-telurnya)
- Tidak mau terbang (khususnya pada burung merpati betina yang mengalami kesulitan dalam mengeluarkan telur-telurnya)
Selain beberapa informasi di atas, berikut terlampir sebuah panduan visual yang bisa memudahkan anda mengenali ciri-ciri burung merpati mau bertelur.
Itulah beberapa ciri-ciri merpati mau bertelur yang dapat Anda gunakan untuk mengidentifikasi apakah burung merpati Anda mau bertelur atau tidak. Semoga dengan memanfaatkan ciri-ciri di atas Anda dapat mengetahui apakah burung merpati Anda akan bertelur atau tidak. Selamat beternak merpati!
Baca juga:
- Cara Mengobati Ayam Sakit
- Penyebab Anjing Tidak Mau Makan
- Cara Mengobati Kucing Keracunan
- Ciri-ciri Ular Berbisa
- Cara Merawat Kambing agar Cepat Gemuk