Tahapan Masa Kehamilan Kelinci Sampai Melahirkan

Kehamilan kelinci merupakan hal yang harus diketahui ciri-ciri dan tanda-tandanya oleh semua pemelihara kelinci. Salah satunya adalah mengetahui seperti apa masa kehamilan kelinci sehingga para pemilik kelinci dapat memutuskan apa yang harus dilakukan pada masa-masa kehamilan tertentu untuk menghadapi dan mempersiapkan kehamilan kelinci yang mereka miliki. Apabila anda memiliki kelinci di rumah anda, anda harus mengetahui masa kehamilan kelinci agar dapat mengurusnya dengan tepat.

Kehamilan kelinci adalah kehamilan yang memiliki jangka waktu hamil relatif singkat. Tidak sampai 40 hari sejak pembuahan, biasanya anda sudah akan mendapati kelahiran anak dari induk kelinci anda. Selain, itu di sisi yang lain kelinci adalah hewan yang punya kemampuan melahirkan cukup besar. Tidak hanya bisa melahirkan satu anak dalam satu kali kehamilannya, kadang kala kelinci dapat melahirkan beberapa anak sekaligus.. Oleh karena singkatnya masa kehamilan serta banyaknya jumlah anak kelinci yang bisa lahir itulah anda harus berhati-hati dan bersiap-siap untuk menyiapkan kandang baru apabila kandang sebelumnya terlalu sempit.

Berikut ini adalah beberapa masa kehamilan kelinci yang dapat anda gunakan untuk membantu merawat kelinci anda yang sedang hamil.

baca juga:

2. Minggu kedua

Masa kehamilan minggu kedua, adalah masa kehamilan yang berlangsung pada hari ke 7 sampai hari ke 14 sejak pembuahan yang berhasil pada kelinci anda. Pada masa ini, biasanya tanda-tanda kehamilan kelinci sudah mulai terlihat. Beberapa tanda yang terlihat pada masa kehamilan ini antara lain:

Memerahnya mulut dan hidung.
Dapat terabanya janin dari luar perut.
Perubahan mood kelinci menjadi lebih ganas.
Tidak mau dihamili lagi oleh para pejantan.
Cenderung lebih ganas dari biasanya.
Perutnya mulai terlihat lebih besar/gemuk dari pada biasanya, walaupun perbedaan ukuran ini tidak terlalu terlihat.

Beberapa tanda lain juga dapat terlihat. Pada masa ini janin sudah mulai tumbuh membesar dan mulai memiliki berat sekitar 0.056 kg per janin di perut sang induk. Pada tahap ini anda sadah mulai dapat mempersiapkan makanan yang lebih banyak dan berkualitas, atau kandang yang lebih baik, untuk membantu induk kelinci yang sedang hamil tersebut.

3. Minggu ketiga

Masa kehamilan ini berlangsung pada hari ke 15 sampai hari ke 21 dari keseluruhan masa kehamilan kelinci. Pada masa ini secara umum perkembangan janin sudah lebih banyak dibandingkan pada minggu ke dua atau pada minggu pertama. Kelinci juga akan mulai mencari tempat untuk melahirkan anakna, seperti menggali tanah atau mencari barang-barang tertentu yang dapat digunakan untuk menghangatkan anak-anaknya ketika baru terlahir, seperti jerami dan sejenisnya.

Sejak memasuki minggu ketiga kehamilan ini, sebaiknya anda sudah mulai memisahkan kandang antara kelinci betina yang hamil dengan kelinci laki-laki atau kelinci betina lainnya. Kalau bisa lebih awal, bahkan sejak mingu kedua, akan lebih baik karena membantu betina yang sedang hamil mendapatkan ketenangan pikiran. Selain itu, juga dapat menghalau pejantan yang memaksa untuk menghamili betina yang sudah hamil, sehingga tingkat stress betina yang hamil akan semakin turun.

Kondisi kejiwaan kelinci yang sedang hamil sama pentingnya dengan kondisi fisik yang dia miliki. Apabila anda memberikan makanan yang enak dan bergizi sekalipun, apabila dia mengalami stress, hal itu tetap akan memberikan pengaruh buruk pada kandungannya serta pada dirinya sendiri.

baca artikel hewan lainnya:

4. Minggu keempat

Pada minggu keempat, tanda-tanda kehamilan baik dari segi fisik ataupun dari segi perilaku akan sangat jelas terlihat. Hal itu wajar mengingat ini adalah masa-masa akhir kehamilan kelinci anda. Dengan demikian, apabila gejala-gejala kehamilan sudah jelas terlihat, sebaiknya anda mulai mempersiapkan diri untuk mengurus kehamilan kelinci anda.

Pada masa minggu keempat ini kelinci akan sangat aktif mencari sarang. Sarang yang dia butuhkan tidak sekedar tempat tidur saja, tapi juga tempat untuk merawat anaknya yang baru lahir sampai mereka dewasa. Sarang yang diharapkan oleh kelinci adalah sarang yang nyaman, dengan makanan yang bergizi dan nikmat, cahaya yang cukup serta suhu yang baik. Apabila kondisi sarang tersebut tidak terpenuhi saat kelinci sedang hamil, maka pasca kehamilan dapat terjadi masalah-masalah tertentu.

Masalah pasca kehamilan yang umumnya terjadi karena kondisi kandang yang tidak nyaman antara lain adalah tingkat stress yang cukup tinggi pada betina yang telah melahirkan anaknya. Apabila tingkat stress ini tidak menurun, maka pada titik ekstremnya mereka dapat memakan anak mereka sendiri karena mereka tidak ingin anak-anak mereka untuk hidup pada kandang seperti itu. Bisa jadi penyebab mereka memakan anak mereka sendiri adalah karena alasan yang lain, tetapi yang jelas, kondisi kandang yang buruk selama masa kehamilan berhubungan langsung dengan tingginya tingkat stress induk kelinci yang hamil.

Selama minggu keempat masa kehamilan ini, kami menyarankan agar anda melakukan beberapa hal yang dapat mendukung kehamilan kelinci anda. Yang pertama tentunya adalah memberikan makanan yang enak dan bergizi. Kedua adalah memberinya cukup kasih sayang dan sebisa mungkin anda tidak terlihat sebagai ancaman bagi kelinci dan anak-anaknya. Ketiga anda harus menyediakan kandang yang nyaman, dalam arti tidak dekat dalam lingkungan yang bising, tidak rawan dari gangguan binatang lain yang bisa menjadi pemakan atau ancaman bagi kelinci anda, serta tidak kumuh, kotor, atau berbau tidak sedap.

Selama masa kehamilannya, berikut ini beberapa tanda-tanda atau perubahan fisik dan psikis yang terjadi selama kelincimu hamil:

Hidung memerah: Tanda pertama kelincimu sedang hamili adalah memerahnya hidung kelinci yang kamu miliki. Perubahan fisik ini akan terjadi pada masa kehamilan hari ke 23 sampai dengan hari ke 29.
Mulut memerah: Perubahan fisik kedua ini akan terjadi pada masa kehamilan hari ke 23 sampai dengan hari ke 29 seiring dengan perubahan warna hidung kelincimu.
Nafsu makan meningkat: Nafsu makan kelincimu akan mengalami perubahan selama kehamilan. Kecenderungannya, kelincimu akan jadi lebih rakus selama dia hamil. Semakin lama dia hamil, semakin rakuslah dia.
Tidak ingin dikawini lagi: Salah satu tanda kehamilan kelinci yang lainnya adalah perilaku kelinci yang tidak ingin dikawini lagi oleh pejantan tertentu.
Perut kelinci membesar: Salah satu gejala yang cukup jelas bahwa kelincimu sedang hamil adalah pembesaran pada perutnya karena adanya janin. Pembesaran ini biasanya mulai lebih jelas terlihat pada hari ke 17 dari masa kehamilan kelincimu.
Suka menggali tanah: Kelinci yang hamil akan mempersiapkan kandang untuk anaknya yang baru lahir. Bila di alam liar, maka salah satu caranya adalah dengan menggali tanah. Apabila kamu melepas kelincimu di alam bebas, maka perilaku ini akan terlihat.
Perubahan mood: Layaknya manusia, kelinci yang sedang hamil juga akan mudah sekali mengalami swing of mood. Kelinci akan lebih sensitif atau temperamen melebihi biasanya, bahkan melebihi temperamen kelinci laki-laki. Perubahan karakter mereka akan sangat agresif, bahkan lebih agresif daripada para pejantan. Apabila kamu melihat kelinci betinamu jadi semakin agresif, lebih baik kamu mulai memisahkan kandangnya dari kelinci-kelinci yang lain.
Adanya fetus yang bisa dirasakan lewat sentuhan tangan: Ini adalah gejala yang dapat terlihat sejak minggu kedua kehamilan.
Membuat sarang: Perubahan perilaku ini terjadi menjelang masa-masa akhir kehamilan kelincimu.
Perubahan berat badan: Pada masa pertama kehamilannya, kelinci sebagian besar hanya bertambah berat badannya sebanyak 0.029 kilogram. Sementara pada minggu kedua kehamilannya akan bertambah sekitar 0.057 kilogram.