Kelinci adalah salah satu hewan yang dapat melalui masa kehamilan dengan cukup cepat, yakni sekitar 30 hari. Oleh karena itu, sebagai pemelihara kelinci, tentunya penting bagi kamu untuk bisa mengetahui apakah kelincimu hamil atau tidak, sebelum dia benar-benar melahirkan anaknya. Dengan demikian kamu dapat mempersiapkan kebutuhan kelincimu dan anak-anaknya dengan lebih awal. Bila itu bisa kamu lakukan, tentu kelincimu akan tumbuh dan berkembang dengan baik. Dengan kata lain, kamu harus tahu tanda-tanda kelinci hamil itu seperti apa. Semua pemelihara kelinci yang baik pasti harus mengetahui tanda-tanda apabila kelinci kesayangannya sedang mengalami kehamilan. Termasuk juga kamu bukan?
Jadi, apa saja tanda-tanda seorang kelinci sedang hamil? Inilah 10 tanda-tandanya.
Baca juga artikel lainnya:
- Ciri-ciri Kelinci Hamil Muda
- Ciri-ciri Kelinci Keguguran
- Ciri-ciri Kelinci Mau Melahirkan
- Cara Memelihara Kelinci Anggora
1. Hidung memerah
Tanda pertama kelincimu sedang hamili adalah memerahnya hidung kelinci yang kamu miliki. Perubahan fisik ini akan terjadi pada masa kehamilan hari ke 23 sampai dengan hari ke 29. Tanda ini sebenarnya termasuk tanda-tanda pada masa tengah menjelang akhir kehamilan, oleh karena kelincimu biasanya akan melahirkan pada hari ke 30 atau ke 34. Oleh karena itu, bila kamu menemui tanda-tanda ini, diiringi dengan tanda-tanda yang lainnya, sebaiknya kamu segera mempersiapkan kandang, makanan, atau hal lainnya yang akan diperlukan oleh anak serta induk kelincimu.
Akan tetapi, apabila tanda ini kamu melihat tanda, jangan terlalu gegabah dengan langsung menyimpulkan bahwa kelincimu sedang hamil. Ingatlah bahwa tanda ini tidak hanya menunjukkan kehamilan kelincimu, tapi bisa juga tanda-tanda yang lainnya, seperti misalnya kelincimu sedang sakit pilek, atau keadaan yang lainnya.
2. Mulut memerah
Tanda kedua kelincimu sedang hamili adalah memerahnya mulut kelinci yang kamu miliki. Perubahan fisik ini, sebagaimana perubahan fisik yang pertama, akan terjadi pada masa kehamilan hari ke 23 sampai dengan hari ke 29. Tanda ini sebenarnya termasuk tanda-tanda pada masa tengah menjelang akhir kehamilan, oleh karena kelincimu biasanya akan melahirkan pada hari ke 30 atau ke 34. Oleh karena itu, bila kamu menemui tanda-tanda ini, diiringi dengan tanda-tanda yang lainnya, sebaiknya kamu segera mempersiapkan kandang, makanan, atau hal lainnya yang akan diperlukan oleh anak serta induk kelincimu.
Akan tetapi, apabila tanda ini kamu melihat tanda, jangan terlalu gegabah dengan langsung menyimpulkan bahwa kelincimu sedang hamil. Ingatlah bahwa tanda ini tidak hanya menunjukkan kehamilan kelincimu, tapi bisa juga tanda-tanda yang lainnya, seperti misalnya kelincimu sedang sakit pilek, terkena infeksi bakteri di sekitar mulutnya, atau penyakit dan keadaan yang lain. Sebaiknya kamu melihat atau memastikan pula tanda-tanda yang lain ada, atau bila kamu sulit memastikannya, bawalah kelincimu ke dokter.
3. Nafsu makan meningkat
Kehamilan pada kelincimu juga akan menyebabkan perubahan lainnya, yaitu perubahan nafsu makan. Seiring dengan lama masa kehamilan kelincimu, nafsu makan juga cenderung akan mengalami peningkatan. Hal itu merupakan suatu yang wajar karena janin kelinci yang sedang dikandung oleh induk kelincimu akan menuntut asupan gizi yang lebih besar. Dengan demikian nafsu makan kelincimu akan semakin meningkat.
Namun demikian, tidak selamanya peningkatan nafsu makan kelincimu itu menunjukkan bahwa dia sedang hamil. Bisa jadi dia memang sedang mengalami keadaan tertentu yang membuatnya jadi lebih rakus untuk makan. Salah satunya bisa saja kelincimu salah mengira bahwa dia sedang hamil, padahal ternyata tidak. Atau bisa juga kelincimu sangat menyukai makanan yang kamu berikan untuknya.
Baca juga:
4. Tidak ingin dikawini lagi
Salah satu tanda kehamilan kelinci yang lainnya adalah perilaku kelinci yang tidak ingin dikawini lagi oleh pejantan tertentu. Adanya janin di dalam kandungan kelincimu akan mendorong kelinci untuk melindunginya serta menolak upaya pejantan lain untuk mengawini kelincimu. Apabila kamu melihat kelinci betinamu menolak, bahkan berupaya melawan pejantan yang hendak mengawininya, bisa jadi itu merupakan salah satu pertanda bahwa kelincimu sedang mengalami kehamilan.
Namun demikian bisa juga kelincimu menolak dikawini karena keadaan lain, seperti misalnya kelaminnya mengalami sakit karena infeksi bakteri atau virus, atau sekedar terluka akibat terkena sesuatu hal. Yang terpenting adalah kamu melihat tanda-tanda lain dan memastikan bahwa kelamin kelinci betinamu baik-baik saja. Bila tanda lain ada dan bila kelamin kelinci betinamu baik-baik saja, kemungkinan besar kelinci betinamu pasti sedang hamil.
Baca juga:
- Ciri-ciri Anjing Hamil
- Cara Membantu Kucing Melahirkan
- Cara Menghilangkan Kutu Kucing
- Ciri-ciri Kucing Demam
- Cara Merawat Golden Retriever
5. Perut kelinci membesar
Tanda kehamilan berikutnya adalah membesarnya perut kelinci betinamu yang sedang hamil. Sebagaimana yang dialami oleh para ibu pada umumnya, perut mereka akan mengalami pembesaran apabila ada janin yang sedang mereka kandung. Pembesaran ini biasanya mulai lebih jelas terlihat pada hari ke 17 dari masa kehamilan kelincimu. Namun patut diwaspadai bahwa pembesaran perut kelinci itu tidak hanya terjadi karena kehamilan, bisa jadi itu karena kelincimu terlalu banyak makan sehingga lebih gemuk dari biasanya atau yang lainnya.
6. Suka menggali tanah
Tanda-tanda ini akan terlihat apabila kamu melepas kelincimu di alam bebas. Perilaku kelincimu yang sedang hamil adalah mereka akan lebih suka menggali tanah untuk mempersiapkan kehamilannya. Mereka melakukan ini untuk membuat rumah di bawah tanah sebagai tempat melahirkan anak-anaknya. Mereka juga akan suka merusak kandang yang kamu buatkan untuknya karena ingin mencari tempat yang lebih baik.
Apabila kelincimu mulai lebih sering menggali tanah dan cenderung merusak kandang yang kamu buatkan untuknya, dan tanda-tanda yang lain juga sudah muncul, kemungkinan besar kelincimu benar-benar hamil dan kemungkinan juga akan segera melahirkan. Perketatlah pengawasan pada kelinci kesayanganmu agar kamu bisa mengawasinya setiap saat untuk secepatnya membantunya melakukan proses persalinan apabila hal itu memang dibutuhkan oleh kelinci kesayanganmu tersebut.
7. Perubahan mood
Layaknya manusia, kelinci yang sedang hamil juga akan mudah sekali mengalami swing of mood. Biasanya mereka akan lebih sering sensitif atau lebih galak dari pada biasanya. Perubahan karakter mereka akan sangat agresif, bahkan lebih agresif daripada para pejantan. Apabila kamu melihat kelinci betinamu jadi semakin agresif, lebih baik kamu mulai memisahkan kandangnya dari kelinci-kelinci yang lain.
Namun demikian, perubahan mood ini juga dapat disebabkan oleh hal yang lainnya. Misalnya ketidakstabilan hormon di dalam kelinci betinamu, atau karena kelinci betinamu sedang mengalami stress, dan berbagai penyebab yang lainnya. Sekali lagi, kamu harus memastikan tanda-tanda yang lain juga muncul, dan tidak hanya melihat dari segi ini saja. Semakin banyak tanda yang muncul, semakin valid kesimpulan yang kamu ambil bahwa kelincimu sedang mengalami kehamilan.
baca juga:
- Cara Memelihara Burung Dara
- Jenis – jenis Ikan Hias Air Tawar
- Cara Merawat Kucing Anggora Umur 3 Bulan
- Ciri-ciri Ular Berbisa
- Cara Memelihara Ayam Petelur
8. Adanya fetus yang bisa dirasakan lewat sentuhan tangan
Apabila kelincimu hamil, maka sudah pasti akan muncul janin yang dapat kamu rasakan apabila kamu meraba-raba bagian perutnya dengan menggunakan tanganmu. Namun untuk dapat melakukan hal ini kamu harus berhati-hati, karena apabila kamu salah meraba, justru bisa jadi merusak janin yang sedang tumbuh di dalam rahim kelinci betinamu. Apabila janin ini rusak, bisa jadi kelincimu akan mengalami keguguran, atau bahkan melahirkan anak kelinci yang memiliki kondisi cacat atau tidak normal.
Apabila kamu tidak terlatih dan tidak terbiasa melakukan perabaan janin pada kelinci, sebaiknya kamu meminta tolong pada dokter hewan atau perawat yang ahli. Dengan demikian resiko rusaknya janin kelincimu akan lebih kecil, dan kamu dapat mengetahui kehamilan kelincimu dengan lebih pasti. Bila dokter sudah merasakan adanya fetus dengan tangannya, kelincimu sudah pasti sedang hamil.
9. Membuat sarang
Perubahan perilaku ini terjadi menjelang masa-masa akhir kehamilan kelincimu. Apabila mendekati masa kelahirannya, kelincimu akan suka mengumpulkan barang-barang yang hangat atau mencari tempat yang hangat sebagai lokasinya nanti untuk melahirkan anaknya. Apabila kamu melepasnya di alam bebas, maka perilaku yang muncul sebagaimana tanda ke 6 di atas, adalah menggali-gali tanah yang pas untuk tempat melahirkan anak-anaknya. Tanda ini adalah salah satu tanda yang kuat untuk menentukan bahwa kelincimu sedang hamil. Namun demikian kamu juga harus mewaspadai adanya kesalahan perasaan pada kelinci betinamu, yang mengira dia hamil padahal dia sedang tidak hamil.
10. Perubahan berat badan
Kelinci yang hamil akan mengalami perubahan berat badan. Namun jangan berharap perubahan ini akan sangat terlihat. Pada masa pertama kehamilannya, kelinci sebagian besar hanya bertambah berat badannya sebanyak 0.029 kilogram. Sementara pada minggu kedua kehamilannya akan bertambah sekitar 0.057 kilogram. Setelah itu pertambahan berat badannya akan cenderung sulit terlihat. Hal ini pun dipengaruhi dari berapa banyak janin yang dikandung oleh kelincimu.
baca juga:
- Cara Menggemukan Kucing
- Cara Mengobati Kucing Sakit Lemas
- Cara Merawat Siberian Husky
- Cara Mengatasi Kucing Dehidrasi
- Cara Memelihara Ikan Koi
Itulah 10 tanda-tanda apabila kelinci sedang mengalami kehamilan. Selain 10 tanda-tanda di atas, untuk memastikan kehamilan kelincimu, kamu bisa melakukan scan ultrasonik pada perut kelincimu. Cara ini adalah cara yang paling presisi untuk mengetahui dengan cepat dan tepat apakah kelincimu sedang mengalami kehamilan atau tidak. Namun demikian, apabila kamu kesulitan untuk melakukan hal ini karena terkendala masalah biaya atau yang lainnya, maka tanda-tanda kelinci hamil di atas dapat kamu jadikan bantuan untuk menebak apakah kelincimu akan hamil atau tidak.
Selamat merawat kelinci kesayanganmu!