20 Jenis – jenis Ikan Hias Air Tawar yang Mudah Dipelihara

Ikan hias air tawar merupakan salah satu jenis ikan yang sering dipelihara di dalam akuarium. Ikan dari air tawar terkenal sebagai ikan yang mudah untuk dirawat dan dipelihara. Selain itu, kebanyakan ikan air tawar merupakan ikan dengan bentuk dan warna yang indah serta memiliki daya jual yang tinggi. Tujuan utama dari memelihara ikan air tawar adalah untuk digunakan sebagai hiasan dan memperindah ruang. Selain itu jika di budidaya kan dengan benar, ikan air tawar dapat mendatangkan keuntungan material yang cukup besar bagi pemiliknya.

Baca juga:

Sebenarnya ikan hias juga dapat berasal dari jenis ikan air laut, namun dalam pemeliharaannya di masyarakat ikan hias air tawar lebih banyak peminatnya. Hal ini dikarenakan ikan air tawar memiliki berbagai macam jenis dan mudah dalam perawatannya. Di Indonesia dikenal kurang lebih terdapat 360an jenis ikan hias air tawar yang telah di ekspor hingga ke seluruh dunia. Dan berikut ini kami akan memberikan beberapa contoh dari ikan hias air tawar yang telah dikenal secara luas untuk dipelihara.

1. Ikan guppy

Ikan Hias Guppy adalah salah satu jenis ikan hias paling populer di Indonesia. Ikan hias Guppy memiliki bentuk tubuh seperti wanita yang mengenakan rok. Bentuknya juga menarik karena ikan ini memiliki ukuran yaitu kurang dari 2,5 cm jika diukur dari kepala ke ekor.

Ikan Guppy merupakan ikan yang berasal dari Amerika Selatan dan ikan ini dikenal mudah untuk beradaptasi di lingkungannya. Hal ini menyebabkan ikan Guppy bisa tersebar luas hingga ke seluruh dunia.

Ikan hias Guppy mulai dikenal di Indonesia pada tahun 1920-an sebagai ikan hias akuarium. Ikan hias guppy memiliki warna dan sirip yang indah. Ikan Guppy jantan memiliki warna yang cenderung lebih menarik bandingkan dengan betina yang siripnya terlihat agak kusam.

2. Ikan arwana

Jenis Arwana adalah salah satu ikan hias yang masih populer sampai saat ini. Beberapa ahli ikan hias bahkan mengatakan bahwa ikan hias arwana tidak akan pernah sedikit peminatnya.

Kemudian, ikan ini memiliki sisik dengan keunikan yang bisa memikat siapa saja yang melihatnya. Ikan hias Arwana memiliki ukuran tubuh yang cenderung besar, bahkan bisa mencapai hampir 1 meter.

Ukuran telurnya besar dan hampir mirip telur puyuh membuatnya termasuk dalam kelas ikan purba. Ikan hias Arwana memiliki banyak nama lain seperti arwana super red, silok, ikan payang, kalasa, siluk, naga, khayangan dan nama latin Scleropages sp.

Ikan hias Arwana bisa ditemui di perairan air tawar di Kalimantan dan Papua. Tapi untuk saat ini jenis ikan arwana telah banyak yang membudidayaknnnya karena harga dan peminatnya cukup tinggi. Ikan ini menjadi sangat digemari oleh masyarakat karena terdapat mitos yang mengatakan bahwa ikan ini dapat mendatangkan rejeki kepada orang yang memeliharanya.

3. Ikan Louhan

Ikan Louhan adalah ikan jenis hibrida atau ikan hasil persilangan dari jenis  cichlid. Ikan hias louhan adalah ikan hias yang sempat populer di kalangan masyarakat Indonesia beberapa tahun yang lalu. Sebenarnya ada banyak orang yang sebelumnya tidak pernah menyimpan ikan hias berbondong-bondong untuk memelihara serta menjadi pecinta ikan hias dikarenakan ikan ini.

Tingginya minat masyaratk terhadap ikan ini tidaklah heran dikarenakan louhan memiliki warna yang indah dan menarik. Dan juga bila diperhatikan dengan seksama pada kombinasi warna dan sisik ikan hias louhan terkadang dapat membentuk tulisan.

Daya tarik lain dari ikan louhan adalah jenong yang terdapat di kepalanya yang mampu menciptakan daya tarik tersendiri bagi pecinta ikan hias. Bahkan dari jenongnya harga ikan hias louhan bisa mencapai harga yang cukup tinggi.

4. Ikan Maskoki

Ikan hias jenis ikan maskoki berasal dari China yang dipopulerkan oleh masyarakat Jepang. Awalnya jenis ikan hias maskoki memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan ikan mas yang berasal dari spesies yang sama. Kemudian orang Jepang yang mengembangkan maskoki sebagai ikan hias dengan banyak variasi warna dan bentuk yang lebih indah dari sebelumnya.

Ikan maskoki termasuk jenis ikan hias yang mudah dipelihara dan dibudidayakan di rumah. Tapi ikan hias ini adalah ikan eksklusif yang tidak ingin dipelihara bersama-sama dengan ikan dari jenis lain, hal ini karena mereka membutuhkan banyak oksigen untuk dapat bertahan hidup.

Tidak hanya itu, ikan hias jenis ini sudah sangat terkenal di masyarakat untuk dipelihara. Hal ini dikarenakan ikan maskoki memiliki gerakan tubuh yang lucu dan bentuk tubuhnya yang gemuk atau penuh namun tetap seimbang.

5. Ikan Koi

Salah satu jenis ikan hias air tawar yang tetap populer dari waktu ke waktu adalah ikan koi ini. Pertama kali ikan koi diperkenalkan di Jepang pada tahun 1920an. Ikan koi termasuk hasil persilangan dari beberapa jenis ikan mas dengan warna putih dan merah.

Kemudian hasil persilangan ikan diketahui dengan nama ikan koi. Sampai sekarang persilangan ikan koi terus dilakukan dan hasilnya bisa kita temukan dengan penambahan variasi yang sangat menarik. Ikan koi sangat cocok untuk dipelihara di dalam kolam yang cukup luas karena saat masih muda ekor ikan koi tidak begitu lebar tetapi setelah dewasa ekor ikan koi akan semakin melebar sehingga memerlukan ruang yang lebih luas lagi.

Selain itu, warna ikan koi yang indah akan terlihat lebih menarik bila dilihat dari atas kolam serta ikan akan memiliki ruang gerak yang lebih lapang. Daya tarik yang ditampilkan oleh ikan koi adalah pada saat pemberian makan. Saat pemilik ikan datang untuk memberi makan, maka seluruh ikan koi yang berada di dalam kolam akan berkumpul menjadi satu untuk menyerbu makanan yang dilemparkan ke dalam kolam.

6. Ikan Oskar

Ikan Oskar adalah jenis ikan yang banyak disukai oleh pecinta ikan hias domestik maupun mancanegara. Ikan ini memiliki bentuk tubuh yang lebar seperti ikan mas atau nila yang sering digunakan sebagai makanan bagi manusia.

Tapi ada beberapa hal yang membedakan antara kedua ikan tersebut, warna pada ikan oskar lebih variatif dan kombinasi warna kulitnya terlihat jauh lebih indah dari ikan mas. Selain itu, pada sisik ikan oskar terdapat motif seperti menyerupai batik yang menambah keindahan dari ikan ini. Hal yang menarik lainnya adalah, terdapat juga  ikan oscar albino atau putih pucat dengan garis totol oranye atau berwarna polos.

7. Ikan Neon Tetra

Ikan Neon tetra merupakan ikan hias yang berwarna biru cerah di bagian belakang dan perak putih di perut. Keunikan warna dari ikan ini yang membuat ikan neon tetra menarik minat banyak pecinta ikan hias.

Selain itu, Neon Tetra memiliki beberapa keluarga termasuk neon tetra albino, black neon, neon blue eyes dan fire neon. Dari seluruh family dari ikan neon, neon tetra adalah jenis ikan neon dengan harga yang paling populer dan paling tinggi.

Ikan Neon tetra berasal dari Amerika Latin, tepatnya di Sungai Amazon. Sekilas ikan hias ini memiliki warna merah yang menonjol di bagian belakang. Pada bagian atas dan bawah bagian depan tubuhna ikan ini berwarna biru sampai dengan kehijauan.

Ikan Neon tetra lebih sering dipelihara di dalam kelompok karena warna tubuh akan lebih terlihat dan menarik saat berada dalam kelompok. Ikan ini sangat meningkat popularitasnya dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini menyebabkan permintaan ekspo untuk ikan ini sangatlah tinggi hingga mencapai 2 juta ekor per tahunnya.

8. Ikan komet

Ikan komet yang memiliki nama latin Carrassius Auratus adalah ikan hias yang memiliki banyak penggemar di Indonesia. Tak heran hal ini disebabkan karena ikan komet memiliki tubuh yang ramping dengan warna perak mengkilap putih dan merah cerah. Juga pada ekor panjangnya yang terus melambai saat berenang membuat para pecinta ikan hias berbondong-bondong ingin memelihara ikan ini.

Ikan hias yang masih satu keluarga dengan ikan mas ini berasal dari Jepang. Pada sekitar tahun 1970-an ikan komet ini masuk ke Indonesia.

Pada saat ikan komet masih muda ekornya tidaklah terlalu lebar. Tetapi seiring ia bertumbuh, ia memiliki ekor yang semakin lebar sehingga membuatnya terlihat sangat anggun saat dewasa. Untuk menjaga jenis ikan hias ini tidaklah sulit karena ikan komet tidaklah rewel. Di daerah pedesaan, ikan komet hanya di budidayakan di kolam tanpa perlakuan khusus. Makanannya cukup dedak (dari hasil gilingan beras) yang ditaburkan setiap hari.

9. Ikan Manfish

Ikan manfish termasuk dalam keluarga Chiclidae. Istilah lain dari manfish ini adalah angle fish karena warnanya yang elegan dan atraktif. Untuk membuat manfish sebagai induk, ikan harus ditunggu setelah berumur 7 bulan dengan panjang sekitar 7,5 cm. Agar budidaya maksimal, induk harus dijaga dengan baik.

Makanan untuk manfish juga cukup mudah yaitu berupa larva nyamuk, cacing tubifeks atau chironomous. Tidak hanya itu, untuk menjaga induk ikan terhadap penyakit maka kita dapat memberikani Oxytetracycline dan garam secara berkala.

10. Ikan Bala Bala

Ikan bala bala ini adalah ikan yang berukuran kecil namun memiliki bentuk seperti predator laut. Ikan ini memiliki sisik dan sirip berwarna metalik yang kontras dengan warna hitam dan putih.

Ikan bala bala yang juga sering disebut ikan hiu bala adalah spesies ikan dari famili cyprinidae yang merupakan salah satu spesies dari genus balantiocheilos. Dalam beberapa tahun terakhir ikan ini populasinya menurun karena banyak orang yang sudah membelinya sehingga ditakutkan kedepannya ikan ini bisa terancam punah.

Di Indonesia habitat ikan bala bala berada di Semenanjung Malaya, Sumatera, Kalimantan. Ikan ini dapat tumbuh hingga mencapai panjang sekitar 35 cm.

11. Ikan Black Ghost / Black Phantom

Ikan Black Ghost atau Black Phantom ini memiliki nama latin Apterontus Albifrons. Ia berasal dari Sungai Amazon dan Suriname. Black Phantom memiliki banyak nama diantaranya adalah black ghost yang menggambarkan ikan ini tampak seperti hantu apalagi karena  bentuk tubuhnya yang bergelambir membuatnya lebih cocok untuk disebut dengan nama black ghost.

Ada juga nama lain dari ikan ini yaitu ikan penari balet. Disebut penari balet karena gerakan tubuh ikan ini yang maju mundur dengan sangat lentur seperti seorang penari balet. Selain itu sebutan penari balet juga dikarenakan bentuk tubuhnya yang mudah menggelincir dan fleksibel sehingga bisa melakukan manuver yang tidak bisa dilakukan oleh jenis ikan hias lainnya.

Makanan bagi black phantom cukup diberikan 2 kali sehari yaitu di pagi dan sore hari. Umpan juga tidak terlalu sulit karena black phantom menyukai pakan seperti larva nyamuk, pelet dan cacing kering. Untuk aksesoris akuarium kita bisa menggunakan warna gelap atau hitam seperti akar mangrove atau batu-batuan yang berwarna hitam.

12. Ikan Silver Dollar

Ikan yang mirip dengan piranha kecil ini adalah sejenis ikan hias yang memiliki nilai jual cukup tinggi. Banyak juga pecinta ikan hias yang menjadikan ikan silver dollar ini sebagai komoditas bisnis. Sesuai namanya, ikan silver dollar memiliki bentuk tubuh seperti koin perak dan ukurannya bisa mencapai 15 cm.

Habitat silver dollar yang asli berasal dari Sungai Amazon. Tapi pakan ikan hias ini cukup mudah karena ia termasuk ke dalam ikan herbivora. Jadi bagi kita pecinta ikan hias hanya perlu menyiapkan dedaunan seperti selada untuk makanannya.

Yang paling penting jangan lupa atur suhu air sampai 26-30 derajat celcius karena suhu tersebut adalah suhu yang sesuai dengan habitat asli ikan silver dollar dan merupakan suhu yang ideal bagi pertahanan tubuhnya.

13. Ikan Corydoras

Ikan Corydoras sering disebut juga dengan ikan tikus karena cara berenang ikan corydoras memang terlihat seperti tikus yang sedang berlari. Suhu ruang yang cocok untuk corydoran bisa bertahan hidup adalah pada suhu 24-28 derajat celcius.

Corydoras akan sangat senang jika akuarium atau kolam yang kita gunakan untuk merawatnya mirip dengan habitat aslinya yaitu seperti di Sungai Amazon.

Untuk itu kita bisa membuat desain akuarium kita seperti Sungai Amazon yang bisa membuat ikan corydoras senang berada di tempat barunya. Bila ditempatkan di dalam akuarium, corydoras sering berada di bagian bawah akuarium terutama jika akuarium kita berpasir. Corydora juga senang untuk memakan sisa makanan dan kotoran mereka di dasar akuarium.

14. Ikan Rainbow

Ikan hias rainbow memiliki 53 spesies yang tersebar di Australia, Papua dan Sulawesi. Spesies ikan rainbow adalah ikan endemik di wilayah ini dan memiliki panjang sekitar 7-9 cm.

Ikan rainbow termasuk dalam keluarga Melanotaeniidae karena sering ditemukan berbentuk datar atau pipih dan memiliki sirip yang mengkilap. Tapi ada juga beberapa ikan rainbow yang lebih pendek dan membulat atau membesar di bagian perutnya seperti Rainbow Ballon yang juga populer di pasaran.

 

15. Ikan Botia

Ikan hias botia adalah salah satu jenis ikan hias yang juga banyak dicintai oleh pecinta ikan hias di Indonesia serta mancanegara. Habitat asli dari ikan botia adalah sungai yang memiliki arus deras.

Jadi bagi kita yang ingin merawatnya disarankan untuk membuat arus buatan di akuarium atau kolam yang kita gunakan agar ikan dapat merasa berada di habitat aslinya. Selain itu kita juga harus memastikan suhu air berada pada suhu 24-26 derajat celcius karena pada suhu tersebut adalah suhu yang ideal agar ikan botia dapat bertahan hidup.

Ikan Botia memiliki panjang 30-40 cm dan mereka lebih memilih cara hidup dengan berkelompok. Jadi untuk memelihara ikan jenis ini kita harus membeli minimal 4-6 ekor ikan dan menyiapkan akuarium berukuran sedang atau lebih besar agar mereka memiliki ruang gerak yang luas.

16. Ikan Niassa

Ikan niassa merupakan ikan yang berasal dari salah satu danau yang terletak di Afrika. Niassa adalah sejenis ikan karnivora karena mereka makan daging. Ikan hias karnivora ini bisa bertahan pada suhu ideal yaitu sekitar 25-30 derajat celcius.

Jenis makanan yang disukai oleh ikan niassa adalah seperti cacing tanah, cacing rambut dan kutu air. Ikan niassa bisa bertahan lama jika kita bisa memeliharanya dengan membuat suhu air tetap dalam keadaan yang ideal serta kita perlu melakukan perawatan yang intensif terhadap ikan ini.

17. Ikan Red Phantom Tetra

Ikan red phantom tetra adalah salah satu spesies ikan tetra yang dapat dijumpai di  perairan Sungai Orinoco Amerika Selatan. Ikan red phantom tetra memiliki titik hitam bulat di bagian belakang insang dan sinyal hitam pada bagian sirip atas yang berbatasan dengan warna putih halus. Ikan ini adalah salah satu jenis ikan karnivora karena menyukai makanan dari hewan seperti cacing, krustasea dan serangga kecil.

Ikan  red phantom tetra adalah ikan yang dapat berkembang biak dengan cepat karena ia bisa menghasilkan hingga 400 telur yang bisa menetas dalam satu hari.

18. Ikan Paradise

Ikan paradise yang memiliki nama latin Macropodus opercularis adalah ikan hias air tawar yang berasal dari China. Ikan Ini memiliki bentuk yang menarik karena memiliki garis merah dan biru yang bergantian di tubuhnya.

Siripnya berukuran panjang dan berada di punggung serta memiliki warna biru. Sedangkan sirip yang ada di perutnya berwarna biru di bagian pangkal dan merah di bagian ujung. Untuk saat ini, ikan paradise dapat bertumbuh hingga memiliki panjang 7,5 cm dan telah dikembangkan dengan beragam warna termasuk biru, coklat dan albino.

Ikan paradise termasuk juga ke dalam kategori ikan agresif, karena mereka dapat saling menyerang satu sama lain dan juga berpotensi untuk memangsa ikan kecil. Di habitat aslinya, ikan paradise adalah predator yang memakan serangga, ikan kecil dan invertebrata.

Lawan yang sebanding dengan ikan paradise ini ikan bala bala atau ikan hiu karang. Jadi jika kita ingin memelihara kedua jenis ikan ini, kita perlu menempatkannya di dalam akuarium yang terpisah agar mereka tidak saling menyerang.

Ikan paradise juga merupakan salah satu spesies ikan yang dapat berubah warnanya dari warna terang menjadi lebih gelap saat dihadapkan dengan rangsangan. Namun yang  sangat disayangkan adalah popularitas ikan ini telah banyak berkurang dalam beberapa tahun terakhir.

19. Ikan Cupang

Ikan cupang merupakan ikan yang berukuran kecil dan dapat dijumpai dalam berbagai macam warna yang menarik sehingga sangat digemari oleh para pecinta ikan hias. Ikan ini termasuk ke dalam keluarga gourami (Osphoronmidae).

Ikan cupang adalah ikan yang berasal dari sepsies ikan berukuran kecil karena ia berukuran sekitar 2,5 cm dan dapat tumbuh hingga 12,5 cm. Ikan ini sangatlah unik karena dia dapat menghirup udara yang tidak berada di dalam air yaitu dengan menggunakan organ tubuhnya yang disebut dengan labirin.

Sifat dari ikan ini adalah dia suka untuk beradu dengan ikan cupang yang berada di dalam satu tempat. Untuk itu jika ingin memelihara lebih dari 1 ikan cupang, kita harus menempatkannya di dalam tempat yang berbeda agar mereka tidak saling menyerang.

20. Ikan Lemon

Sesuai dengan namanya, ikan hias air tawar ini diberi nama demikian karena memiliki warna tubuh seperti buah lemon yaitu kuning terang. Selain warna kuning yang dominan pada tubuhnya, kita dapat menemukan warna hitam pada ujung sirip atas dari ikan ini.

Ikan lemon dikenal luas karena warnanya yang mencolok sehingga dapat memperindah akuarium kita. Akan tetapi jika ingin memelihara ikan ini maka disarankan untuk memisahnya dari ikan lain karena ikan ini dikenal sebagai ikan yang agresif.

Sehingga jika kita mencampurnya dengan ikan lain maka ditakutkan ikan lemon akan menyerang ikan yang lainnya.

Demikian penjelasan berbagai Jenis – jenis Ikan Hias Air Tawar yang bisa jadi referensi kamu apabila ingin memeliharanya dalam aquarium di rumah.