Siapa yang tak kenal Ikan Arwana, ikan cantik dan unik ini menjadi incaran para kolektor ikan untuk dibudidaya karena nilai jualnya yang tinggi. Namun, nilai jual yang tinggi berbanding lurus dengan perawatannya yang gampang-gampang susah. Bila kamu suka Ikan Arwana, maka kamu wajib tahu cara memelihara Ikan Arwana di akuarium agar ikan yang harganya mahal baru saja kamu beli ini tidak mati ketika dipelihara di aqurium rumah.
Secara klasifikasi ilmiah, Arwana masuk kedalam famili Osteoglasidae yang memiliki karakter lidah yang bertulang (bony-tounge). Dilihat dari morfologinya, pada bagian dasar mulut Ikan Arwana memiliki tulang yang berperan sebagai gigi. Ditambah pada bibir bahwanya terdapat tambahan organ seperti ikan lele yaitu dua buah sungut seperti kumis berfungsi dalam melakukan sensor getar ataupun menangkap frekuensi getaran dalam mengetahui posisi mangsa maupun ancaman pada permukaan maupun didalam air. Sungut ini juga merupakan salah satu penilaian keindahan Ikan Arwana ini.
Selain Ikan Arwana, sebutan lain dari ikan ini adalah ikan Saratoga Barramundi di Australia, Golden Red dan Banjar merah di Asia, kemudian Platapad, Kelesa, Siluk, Kayangan Aruwana, dan ikan naga karena bentuknya seperti naga. Nama dari Ikan Arwana ini bermacam – macam karena persebarannya di seluruh dunia dari Benua Asia, Australia, Amerika hingga Benua Afrika .
Meski harga Ikan Arwana tergolong mahal, namun tak sedikit orang yang senang memeliharanya. Tubuhnya berbentuk memanjang secara horizontal dan ramping kearah vertikal mengikuti arah streamline atau aliran air, menambah keanggunan ketika berenang sehingga menjadi enak dipandang berlama – lama seperti melihat pemandangan.
Secara alami, Ikan Arwana dialam mempunyai variasi warna yang bermacam- macam. Ini dikarenakan banyak Ikan Arwana yang beradaptasi di berbagai kondisi lingkungan sehingga mengubah morfologi maupun genetik kedalam spesies yang berbeda, namun genus yang sama. Warna Ikan Arwana diantaranya adalah hijau ,perak atau merah. Pada sisik, Ikan Arwana ini terlihat cukup besar dan mengkilat yang bila terkena sinar akan memantulkan cahaya yang membuat ikan ini terlihat mewah.
Dengan perpaduan bentuk tubuh, warna dan keunikan “kumisnya” maka ikan ini terlihat elegan dengan sedikit sombong menjadi banyak orang ingin memeliharanya di aquarium rumah . Namun, beberapa masalah muncul karena banyak yang ingin memeliharanya namun juga mengalami banyak kegagalan sebelum Ikan Arwana ini beranjak dewasa dan tak sempat dijual ataupun melihat keindahannya . Maka dari itu, kamu bisa memperhatikan beberapa cara memelihara Ikan Arwana dalam “15 cara memelihara Ikan Arwana di akuarium yang simpel dan mudah” yang kami ulas dibawah ini :
1. Ukuran Akuarium
Ikan Arwana sebagai ikan air tawar, dapat dipeliharan dalam akuarium dari anakan hingga dewasa. Namun, perlu diperhatikan ukuran aquarium untuk Ikan Arwana berbeda-beda menurut ukuran tubuhnya. Ukuran akuarium Ikan Arwana minimal tiga kali dari panjang tubuh ikan dari bibir hingga sirip belakang dengan lebar akuarium 1,5 kali panjang ikan. Secara simpel maka apabila ikan mencapai 1 meter maka minimal ukuran panjang 1,5 meter, lebarnya 75 cm dan tingginya 60 cm.
Untuk panjang tubuh Ikan Arwana ketika melebihi 20cm, maka harus segera memindahkannya di aquarium yang berukuran sekitar 100cm x 50cm x 45cm dengan ketebalan kaca sekitar 8mm. Untuk panjang tubuh Ikan Arwana ketika sekitar 45cm atau lebih maka ukuran aquarium yang sesuai adalah yang berukuran 120cm x 60cm x 55cm dengan ketebalan kaca sebaiknya sekitar 10-12mm.
Untuk panjang tubuh Ikan Arwana ketika melebihi dari 80cm aquarium yang digunakan memiliki ukuran 200cm x 100cm x 75cm dan memiliki ketebalan 30mm. Bagi anda yang berminat memelihara Ikan Arwana dari anakan hingga dewasa, maka persiapkan akuarium yang memiliki ukuran sesuai dengan ukuran Ikan Arwana dewasa. Ukuran akuarium Ikan Arwana mempengaruhi perkembangan dari tubuhnya , dan tentunya akan menambah keindahan saat dipandang.
2. Air Akuarium
Air pada akuarium Ikan Arwana haruslah bersih karena akan mengandung larutan oksigen yang membuat ikan nyaman berenang dalam akuarium. Warna dari air sehat yaitu bening tak berwarna dan tak berbau. Yang terpenting adalah air tersebut adalah air tawar.
3. Hiasan dalam Akuarium
Hiasan cukup menambah nilai estetis, namun perlu diperhatikan fungsionalitas dari pernak – pernik didalamnya agar ikan berenang lebih leluasa. Kemudian, jangan menambah benda tajam yang bisa merusak tubuh ikan tersebut. Tentu banyak sekali pilihan hiasan akuarium dari rumah – rumahan, benteng, pohon hingga ikan buatan. Didalam akuarium cukup dilengkapi dengan pompa maupun aerator untuk memberikan daya sirkulasi air .
4. Memilih Anakan Ikan Arwana
Ukuran anakan ikan normal yang biasanya dijual di pasaran yaitu 10-12 cm. Perhatikan sebelum membeli, pastikan Ikan Arwana sehat dan berprilaku aktif. Kamu bisa mengujinya dengan memberikan makanan pada ikan dan lihat bagaimana reaksi dari ikan tersebut apakah mengejar dan melahap makanan tersebut atau tidak.pilihan Ikan Arwana yang terbaik biasanya varietas jenis Super Red atau Golden red. Untuk pemula, kamu bisa memilih jenis Arwana Pino (green arwana) atau Arwana brazil (Silver) yang harganya cukup terjangkau.
5. Memasukkan Ikan Arwana ke dalam Akuarium
Apabila kamu baru membeli Ikan Arwana maka kamu wajib memberikan klimatisasi pada ikan dengan cara mencampurkan air akuarium sedikit demi sedikit pada plastik Ikan Arwana yang baru dibeli kemudian baru dipindahkan ke akuarium rumah kamu. Hal ini berguna agar ikan kamu tidak terkejut dengan lingkungan baru karena berpengaruh pada respon tubuh ikan tersebut.
6. Tutup Akuarium
Ikan Arwana merupakan ikan yang tergolong aktif dan gesit sehingga berpotensi untuk melompat keluar akuarium. Maka sebaiknya, penampang atas dari dinding akuarium wajib kamu tutup agar mencegah keluarnya ikan tersebut. Jangan lupa beri cela sebagai ruang masuk oksigen akuarium pada penutup agar sirkulasi udara terjadi.Selain bagian atas, berberapa bagian dinding dari akuarium tersebut wajib ditutup dengan kertas di bagian ikan tersebut bersembunyi, karena memberikan ruang ikan tersebut dengan sembunyi dan keluar dari bagian akuarium yang tertutup untuk mengenali lingkungan di luar akuarium.
7. Penempatan Akuarium
Di awal pemeliharaan, jangan letakkan akuarium di tempat yang sering dilalui orang. Karena ikan membutuhkan suasana yang tenang dan aman dari segala gangguan. Biasanya ikan akan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar dari gerakan maupun suara dalam lebih kurang satu minggu. Setelahnya, ketika ikan berenang kesana kemari dari bagian yang tertutup kertas, maka kamu bisa melepaskan bagian penutup untuk bersembunyi.
8. Kebersihan Akuarium
Kebersihan adalah sebagian dari iman. Maka hal ini berlaku juga pada akuarium Ikan Arwana. Bersihkan kotoran pada akuarium setiap hari, lakukan secara perlahan yang tidak mengganggu Ikan Arwana. Alat yang digunakan juga bisa didapat di toko ikan hias seperti penyedot maupun jaring untuk akuarium.
9. Penggantian Air
Air yang jarang diganti mengandung sedimen maupun endapan organik sisa – sisa kotoran dan makanan dari Ikan Arwana. Bila berlangsung lama akan mempengaruhi kesehatan akuarium tersebut. Maka ganti bila sudah terlihat berbau maupun banyak sedimen pada dasar akuarium. . Air baru sebaiknya diendapkan dahulu selama satu hari. Menggantinya juga secara bertahap dengan mengganti 20 persen kemudian 50 persen ,
10. Pemberian Pakan
Pemberian makanan ikan bisa dilakukan satu hari setelah menempati lingkungan baru. Selanjutnya beri makan dua kali sehari pagi dan sore secukupnya. Pastikan makanan habis dan tak mengendap karena bisa menimbulkan sumber penyakit. Tambahkan porsi dari makanan seiring tumbuh berkembangnya ukuran tubuh Ikan Arwana akuarium .
Awal mula pemeliharaan, kamu bisa memberikan jangkrik, kemudian memberi makan menu lain seperti lipan, cicak, kecoa dan ikan kecil. Lipan memiliki khasiat dalam memperindah sisiknya, namun jangan terlalu sering karena akan membuat Ikan Arwana nyaman pada satu jenis makan saja.
Dalam penggunaan pakan hidup, sebaiknya buang dahulu bagian tubuh pakan yang dapat melukai tubuh maupun mulut dari Ikan Arwana akuarium. Seperti kaki, tanduk, duri kepala udang maupun kaki. Kemudian pakan dapat dilemahkan dahulu agar Ikan Arwana tidak terlalu lelah karena kesulitan dalam menangkap mangsanya.
11. Pencahayaan
Cahaya yang mengenai ikan akuarium sebaikan di area terang tanpa terkena langsung cahaya matahari karena akan menaikkan temperatur pada air maupun akuarium Ikan Arwana. Selain itu, cahaya lampu juga perlu diperhatikan agar tidak kepanasan. Untuk akuarium berukuran 80 x 40 cm membutuhkan lampu berdaya 20 watt.
12. Tingkat Kesadahan Air
Kesadahan adalah kandungan mineral tertentu didalam air. Ikan Arwana berasal dari perairan tawar dengan kesadahan rendah, dan beberapa ahli menyarankan untuk menjaga pada selang GH 4-10 (General Hardness) .
13. Temperatur
temparatur lingkungan Ikan Arwana disarankan sekitar 26°C – 30 °C. Hindari perubahan suhu yang mendadak, karena akan menyebabkan ikan stres.tempatkan akuarium pada daerah teduh. Suhu terlalu tinggi juga menyebabkan insang ikan menggulung.
14. PH (Keasaman Air)
Keasaman air juga perlu diperhatikan. Umumnya air tawar normal memiliki keasaman sekitar 7. Untuk air arwana selang pH yang dibutuhkan yaitu netral sampai agak masam (pH 6.0 -7.0). kotornya air membuat air berkeadaan masam.
15. Jumlah
Selain ukuran akuarium, pergerakan dari Ikan Arwana dipengaruhi oleh jumlah ikan. Untuk ukuran remaja, memelihara berberapa Ikan Arwana dalam satu akuarium tidak terlalu masalah, namun apabila telah dewasa sebaiknya tempatkan Ikan Arwana secara sendiri – sendiri. Penempatan ikan dewasa dalam satu akuarium membuat ikan menjadi agresif dan konsumsi pakan tidak merata.
Demikianlah ulasan kami dalam 15 Cara Memelihara Ikan Arwana di Akuarium Simpel dan Mudah yang dapat kamu lakukan agar ikan kamu dapat berkembang dari anakan hingga dewasa, dan kamu dapat melihat Ikan Arwana berenang dengan anggun dan cantiknya.