Burung pleci adalah salah satu jenis burung yang dipelihara karena keindahan suaranya. Burung yang berukuran relatif kecil ini mungkin tidak banyak orang yang mengetahui perbedaaan mereka satu sama lain karena memang ada banyak sekali jenis burung pleci yang juga sama-sama dicari untuk dipelihara karena keindahan burung mereka.
Bahkan ada ungkapan bahwa suara burung pleci sangatlah bening dan memikat, hingga membuat pendengarnya terpukau karena keindahan suaranya tersebut. Meskipun ada banyak jenis burung pleci, ada salah satu burung pleci yang paling dicari oleh orang-orang di Indonesia, yaitu burung pleci merah.
Burung pleci atau disebut juga sebagai burung kaca mata adalah jenis burung yang jarang istirahat. Burung ini sangat aktif. Biasanya burung pleci bergelantungan di puncak-puncak pohon untuk mencari makanan yang berupa buah-buahan, serangga kecil dan kadang-kadang juga terlihat mengambil madu dari bunga yang ada di sekitarnya.
Sebagaimana sudah disebutkan sebelumnya, dewasa ini burung pleci sedang memiliki banyak peminat. Ada banyak hal yang membuat burung pleci memiliki banyak peminat, beberapa di antaranya adalah harganya yang murah, kicauan yang bermacam-macam, serta memiliki kemampuan untuk menirukan suara burung lain. Selain itu, walaupun suara kicaunya kecil, ada banyak pula orang yang mencarinya untuk dijadikan burung master dalam memelihara burung yang lain. Burung pleci yang sudah gacor juga mempunyai harga yang lumayan mahal hingga mencapai jutaan rupiah. Dari segi persebarannya, burung pleci tersebar di banyak benua, di antaranya Afrika, Australia dan Asia Selatan. Burung yang memiliki nama ilmiah Zosteropidae ini memiliki beragam jenis. Di Indonesia terdapat lima jenis burung pleci, yaitu burung pleci jawa, pleci biasa, pleci laut, pleci gunung atau dikenal juga dengan sebutan pleci merapi, dan pleci opior. Baca juga: Cara Memelihara Burung Lovebird
Bagi kamu yang ingin memelihara pleci, perlu disadari bahwa burung ini antara satu jenis dengan jenis yang lain memiliki kemiripan yang cukup kuat. Selain itu, pola perawatan mereka juga cenderung sama. Hanya saja, pola perawatan tersebut, akan membuat pertumbuhan dan perkembangan pleci berbeda antara satu dengan lainnya. Beberapa pleci yang sudah memiliki badan cukup bagus, seperti misalnya memiliki pangkal paruh lebar dan ujung paruh yang runcing atau tajam, body yang bagus, dan lain sebagainya adalah burung pleci yang sejak awal memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi pleci yang memiliki suara yang bagus.
Selain berbeda jenisnya, pleci juga memiliki perbedaan daerah yang cukup bervariasi. Pleci dari jenis pleci gunung atau pleci merapi misalnya, di Indonesia dapat berasal dari gunung Muria, gunung Merapi, atau Gunung Karang. Selain ketiga gunung tersebut, ada pula pleci yang berasal dari daerah lain yang juga bisa dipelihara layaknya pleci dari ketiga gunung tersebut. Dengan perawatan yang baik serta bibit yang baik, maka sudah pasti kamu bisa memiliki burung pleci dengan kualitas yang sangat baik hingga mungkin dapat memenangkan berbagai perlombaan burung pleci yang ada di daerah-daerah tertentu. Baca juga: Cara Memelihara Burung Puyuh
Mengetahui ciri ciri pleci merapi, adalah salah satu pengetahuan yang penting apabila kamu ingin memelihara pleci merapi. Jenis pleci yang beragam memungkinkanmu salah memilih burung pleci yang ingin dipelihara. Akibatnya bukan hanya kamu rugi karena sudah membeli burung yang keliru, akan tetapi tujuanmu membeli burung tersebut juga tidak akan tercapai. Misalnya kamu membeli burung pleci merapi karena ingin menjadikannya burung masteran atau apabila kamu ingin membuat suaranya menjadi gacor dan berkualitas. Salah dalam memilih burung pleci, walaupun semua burung pleci memiliki potensi yang sama, akan membuatmu kehilangan kesempatan emas dalam mengembangkan burung kesayanganmu tersebut. Baca juga: Cara Beternak Burung Parkit
Lantas, apa saja ciri ciri pleci merapi yang bisa kamu gunakan untuk bisa membedakan pleci merapi dengan pleci yang lain atau dengan burung yang lainnya? Simak penjelasan di bawah ini ya. Berikut ini kita akna membahas apa saja ciri pleci merapi yang bisa kamu gunakan untuk membedakan burung ini dengan burung yang lainnya.
Baca juga:
1. Memiliki badan yang kecil
Burung pleci adalah burung yang memiliki ukuran badan yang kecil. Ukuran badannya tidak lebih besar dari kepalan tangan manusia dewasa. Panjang badannya pun secara keseluruhan kurang lebih hanyalah sekitar sebelas sentimeter atau sekitar empat setengah inchi. Dengan panjang segitu, burung pleci hanya memiliki panjang kurang lebih jari telunjuk atau jari tengah orang dewasa saja. Artinya kamu bisa memegang sekitar tiga burung pleci sekaligus dengan satu tanganmu. Tentu hal itu tidak disarankan karena dapat merusak atau menyakiti burung pleci peliharaanmu.
Apabila kamu memiliki burung peliharaan yang lebih besar dari ukuran itu, dan jaraknya tidak hanya satu atau dua senti, bisa jadi yang kamu pelihara bukanlah burung pleci akan tetapi burung lain yang mirip dengan burung pleci, atau bahkan tidak ada miripnya sama sekali.
Baca juga:
2. Terdapat lingkaran berwarna putih pada mata
Ciri-ciri pleci merapi yang pertama adalah adanya lingkaran putih yang ada di sekitar matanya. Lingkaran putih ini memiliki ketebelan yang relatif besar sehingga kamu bisa melihatanya dengan cukup jelas hanya dengan menggunakan mata telanjang. Lingkaran putih ini ada pada hampir semua burung pleci. Pada beberapa burung mungkin lingkaran yang terbentuk tidak begitu sempurna, dengan sisi atas atau bawah yang lebih menonjol bila dibandingkan dengan sisi depan atau belakang (sesuai dengan arah kepala burung pleci).
Kamu bisa membedakan pleci dengan burung yang lain dengan melihat pada ada atau tidaknya lingkaran ini, yang sebenarnya hanyalah bulu di sekitar mata yang berwarna putih.
3. Memiliki bulu yang pendek
Burung pleci adalah burung yang kecil. Baik pleci merapi ataupun pleci yang lainnya, badan mereka cenderung kecil, dan oleh karena itu bulu-bulu yang ada di badan mereka juga cenderung pendek-pendek, menyesuaikan dengan ukuran badan yang mereka miliki. Bayangkan saja burung gereja atau burung emprit, tetapi lebih kecil, maka itulah kurang lebih burung pleci. Walaupun bulunya pendek-pendek tidak berarti mereka tidak memiliki bulu yang tebal lo. Burung pleci tetap memiliki bulu-bulu yang banyak walaupun memiliki ukuran yang pendek.
4. Memiliki ekor yang pendek
Burung pleci adalah salah satu jenis burung yang kecil. Baik pleci merapi ataupun pleci yang lainnya (sebut saja pleci jawa), badan mereka cenderung kecil. Selain memiliki badan yang kecil dan bulu yang kecil, burung pleci merapi juga memiliki ukuran ekor yang juga mengikuti ukuran badannya secara keseluruhan. Burung pleci merapi memiliki ukuran ekor yang pendek, kurang lebih beberapa senti saja apabila diukur dari pangkal ekornya. Ekor yang kecil ini justru akan membuat burung pleci terlihat lebih indah. Bayangkan saja apabila burung ini memiliki panjang ekor sepanjang jari tangan manusia atau yang lebih panjang dari itu, maka pasti burung pleci akan mengalami kesusahan saat terbang karena aliran udara akan membuat tubuhnya tidak stabil akibat memiliki ekor yang panjang dan tidak proporsional dengan tubuhnya yang lain.
5. Memiliki bulu berwarna kuning
Burung pleci secara umum memiliki warna badan yang cenderung sama. Antara pleci jawa sampai pleci merapi, warna badan mereka secara umum dapat digolongkan ke dalam warna-warna tertentu. Pada kasus pleci merapi, salah satu warna yang dapat menghiasi badan mereka adalah warna kuning. Warna kuning adalah salah satu jenis warna yang paling dominan bila dibandingkan dengan warna-warna lain yang bisa menghiasi badan burung pleci. Bahkan secara sekilas burung pleci akan terlihat berwarna kuning saja dan tidak memiliki warna lain pada tubuhnya.
6. Memiliki bulu berwarna kehijauan
Burung pleci secara umum memiliki warna badan yang hampir mirip. Antara pleci jawa sampai pleci merapi, warna badan mereka secara umum dapat digolongkan ke dalam warna-warna tertentu. Pada kasus pleci merapi, salah satu warna yang dapat menghiasi badan mereka adalah warna hijau. Burung pleci dapat memiliki warna hijau pada bagian dadanya, sayapnya, atau pada bagian tubuh yang lain. Walaupun warna ini biasanya kurang dominan dibandingkan dengan warna lainnya.
7. Memiliki bulu berwarna kecokelatan
Burung pleci secara umum memiliki warna badan yang hampir mirip. Antara pleci jawa sampai pleci merapi, warna badan mereka secara umum dapat digolongkan ke dalam warna-warna tertentu. Pada kasus pleci merapi, salah satu warna yang dapat menghiasi badan mereka adalah warna cokelat. Burung pleci dapat memiliki warna hijau pada bagian sayap belakang, ekor, atau pada bagian tubuh yang lain. Akan tetapi, warna cokelat biasanya kurang dominan dibandingkan dengan warna lainnya. Warna cokelat masih kalah dominan apabila dibandingkan dengan warna hijau ataupun warna kuning.
8. Memiliki bulu berwarna hijau kekuningan
Burung pleci secara umum memiliki warna badan yang cenderung sama. Antara pleci biasa sampai pleci merapi, warna badan mereka secara umum dapat digolongkan ke dalam warna-warna tertentu. Pada kasus pleci merapi, salah satu warna yang dapat menghiasi badan mereka adalah warna hijau kekuningan. Warna hijau kekuningan biasanya terlihat dengan cukup jelas pada bagian pangkal ekor sampai kurang lebih pertengahan badan burung pleci merapi. Sebenarnya warna ini dapat pula disebut sebagai gradasi warna antara warna hijau dan warna kuning yang ada pada tubuh burung pleci merapi.
Ciri Lainnya (9-15)
Selain delapan ciri-ciri di atas, beberapa ciri-ciri tambahan ini juga dapat membantumu untuk mengenali burung pleci merapi.
- Mau memakan madu.
- Mau memakan serangga.
- Memiliki dua kaki yang berukuran kecil tetapi kuat.
- Memiliki bentuk badan seperti sebuah bola keci
- Memiliki paruh berbentuk runcing.
- Memiliki ujung paruh yang berbentuk agak bulat.
- Memiliki berat badan yang ringan (sekitar 10-12.6 gram).
Itulah beberapa cici ciri pleci merapi yang dapat kamu gunakan untuk membedakan apakah burung yang sedang kamu amati itu merupakan burung pleci merapi atau tidak. Semoga dengan ciri-ciri di atas dapat membantumu memilih burung pleci merapi ya.
Baca juga: