Burung

12 Cara Mengobati Patek pada Burung Merpati

Penyakit patek adalah salah satu penyakit yang juga sering menyerang pada burung merpati peliharaan dan terkadang juga disebut dengan kutil merpati.

Jenis penyakit ini merupakan salah satu penyakit pada burung merpati peliharaan yang disebabkan oleh virus. Virus tersebut dapat disebabkan oleh faktor lingkungan yang kurang bersih, oleh nyamuk dan kebiasaan dari burung merpati peliharaan itu sendiri.

Kemudian jenis penyakit ini juga akan menyebabkan kulit merpati menjadi bengkak kecil kecil, seperti halnya terkena kutu air pada manusia. Jenis penyakit ini akan menyerang lapisan epidermis di bagian kulit merpati khususnya di bagian yang terbuka. Ciri ciri penyakit penyakit patek pada merpati

  • Kulit melepuh seperti kulit yang terbakar (Baca juga mengenai cara menambah nafsu makan merpati)
  • Kulit menjadi tampak bintik bintik atau muncul benjolan dimana mana
  • Menyerang juga pada bagian kulit, seperti di kaki, kelopak mata, dan juga di area kulit lainnya.

Nah sobat, tentunya tiap penyakit pasti ada obatnya dan diimbangi dengan perawatan serta pakan terbaik, jika burung merpati peliharaan yang sobat miliki terkena penyakit patek, lakukan pengobatan dengan cara berikut, 12 Cara Mengobati Patek pada Burung Merpati.  (Baca juga mengenai cara sukses ternak burung merpati)

1. Awali dengan Pembersihan Menggunakan Air Hangat

Cuci kaki merpati peliharaan yang terkena penyakit patek pada merpati dengan sebersih mungkin menggunakan air hangat, selanjutnya alas ksobatngnya sebaiknya juga empuk agar luka tidak bertambah parah. Sedangkan untuk pengobatan tergantung dari seberapa parah tingkat lukanya apabila telah lebar penyakit ini pada umumnya akan sangat sulit disembuhkan.  (Baca juga mengenai tips merawat burung merpati aduan)

2. Jika Luka Patek Kecil

Jika penyakit patek pada merpati masih kecil, maka kemungkinan masih bisa sembuh dengan lebih cepat. Caranya yaitu dengan mengoleskan minyak tawon maupun balsem.  (Baca juga mengenai cara budidaya merpati kipas)

3. Menggunakan Obat Kutil

Dapat juga diberikan salep 88 pada daerah sekitar bengkaknya lakukan setiap hari. Sesudah bengkaknya mulai menyusut maka lanjut dengan pengobatan luka, dengan obat kutil dan ditutup dengan menggunakan plester.  (Baca juga mengenai cara budidaya merpati potong)

4. Hindari Mencabut Luka

Yang terpenting jangan sekali kali mencabut lukanya sebab bisa jadi justru akan menimbulkan luka yang baru.

5. Obati dengan Antiseptik Salep

Mengobati penyakit patek pada merpati pada merpati bisa dilakukan dengan mengoleskan ke bagian area yang terkena penyakit maupun virus penyakit patek atau dengan mengupas kulit yang telah mengering pada bagian yang terkena penyakit patek. Setelah itu berilah betadine dan selanjutnya bagian tersebut diperban.

6. Obati dengan Sendok yang Dipanaskan

Untuk mengobatinya bisa juga dilakukan dengan menggunakan cara yang lebih ekstrim. Yaitu bintik bintik yang ada di bagian kaki atau benjolan tersebut tidak akan tahan dengan panas api. Oleh sebab itu, untuk mengobatinya bakar

bagian kulit yang terkena penyakit patek atau penyakit patek pada merpati ini dengan cara sendok yang sudah terlebih dulu dipanaskan atau dengan barang barang lainnya yang tidak menimbulkan infeksi. Dalam melakukannya jangan lupa setelah itu kasih betadine dan juga diberikan vitamin burung.

7. Pisahkan Merpati yang Sakit

Jangan mencampur merpati yang sakit patek dengan merpati yang sehat ya sobat, sebab dapat beresiko menular dan membuat merpati yang sakit menjadi stres, pisahkan dan tempatkan merpati yang sakit di tempat khusus agar lebih tenang dan mempercepat penyembuhan.

8. Berikan Vaksin dan Multivitamin

Jangan lupa berikan vaksin yang bisa sobat daatkan di dokter hewan agar merpati benar benar sembuh dan tidak diserang penyakit patek lagi di kemudian hari, imbangi dengan pemberian vitamin serta perawatan yang benar yakni kandang yang bersih dan pakan yang bergizi.

9. Berikan Pakan yang Mendukung Kesembuhan

Sobat dapat memberikan pakan yang dibuat sendiri dari bahan berikut :

  • 45% kulit kerang yang dihancurkan dalam ukuran sedang
  • 35% berupa pecahan-pecahan kecil batu gamping/kapur atau batu granit
  • 10% pecahan kecil dari arang kayu (kayu-kayu yang keras)
  • 5% tepung tulang
  • 5% tepung kapur
  • 4% garam
  • 1% apa yang disebut venetian red

Memberikan pakan burung merpati sebaiknya dilakukan dua kali sehari.

10. Ganti Air Minum 2 Kali Sehari

Air minum memegang pernanan penting. Burung merpati dapat tahan tidak makan untuk beberapa hari tanpa tanda tanda pengaruh buruk pada kesehatannya. Tetapi kalau burung merpati tidak minum dalam 24 jam boleh jadi ada organ tubuh yang rusak. Untuk mempercepat kesembuhan burung merpati, disarankan mengganti air minumnya dua kali sehari agar burung merpati selalu mendapatkan air yang bersihtidak tercemar.

11. Berikan Suplemen dengan Kandungan Lengkap

Sobat sebaiknya memberikan suplemen tambahan yang memiliki kandungan berikut :

  • Vitamin utama, yakni A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3.
  • Zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya adalah salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D Pantothenate.
  • Mineral yakni potasium chlorida, sodium chlorida, magnesium sulfate, mangan sulfate, iron sulfate, zinc sulfate, copper sulfate dan cobalt sulfate.

12. Pencegahan dan Perawatan Lanjutan

  • Jangan sesekali sobat melakukan kebersihan sangkar pada waktu malam atau pada saat hujan.
  • Sebab membersihkan sangkar saat malam hari atau saat sedang hujan justru bisa menimbun penyakit pada sangkar, bersihkan sangkar pada pagi hari saja dengan teratur.
  • Keringkan juga sangkar dengan bantuan cahaya matahari, sebab dengan menggunakan sinar matahari juga mengandung vitamin D yang sekaligus juga bisa membunuh penyakit yang ada pada sangkar.
  • Jauhkan dari nyamuk atau serangga lainnya yang bisa mengganggu burung merpati peliharaan yang terkena penyakit patek pada merpati peliharaan sobat.
  • Hindari juga dari daerah lembab, dan tempat yang basah. Berikan vitamin burung seminggu 3 kali agar burung jauh dari penyakit.
  • Penyakit penyakit patek pada merpati ini bisa sembuh dengan sendirinua jika burung merpati peliharaan yang terkena penyakit patek pada merpati yang terserang memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Sehingga bisa melawan jenis penyakit yang saat itu menyerang pada merpati sobat.
  • Untuk bisa memiliki daya tahan tubuh yang kuat, sobat perlu merawat burung merpati peliharaan yang terkena penyakit patek pada merpati tersebut dengan sebaik mungkin. Selain itu juga diberikan makanan yang bernutrisi dan diberikan vitamin. Jangan sampai sobat mengumbar dengan begitu saja.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya ya sobat, Terima kasih.

Recent Posts

7 Obat Alami Kelinci yang Tidak Mau Makan dan Cara Membuatnya

Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…

11 months ago

6 Burung yang Tidak Boleh Dekat dengan Lovebird

Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…

1 year ago

7 Jenis Burung yang Bisa Dicampur 1 Kandang

Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…

1 year ago

16 Jenis Burung Hantu Kecil di Indonesia

Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…

1 year ago

10 Hewan Kalem Tapi Mematikan

Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…

1 year ago

16 Hewan Tercepat di Udara

Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…

1 year ago