Sedangkan cara merawat burung agar rajin berkicau sebenarnya bisa dilakukan dengan berbagai cara. Semakin sering dan bervariasi burung berkicau, maka harganya juga akan semakin tinggi sehingga perawatan burung sangat penting untuk dilakukan.
Hal yang anda butuhkan adalah konsistensi, lebih bersabar, ulet dan juga memahami dengan baik apa saja karakter dari burung peliharaan sebab berbeda jenis burung juga berbeda karakternya. Untuk anda yang ingin memelihara burung atau para pemula, silahkan simak ulasan kali ini tentang cara merawat burung agar rajin berkicau dibawah ini.
Cara pertama dalam merawat burung supaya rajin berkicau adalah dengan pengembunan yang dilakukan sebelum burung dijemur yang juga harus dilakukan pada cara memelihara burung lovebird. Pada pagi hari sekitar jam 5 pagi, sangkar burung bisa diletakkan pada dahan pohon supaya burung bisa mendapatkan udara yang segar untuk meningkatkan pernapasan. Pengembunan ini sangat penting dilakukan supaya burung bisa merasakan lingkungan seperti habitat asli mereka dan suasana pagi hari memang sangat disukai burung untuk berkicau dengan rajin.
Berbeda dengan cara memelihara burung dara yang bisa diumbar, selain proses pengembunan yang dilakukan pada pagi hari, selanjutnya burung juga harus dijemur sekitar jam 7 pagi supaya bisa mendapatkan sinar matahari yang cukup dan tubuh burung bisa lebih hangat. Menjemur burung juga sangat penting sebab matahari adalah sumber vitamin D alami untuk burung sekaligus sebagai cara menghilangkan kuman serta jamur yang ada di tubuh dan sangkar burung.
Membersihkan kandang atau sangkar burung juga menjadi hal penting berikutnya supaya burung rajin berkicau sebab burung sangat senang jika tempat tinggalnya tetap bersih dari berbagai kotoran yang menempel di kandang termasuk juga dalam cara merawat perkutut. Untuk itu, membersihkan kandang dengan teratur juga menjadi kunci sukses agar burung bisa rajin berkicau.
Mengangkat wadah pakan atau cabut voer sebelum tidur berguna agar saat burung bangun di pagi hari, maka pakan yang akan dicerna pertama kali adalah protein hewani seperti kroto atau serangga yang sangat baik untuk membentuk karakter dan mental seperti hidup burung di alam liar. Cabut voer ini juga berguna supaya burung bisa lebih jinak dan mencegah kegemukan sehingga akhirnya burung akan malas beraktivitas dan berkicau. Metode ini dilakukan dengan cara mengangkat wadah pakan saat hari sudah gelap yang dilakukan setiap malam sekitar jam 7 malam dan lampu tetap dinyalakan untuk mencegah burung tetap berkicau di tempat yang sepi dan gelap.
Merawat burung agar lebih rajin seperti cara merawat kacer bakalan berikutnya adalah dengan menggunakan cermin untuk melatih mental burung mengeluarkan bunyi sebagai naluri burung saat mereka sedang tersaingi karena melihat bayangannya di cermin. Perawatan ini memang tidak bertujuan supaya burung bisa berkicau dengan suara yang indah, namun melatih burung untuk berani mengeluarkan suara. Cermin tersebut bisa digantungkan pada dinding sangkar, namun perhatikan jika burung menjadi marah, maka cukup dekatkan cerminnya saja untuk menghindari bulu di sayap dan ekor menjadi rontok.
Sangkar burung juga bisa didekatkan dengan sangkar burung lain yang sejenis atau dikenal dengan istilah mentrek. Untuk cara ini harus dipilih burung sejenis yang seimbang baik dari segi usia, penampilan dan sebagainya. Jika memilih burung yang salah, maka akibatnya bisa fatal karena burung bisa stres karena mendengar kicauan burung lain yang lebih bagus. Nantinya, burung akan enggan berkicau dan lebih fokus mencari jalan untuk melarikan diri karena merasa tertekan.
Meletakkan sangkar burung di tempat yang ramai bertujuan supaya burung terbiasa dengan keadaan tersebut dan tidak mudah stres yang juga harus dilakukan pada cara memelihara burung murai. Kandang atau sangkar bisa diletakkan di teras atau tempat lain yang sering dilalui. Tambahkan juga beberapa sangkar lainnya supaya burung bisa lebih nyaman karena melihat burung lain. Perawatan ini sangatlah penting khususnya jika anda ingin menyertakan burung pada perlombaan dimana area tersebut sangatlah ramai.
Jika sangkar burung terlalu lama diletakkan pada tempat yang sepi akan membuat burung gerabakan dan lebih takut dengan orang. Untuk itu meletakkan burung di area keramaian harus dilakukan secara konsisten seperti membawa ke teman lain yang juga memelihara burung, datang ke perlombaan atau digantang pada lingkungan yang ramai.
Perawatan selanjutnya supaya burung rajin berkicau adalah dengan memutarkan suara burung sejenis lewat MP3. Ini sangat penting untuk menguatkan mental burung yang terbilang masih liar.
Pilih suara burung sejenis yang merdu atau suara burung yang sudah menang perlombaan. Lakukan pemasteran dengan jeda 5 menit bunyi dan 5 menit diam serta suara yang dijadikan pemasteran dipilih yang tidak terlalu panjang dan tidak terlalu banyak variasi. Untuk tahap awal, pilih 1 suara dulu seperti contohnya suara jangkrik. Lakukan ini sebanyak 3 kali sehari selama 1 jam bisa pagi, siang dan malam.
Sesudah 1 minggu, maka suara bisa ditambahkan dengan cara tetap memutar suara pertama lalu tambahkan dengan jenis suara ketiga supaya burung tidak meninggalkan suara lama yang sudah dipelajari. Caranya adalah memutar suara pertama selama 5 menit dan lanjutkan suara kedua selama 5 menit dan begitupun selanjutnya.
Latihan rutin dan teratur dibutuhkan untuk menjaga kondisi burung supaya selalu fit seperti perawatan murai batu dorong ekor. Tempatkan burung pada tempat yang ramai namun tidak terlalu bising sebab bisa membuat burung demam panggung jika kondisinya belum benar benar siap. Burung terkadang juga bisa merasa gugup untuk berkicau di area yang terlalu ramai sehingga mental harus dilatih terlebih dahulu supaya semakin kuat dan tidak gugup saat berada di tempat yang sangat ramai.
Para pencinta burung sudah tidak asing dengan pemberian ramuan jahe yang bertujuan supaya burung lebih sering berkicau. Jahe sangat terkenal bisa merangsang burung untuk berkicau lebih rajin sekaligus menjaga kebugaran burung khususnya pada musim hujan yang berguna untuk menghangatkan tubuh burung dan membuat burung lebih aktif. Dalam jahe mengandung zat bernama gingerol yang sangat baik untuk mengatasi gangguan infeksi tenggorokan yang bisa membuat burung kesulitan bersuara sebab udara menyumbat pada kerongkongan. Untuk membuat ramuan ini, cincang jahe dan rebus sampai mendidih lalu dinginkan dan berikan pada burung. Namun ingat untuk tetap memberikan minum biasa untuk memperlancar larutan jahe tersebut.
Tidak hanya perawatan yang sangat penting dilakukan agar burung rajin berkicau, namun pakan yang kaya akan nutrisi juga harus diberikan agar stamina burung tetap terjaga dan membuatnya lebih rajin berbunyi yang juga bisa dilakukan pada cara ternak lovebird koloni. Selain memberikan pakan yang sudah jadi, anda juga bisa memberi pakan tambahan yang dibuat sendiri sebab mutunya lebih terjamin dan hanya menggunakan bahan bahan yang memang bergizi untuk burung. Untuk membuat pakan tambahan, anda bisa merebus kacang hijau hingga lunak kemudian tiriskan. Siapkan juga ikan dan daging cincang yang dikeringkan memakai oven selama beberapa menit dan dinginkan. Siapkan juga wortel rebus lalu giling semuanya menjadi satu.
Tambahkan juga beberapa bahan herbal lain seperti jahe bubuk atau herbal lain dan juga buah buahan seperti wolfberry dan acaiberry lalu jemur dan giling kembali hingga menjadi serbuk halus. Pakan ini nantinya bisa diberikan sebagai pengganti voer atau sebagai pakan tambahan supaya burung rajin berkicau.
Melatih fisik burung dengan cara diletakkan dalam kandang umbaran juga sangat penting untuk menguatkan otot sehingga nantinya nafas dan kekuatan vokal bisa lebih baik dan juga panjang. Sangkar umbaran sendiri merupakan jenis sangkar yang digunakan khusus untuk mengumbar burung dengan ukuran bervariasi dari 1 hingga 3 meter. Melatih burung pada kandang umbaran ini bisa dilakukan 3 kali seminggu dengan durasi 3 jam. Selain melatih pada kandang umbaran, kandang harian yang berukuran besar juga sangat penting digunakan supaya burung bisa bergerak lebih babas dan otot serta kesehatan burung bisa terjaga dengan baik dan akhirnya lebih sering berkicau.
Memandikan burung setiap pagi juga sangat penting untuk menjaga kesehatan burung sekaligus membersihkan kandang dan juga mengganti pakan serta minum setiap hari. Selain menjadi perawatan supaya burung lebih rajin berkicau, memandikan burung juga akan menjaga kesehatan bulu bulu pada burung sekaligus menghindari virus serta penyakit seperti kutu, tungau dan sebagainya yang bisa berbahaya. Untuk memandikan burung yang baik, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan yakni:
Saat siang hari, letakkan burung pada tempat sejuk karena burung bisa kepanasan, mogok berkicau lalu meriang dan bahkan bisa mati. Pastikan untuk meletakkan sangkar burung pada tempat yang sejuk saat siang hari seperti teras atau dalam rumah.
Pakan burung juga harus diangkat sebelum burung benar benar kenyang supaya burung tidak selalu makan. Jika burung diberi pakan pada jam 7, maka jam 9 bisa dikeluarkan tempat pakan dan pada jam 12 bisa dimasukkan kembali dan juga keluarkan tempat pakan burung pada malam hari bersamaan dengan mengerodong burung. Terapkan cara ini secara konsisten supaya burung bisa rajin berbunyi.
Cara merawat burung agar rajin berkicau memang harus dilakukan secara bertahap sehingga membutuhkan kesabaran dan ketelatenan supaya kondisi kesehatan burung bisa tetap terjaga dengan baik dan akhirnya burung bisa lebih sering berkicau. Semoga bisa bermanfaat.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…