Burung

8 Cara Merawat Burung Kenari Saat Bertelur

Merawat burung kenari memanglah menjadi suatu hal yang mungkin cukup penting untuk dilakukan oleh pemilik itu sendiri. Misalnya saja begitu seusai proses bertelur, dimana indukan kenari tentu saja akan mengalami proses pengeraman telur dengan tujuan untuk menetaskan telur tersebut guna menjadi anakan kenari. Hal ini tentu menguntungkan sekali, entah akan di jual atau di rawat lanjutan.

Sementara proses pengeraman biasanya terjadi sekitar waktu 14 hari. Guna mempermudah anda dalam masa perawatannya, bisa memberikan catatan khusus untuk mengawasi proses bertelur hingga pengeraman. Oleh karena itu anda berada pada halaman artikel mengenai 8 cara merawat Burung Kenari saat Bertelur. Adapun poin-poin tersebut memang akan anda temui disini. Akan tetapi sebelumnya cukup penting untuk mengenal lebih jauh tentang kenari pada masa bertelur.

Burung kenari pada saat mengalami proses bertelur sampai dengan proses pengeraman bila diawasi dengan mencatat perkembangan maka hal ini sangat berguna untuk dapat memperkirakan kapan telur kenari tersebut akan menetas. Dengan adanya pencatatan yang telah anda buat akan mengetahui beberapa hal yang mungkin akan terjadi seperti telur tidak bisa menetas yang dikarenakan telah melewati batas waktu pengeraman. (Baca Juga: Manfaat Wortel Untuk Kenari)

Selain itu juga bisa disebabkan karena salah satu indukan kenari nyatanya mandul sehingga tidak menghasilkan keturunan. Kenari yang sedang mengerami telurnya perlu mendapat perawatan secara baik, tempat untuk pengeraman pun juga harus diusahakan senyaman mungkin, agar indukan kenari tidak mengalami kegagalan dalam proses penetasan yang disebabkan adanya gangguan saat proses pengeraman. Sebagai pemilik, tidak ingin bukan jika burung kenari anda tidak dapat menetas?

Cara Merawat Burung Kenari Saat Bertelur

1. Berikan Pakan yang Tepat

Pemberian pakan adalah tanggung jawab anda, dan telah menjadi hal pokok. Namun pemberian pakan tepat harus yang di perhatikan. Pakan yang anda berikan secara tepat akan sangat berpengaruh pada kualitas telur yang dihasilkan dan juga kesehatan indukan kenari. Burung kenari biasanya akan mulai memasuki masa pengeraman jika sudah mengeluarkan antara 3 sampai dengan 4 butir telur dan proses tersebut akan terjadi selama rentang waktu 14 hari.

Pada masa inilah nutrisi untuk sang induk kenari harus diperhatikan, pemberian pakan yang tepat yakni seperti biji bijian, sayuran dan telur puyuh sangat membantu kelangsungan indukan dan juga calon piyek. Namun yang perlu di ingat, bila indukan sering keluar glodok dan suka naik turun kandang, itu merupakan tanda burung kenari kekurangan nutrisi yang cukup. (Baca Juga: Manfaat Pengembunan Pada Burung Kenari)

2. Menjaga Kebersihan Kandang

Cara Merawat Burung Kenari Saat Bertelur lainnya adalah dengan menjaga kebersihan kandang secara rutin akan sangat menentukan prosentase menetasnya calon piyek atau anakan burung kenari. Jadi untuk anda, rajinlah membersihkan kandang dari kotoran dengan tujuan agar supaya indukan terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh kutu. Sedangkan beberapa hal yang harus anda lakukan untuk menjaga kebersihan kandang tersebut adalah:

  • Menjaga kondisi kandang agar tetap kering, karena kandang yang lembab akan mengundang munculnya kutu penyebab penyakit.
  • Jangan lupa untuk membersihkan kandang dari sisa makanan dan kotoran. Keberadaan sisa makanan kenari pada dasar sangkar akan mengundang semut yang dapat menurunkan prosentasi penetasan telur serta akan meningkatkan intensitas kematian indukan kenari.

3. Perlakukan Induk Secara Baik

Beberapa poin yang harus anda ketahui sebagai pemilik dari indukan burung kenari yang sedang mengeram adalah sebagai berikut: (Baca Juga: Cara Merawat Kenari Baru Menetas)

  • Hindarilah memberikan air minum dalam tempat yang besar pada kenari.
  • Posisikan kandang indukan terbebas dari predator seperti tikus, ular dan juga kucing.
  • Jangan meletakan sangkar dibawah atau tepat pada saluran ventilasi udara.
  • Selama indukan masih dalam fase pengeraman, sebaiknya anda hindari penjemuran.

4. Penempatan Kandang Ternak

Sebagian besar dari penangkar cenderung menggunakan sangkar harian untuk beternak burung kenari. Sangkar harian ternyata dinilai lebih praktis dan serbaguna, serta mudah dipindah-pindah. Sangkar untuk kenari saat bertelur sebaiknya diletakkan di tempat yang tenang, jauh dari keramaian dan terhindar dari serangan hewan predator. Disamping itu yang perlu diperhatikan selama kenari mengerami telurnya, jangan terlalu sering memindah sangkarnya. Hal ini bisa membuat induk kenari merasa terganggu dan tidak nyaman. Akibatnya, kenari akan mengabaikan sarang bahkan telur-telurnya.

Hindari juga kebiasaan menggantang sangkar lain yang berisi kenari jantan yang gacor, tidak jauh dari tempat indukan betina yang tengah mengerami telurnya. Karena dalam berbagai kasus, kicauan kenari jantan yang gacor ini bisa membuyarkan konsentrasi induk betina saat mengeram dan membuatnya gelisah, sehingga berpotensi meninggalkan sarang, bahkan mengacak-acak sarang dan membuang semua telur-telurnya. (Baca Juga: Manfaat Jagung Pada Burung Kenari)

5. Menjaga Kelembaban Kandang / Sangkar

Aspek penting lainnya yakni menjaga kelembaban kandang ternak. Agar telur kenari bisa menetas sempurna, dibutuhkan suhu yang hangat serta kelembaban yang cukup. Menjaga kelembaban bisa anda lakukan dengan menempatkan bak mandi di dasar sangkar atau kandang. Biasanya induk kenari akan langsung mandi dan mengerami telur-telurnya sekalipun dalam kondisi bulu masih basah. Hal ini dilakukannya untuk melembabkan telur-telur yang dieraminya.

6. Rutin Mengganti Pakan dan Minum

Rajinlah mengganti pakan dan minumnya agar senantiasa bersih dan nyaman. Sehingga kenari juga terhindar dari kotoran yang menumpuk dari sisa makanan atau minuman yang tidak di ganti berkala. (Baca Juga: Manfaat Madu Pada Burung Kenari)

7. Buatlah Sangkar Se-nyaman Mungkin

Di dalam sangkar, tentu saja kenari indukan sibuk dengan telurnya. Buatlah sangkarnya lebih nyaman dan cantik. Misalnya dengan menata sarang tanpa harus memegangi telurnya, cukup di buat agar kenari nyaman saat istirahat dan mengerami.

8. Pasang Tirai

Tidak ada salahnya jika kenari pada saat bertelur di buat tertutup dengan memberikan tirai di sangkarnya. Akan tetapi berilah ruang untuk angin agar tidak pengap dan jangan sering sering menutup dengan tirai. (Baca Juga: Cara Mengobati Jamur Pada Burung Kenari)

Seperti itulah beberapa macam cara merawat Burung Kenari saat Bertelur agar kondisinya tetap sehat dan mampu menetaskan telur dengan baik. Semoga bermanfaat.

Recent Posts

7 Obat Alami Kelinci yang Tidak Mau Makan dan Cara Membuatnya

Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…

11 months ago

6 Burung yang Tidak Boleh Dekat dengan Lovebird

Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…

1 year ago

7 Jenis Burung yang Bisa Dicampur 1 Kandang

Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…

1 year ago

16 Jenis Burung Hantu Kecil di Indonesia

Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…

1 year ago

10 Hewan Kalem Tapi Mematikan

Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…

1 year ago

16 Hewan Tercepat di Udara

Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…

1 year ago