Pada kepiting jantan mempunyai sepasang capit yang lebih panjang dibandingkan dengan betina. Kepiting bakau memiliki kaki jalan dan juga kaki renang sehingga bisa memijah saat berada di dasar perairan laut dan bisa berjalan di dasar perairan payau yang berlumpur.
Kepiting bakau merupakan jenis kepiting yang sangat diminati khususnya dalam bidang kuliner karena gizi tinggi dan rasa lezat jenis kepiting ini dan memiliki harga jual yang sangat tinggi. Masyarakat Amerika sangat sering mengkonsumsi kepiting bakau, sehingga penangkaran ini bisa dijadikan usaha yang menguntungkan.
Selain memenuhi kebutuhan pasar dunia, kepiting juga sangat baik dijadikan sebuah usaha karena keuntungan besar yang bisa diperoleh. Untuk anda yang tertarik memulai bisnis ini, berikut adalah cara penangkaran kepiting bakau selengkapnya.
Berbeda dengan cara budidaya kepiting rajungan, untuk memulai penangkaran kepiting bakau, maka langkah pertama yang harus dipersiapkan adalah lokasi budidaya. Anda harus menyiapkan tambak dengan kedalaman 0.8 meter sampai 1.0 meter, salinitas 15 sampai 30 ppt, tanah tambak berlumpur dengan tekstur tanah liat atau lempung dan memiliki pasang surut antara 1.5 meter hingga 2 meter.
Sesudah menentukan lokasi penangkaran, langkah berikutnya adalah mempertimbangkan faktor alam untuk lokasi penangkaran. Air haruslah terbebas dari polusi pencermaran serta memberika pakan alami sebagai tambahan selain memberikan pakan rutin.
Beberapa faktor pendukung penangkaran kepiting yang akan meningkatkan kesuksesan usaha kepiting bakau diantaranya adalah berikut ini:
Seperti cara budidaya kepiting rajungan, indukan kepiting bakau juga harus dipilih dengan baik seperti ciri ciri indukan berkualitas berikut ini:
Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan wadah atau bak untuk tempat pembenihan yang harus dicuci dan dikeringkan selama 2 hingga 3 hari. Pemeliharaan induk dalam bak juga harus dicocokan dengan kondisi lingkungan biologis alami sehingga tambahkan juga substrat pasir sekitar 15 cm pada bagian dasar bak. Sementara kedalama air dalam bak adalah sekitar 10 hingga 20 cm dan dilengkapi juga dengan aerasi sebanyak 1 buah per meter persegi.
Dalam penangkaran kepiting bakau, untuk mempercepat pematangan gonad biasanya dilakukan ablasi yakni pemotongan satu tangkai bola mata. Dalam tangkai mata kepiting terdapat organ yang menghambat perkembangan ovary sehingga ablasi mata dilakukan untuk mempercepat kematangan gonad pada kepiting bakau betina.
Sebelum disebar, induk akan di aklimatisasi supaya tidak stres. Sementara kepadatan penebaran yang baik adalah 2 sampai 3 ekor dengan perbandingan jantan dan betina adalah 1:2. Sesudah bibit ditebar, maka pemberian pakan indukan dilakukan teratur sebanyak dua kali yakni pagi dan sore hari dengan dosis 15% dari berat badan per hari dan juga 5% dari berat badan per hari menjelang pemijahan. Selain itu, lakukan juga membersihkan air supaya kualitasnya tetap terjaga dengan baik.
Supaya hasil kepiting bakau bisa maksimal, maka terdapat dua metode kuruangan dan keramba apung yang bisa anda lakukanseperti budidaya lobster air tawar yakni:
Kepiting ini akan bertelur antara 10 hingga 15 hari tergantung dari indukan yang dibudidayakan dalam penangkaran. Untuk kepiting dengan bobot 150 gram sudah bisa bertelur dalam penangkaran.
Dalam waktu 5 hingga 10 hari saja, kepiting bakau sudah bisa gemuk dan berisi jika dipelihara dengan baik. Untuk teknis kandang, hampir sama dengan jenis kepiting lainnya. Sedangkan untuk metode penggemukan sudah berhasil pada kepiting betina, maka sudah bisa diterapkan juga pada budidaya kepiting petelur danhindari pertarunga antara kepiting jantan dan betina agar panen bisa sukses.
1 ekor induk kepiting bakau bisa menghasilkan 1 hingga 2 juta telur dalam ukuran kerapas 10 cm hingga 12 cm dengan derajat penetasan 95% sampai 98%. Kepiting memijah ditandai dengan menempelnya massa telur dibagian abdomen. Sesudah memijah, telur akan dierami oleh induk selama 10 sampai 12 hari dalam kondisi salinitas 31 sampai 32 ppt dan suhu 26.5 derajat celcius sampai 29.5 derajat celcius.
Selama mengerami, induk diletakkan pada bak fiber glass dengan ukuran 1 cm x 0.5 cm x 0.5 cm dengan padat tebar induk 1 ekor setiap bak. Perhatikan juga aerasi selama proses pengeraman dimana sirkulasi air tidak boleh berhenti selama 24 jam. Sesudah telur berwarna coklat kehitaman atau berumur sekitar 7 hingga 8 hari sesudah dierami, maka pindahkan induk ke dalam bak penetas.
Penetasan telur kepiting ini dilakukan dalam bak fiber glass berbentuk kerucut dengan volume 300 sampai 500 liter. Air laut yang dipakai harus memiliki salinitas 32 sampai 35 ppt dengan suhu antara 29 derajat celcius hingga 30 derajat celcius. Jika telur diserang jamur, maka rendam dengan tambahan larutan formalin 10 ppm selama 24 jam untuk membersihkan jamur.
Sesudah telur kepiting menetas dan menjadi larva kepiting atau zoea, maka pindahkan larva tersebut ke bak pemeliharaan fiber glass atau beton dengan padat penyebaran adalah 10 sampai 30 ekor per liter air. Selama memelihara larva ini, zoea diberikan pakan alami seperti rotifer, artemia dan udang kecil yang disesuaikan dengan stadia larva.
Kualitas air sebagai media memelihara larva juga harus diperhatikan dengan baik supaya larva bisa bertahan hidup. Sebaiknya jangan ganti air karena larva sangat sensitif dengan perubahan lingkungan. Pergantian air ini dilakukan sebanyak 25% saja sesudah larva memasuki masa 3 lalu ditingkatkan menjadi 30% saat larva sudah memasuki masa keempat.
Berbeda dengan budidaya udang galah, untuk beberapa jenis pakan terbaik kepiting bakau diantaranya adalah ikan rucah, usus ayam, kulit sapi, kulit kambing, bekicot, keong sawah, pur dan masih banyak lagi yang lainnya. Ikan rucah ini merupakan makanan terbaik untuk penangkaran kepiting bakau karena bisa mempercepat pertumbuhan kepiting bakau. Selain itu, tambahkan juga dengan suplemen sebanyaka 5 hingga 15% supaya pertumbuhan kepiting bisa maksimal.
Untuk mencegah penyakit pada kepiting bakau adalah dengan menjaga kualitas air supaya tetap berada dalam kondisi yang baik. Hindari lingkungan yang kotor dan juga penggunaan antibiotik yang bisa mengendap di dasar tambak dan mencemari air tambak tersebut sehingga akan mengganggu perkembangan kepiting bakau.
Pembesaran kepiting bakau bisa dilakukan dengan cara sistem tambak yang dilakukan pada perairan payau. Penebaran benih dilakukan sebanyak 20 ribu ekor per ha dengan lebar karapas 2 sampai 3 cm dengan berat 40 hingga 80 gram. Agar beih tidak stress, maka lakukan penebaran benih saat pagi hari dengan suhu air antara 27 hingga 28 derajat celcius, salinitas 10 sampai 15 promil, pH 6.5 sampai 8.5 dan juga oksigen terlarut sekitar 5.5 ppm.
Sesudah panen, meskipun kepiting bakau tetap bisa hidup tanpa air, namun jangan jadikan ini sebagai alasan dan tetap pergunakan teknis baik untuk panen kepiting seperti halnya dalam budidaya udang vaname air tawar. Caranya adalah dengan mengikat tubuh kepiting dan bagian capit sebelum dimasukkan ke dalam keranjang panen. Ikat kedua capit dan semua kaki memakai satu tali, sedangkan masing masing capit diikat dengan tali terpisah. Celupkan kepiting dalam air payau dengan salinitas 15 hingga 25% selama kurang lebih 5 menit sambil digoyangkan supaya kotoran terlepas dan kepiting tetap lembab. Susun kepiting dalam wadah dan tutup dengan karung goni basah untuk menjaga kelembapan saat akan dipasarkan.
Selain informasi diatas, berikut ini kami bagikan cara yang dilakukan para pembudidaya kepiting yang sukses. Simak videonya dibawah ini.
Demikian ulasan kami tentang cara penangkaran kepiting bakau yang bisa dijadikan lahan bisnis menguntungkan sebab hasilnya bisa di ekspor ke luar negeri khususnya wilayah Amerika Serikat. Lakukan beberapa cara yang sudah kami berikan diatas agar usaha penangkaran kepiting bakau yang anda jalankan bisa berhasil. Semoga bisa menambah informasi anda.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…