Sapi adalah salah satu jenis hewan berkaki empat berkategori besar. Hewan ini banyak di temui, alias tidak asing lagi. Bahkan banyak sekali orang di pedesaan yang memelihara sapi, karena sudah akrab dengan keuntungan menjanjikan.
Dengan beternak sapi, anda bisa meraup hasil cukup besar. Sayangnya hasil tersebut tidak akan di peroleh setiap hari atau selayaknya gaji bulanan. Jika sapi sudah sangat besar dan dalam keadaan sehat, maka anda bisa menjualnya dengan harga mahal. Lebih untung lagi jika dulunya anda mempunyai sapi tersebut masih dalam usia kecil.
Sapi yang anda jual umumnya di terima oleh seorang jagal, yakni seseorang yang menjual daging sapi seperti yang anda ketahui. Namun selama perawatan sapi tersebut anda memang harus telaten dalam pemberian pakan, vitamin tambahan sampai dengan perawatan penunjang lainnya. Sedangkan masalah yang sering di hadapi oleh peternak semua yakni sapi yang penyakitan, dan kebanyakan disebabkan oleh bakteri Brucello. Apa itu, dan bagaimana cara pencegahan Bakteri Brucello pada Sapi tersebut?
Cara Pencegahan Bakteri Brucello Pada Sapi
1. Lakukan Vaksinasi
Langkah pertama dalam pencegahan penyakit atau bakteri brucello yang menyerang sapi adalah dengan melakukan vaksinasi. Hal ini pun di lakukan berdasarkan dari tingkat kejadiannya yaitu apabila prevalensi reaktor lebih dari 2% berkategori tertular berat. Sehingga anda harus memanggilkan dokter spesialis hewan yang nantinya akan membantu penyembuhan atau pengendalian bakteri brucello sebelum terlambat.
Sedangkan jenis vaksin yang dapat Anda gunakan dalam program pengendalian brucello pada sapi ini diantaranya yakni seperti vaksin B abortus strain 19 (S19) dan vaksin RB 51. Vaksin B abortus S19 ini merupakan strain hidup yang sudah dilemahkan dan mempunyai sifat stabil, serta memberikan proteksi terhadap infeksi 70-80%. (Baca Juga: Penyebab Berat Badan Sapi Menurun dan Cara Mengatasinya)
2. Tes dan Slaughter
Cara pencegahan kedua yang dapat Anda lakukan yakni dengan penanganan teknik uji dan potong bersyarat terhadap sapi. Biasanya langkah ini memang harus di dampingi dengan ahlinya, baik itu dokter atau mantri hewan. Apabila anda bingung dalam penerapan poin kedua ini maka bisa berdiskusi dengan dokter hewan.
3. Pemberian Obat
Umumnya bakteri yang mulai menyerang tubuh sapi akan di sertai atau dikenali dengan gejala seperti demam atau kondisi yang lemas. Untuk itu anda bisa memberikan obat penahan pada sapi tetapi dalam jumlah yang jangan terlalu banyak. Setidaknya berikan obat tersebut dua kali dalam sehari, karena obat mempunyai efek samping. (Baca Juga: Cara Memilih Bibit Sapi yang Baik)
4. Pemberian Antibiotik
Untuk pemberian Antibiotik terhadap sapi ini dapat memberikan manfaat sebagai sistem kekebalan pada tubuhnya. Hal ini di maksudkan pula dalam pencegahan terhadap brucello yang sudah menginject pada tubuhnya agar tidak semakin parah.
Sebenarnya untuk Antibiotik ini seharusnya diberikan pada saat sapi belum mulai menandakan terkena bakteri tersebut, namun kalau memang sudah terlanjur anda tetap bisa memberikannya, hanya saja perlu dilakukan penanganan lebih lanjut agar Sapi bisa sembuh sepenuhnya. Harga antibiotic sapi tidak terlalu mahal.
5. Karantina
Selama dalam masa terserang bakteri brucello, usahakan untuk melakukan pencegahan dengan karantina. Sapi di pisahkan dengan yang sehat, dan berikan tempat sendiri karena penyakit akibat dari bakteri brucello bisa menular dengan cukup cepat. Tentu anda tidak ingin sapi yang sehat lainnya jadi ikut-ikutan. Di maksudkan masa karantina ini hanya memisahkan dengan sapi yang sehat, dan bukan berarti anda mengabaikan begitu saja. Justru karantina ini artinya anda benar-benar focus memberikan perawatan extra. (Baca Juga: Cara Ternak Sapi Sukses)
6. Memandikan
Jika anda sudah mulai mengenali bahwa sapi mulai terkena bakteri brucello, usahakan untuk mulai rajin memandikan. Kebanyakan orang jarang sekali memandikan, dan yang sering di temui adalah memandikan dua minggu sekali.
Padahal tahukah anda dimana terjadi suatu penyakit? Ya, penyakit dating bersama virus atau bakteri yang terbawa oleh kotoran dalam lingkungan. Setidaknya memandikan sapi dua kali dalam seminggu, memang tidak boleh bosan apabila anda menginginkan sapi sehat.
7. Bersihkan Kandang
Rajin membersihkan kandang menjadi salah satu cara terbaik untuk melakukan pencegahan terhadap Bakteri Brucello pada Sapi. Selain memandikan, anda juga harus bisa membuat suasana kandang menjadi lebih nyaman untuk si sapi. Rajinlah langsung membersihkan kotoran sapi seketika kotoran di keluarkan. Sehingga anda memerlukan bak besar sebagai penampungan sementara sebelum akhirnya di letakkan pada pembuangan akhir. Usahakan pula tempat kotoran besar dengan kotoran kecil (kencing) dibedakan agar tidak teraduk menjadi satu. (Baca Juga: Cara Memilih Sapi Betina yang Baik)
Itulah ketuju cara pencegahan Bakteri Brucello pada Sapi. Memang tidak mudah merawat hewan ternak jenis besar, namun semua memerlukan kerja keras agar nantinya bisa menghasilkan keuntungan besar. Demikian pula dengan sapi yang mempunyai harga jual cukup mahal, terutama di saat sudah memasuki bulan Hari Raya Idul Adha, harga sapi bisa melonjak tinggi. Disinilah pendapatan anda akan terlihat setelah dalam waktu cukup lama melakukan perawatan serta memberikan pakan. Demikian artikel yang telah di sampaikan, semoga bermanfaat.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…