Ayam

13 Cara Ternak Ayam Kate Jepang

Ayam kate jepang tampak tidak berbeda jauh dengan ayam kampung. Hanya saja, ayam ini memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih kecil. Selain itu, ayam ini mempunyai bentuk ekor yang sangat khas serta mempunyai paruh yang kecil. Cara beternak ayam kate jepang pun tidak jauh berbeda dengan beternak ayam pada umumnya.

Tapi tentu saja, kalian harus memperhatikan beberapa hal jika ingin memanen ayam kate berkualitas. Berikut 13 cara ternak ayam kate jepang yang bisa kalian coba dirumah

1. Memilih bibit ayam yang baik

Jika ingin memulai budidaya ayam kate jepang, kalian tidak perlu memilih jenis ayam berkualitas tinggi. Jika ingin memilih budidaya ayam kate jepang kalian harus memilih bibit yang terbaik dan sehat. Pertama kalian harus mencari induk ayam lebih dulu. Apalagi jika kalian ingin ayam memiliki anak yang banyak. Salah satu cirinya adalah memiliki bentuk tubuh yang gemuk serta bulat. Lalu pilihlah yang aktif serta mempunyai jengger kepala warna merah.

2. Memilih Ayam Kate Berbulu Mengkilap

Saat memilih ayam.kate jepang, pastikan memiliki bulu yang terlihat bersih serta mengkilap. Jika kalian ingin segera memperoleh banyak telur, pilihlah ayam kate jepang betina yang berumur 5-6 bulan keatas. Karena di umur ini ayam kate jepang betina telah siap bertelur. Sangat diharapkan kalian teliti dalam pemilihan induk ayam.

3. Menyiapkan Kandang yang Baik

Jika kalian ingin memulai beternak ayam kalian harus menyiapkan kandang terlebih dulh. Dalam memyiapkan kandang ayam kate jepang, ada beberapa hal khusus. Agar ayam bisa tumbuh subur serta menghasilkan banyak telurnya. Pertama-tama kalian harus membuat kandang sedikit gelap. Tapi jangan lupa memberikan sirkulasi udara serta memiliki pencahayaan yang pas. Pastikan kandang budidaya menghadap ke arah timur. Sehingga di pagi hari, ayam kate jepang dapat terkena sinar matahari.

Jangan sampai kandang yang kaliam buat lembab. Karena ini bisa memicu berkembangnya bakteri serta membuat ayam kalia  terkena penyakit. Akan lebih khusus lagi, jika kalian menyiapkan kandang bagi anak-anak ayam kate jepang.

4. Perawatan Anak

Indukan ayam kate biasanya akan sangat menjaga dan merawat anaknya. Sehingga pastikan anakan kate jepang bersama indukannya hingga satu minggu. Agar anak ayam kate jepang memperoleh perawatan alami langsung dari indukannya. Mengingat anak kate masih sangat rentan. Sehingga pada saat hujan kalian bisa memberikan penutup untuk menghalau air masuk kandang dan membuat anak kate kedinginan.

5. Memperhatikan Suhu Kandang Anak Ayam

Anak ayam kate akan lebih baik ditempatkan dalam kandang bersuhu hangat. Kalian juga dapat menambahkan lampu di dalam kandang. Sehingga anak ayam tidak akan merasa kedinginan serta mempercepat pertumbuhan. Khusus ayam kate jepang, kandang janganlah terlalu lebar mengingat ayam kate memiliki tubuh yang tidak begitu besar.

Pada bagian alas kandang kalian juga bisa memberikan alas strimin berbahan kawat atau bamboo. Sehingga kotoran bisa langsung jatuh ke bawah sehingga ayam kate senantiasa bersih tidak terkena kotoran.

6. Memperhatikan Kondisi Kandang

Kalian juga harus memperhatikan perawatan kandang. Kandang ayam kate jepang sebaiknya sediakan space untuk mengumbar. Ini akan membuat ayam jadi lebih aktif dan sehat. Akan berbeda jika ayam yang kurang gerak, karena mereka biasanya cenderung tidak sehat.

Batasi kandang dengan pagar serta memiliki tinggi sekitar 1,5 hingga 2 meter. Usahakan kalian menggunakan bamboo. Pemberian pagar sendiri akan membuat ayam kate terhindar dari stress karena lingkungan serta gangguan hewan lainnya.

7. Memberikan Penerangan Didalam Kandang

Kalian juga harus memberikan tambahan alat penerangan seperti lampu dengan daya minimal 5 watt. Ini berfungsi sebagai penghangat tambahan serta penerangan didalam kandang tertutup. Sehingga anat-anak ayam kate jepang bisa makan serta minum sesukanya tanpa perlu dijadwal.

8. Memberikan Makan yang Bernutrisi

Jika ingin memanen ternak ayam kate pastikan kalian memberikan makanan bernutrisi. Makanan ayam kate sedikit berbeda dibandingkan ayam kampung. Karena ayam kate mempunyai paruh yang pendek. Sehingga mereka tidak dapat memakan biji-bijian dan hanya bisa memakan biji-bijian khusus.

Seperti beras merah yang memiliki bentuk lebih kecil serta nutrisi yang jauh lebih banyak. Selanjutnya kalian juga bisa memberikan mereka makanan BR. Karena makanan ini memiliki tekstur yang sedikit lebih halus sehingga mudah dicerna ayam kate.

9. Rutin Memberi Makan

Hasil panen akan buruk walaupun kalian sudah memilih bibit unggulan tapi mengabaik beberapa hal penting selama perawatan. Nutrisi yang tidak kalian perhatikan serta memyiapkan kandang ala kadarnya. Ini akan membuat ayam mudah terserang penyakit serta kualitas panen yang akan menurun. Jadi selalu perhatikan makanan yang kalian berikan selama budidaya ayam kate.

10. Memberikan Minuman Pada Ayam

Jika kalian telah memperhatikan asupan makanan ayam kate jepang. Kalian juga harus memperhatikan minumannya. Sangat disarankan untuk memberikan mereka air matang dan letakan di dalam kandang. Ini karena kualitas air minum akan mempengaruhi kesehatan ayam kate jepang. Jika ingin memanen ayam berkualitas tinggi, kalian harus memperhatikan segala asupan makanan dan minumannya. Jika tidak memberikan air matang, pastikan kalian memberikan mereka air bersih serta tidak tercemar.

11. Memberikan vitamin pada ayam

Tidak dapat dipungkiri kalau pemberian vitamin serta suplemen akan mempengaruhi kualitas telur dan daging ayam kate jepang. Bagi kalian yang berminat memulai ternak ayam kate, kalian harus memberikan vitamin khusus sehingga ayam akan selalu sehat dan bertumbuh dengan baik. Khusus ayam kate betina, kalian bisa memberilan vitamin untuk meningkatkan hormon agar cepat bertelur serta menghasilkan banyak telur. Banyak jenis vitamin ayam yang dapat kalian pilih buat ayam kate peliharaan kalian menjadi semakin aktif serta produktif.

12. Panen 
Hal yang sangat di tunggu-tunggu saat beternak ayam kate yaitu proses pasca panennya. Panen ayam kate pada umumnya sama dengan ayam pada umumnya. Pada saat induk ayam kate mengerami telur, dalam waktu kurang dari 1 bulan antara 21-23 hari sudah menetas. Panen dapat kalian nikmati jika anakan telah berusia lebih dari 1 bulan. Untuk pemasaran tidaklah sulit apalagi jika ayam ayam kalian memiliki kualitas yang bagus kalian bisa mendapatkan harga yang tinggi.
Kalian juga dapat merawat burung jenis lainnya dengan mengikuti Cara Memelihara Burung MuraiCara Memelihara Burung Walet, serta Cara Memelihara Burung Kakatua.

Recent Posts

7 Obat Alami Kelinci yang Tidak Mau Makan dan Cara Membuatnya

Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…

11 months ago

6 Burung yang Tidak Boleh Dekat dengan Lovebird

Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…

1 year ago

7 Jenis Burung yang Bisa Dicampur 1 Kandang

Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…

1 year ago

16 Jenis Burung Hantu Kecil di Indonesia

Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…

1 year ago

10 Hewan Kalem Tapi Mematikan

Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…

1 year ago

16 Hewan Tercepat di Udara

Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…

1 year ago