Burung walet adalah satu jenis burung yang hendak dipelihara oleh banyak orang karena keuntungan yang dihasilkan dari ternak burung ini cukup tinggi.
Sarang burung walet memiliki nilai jual yang sangat tinggi, bahkan bisa menjadi sumber utama untuk mendapatkan pemasukan rutin per bulan. Ada banyak pengalaman orang yang mengalami kesuksesan karena beternak dengan burung ini.
Burung walet sebenarnya adalah burung pemakan serangga yang suka terbang dengan cepat. Burung ini memiliki sifat setia, yang terlihat dari bagaimana kebiasaannya untuk selalu pulang ke sarang yang sama tak peduli sejauh apa pun dia pergi mencari makan. Pada setiap sore hari, dapat dipastikan bahwa dia akan kembali pulang ke asalnya. Karena kebiasaannya pergi ke mana saja itulah, burung walet sangat sulit sebenarnya untuk diternakkan. Oleh sebab inilah mungkin tidak terlalu banyak ternak yang berhasil dan akhirnya membuat harga sarangnya sangat mahal.
Tetapi apakah itu berarti kira tidak bisa membudidayakannya sama sekali? Tentu saja tidak. Bagi kamu yang ingin mencoba beternak burung walet dari awal, tidak ada yang tidak bisa dilakukan asalkan diiringi dengan kesabaran dan ketekunan untuk terus mempelajari hal yang ingin kamu geluti tersebut. Sangat wajar apabila para peternak pemula sepertimu pasti akan sangat kebingungan, apa yang harus dilakukan? Dari mana harus memulai budidaya burung ternak walet itu? Beruntung bagimu karena dalam artikel kali ini akan kita bahas beberapa cara beternak burung walet yang bisa kamu lakukan secara mandiri sejak saat ini juga!
Perlu diingat bahwa beternak burung walet membutuhkan modal yang tidak sedikit, dan oleh sebab itu, pastikan kamu memiliki tabungan yang cukup banyak untuk digunakan sebagai modal sekaligus tabungan cadangan untuk memenuhi kebutuhanmu sehari-hari dan sebagai antisipasi apabila ternyata modal yang kamu keluarkan sulit untuk segera balik modal bahkan mengalami kegagalan di tengah jalan.
Lalu bagaimana saja cara beternak burung walet itu sendiri? Apa saja yang perlu dilakukan untuk beternak burung walet? Buat kamu yang ingin beternak burung walet, berikut ini beberapa cara beternak burung walet yang bisa kamu lakukan mulai dari sekarang!
1. Membuat sarang untuk burung walet
Langkah pertama untuk melakukan ternak burung walet tentu saja adalah dengan cara membuat sarang untuk burung walet yang kamu miliki. Tempat tinggal burung walet atau sarang atau kandang yang mendukung perkembangan burung walet akan memancing burung walet membuat sarangnya di dalam kandang. Oleh karena itulah kamu harus sangat cermat dalam membuat rumah yang akan digunakan sebagai tempat untuk beternak burung walet tersebut.
Ada beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk membuat rumah dengan baik. Pertama adalah, bahwa tempat yang disukai oleh burung walet untuk membuat sarangnya sebenarnya sama dengan tempat yang disukai oleh burung sriti. Oleh karena itulah, beberapa peternak pemula biasanya membuatkan rumahan untuk burung sriti terlebih dahulu dengan cara menggunakan batu bata yang di cor mirip dengan membuat sebuah bangunan rumah dengan memastikan kondisi suhu bangunan tersebut lembab.
Apabila dalam rumahan yang kamu buat itu burung sriti sudah mulai membuat sarang, maka langkah berikutnya yang bisa kamu lakukan adalah mengganti telur yang dikeluarkan oleh burung sriti dengan burung walet sebagai awal mula pembudidayaan burung walet ini bisa berjalan dengan baik. Dengan melakukan hal tersebut kamu bisa memastikan bahwa sarang tersebut akan disukai oleh burung walet, dengan biaya yang relatif rendah dan bisa ditingkatkan kualitasnya kelak apabila burung waletmu sudah tumbuh dan memang mau membuat sarang di tempat itu.
2. Pembibitan anakan burung walet
Lalu dari mana kamu bisa mendapatkan telur burung walet itu sendiri, apabila kamu bahkan belum memiliki induk burung walet? Jawabannya adalah kamu bisa membelinya di pasar burung yang menyediakan berbagai macam telur burung walet. Pilihlah telur burung walet yang berkualitas. Ataupun apabila kamu tidak ingin ke pasar burung, atau bila tidak ada pasar burung di daerah sekitarmu, kamu bisa membelinya secara online. Harga telur burung walet mungkin berada di sekitar angka dua ratus ribu per tiga puluh buah telur atau mungkin bisa lebih atau kurang, tergantung harga jual di masing-masing daerah.
3. Memberikan plat alumunium pada sarang
Apabila sarang burung waletmu sudah selesai dibuat, maka langkah berikutnya adalah memberikan plat-plat alumunium pada sarang sebagai bentuk modifikasi dan pengembangan sarang lanjutan yang bisa digunakan untuk merawat rumah burung walet dengan lebih baik lagi. Hal ini bisa kamu lakukan setelah kamu berhasil meletakkan beberapa telur burung walet pada sarang yang dibuat oleh burung sriti tadi.
Plat alumunium tersebut bisa kamu letakkan di sudut-sudut atap. Mengapa plat alumunium? Karena biasanya burung walet menyukai plat alumunium untuk membuat sarangnya. Langkah berikutnya, untuk meletakkan telur harus kamu lakukan dengan hati-hati. Gunakanlah kotoran burung walet untuk mengoleskannya di telur yang kamu bawa atau pada peralatan tangan yang kamu gunakan agar burung walet tidak menyadari bahwa kamu adalah manusia dan menganggap kamu masih satu kelompok dengan dirinya.
4. Membersihkan kotoran burung walet
Walaupun kotoran walet itu berharga dalam perawatan dan ternak burung walet, akan tetapi kamu tetap harus membersihkannya kurang lebih dalam jangka waktu tiga minggu sekali dengan menggunakan alat sekop sampai bersih. Kotoran ini bisa kamu gunakan untuk hal lain seperti pupuk, ataupun digunakan untuk melumuri rumahan walet agar burung waletmu merasa semakin nyaman tinggal di situ karena merasa memiliki banyak koloni.
5. Mengetahui ciri-ciri burung walet
Cara beternak burung walet yang satu ini agaknya harus kamu lakukan sejak awal. Kamu perlu mengetahui kan bagaimana itu bentuknya burung walet? Bagaimana bisa kamu beternak burung walet tapi tidak mengetahui burung ini? Oleh karena itu kamu perlu mengetahui apa saja ciri-ciri burung walet. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri burung walet yang bisa kamu ketahui.
Lihatlah bahwa ciri-ciri di atas berbeda dari ciri-ciri burung lain yang telah kita bahas dalam cara memilih burung merpati balap, ciri ciri pleci merapi atau ciri burung merpati.
6. Membuatkan satu pintu masuk pada sarangnya
Dalam pembuatan rumahan burung walet, kamu harus membuatkan satu pintu masuk pada sarang burung walet tersebut untuk memudahkan bagimu merawat rumahan tersebut. Selain itu, pastikan terdapat lubang-lubang udara yang ditutup dengan kain jarang atau kain hitam di setiap sisinya kurang lebih satu meter per satu lubang agar oksigen tetap bisa masuk ke dalamnya.
7. Membuatkan jendela di atas sarang
Selain membuatkan satu pintu untuk memudahkan perawatan burung walet, kamu juga perlu membuatkan jendela di atas sarangnya agar memudahkan walet dalam bernafas dan juga menjaga sirkulasi udara di dalam gedung tersebut.
8. Membuat parit keliling di sekitar sarang
Di bagian luar sarang, kamu perlu membuat semacam parit yang mengelilingi sarang burung walet sebagai media untuk minum burung walet dan juga untuk mencegah semut dan hewan lain untuk mengganggu burung walet yang kamu pelihara tersebut. Dengan demikian kamu bisa menjaga agar burung walet yang kamu pelihara terhidrasi dengan baik serta aman dari gangguan hewan-hewan yang lain.
9. Meletakkan speaker kecil
Cara ini agak unik dan mungkin bagi para pemula terdengar sedikit aneh. Akan tetapi cara ini bisa kamu gunakan untuk membuat sarang dan rumahan walet yang kamu pelihara bisa bernuansa habitat aslinya. Bagaimana bisa demikian? Kuncinya adalah membuat suara dari speaker kecil tersebut seperti burung walet asli. Kamu hanya perlu memutarkan kaset atau mungkin audio burung walet dari speaker tersebut sepanjang hari sehingga burung walet yang kamu pelihara merasa bahwa dia berada di habitat yang asli dan menarik kawanan walet yang lain.
10. Memilih sarang gedung di tempat yang sepi
Dalam pemilihan lokasi untuk membuat rumahan walet, sebaiknya kamu meletakkannya jauh dari suara bising atau lingkungan yang terlalu lama karena apabila lingkungan bising, burung walet bisa tidak betah dan malah akhirnya pergi dan mencari sarang dan kandang yang lain. Selain itu, pastikan juga bahwa setelah gedung tersebut selesai dibuat, atau direvonasi, oleskan kotoran walet yang dicampur dengan air di sekitar gedung tersebut dan juga di dalam gedung tersebut untuk membuat gedung berbau seperti burung walet sehingga burung walet menjadi tertarik untuk diam di dalamnya.
Selain sepuluh langkah di atas, kamu jgua bisa melakukan beberapa cara beternak burung walet di bawah ini agar semakin mantep. Berikut ini berapa cara ternak burung walet yang lain.
Berikut ini kami informasikan tentang bagaimana membuat rumah burung walet menjadi lebih sejuk agar membuat walet nyaman dan mampu memperbanyak sarang di dalam rumah tersebut.
Itulah beberapa cara beternak burung walet yang bisa kita bahas dalam artikel kali ini. Semoga dengan beberapa cara di atas kamu bisa beternak burung walet dengan sukses ya. Selamat beternak burung walet!
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…