17 Cara Ternak Murai Medan Pemula Dijamin Sukses

Murai medan merupakan salah satu murai terbaik di kelasnya. Murai medan adalah salah satu dari sekian banyak jenis burung kicauan yang paling banyak peminat dan termasuk burung favorit. Karena burung murai medan merupakan jenis murai yang memiliki kicauan yang lantang, agem, bervariasi dan juga merdu.

Inilah mengapa murai medan merupakan salah satu jenis murai terbaik di kalangan burung murai lainnya. Walaupun burung murai satu ini mengusung nama murai medan, namun sebenarnya nama tersebut hanyalah istilah yang pada akhirnya dijadikan momok bagi masyarakat bahwa murai medan adalah burung murai yang berasal dari medan.

Burung yang berasal dari keluarga burung Turdidae ini merupakan sang jawara, burung yang memiliki genus Copsychus sangat terkenal baik dari segi kicauan atau suara dan juga segi fisik, burung murai ini memang lebih istimewa dari yang lainnya. Ekor yang dimiliki burung murai medan ini lebih nyentrik, super dan panjang ini adalah salah satu kelebihan yang nyatanya tidak di  miliki oleh burung murai lainnya.

Beberapa pesaing lainnya seperti murai batu borneo, murai aceh, murai lampung dan murai nias masih kalah jika di sandingkan dengan murai medan ini. Seperti halnya cara memilih burung merpati balap ada beberapa faktor selain menang di sisi panjangnya ekor, varian kicauan dan fisik atau bentuk tubuhnya yang lebih kekar dan gahar hingga terlihat lebih bagus serta berwibawa inilah mengapa murai medan di kenal sebagai sang juara. Walaupun harga jual burung murai medan ini akan relatif mahal ketimbang pesaingnya, namun murai ini benar-benar di sukai para penggemar burung kicau.

Walaupun nama murai ini di kenal sebagai burung murai medan, namun seperti penjelasan kami di atas bahwa burung ini bukanlah burung yang berasal dari kota Medan. Burung murai medan ini bahkan tersebar di setiap wilayah Indonesia seperti halnya di pulau Kalimantan dan Jawa. Walaupun sebelum di namai, burung murai ini memang dahulunya kerap kali berkumpul dan di temukan di daerah Medan. Karena ciri khas ekornya yang lebih panjang tersebut maka ia di namai agar bisa membedakannya dengan berbagai jenis burung murai lainnya.

Walaupun hampir semua murai sebenarnya memiliki ciri khas di bagian ekor yang memanjang, namun ada beberapa tampilan fisik lain yang tentunya akan menyenagkan untuk kita bahas. Biasanya para pecinta burung kicauan memiliki beragam nama atau istilah lain yang biasa di berikan pada burung murai medan ini, seperti salah satu yang sering di pakai adalah murai batu medan super atau murai batu medan ekor panjang. Biasanya julukan ini akan di berikan kepada master burung murai walaupun bukan murai medan namun memiliki ciri fisik yang sama tentunya.

Ciri-Ciri Burung Murai Medan

Sebelum kita membahas bagai mana cara merawat atau berternak burung murai medan, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu beberapa ciri-ciri dari burung murai medan ini:

• Profesional atau Tampilan Tubuh Yang Atletis

Murai medan ini memiliki badan yang terbilang ideal kerena terlihat sangat kekar dan siap tempur jika di lihat dan di nilai dari segi postur tubuhnya. Walaupun burung murai medan ini terbilang lebih besar dari jenis murai lainnya, namun masih tergolong baik dan tidak melebar. Burung murai medan ini memang suka sekali beradu jika ia berada bebas di alam liar, baik dengan jenis murai lainnya maupun dengan jenis burung lain selain burung murai.

• Tegap

Seperti yang kita cantumkan dan bahas di atas, burung murai medan memiliki postur tubuh yang tegap dan akan melakukan cengkraman yang kuat ketia ia sedang berkicau. Burung murai medan akan berdiri dengan tegap dan terlihat sangat kekar.

• Tidak Mengembung

Ciri khas lainnya yang ada pada murai medan adalah badannya yang tidak mengembung, bagusnya burung murai medan ini selalu bisa mempertahankan postur tubuhnya yang ramping walaupun terlihat besar. Walaupun burung ini sedang berada di daerah yang dingin sekalipun, tidak seperti burung murai lainnya, ia tetap bisa mempertahankan tubuhnya dan tidak akan mengembung.

• Ekor

Telah kita bahas sebelumnya, bahwa ciri khas burung murai medan yang sangat menonjol adalah adanya bagian ekor. Bahkan saking panjangnya, terkadang bisa mencapai hingga 30 cm pada murai batu medan yang telah beranjak dewasa.

• Ekor Lidi yang Tidak Kaku

Walaupun jenis murai yang satu ini memiliki ekor yang lebih panjang, hanya saja ekor tersebut bersifat lentur ini dapat di tandai dari adanya gerakan ekor yang sering turun naik ketika ia sedang berkicau.

• Pola Warna Ekor

Walaupun warna ekor burung murai medan adalah dominan hitam, namun ada beberapa helai bulu ekor yang tumbuh di daerah pinggir yang berwarna putih sebanyak 4 hingga 5 helai. Walupun dasarnya terlihat putih, hanya saja bulu-bulu tersebut tidaklah putih seutuhnya, namun memiliki beragam corak betik.

• Corak dan Warna Tubuh

Warna hitam yang terdapat pada bulu di tubuh murai medan ini akan terlihat seperti kebiruan saat terkena sinaran matahari. Warna hitam ini seperti warna hitam pada bangbara dan juga warna hitam di tubuh kumbang. Adanya warna oren di daerah dada akan terlihat sangat kontras. Serta adanya bulu yang berwarna putih di daerah pangkal ekor dari bahwah pungggung.

Demikianlah beberapa ciri khas burung murai medan yang bisa kami sajikan dan harus anda ketahui sebagai pecinta burung kicauan.

Kelebihan Burung Murai Medan

Ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh burung murai medan dimana sangat menonjol dan menjadi alasan kenapa termasuk salah satu jenis terbaik, kelebihan juga akan di lihat ketika akan mempelajari cara melatih merpati balap. Berikut kelebihan murai medan:

• Memiliki volume suara kicauan yang lebih besar dan keras
• memiliki lebih banyak variasi lagu
• kecerdasan yang tinggi
• bermental baja
• tidak mudah stress, dimana stress merupakan pemicu adanya mabung dan jika hal ini terjadi anda harus mengetahui cara merawat murai batu mabung

Cara Merawat dan Beternak Burung Murai Medan

Ada beberapa cara yang bisa anda terapkan dalam cara memelihara burung murai, termasuk ketika memelihara burung murai medan ini. Berikut 17 cara ternak burung murai medan yag bisa anda terapkan:

1. Menentukan lokasi : Hal yang harus anda lakukan untuk awal dari langkah perawatan murai medan adalah dengan menentukan lokasi penempatan kandang. Karena kandang merupakan hal utama yang vital untuk memudahkan anda sebagai peternak dalam memberikan minum, makan, proses perkawinan dan pembuangan kotoran. Sama seperti perawatan murai batu dorong ekor, kandang murai medan biasanya terletak di pekarangan maupun di samping rumah.
2. Penentuan Ukuran Kandang : Sebaiknya ukuran kandang tidak terlalu besar agar energi burung murai medan tidak habis hanya untuk terbang di dalam kandang dan akan menurunkan tingkat reproduksi murai medan tersebut.
3. Alat pendukung : Beberapa peralatan pendukung yang harus ada di dalam kandang adalah bahan sarang, tenggeran dan sarang murai medan tersebut.
4. Kebersihan Kandang : Selain posisi dan ukuran, anda juga harus memperhatikan kebersihan kandang, baik kebersihan dari kotoran maupun dari sisa makanan.
5. Tempat Makan dan Minum : Selain kandang, tentunya 2 peralatan utama ini juga harus di perhatikan kebersihan dan tentunya jangan sampai tempat makan dan minum kosong dalam waktu yang lama.
6. Pemberian Pakan : Berikanlah pakan yang bervariasi dan segar berikanlah pakan sebanyak 3 – 5 kali setiap harinya.
7. Pemberian pakan Ekstra atau Ekstra Fooding : Ada beberapa jenis pakan ekstra yang biasnya di gunakan yaitu : belalang, orong-orong, cacing, ulat dan jangkrik.
8. Pemberian Vitamin : Anda bisa menambahkan berbagai jenis vitamin untuk burung kedalam makanan harian burung ini agar staminanya lebih maksimal.
9. Air Minum : Agar tidak terganggu oleh berbagai jenis parasit yang bisa menggangu kesehatan burung murai medan, sebaiknya air yang anda berikan adalah air yang telah di masak terlebih dahulu.
10. Cara Perkembang Biakan : Ada banyak tahapan perkembangbiakan murai medan beberapa di antaranya adalah tahapan perjodohan dan perkawinan. Dimana anda akan menempatkan 2 jenis indukan murai medan di dalam satu sangkar hingga terjadi proses perkawinan.
11. Memandikan : Biasanya para peternak murai medan akan memandikan burung ini dengan cara disemprot dengan sprayer, ini bertujuan agar bulu-bulunya dapat tumbuh bagus, halus dan bebas dari serangan kutu. Mandikanlah murai medan sebelum matahari terbit.
12. Penjemuran : Setelah melakukan proses pemandian biasanya burung murai medan akan di angin-anginkan atau di jemur di bawah sinar matahari pagi dari sekitar jam 7 hingga 30 menit atau lebih berikutnya. Karena burung murai medan sangat suka sekali berjemur dibbawah sinar matahari pagi.
13. Pengembunan : Bukan hanya baik untuk pernafasan burung murai medan, namun udara pagi juga bisa memperbaiki dan menikan kualitas dari kicauan sang burung. Lakukanlah rutin sebelum matahari terbit atau pada saat subuh.
14. Kerodong : Biasanya para peternak murai medan melakukan aktifitas kerodong di siang hari.
15. Pemasteran : Biasanya ini akan di lakukan setelah proses penjemuran dan ketika burung tersebut ada di dalam kerodong, waktu yang terbaik dan sering di gunakan untuk pemasteran adalah saat menjelang dini hari maupun sore hari.
16. Pelatihan : Latihan di trek atau di adu adalah hal yang bagus agar burung medan anda mulai tertantang dan memiliki peluang lebih besar untuk menjadi sang juara. Lakukanlah pengaduan dengan beberapa burung lainnya agar mental dan nyali burung murai medan dapat terbentuk dan kembali terasah.
17. Olahraga di dalam umbaran : Manfaat olah raga di dalam umbaran untuk burung murai medan adalah menambah panjangnya durasi saat berkicau, membuat burung semakin gesit, energik, menghindari adanya stress, makin ngotot saat diadu, sehat dan lincah.

Selain beberapa informasi diatas, berikut ini terlampit tutorial dengan media video untuk memudahkan anda dalam berternak burung murai batu medan agar sukses.

Demikianlah 17 cara ternak burung murai medan yang bisa kami sajikan untuk pedoman anda dalam beternak burung murai medan. Adanya konsisten dalam perawatan tentunya akan memberikan hasil yang memuaskan, burung murai medan anda akan tampil optimal, makin ngacor dan prima.