Seperti yang diketahui bahwa Indonesia dikenal sebagai negara dengan keanekaragaman hayati yang ada didalamnya. Indonesia berada di posisi kedua setelah Brazil yang memiliki jumlah variasi spesies hewan yang dimilikinya, misal seperti jenis jenis rusa asli Indonesia ini.
Namun sayangnya, seiring waktu berjalan populasi spesies hewan ini pun semakin menurun karena adanya tindakan alih fungsi lahan. Dan kali ini akan dibahas mengenai beberapa hewan langka di Sulawesi yang perlu dilestarikan.
Hewan langka di Sulawesi yang pertama kali ini adalah Wolai atau Yaki, dimana hewan ini memiliki nama ilmiah sebagai Macca nigra. Secara umum, warga setempat juga menyebut hewan ini sebagai Beruk Hitam Sulawesi.
Hewan ini memiliki ciri khas bulu berwarna hitam mengilat di sekujur tubuhnya, kecuali pada bagian pantat yang memiliki warna merah muda dan memiliki jambul di kepalanya. Dimana untuk saudaranya dari bangsa kera kini juga masuk dalam daftar hewan langka di Kalimantan.
Layaknya spesies kera lainnya, Wolai ini juga ada cukup beragam makanan yang bisa dikonsumsi, mulai dari tumbuhan dan juga buah. Akan tetapi tak jarang juga wolai memakan serangga, siput, maupun hewan kecil lainnya.
Jumlah dari Wolai saat ini sangat terbatas, anda hanya bisa menemukannya di Cagar Alam Tangkoko, Bitung, hingga sungai Onggak Dumoga. Selain itu, hewan ini juga bisa ditemukan di Cagar Alam Dua Saudara, Pulau Bacan, Manembo Nembo dan kota Mobagu.
Hewan yang seringkali disebut sebagai kerbau kerdil ini juga menjadi hewan langka saat ini di Sulawesi. Anoa sendiri memiliki dua spesies saat ini, yaitu yakni dataran rendah dan pegunungan. Dari namanya saja, bisa diperkirakan perbedaan dari segi habitat, akan tetapi juga mengenai ukuran berbeda juga.
Sebenarnya hewan Anoa ini bisa ditemukan di seantero Pulau Sulawesi, namun karena perubahan fungsi lahan dan berbagai perubahan kondisi alam yang jadi penyebab kelangkaan anoa. Jika anda ingin menemukannya, maka bisa berkunjung ke Pulau Buton, atau d hutan yang ada di Bolang Mongondow dan Gorontalo.
Dan bagi Anda yang mungkin membandingkannya
bersama kerbau, sejatinya kedua jenis hewan tersebut berbeda. Dimana Anda dapat
mengetahuinya lebih lanjut terkait perbedaan anoa dan
kerbau pada link tersebut.
Hewan langka di Sulawesi selanjutnya kali ini adalah Ikan Boto-boto. Nama ikan yang satu ini mungkin sangat asing bagi anda yang berada di luar Sulawesi, dan bahkan tidak semua orang Sulawesi mengenal ikan yang satu ini.
Ikan yang memiliki nama Ilmiah Glossogobius Matanensis ini masih tergolong dalam keluarga ikan Gobi, dimana ikan yang satu ini hanya bisa anda temukan di Danau Matano, Danau Mahalona, dan Danau Towuti.
Menurut IUCN, Ikan Boto-boto ini status kelestariannya masuk dalam kategori langka, karena banyaknya industri perikanan yang menangkap ikan tersebut untuk dikonsumsi. Untuk mengetahui jenis ikan yang unik lainnya, bisa diketahui dalam jenis ikan cupang yang bisa dipelihara berikut.
Hewan Tarsius memang menjadi salah satu primata yang saat ini sangat jarang ditemui, dan bahkan tak banyak orang yang bisa menemui hewan mungil lucu ini secara langsung. Alasannya karena populasinya yang sudah sangat terbatas, dan kedua karena habitatnya yang menyempit menjadi populasinya berkurang.
Dulunya Tarsius memiliki populasi dan penyebaran sangat luas di kawasan Asia Tenggara, namun kini hewan mamalia ini hanya bisa ditemukan di Pulau Sulawesi dan kepulauan kecil di sekitarnya. Ukurannya yang mini, membuat Tarsius menjadi primate terkecil didunia saat ini.
Di Tanah Air memang memiliki banyak sekali jenis burung yang eksotis, salah satunya adalah Burung Maleo. Burung yang memiliki tampilan seperti ayam alas ini merupakan salah satu hewan terlindungi yang masuk dalam kategori endangered oleh IUCN.
Burung Maleo ini memiliki ciri khas terdapat tonjolan besar dibagian kepala belakang, memiliki tinggi tubuh 55-60 cm, berbulu hitam, dan dibagian tubuh depan tidak berbulu namun memiliki kulit berwarna merah mudah pucat.
Memang sih dari segi penampilan jauh berbeda dengan burung cantik lainnya yang mayoritas memiliki bulu lembut dan indah dari segi warna serta penataan. Misal seperti yang ada dalam fakta burung cenderawasih ini, tapi ada beberapa khas sendiri dari burung maleo.
Di pulau Sulawesi ada dua jenis Kuskus, yakni Kuskus Beruang dan juga Kuskus Kerdil. Untuk Kuskus beruang ini memiliki wujud layaknya beruang namun ukurannya yang jauh lebih kecil dari beruang aslinya.
Hewan ini memiliki bulu berwarna coklat kehitaman dengan ukuran yang lebih besar, sementara untuk Kuskus Kerdil menjadi spesies berukuran paling kecil dari keluarga Kuskus tersebut, namun dengan sifat dan perilaku yang relatif sama.
Nah itu tadi sedikit informasi tentang beberapa jenis hewan langka di Sulawesi yang bisa anda ketahui. Dikarenakan populasinya yang sudah semakin berkurang, oleh karenanya Anda juga penting untuk menerapkan cara mencegah kepunahan hewan serta menerapkan berbagai macam cara untuk ikut melestarikannya.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…