Jenis hewan di dunia ini memang banyak sekali, dan masing-masing dari mereka pastinya memiliki ciri khas dan kemampuan dalam melindungi dirinya. Misalnya saja seperti cara trenggiling melindungi diri dan cara zebra melindungi diri dari musuh berikut.
Dan ternyata ada loh beberapa jenis hewan yang mampu menghasilkan listrik, dimana ini bisa berguna banget dalam mempertahankan dirinya, entah itu keberadaannya di dalam air ataupun di darat. Akan tetapi yang menghasilkan listrik dengan jelas ada di dalam air rata-rata, dan berikut jenis hewan penghasil listrik tersebut.
1. Ikan Belalai Gajah
Hewan penghasil listrik pertama yang bisa anda ketahui yakni ikan belalai gajah, dimana jenis hewan satu ini dari segi penampilan saja sudah cukup mengerikan, karena cukup berbeda jika dibandingkan dengan spesies ikan hias yang mudah beranak atau mungkin jenis lainnya.
Dan seperti namanya, dimana ikan tersebut memiliki mulut yang panjang, mirip seperti belalai gajah dan diketahui memiliki organ khusus. Untuk organ tersebut telah disusun oleh ribuan sel electropax yang mana pada bagian ekornya mampu menghasilkan listrik dengan tegangan tinggi.
Untuk sel electroplax ini sendiri merupakan sel yang bisa menghasilkan muatan negatif pada bagian dalam dan untuk muatan positifnya berada di bagian luarnya dimana itu akan muncul ketika ikan belalai gajah ini tengah beristirahat.
Arus listrik yang dihasilkan ini akan muncul ketika otot ikan ini berkontraksi, dan pada saat itulah ikan juga mampu mendeteksi keberadaan predator dan juga pemangsanya, sehingga bisa dengan cepat meloloskan diri agar tidak terancam nyawanya.
2. Belut Listrik
Hewan selanjutnya yakni belut listrik dimana ini sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar dari anda, lantaran sering kali digunakan dalam dunia pertunjukan seperti film, sirkus, sulap, dan lain sebagainya. Sedangkan tampilannya sendiri sama seperti belut lainnya, berukuran panjang dan jelas saja memiliki tubuh yang licin.
Dan perlu diketahui bahwa belut listrik juga termasuk hewan terganas di hutan amazon, karena serangan listriknya yang mematikan bagi makhluk hidup lain. Diketahui kalau belut ini mampu menghasilkan aliran listrik hingga 650 volt, yang biasa digunakan untuk mencari makan dan melindungi diri.
Sedangkan ukurannya sendiri, hewan belut listrik ini bisa mencapai 2,5 m (8,2 kaki) dan beratnya sendiri bisa mencapai 20 kg. Namun rata-rata ukuran dari mereka yang biasa ditemukan cuman 1 meteran saja.
3. Lele Elektrik
Hewan penghasil listrik berikutnya yaitu lele elektrik, dimana ini biasa hidup di perairan tropis di Afrika dan untuk daya aliran listrik yang bisa dikeluarkan tidak mematikan sebagaimana belut listrik. Lele elektrik ini diketahui cuman bisa menghasilkan aliran sebesar 350 volt saja.
Meski demikian, untuk tegangan tersebut masih cukup tinggi karena diklaim mampu digunakan sebagai tenaga menyalakan komputer selama kurang lebih 45 menit untuk 1 ekornya saja. Dengan demikian, kalau beberapa ekor jelas akan lebih lama lagi.
4. Hiu Kepala Martil
Dari kejauhan saja mungkin sudah bisa ditebak untuk hewan ganas satu ini, dikarenakan memang ia memiliki bentuk paling aneh ketimbang jenis hiu lainnya. Berbeda dengan hiu paus yang termasuk hewan langka di Thailand, sebab hewan ini punya kepala lebar dengan mata di ujungnya.
Hiu Kepala Martil sendiri telah memiliki ratusan ribu elektroreseptor atau sel penerima yang bisa merangsang terhadap listrik. Dan untuk kepalanya yang aneh ini justru malah mampu dan tahan menerima sinyal listrik mencapai setengah miliar volt.
Untuk kekuatan listrik yang dimilikinya sendiri digunakan sebagai pendeteksi mangsa di bawah pasir, menghindari serangan predator, serta mendeteksi arus laut yang jelas saja bergerak berdasarkan medan magnet bumi.
5. Ikan Pari Elektrik
Mungkin banyak dari anda tidak mengetahui keberadaan ikan satu ini, meski sudah melakukan penyelaman beberapa kalipun. Pasalnya ikan pari elektrik cenderung lebih suka di dasar laut (air dingin), dan berkamuflase dengan pasir yang ada di dasaran.
Hewan ini memungkinkan untuk mengeluarkan listrik hingga mencapai tegangan 220 volt, dan daya tersebut berasal dari kedua sisi kepala ikan tersebut. Dan jelas saja besaran tegangan ini sama seperti standar tegangan listrik rumah-rumah di pada zaman dahulu.
6. Echidnas
Hewan penghasil listrik terakhir adalah Echidnas dimana ia menjadi satu-satunya dalam daftar ini yang hidup di darat. Hewan ini memiliki duri dan moncong yang panjang, mirip seperti hewan landak namun bukan yang masuk dalam daftar rekomendasi binatang peliharaan untuk anak.
Untuk bagian moncongnya inilah yang bisa digunakan sebagai menghantarkan sinyal listrik dalam membantu menemukan serangga untuk dimakan, karena memang makanannya sama seperti makanan trenggiling yang direkomendasikan.
Susahnya yakni Elektroreseptor dari hewan Echidnas yang berada di bagian moncongnya ini perlu untuk dibasahi secara terus menerus agar mampu menghantarkan listrik dengan baik. Oleh karenanya, kenapa hewan berkekuatan listrik kebanyakan hidup di perairan, karena itu masalahnya.
Itulah keenam hewan penghasil listrik yang bisa anda kenali sehingga tidak lagi asing lagi dengan jenis-jenis hewan yang terkadang bisa menguntungkan bagi kehidupan manusia. Beberapa misalnya yakni seperti manfaat hewan kuda untuk manusia atau mungkin manfaat kucing dalam kehidupan sehari hari.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…