Cendrawasih merupakan salah satu jenis burung yang dikenal memiliki bulu yang sangat cantik, maka tidak heran jika burung ini memiliki nama Bird of Paradise atau Burung Surga. Burung ini memiliki banyak sekali spesies, namun tidak ada yang masuk dalam daftar burung termahal di Dunia.
Namun banyak jenis berasal dari Indonesia dari seluruh daftar jenis Cendrawasih berikut. Dan tentu saja setiap jenis ini memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya, untuk mengenalinya dengan lebih mudah, baik dari warna bulu maupun ukuran tubuhnya, dan berikut daftarnya.
Jenis Cendrawasih yang pertama kali ini memiliki nama Lesser Bird of Paradise atau Kuning Kecil. Burung ini memiliki ukuran sedang dengan panjang 32 cm, warna tubuh bagian depan merah kecoklatan, warna punggung kuning kecoklatan.
Untuk betina memiliki cokelat dengan bulu putih di dada, sementara jantan memiliki bulu hijau di area tenggorokan. Bisa dikatakan untuk variannya ini kurang lebih seperti ciri-ciri burung nuri yang mudah untuk dikenali juga.
Burung yang berasal dari Irian Tenggara ini memiliki ukuran lebih panjang dari si Kuning Kecil tadi, yakni berukuran 34 cm. Memiliki bulu berwarna merah – coklat keabu-abuan, mata kuning, dan kaki coklat keabuan.
Untuk jantan memiliki mahkota kuning dan bulu hijau di bagian tenggorokan. Kepunyaan mahkota ini terjadi di beberapa spesies burung lain seperti manyar berikut, dimana perawatannya bisa ikuti cara menjinakkan burung manyar ini.
Sesuai namanya, Cendrawasih Biru ini memiliki bulu berwarna hitam di tubuh, kaki coklat, mata coklat gelap, serta sayap berwarna biru cerah. Burung asli Papua New Guinea ini umumnya memiliki tubuh sepanjang 31 cm.
Selanjutnya ada Cendrawasih Merah yang berasal dari Raja Ampat – Papua. Dimana burung ini memiliki panjang 33 cm dengan bulunya berwarna merah, dan paruh berwarna kuning.
Di atas kedua matanya terdapat bulu hijau tua, sementara ekornya ada sepasang yang menjadikan bagian tersebut ciri khas, sehingga bisa membuat seseorang dapat membedakannya dengan mudah.
Berbeda dengan spesies di atas tadi, Cendrawasih Botak ini memiliki postur tubuh cenderung mungil karena panjangnya hanya sekitar 21 cm. Untuk jantan memiliki tubuh berwarna hitam, dengan leher berwarna merah bergaris kuning, kaki berwarna biru, dan sepasang ekor berwarna ungu.
Burung asli Papua New Guinea ini memiliki panjang 33 cm, tampilan dari Cendrawasih Goldi ini sangat cantik, dimana memiliki bulu berwarna coklat zaitun, dada berwarna abu-abu lavender, memiliki sepasang ekor panjang, dan mulut, paruh, kaki berwarna abu.
Meskipun ukuran dari Cendrawasih Belah Rotan ini terbilang imut yakni 26 cm, namun kecantikan dari bulunya tak bisa dielakkan. Untuk betina memiliki bulu berwarna coklat, sementara si jantan punya bulu berwarna krem di dada, sayap kuning terang, leher kuning, serta kaki berwarna biru.
Ekor burung ini memiliki dua lengkungan berwarna biru-hijau. Dan ketika membahas burung paling kecil, jelas kolibri juaranya dimana anda bisa ketahui beberapa fakta burung kolibri menarik yang mungkin tidak dimiliki oleh jenis burung lainnya.
Cendrawasih Toowa Viktoria ini berasal dari Queensland (Timur Laut), Australia, dimana burung ini berukuran kecil yakni 23-25 cm, si jantan memiliki bulu ungu yang berkilau, dan di bagian bawah berwarna silver, dan kepalanya berwarna biru-hijau. Sementara untuk betina memiliki alis pucat, bagian bawah berwarna gelap kecoklatan.
Burung ini memiliki warna hitam beludru dan kuning, dan ukurannya cukup besar yakni 33 cm. Untuk burung jantan Cendrawasih Mati-kawat ini memiliki mata merah dengan paruhnya berukuran panjang. Sementara untuk betina memiliki warna cokelat dan bagian bawah berwarna hitam.
Kakinya berukuran besar dan sangat kuat, serta memiliki warna pink. Jika dilihat dari belakang, burung jantan memiliki dua belas filamen berwarna kehitaman seperti kawat yang membengkok kebelakang. Kalau ingin memelihara burung yang nyentrik, berikut ini jenis burung hantu yang bisa dipelihara untuk anda.
Sesuai namanya, jenis berikut memang memiliki perwujudan seperti burung gagak yakni berwarna gelap dan halus dengan ukuran 34 cm dan memiliki suara seperti gonggongan anjing. Burung ini merupakan endemic hutan asli dataran rendah di kawasan Maluku Utara, Indonesia.
Hampir sama dengan yang di atas tadi, Glossy-mantled Manucode ini memiliki tampilan seperti burung gagak namun berukuran 42 cm. Hewan ini memiliki bulu hijau-ungu-biru mengkilap, berwarna mengkilap, mata merah, paruh hitam, dan ekor panjang,
Tampilan dari burung ini mirip salah satu hewan yang istimewa dalam islam yakni gagak, dimana burung Cendrawasih Manukodia Jobi ini hidup di hutan dataran rendah di Pulau Jobi serta berada di kawasan Papua Nugini utara. Burung ini memiliki ukuran 34 cm.
Burung ini memiliki ukuran 26 cm, dimana si jantan berbulu hitam dengan mahkota berukuran hijau kebiruan. Sementara untuk burung betina memiliki warna cokelat kemerahan, dan spesies burung ini cukup rendah, dan termasuk jenis burung yang pilah-pilih pasangan.
Nah itu tadi sedikit informasi mengenai beberapa jenis Cendrawasih yang bisa dibagikan secara umum. Dan ada beberapa fakta burung cendrawasih yang menarik untuk diketahui, juga anda bisa mengenali penyebab kelangkaan burung cendrawasih yang cukup miris.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…