Kambing etawa merupakan salah satu jenis kambing yang di datangkan dari India. Kedengarannya memang tidak seperti kambing biasa yang banyak di temui, karena jenis kambing etawa ini memang banyak di manfaatkan susunya. Meskipun sebenarnya daging dari semua jenis kambing sama saja, tetapi banyak yang telah lebih dulu memahami jika susu kambing etawa sangat berkhasiat besar untuk kesehatan. Sehingga tidak heran jika saat ini apabila menyebut kambing etawa identik dengan susu. Bahkan di sebuah apotik telah banyak terjual produk susu jenis kambing etawa, dan jumlah permintaan pun cukup banyak.
Namun selain terjual dalam bentuk kemasan, susu kambing etawa yang di produksi juga bisa berupa mentahan, yakni dari hasil perasan langsung. Keuntungan dalam bisnis ini cukup besar, anda bisa mencobanya. Namun kadangkala banyak sekali kendala yang di hadapi oleh semua peternak kambing etawa. Salah satunya terkait kasus hama yang faktanya memang merusak kualitas ternakan. Terdapat beberapa jenis Hama yang sering menyerang Kambing Etawa, tentunya menjadi ancaman bagi anda semua yang melakukan ternak. (Baca Juga: Manfaat Kotoran Kambing Untuk Tanaman Cabe)
Jenis Hama yang Sering Menyerang Kambing Etawa
1. Cacing
Cacing bisa menjadi parasit jika bersarang di tubuh makhluk hidup yang lain baik manusia atau hewan. Inilah yang disebut sebagai hama perusak kualitas kambing etawa. Keberadaan cacing di dalam tubuh si kambing ini akan menimbulkan penyakit cacingan. Sedang dilihat dari jenisnya saja, cacing terdiri dari haemonchus cocortus, trichuris sp dan oestophagostomun yang kemungkinan terdapat pada sebuah pakan.
Cacing-cacing tersebut akan hidup dan bertumbuh kembang sebagai parasit yang berada di saluran pencernaan. Parahnya lagi akan melekat di selaput usus serta menghisap sari makanan. Sehingga disinilah kambing etawa yang tidak akan pernah bisa gemuk jika masih terdapat cacing di dalam tubuhnya. (Baca Juga: Cara Memilih Indukan Kambing Jawa)
2. Sarcoptes Scabei
Jenis hama yang sering menjangkit Kambing Etawa Anda berikutnya yakni Sarcoptes Scabei, pernahkah anda mendengarnya? Ya, hama ini bisa di temukan pada kucing. Jika anda melihat atau bahkan mempunyai kucing dengan kondisi telinga sampai dengan parahnya yakni menyeluruh tubuh dalam keadaan berkerak, maka itu disebut dengan scabies.
Ternyata kasus serupa juga bisa menimpa kambing etawa apabila anda kurang memperhatikan. Bakteri atau virus bernama Sarcoptes Scabei inilah yang menyebabkan tubuh kambing etawa kurus dan kulitnya berkerak akibat hewan sejenis kutu tersebut. Cara kerjanya tak jauh berbeda dengan cacing yakni hanya mencari daging inang dari yang di hinggapinya.
3. Psoroptes Communis Varovis
Masih dengan hal yang sama, jenis hama perusak kambing etawa atau mengancamnya adalah psaroptes communis varovis yang cara kerjanya tak jauh berbeda dengan jenis virus Sarcoptes Scabei, yakni mengambil inang dari tubuh kambing dan menggerogoti secara perlahan dan tak terlihat. Lama kelamaan hanya terlihat kondisi kambing jamuran. (Baca Juga: Cara Ternak Kambing Gibas Sukses)
4. Parapoxvyrus
Parapoxvyrus adalah jenis hama yang menyerang kambing etawa. Penyakit ini lebih dikenal dengan ORF atau Ecthyma Contagiosa. Parahnya untuk virus ini adalah mampu menular pada manusia juga, sehingga memang harus berhati-hati dalam perawatannya. Umumnya kambing yang terserang hama ini pada saat memakan rumput serta debu dalam konsentrat.
Sedangkan gejala klinis yang harus anda ketahui adalah terjadinya luka di sekitar mulut yang berupa keropeng hitam dan terdapat pula sebuah benjolan. Jika tidak segera di tangani maka lama-kelamaan akan menyebar di sela-sela kuku juga yang mampu mengakibatkan kambing menjadi kurus.
5. Antraks
Jenis hama yang lainnya seperti antraks, yakni sebuah virus Bacillus Anthracis yang bisa menular dengan melalui kontak secara langsung. Akan sangat bahaya untuk beberapa jenis kambing etawa sehat yang lain, jika tidak segera anda pisahkan bisa mewabah parah. Gejala klinis yang terjadi pada kambing etawa yang terkena hama antraks adalah terjadinya demam tinggi, banyak bisul, sampai dengan gangguan pencernaan. (Baca Juga: Cara Membuat Pakan Kambing Fermentasi dengan em4)
6. Enterotoxemia
Hama enterotoxemia harus anda waspadai jika beternak kambing etawa. Karena jenis hama ini banyak terjadi dan mengancam kesehatan kambing. Virus ini terjadi disebabkan kambing memakan biji-bijian dengan bakteri clostridium perfrigens yang mampu menghasilkan racun. Nah, untuk gejala klinis jika kambing anda mengalami penyakit ini adalah terjadinya demam tinggi yang disertai dengan kambing berkedut dan perutnya yang semakin bengkak.
7. Miasis
Miasis merupakan jenis Korengan atau Belatungan, biasanya orang sering mengenalnya juga dengan sebutan Seten. Penyakit ini sering menyerang pada bagian paha kambing betina yang setelah melahirkan sisa darahnya tidak dibersihkan dengan higinis. Selain itu bisa juga terjadi pada anak kambing yang baru lahir karena tidak diberikan antiseptik atau anti lalat pada pusarnya sehingga menyebabkan miasis. Namun dari kebanyakan kasus yang terjadi yakni akibat kandang yang kurang bersih dan tidak nyaman. (Baca Juga: Gejala Mastitis Pada Kambing)
Betapa amat kasihan melihat kambing harus menderita penyakit dari 7 jenis Hama yang sering menyerang Kambing Etawa tersebut, sebaiknya segera lakukan penanganan.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…