Hewan Liar

7 Jenis Hewan Di Kawasan Neartik

Fauna Neartik adalah sekumpulan hewan yang bisa anda temkan dengan mudah di belahan bumi bagian utara, atau lebih tepatnya berada di daerah Benua Amerika bagian utara, termasuk di dalamnya seluruh kawasan Greenland.

Nah ada beberapa jenis hewan di kawasan neartik ini yang gampang untuk anda temui, karena memang disanalah menjadi habitat asli mereka dan menjadi tempat ternyaman untuk berkembang biak. Lantas hewan apa sajakah yang berada di dalam kawasan neartik ini? mari simak jawaban selengkapnya di bawah ini.

1. Prairie Dog (Tupai dari Amerika Utara)

Jenis hewan di kawasan neartik yang pertama kali ini adalah Prairie Dog. Hewan ini bukan termasuk keluarga dari anjing, melainkan mereka merupakan keluarga dari hewan Kelinci meskipun penampilannya lebih dekat dengan Tupai.

Hewan mamalia ini setidaknya memiliki lima spesies dan mereka habitat utamanya berada di Amerika Utara. Dan Prairie Dog ini terbiasa hidup dengan kelompok kecil, dan mereka seringkali melubangi tanah sebagai tempat untuk berteduh dan berlindung.

Sama halnya dengan kelinci rex atau jenis lainnya, hewan ini juga merupakan pemakan tumbuhan, maka tidak heran pada siat siang hari mereka akan pergi keluar mencari makan. Sedangkan untuk makanan, utama dari Prairie Dog ini adalah rerumputan, akar, serta biji-bijian.

Hewan lucu ini bisa anda temui dengan mudah di Amerika Serikat, Kanada, hingga Meksiko. Dan perlu diketahui juga bahwa di daerah tersebut, juga ada beberapa jenis kupu-kupu yang memiliki penampilan cantik serta menarik.

2. Rakun

Selanjutnya ada hewan mamalia lainnya yang masuk dalam kategori hewan neartik yakni Rakun, dimana hewan dengan ukuran tubuh sedang ini sangat mudah ditemukan di kawasan Amerika Utara. Hewan ini memiliki bulu yang tebal berwarna abu-abu sebagai salah satu alat penghangat tubuhnya ketika musim dingin tiba.

Nah yang menjadi ciri khas dari hewan Rakun ini adalah adanya corak berwarna hitam disekitaran matanya, sehingga membuat hewan ini seolah-olah sedang memakai topeng. Rakun masuk kedalam jenis hewan Omnivora atau pemakan segala, maka jangan kaget jika anda kebetulan bertemu dengan hewan ini sedang memakan serangga atau invertebrate.

Dibalik tampilannya yang lucu, Rakun ini menjadi salah satu hewan yang dikategorikan cukup pintar, dimana dalam sebuah studi yang pernah dilakukan menyebut, jika Rakun ini mampu mengingat solusi setiap kali ada permasalahan selama 3 tahun lamanya.

Oleh karena itulah, wajar saja apabila ingatan dari hewan mamalia ini cukuplah tajam yang berguna untuk keberlangsungan hidupnya. Selain itu, rakun sendiri juga termasuk dalam jenis hewan yang aktif pada malam hari, sehingga wajar jarang ditemukan aktif saat siang hari.

3. Domba Gunung

Kenapa diberikan nama Domba Gunung? karena memang hewan ini habitat aslinya berada dikawasan Pegunungan Rocky di Amerika Serikat. Ada yang unik dari hewan ini, karena mayoritas kehidupannya di daerah pegunungan, maka Domba Gunung ini pun dibekali kemampuan untuk mendaki tebung curam di pegunungan.

Domba jenis ini memiliki bentuk kaki dengan kuku yang terbelah, serta memiliki dua jari kaki yang bisa melebar untuk membantu mereka agar bisa menjaga keseimbangan ketika sedang mendaki lereng gunung.

Selain kemampuannya yang unik, Domba Gunung ini juga memiliki ciri khas berupa bulu berwarna putih tebal yang berguna bagi mereka untuk menghangatkan badan ketika musim salju datang. Selain itu, bulu putih ini juga bisa mereka jadikan kamuflase untuk bersembunyi dari pantauan para predator.

4. Bison

Jenis hewan di kawasan neartik selanjutnya kali ini adalah Bison. Hewan yang masih menjadi keluarga kerbau atau banteng ni menjadi salah satu hewan darat terbesar yang hanya bisa ditemukan di Amerika dan Eropa.

Di Amerika, mamalia ini tinggal di lembah sungai serta dataran padang rumput untuk mencari sumber makanan mereka. Sementara di Eropa, Bison ini bisa ditemukan di hutan yang tidak terlalu lebat maupun dataran dengan banyak semak belukar.

Ciri khas dari hewan Bison ini adalah memiliki bulu warna coklat, serta bulu disekitar kepala yang memiliki warna agak gelap. Selain itu, ketahui juga pembahasan lainnya mengenai jenis sapi potong dengan kualitas daging super dan berkualitas tinggi.

5. Kalkun

Hewan Kalkun yang masuk dalam kelompok Aves ini bukan masuk kategori unggas seperti ayam, melainkan mereka termasuk dalam keluarga burung besar. Untuk membedakan jenis kelamin dari Kalkun jantan maupun betina ini cukup mudah, dimana untuksi jantan memiliki postur tubuh yang lebih besar serta memiliki bulu yang berwarna-warni.

Sementara untuk Kalkun betina, ukuran tubuhnya cenderung lebih kecil dan untuk warna bulunya tak secantik si jantan. Selain memiliki bentuk yang unik, Kalkun ini juga memiliki kemampuan reproduksi yang unik juga, dimana mereka melakukannya secara aseksual.

Meskipun tidak ada Kalkun jantan, si betina ini masih tetap bisa menghasilkan telur fertile. Saat ini keberadaan dari Kalkun ini sudah banyak, bahkan ada yang dikonsumsi juga seperti yang dilakukan orang Amerika Serikat.

Biasanya hidangan dari Kalkun ini tersedia pada hari-hari tertentu seperti Natal maupun Thanksgiving. Dan ini juga bisa anda manfaatkan sebagai hewan ternak, dimana cara ternak ayam kalkun berikut bisa anda terapkan.

6. Mockingbird

Jenis hewan di kawasan neartik selanjutnya kini adalah Mockingbird, dan yang hanya ada di kawasan Amerika Utara adalah jenis Northern Mockingbird. Burung yang satu ini termasuk sangat cerdas, dimana mereka memiliki kemampuan untuk menirukan berbagai macam suara yang mereka dengar.

Selain lihai menirukan berbagai macam suara, Northen Mockingbird ini juga mampu mengenali setiap individu manusia, terutama mereka yang menjadi ancaman untuknya. Ada yang unik dari burung ini, ketika mereka sedang berburu makanan akan melebarkan sayapnya.

Bahkn sampai sekarang masih belum diketahui apa alasannya, namun kemungkinan hal ini untuk menakut-nakuti mangsanya tersebut, dikarenakan memang ada berbagai macam gaya bagi hewan tertentu untuk melindungi diri.

7. Salamander

Dan hewan yang terakhir kali ini masuk dalam kategori reptile juga, namanya adalah Salamander. Sekilas bentuk dari hewan ini menyerupai kadal, akan tetapi Salamander termasuk hewan amfibi juga dimana mereka bisa hidup di dua lingkungan, yakni darat dan air.

Kulit tubuh dari hewan ini sangat lembab, maka tidak heran jika Salamander ini bakalan sering anda temukan di tempat lembab atau dekat dengan sumber air. Dan Salamander pungung merah menjadi Salamander hutan kecil yang menjadi penghuni lereng hutan Amerika Utara bagian Timur.

Hewan ini menjadi reptile yang sangat mudah untuk anda kenali, karena mereka memiliki perbedaan yang cukup mencolok dari kadal. Salamander memiliki warna tubuh yang lebih terang dan kontras pada lingkungan sekitarnya.

Cukup sekian pembahasan mengenai jenis hewan di kawasan neartik, semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan anda nantinya. Ketahui juga pembahasan mengenai jenis hewan di kawasan paleartik untuk memperkaya dunia satwa anda.

Recent Posts

7 Obat Alami Kelinci yang Tidak Mau Makan dan Cara Membuatnya

Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…

10 months ago

6 Burung yang Tidak Boleh Dekat dengan Lovebird

Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…

1 year ago

7 Jenis Burung yang Bisa Dicampur 1 Kandang

Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…

1 year ago

16 Jenis Burung Hantu Kecil di Indonesia

Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…

1 year ago

10 Hewan Kalem Tapi Mematikan

Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…

1 year ago

16 Hewan Tercepat di Udara

Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…

1 year ago