Mungkin nama hyena ini tidak begitu asing ya di telinga orang Indonesia, meski bukan spesies asli dari Tanah Air, namun hewan yang satu ini sering kali muncul di layar kaca, entah dalam sebuah film ataupun tontonan yang sering kali tayang di layar kaca Indonesia.
Nah taukah anda jika ternyata hewan ini memiliki beberapa jenis, dimana semuanya memiliki ciri khas yang berbeda-beda, meskipun sama-sama memiliki insting sebagai pemburu. Ada 3 jenis hyena di dunia, dimana ketiganya akan kita bahas kali ini, dan berikut pembahasannya yang bisa anda simak.
1. Hyena Tutul
Jenis hyena yang pertama kali ini adalah jenis tutul atau yang memiliki nama latin Crocuta crocuta. Hyena yang satu ini memiliki ciri khas bulu berwarna coklat terang dan memiliki bintik hitam di bagian perutnya.
Sekilas tampilan dari hewan ini seperti macan tutul, namun memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil. Untuk ciri seperti itu juga cukup mirip dengan corak yang dimiliki oleh kucing hutan, dan berikut ini cara merawat kucing hutan bagi pemula yang mungkin anda menginginkannya.
Untuk hyena tutul ini menjadi spesies hyena terbesar dalam keluarga Hayenidae. Hewan ini memiliki ukuran tubuh maksimal bisa mencapai 2 meter dan bobotnya bisa mencapai 50 Kg untuk jantan, sementara si betina memiliki bobot tubuh yang lebih besar yakni mencapai 86 Kg.
Hyena tutul ini habitat aslinya berada di padang rumput dan hutan Sub-Sahara Afrika, dan memiliki kehidupan secara berkelompok, dimana kelompok dari para hyena ini disebut dengan klan. Biasanya dalam satu kelompok ini berisi 3 sampai 80 ekor hyena, satu ekor hyena memiliki masa hidup hingga 25 tahun.
Perlu anda ketahui, jika hyena tutul ini menjadi pemangsa yang sangat ganas, dimana hewan yang ukurannya lebih besar dari dirinya seperti zebra telah berhasil mereka jinakkan. Biasanya untuk melakukan perburuan akan dilakukan secara berkelompok, namun tidak jarang mereka berburu masing-masing.
Tidak hanya berburu hewan berukuran besar saja, namun hyena ini juga suka berburu hewan kecil seperti ular, burung, ikan, kadal, maupun serangga sebagai camilannya. Dan di wilayah tersebut, ada salah satu kucing termahal di Dunia yang sebenarnya liar, namun bisa dijinakkan.
2. Hyena Coklat
Selanjutnya ada hyena coklat yang memiliki nama latin Hyaena Brunnea, dimana hewan yang satu ini tempat tinggalnya berada di daerah semi padang pasir dan juga padang pasir di Afrika Selatan. Sesuai namanya, untuk karakteristik dari hewan ini memiliki bulu yang didominasi warna coklat tua.
Berbeda dengan hyena tutul yang memiliki motif bintik-bintik pada bagian tubuhnya, hyena coklat ini memiliki bulu polos coklat dibagian tubuh dan memiliki motif belang pada bagian kakinya saja seperti Zebra. Hewan ini memiliki telinga yang lebih runcing dibandingkan hyena tutul.
Untuk ukuran tubuh dari hyena ini lebih kecil, yakni memiliki panjang sekitar 1,3 hingga 1,6 meter dan bobotnya hanya 38 hingga 44 Kg saja. Untuk usia hidup dari hyena coklat ini juga relative lebih singkat, yakni 12 – 13 tahun saja.
Biasanya, hyena coklat ini gemar berburu hewan berukuran kecil seperti ikan, burung, mamalia kecil, hingga serangga. Yang unik, hewan ini juga suka memakan buah, sayur, serta telur, selain itu hyena coklat ini juga suka memakan hewan buruan sisa dari predator lain.
Spesies ini termasuk hewan nokturnal, dimana hyena coklat seringkali keluar malam berkeliling sejauh 35Km untuk mencari makan. Terkait dengan sifat nokturnalnya, berikut ini beberapa mitos memelihara burung hantu yang dapat anda ketahui.
3. Hyena Loreng
Berbeda dengan kedua jenis hyena diatas tadi, untuk hyena loreng ini memiliki bulu berwarna abu-abu dan dihiasi dengan loreng berwarna hitam. Sekilas jika diperhatikan hewan ini memiliki kemiripan dengan harimau untuk warna kulitnya, sehingga banyak yang terkecoh oleh hewan tersebut.
Hyena Loreng ini memiliki ciri khas bentuk telinga yang sangat runcing, bahkan lebih runcing dibandingkan hyena coklat tadi. Diantara spesiesnya, hyena loreng ini merupakan jenis yang memiliki ukuran tubuh paling kecil.
Untuk ukurannya sendiri terdiri dari panjang sekitar 1 – 1,15 meter dengan berat tubuh mencapai 26 – 41 KG saja. Ukuran ini bisa dikatakan jauh lebih kecil daripada ciri-ciri harimau sumatera yang bahkan bisa melebihi ukuran manusia.
Untuk habitat asli dari hyena loreng ini berada di daerah gersang dan pegunungan yang daerahnya memiliki semak belukar. Namun tak jarang juga jika hewan ini bisa anda temukan didaerah berbatu, dan hidup di daerah Afrika Utara, Timur Tengah dan juga beberapa wilayah di India.
Sama halnya dengan hyena coklat, untuk hyena loreng ini juga seringkali memakan bangkai hewan hasil buruan dari pemangsa lain. Nah, untuk melengkapi kebutuhannya tersebut, hyena loreng ini bakalan berburu hewan yang memiliki ukuran lebih kecil darinya, seperti tikus, kelinci, reptile, dan juga burung.
Akan tetapi tidak hanya menjadi hewan karnivora alias pemakan daging saja, dikarenakan beberapa kali diketahui kalau Hyena loreng ini juga suka sekali menjadi herbivora dengan memakan buah yang ada di sekitarannya.
Nah cukup demikian ya ulasan tentang jenis hyena yang ada di dunia. Jangan lupa untuk mengetahui juga pembahasan mengenai perbedaan singa dan harimau yang mudah untuk dikenali meski sering disebut sama saja.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…