6 Jenis Makanan Berprotein Tinggi Untuk Kucing Yang Baik Bagi Pertumbuhannya

Dalam proses perawatan hewan peliharaan, makanan yang diberikan merupakan salah satu bentuk hal yang perlu diperhatikan dengan baik dan benar mengingat makanan yang dikonsumsi tentu dapat berefek bagi kondisi tubuh termasuk untuk kucing sebagai hewan. Salah satu bentuk makanan yang bermanfaat terutama bagi perkembangan kucing adalah makanan berprotein tinggi yang berguna bagi kondisi pertumbuhan tubuhnya dan mampu menjaga kesehatannya juga. Berikut ini beberapa jenis makanan berprotein tinggi untuk kucing yang dapat menjadi alternatif bagi para pemilik kucing sebagai makanan dengan efek positif dalam penjelasan di bawah ini.

1. Keju

Jenis makanan berprotein tinggi untuk kucing yang pertama adalah keju. Keju merupakan salah satu hasil olahan dari susu yang cukup banyak digemari oleh manusia. Siapa sangka bahwa keju juga baik diberikan kepada kucing terutama kucing jenis persia. Keju memiliki kandungan protein melimpah dan beberapa jenis vitamin lainnya. Beberapa jenis kucing terkadang tidak bisa mengkonsumsi keju karena dapat menyebabkan masalah pencernaan sehingga penggunaannya perlu dikontrol dan diawasi dengan baik. (Baca juga : cara agar kucing tidak tidur di pasir)

2. Ikan

Makanan yang selalu identik dengan kucing adalah ikan dan menjadi salah satu jenis makanan wajib bagi hewan peliharaan tersebut. Ikan tentu merupakan salah satu sumber protein yang cukup tinggi terutama untuk jenis jenis ikan tertentu. Ikan menjadi salah satu bahan dasar dalam setiap jenis makanan jadi yang diberikan kepada kucing. Pemberian ikan sebaiknya diperhatikan dan tidak perlu memberikan ikan utuh setiap har sebagai makanan kucing. (Baca juga : fungsi bantalan halus pada kaki kucing)

3. Daging

Kucing merupakan hewan karnivora yang tentunya akan suka dengan makanan makanan berjenis daging. Pemberian daging pada kucing dapat berupa daging ayam, kelinci, maupun irisan daging sapi. Daging yang diberikan kepada kucing dapat beragam baik yang sudah diolah maupun dalam kondisi masih mentah. Pemberian daging sebaiknya hanya untuk kucing dewasa karena sudah mampu mengunyahnya dengan baik dibandingkan kucing anakan. (Baca juga : penyebab kucing tidak mau makan)

4. Makanan jadi

Jenis makanan terakhir yang dapat diberikan kepada kucing dan merupakan jenis makanan berprotein tinggi untuk kucing adalah makanan jadi yang dapat dibeli di pet shop maupun di toko lainnya. Makanan jadi secara umum memiliki kandungan nilai gizi yang lebih terkontrol dan tentunya terdapat protein di dalamnya. 3 komposisi utama yang terdapat di dalam makanan jadi kucing antaranya lain 45 % protein, 20 % karbohidrat, dan 35 % Lemak. Jenis makanan ringan ada beberapa diantaranya seperti :

• Makanan basah, makanan basah merupakan jenis makanan jadi yang memiliki konsistensi lebih lembek atau basah dan biasanya dikemas dalam kemasan kedap. (Baca juga : cara agar induk kucing tidak memindahkan anaknya)
• Makanan kering, jenis makanan kering bisanya dijual dengan bentuk pelet tertentu yang kandungan nilai protein dan beberapa nutrisi lainnya tidak terlalu berbeda dengan makanan basah.
• Snack, jenis makanan lainnya yang juga termasuk dalam makanan tinggi protein adalah makanan jadi dalam bentuk snack. Snack bagi kucing dapat menjadi makanan pelengkap yang diberikan setiap saat diluar jadwal pemberian makan rutinnya. (Baca juga : jenis penyakit mulut pada kucing)

Itulah beberapa jenis makanan berprotein tinggi untuk kucing yang perlu diperhatikan dan dapat digunakan sebagai alternatif makanan untuk kucing. Protein menjadi salah satu sumber nutrisi yang penting bagi kondisi tubuh kucing.