Hewan Peliharaan

8 Cara Mencegah Kutu pada Hewan Peliharaan

Kutu merupakan masalah besar yang sangat mengganggu namun sayangnya sering kali menyerang hewan peliharaan. Kutu akan membuat hewan peliharaan merasa gatal-gatal dan tidak nyaman. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kutu pada hewan peliharaan.

  • Bersihkan Binatang Peliharaan Secara Teratur

Membersihkan hewan peliharaan secara teratur tidak hanya mencegahnya dari katu, namun juga dari penyakit-penyakit lain. Apabila biantang peliharaan sudah terlanjur terkena kutu, sebaiknya segera bersihkan binatang sebelum kutu berkembang biak dan bertambah banyak.

Terdapat beberapa produk khusus seperti sabun dan shampo yang dibuat khusus untuk menyingkirkan kutu atau mencegah adanya jenis-jenis kutu pada anjing dan hewan peliharaan lainnya. Sabun dan shampo anti kutu dapat dengan mudah ditemui di toko-toko perlengkapan binatang.

  • Jaga Kebersihan Tempat Tinggalnya

Membersihkan tempat tinggal dan juga tempat bermain binatang peliharaan merupakan cara yang efektif untuk menghindarkannya dari serangan kutu. Tempat tinggal yang kotor selain membuat hewan rentan penyakit juga menyebabkan kutu mudah untuk bersarang.

Ketika menemukan kutu pada hewan peliharaan, hal pertama yang harus dilakukan selain membersihkan hewan peliharaan, yaitu membersihkan tempat tinggal binatang. Karena meskipun tubuh binatang peliharaan sudah bersih dari kutu, namun apabila tempat tinggalnya masih kotor, besar kemungkinan binatang peliharaan akan diserang kembali oleh kutu yang masih terdapat di tempat tinggalnya.

Selain itu, pemilik binatang peliharaan juga dapat menggunakan pengharum aroma pinus atau dengan meletakkan tumpukan daun pinus segar di tempat tinggal binatang peliharaan. Bau yang menyengat dan khas dari aroma pinus dapat mencegah kutu untuk masuk.

  • Hindarkan dari Area Lembab

Kebanyakan kutu menyukai lokasi yang lembab untuk tumbuh dan berkembang biak,oleh karena itu untuk menghindarkan binatang peliharaan dari serangan kutu sebaiknya selalu menjaga dan menghindarkannya dari lokasi yang lembab. Pastikan tempat tinggal hewan peliharaan mendapatkan cukup cahaya matahari agar tetap kering dan tidak lembab.

  • Hindarkan dari Habitat Kutu

Kutu sering kali bertempat tinggal di tempat-tempat yang ditumbuhi pepohonan lebat, semak belukar, dan pada daun-daun yang telah membusuk. Kutu bersembunyi dan menunggu inangnya atau binatang peliharaan yang dapat dihinggapi.

Oleh karena itu, sebaiknya menghindarkan hewan peliharaan dari tempat-tempat tersebut atau segera lakukan pemeriksaan dan bersihkan binatang peliharaan sehabis mereka bermain di area terbuka dan di luar rumah.

  • Periksa Kondisi Kulit Secara Teratur

Pemeriksaan terhadap kondisi kulit hewan peliharaan sebaiknya dilakukan setiap hari secara rutin, apalagi bagi binatang peliharaan yang memiliki bulu lebat dan panjang. Pemeriksaan terhadap kulit binatang peliharaan dapat dilakukan bersamaan ketika menyisir bulunya.

  • Gunakan Obat Anti Kutu

Menggunakan obat anti kutu cara menghilangkan kutu kucing yang efektif dan efisien, terutama ketika hendak membawa hewan peliharaan ke lingkungan yang baru dan rentan terdapat kutu. Jenis-jenis obat anti kutu yang dapat melindungi hewan peliharaan diantaranya dengan menggunakan insektisida topikal, kalung penolak kutu, atau dengan semprotan anti kutu.

Insektisida topikal dapat digunakan secara langsung ke kulit hewan peliharaan untuk memberikan perlindungan jangka panjang pada hewan peliharaan. Umumnya efek dari insektisida topikal dapat bertahan hingga 90 hari pada hewan peliharaan.

Beberapa jenis insektisida topikal dapat menangkal kutu dan juga caplak, namun beberapa jenis hanya dapat menangkal kutu. Jangan lupa untuk membaca kegunaan produk sebelum membelinya.

Untuk memaksimalkan kerja insektisida topikal, hewan peliharaan dapat juga diberikan kalung penolak kutu. Kalung penolak anti kutu memiliki masa penggunaaan selama 3 hingga 4 bulan, namun perlu diketahui bahwa efektivitas kalung ini akan berkurang apabila terkena air.

  • Menggunakan Penolak Kutu Alami

Pestisida merupakan pilihan yang ampuh sebagai cara menghilangkan kutu anjing cepat alami dan efektif, namun terdapat jenis hewan peliharaan yang sensitif terhadap pestisida. Tapi jangan khawatir, terdapat beberapa bahan alami yang juga dapat menghindarkan hewan peliharaan dari kutu, contohnya yaitu cuka apel.

Cuka apel dapat membuat darah anjing menjadi sedikit lebih asam sehingga tidak disukai oleh kutu. Pemberian cuka apel sebagai penolak kutu alami dapat dengan dicampurkan sebanyak 2 sendok makan pada minuman atau makanan hewan peliharaan, atau bisa juga dengan dicampurkan dengan ar dan disemprotkan pada permukaan tubuh binatang peliharaan.

Selain menggunakan cuka apel, minyak Rose Geranium atau Palo Santo juga dapat digunakan sebagai penangkal kutu alami. Campuran palo santo dengan minyak almond dapat dicampurkan pada kalung anjing untuk dijadikan sebagai kalung penolak kutu.

Lemon juga terbukti ampuh untuk menghindarkan hewan peliharaan dari serangan kutu dan juga merupakan cara tradisional merawat kutu telinga kucing. Caranya yaitu dengan menyemprotkan air lemon yang telah didiamkan selama semalanmanan ke seluruh tubuh hewan peliharaan.

  • Membuat Garis Garam

Garam ternyata juga bermanfaat untuk menghindarkan hewan peliharaan dari serangan berbagai jenis kutu pada hewan peliharaan yang harus diwaspadai. Caranya yaitu dengan menaburkan garam di setiap celah tempat tinggal binatang peliharaan garam dapat membunuh telur kutu.

Apabila binatang peliharaan sudah pernah kutuan, penaburan garam dapat dilakukan di area-area lain yang ada di rumah misalnya pada sofa dan karpet sebagi tempat yang mungkin dihinggapi oleh kutu.

Taburkan juga garam pada karpet atau sofa untuk membunug telur atau larva kutu yang mungkun terdapat didana, dimakan selama semalaman kemudian sedok dengan menggunakan vacuum cleaner.

Recent Posts

7 Obat Alami Kelinci yang Tidak Mau Makan dan Cara Membuatnya

Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…

11 months ago

6 Burung yang Tidak Boleh Dekat dengan Lovebird

Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…

1 year ago

7 Jenis Burung yang Bisa Dicampur 1 Kandang

Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…

1 year ago

16 Jenis Burung Hantu Kecil di Indonesia

Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…

1 year ago

10 Hewan Kalem Tapi Mematikan

Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…

1 year ago

16 Hewan Tercepat di Udara

Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…

1 year ago