Tahukah kamu, ternyata ada banyak manfaat kucing dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu kita harus memelihara dan merawat kucing dengan baik dan benar. Bahkan, ada sebagian orang yang menganggap kalau kucing menjadi salah satu anggota keluarganya. Salah satu alasan seorang merawat kucing adalah memiliki tingkah laku yang lucu dan karakter kucing yang menggemaskan.
Meskipun kucing termahal di dunia, bagi pecinta kucing tidak masalah untuk mengeluarkan biaya yang besar. Jika kamu pecinta kucing, pasti kamu akan merawatnya dengan baik dan benar. Dan selalu memastikan kalau kucing tersebut tidak terkena penyakit.
Untuk perawatan kucing, pastikan kamu sudah mengetahui penyakit yang mematikan bagi kucing kesayangan kamu. Dengan begitu, kucing kamu tetap hidup sehat dan dapat beraktivitas serta bermain bersama kamu. Di bawah ini adalah beberapa penyakit yang perlu kamu perhatikan.
Leukemia pada kucing adalah jenis penyakit yang dapat menyebar lewat urine, air liur dan cairan hidung. Kucing bisa tertular penyakit dengan melalui berbagai makanan, mangkuk air, gigitan dan juga sekedar hidup bersama-sama. Penyakit ini juga dapat terkena pada anak kucing akibat tertular dari kucing induk. Perlu kamu tahu kalau anak kucing bisa lebih mudah dan cepat tertular penyakit leukemia ketimbang kucing dewasa.
Beberapa kucing juga akan lebih cepat jatuh sakit apabila sudah terkena virus yang seperti ini. Tetapi, bagi kucing lain, gejala-gejala penyakit tidak akan timbul dalam beberapa minggu. Leukemia bisa menyebabkan beberapa kondisi dan termasuk infeksi ke tiap sistem tubuh kucing. Gejalanya akan timbul diare, infeksi pada saluran pernapasan, anemia, kanker, kandung kemih bermasalah, infertilitas, penyakit mata hingga penyakit kulit pada kucing.
Meskipun tidak tersedia obat buat penyakit leukemia pada kucing. Tetapi, penyakit ini dapat dicegah dengan cara memelihara kucing kesayangan kamu di suatu ruangan yang aman, nyaman dan bersih serta membatasinya dengan paparan kucing-kucing lainnya. Akan menjadi lebih juga kucing tersebut divaksin, karena manfaat vaksin kucing salah satunya dapat menghindari penyakit leukemia.
Salah satu penyakit yang mematikan bagi kucing adalah diabetes. Umumnya, gejala penyakit diabetes yang dialami oleh seekor kucing terdiri dari peningkatan buang air kecil, muntah-muntah, sering haus hingga berat badan yang kurang ideal. Dalam kasus berat badan yang kurang ideal, kamu dapat mencari tahu tentang cara mengetahui berat badan ideal. Hal ini bertujuan agar kucing kamu tetap sehat dan segar.
Agar kamu bisa mengetahui tentang kadar glukosa pada kucing kamu sehingga terkena diabetes, kamu dapat berkonsultasi pada dokter spesialis hewan atau melakukan test urine dan darah. Ada juga penanganan yang terbaik dengan melakukan kegiatan diet protein yang tinggi ataupun rendah karbohidrat.
Feline Panleukopenia Virus atau FPV adalah salah satu virus yang sangat mematikan bagi sih kucing. Berikan perhatian terhadapnya dan ketahuilah tanda kucing cari perhatian. Pasalnya, virus yang seperti ini bisa tersebar dengan melalui sekresi, feses, muntahan serta terbawa di sepatu atau pakaian.
Lantas bagaimana dengan gejalanya? Untuk kucing yang sudah dewasa, dimana gejalanya dapat seperti lemah, demam atau mungkin tidak mau makan. Sesudah 1-2 hari kucing mengalami demam, lalu kucing tersebut akan mengalami muntah-muntah dan juga diare yang sudah disertai dengan darah.
Nah, untuk kucing yang belum dewasa dan masih anak-anak, penyakit yang seperti ini akan menimbulkan kematian bagi sih kucing tersebut tanpa adanya gejala mendadak. Maka dari itu, FPV ini menjadi salah satu penyakit yang perlu kamu perhatikan apalagi kucing masih kecil.
Gagal ginjal bisa muncul karena adanya konsumsi racun atau kucing tersebut tak sengaja tertelan zat beracun, misalnya antibeku, obat ibuprofen dan pestisida. Gejala sendirinya juga mencakup bulu-bulu menjadi kering, bau mulut, sering haus hingga sering buang air besar, berair liur dan berat badan menjadi turun jauh.
Pada umumnya, penyakit ginjal merupakan salah satu penyakit yang dapat memicu kematian kucing. Makin bertambah usia kucing, maka ini juga makin tinggi kemungkinan kalau kucing tersebut akan mudah terkena penyakit berupa gagal ginjal.
Apabila kamu mulai curiga kalau kucing kamu sudah terkena penyakit yang seperti ini, langsung saja dibawa dokter spesialis hewan agar bisa melakukan pengecekan. Biasanya, pengecekan dilakukan dalam bentuk tes urine dan darah kucing kamu.
Selain beberapa penyakit yang sudah dibahas diatas, adapun penyakit yang mematikan bagi kucing seperti rabies. Dalam kasus yang seperti ini, dimana kebanyakan virus ini akan menyerang otak dan saraf kucing sehingga mengakibatkan fatal.
Penyakit ini sangatlah berbahaya dan dapat menular juga pada manusia. Ada juga gejala penyakit ini yang seperti penurunan berat badan, demam, agresif, berair liur, kejang otot dan hiperaktif.
Itulah yang menjadi beberapa penyakit yang mematikan bagi kucing dan perlu kamu waspadai. Cara yang paling terbaik agar kamu bisa ketahui kalau kucing kamu terserang penyakit seperti diatas, kamu dapat memeriksanya pada dokter hewan. Kemudian dokter tersebut akan melakukan penanganan terbaiknya. Tidak boleh dihiraukan ya penyakit-penyakit seperti ini.
Beberapa obat-obatan ini dapat membantu mengatasi kelinci yang kehilangan nafsu makan, baik obat yang terbuat…
Tidak seperti namanya, Lovebird tidak disarankan berdekatan atau hidup bersama dengan banyak burung diantaranya burung-burung…
Memiliki lebih dari satu burung dalam satu kandang bukanlah hal yang mustahil asalkan memperhatikan beberapa…
Burung hantu adalah salah satu burung yang banyak tersebar di Indonesia dengan jenis yang beragam,…
Siapa sangka hewan-hewan yang terlihat kalem ini dapat menjadi sangat berbahaya? Ketahui penyebabnya agar Anda…
Berbagai jenis hewan di dunia memiliki kemampuannya masing-masing sesuai dengan habitatnya, seperti hewan-hewan tercepat di…